JAKARTA, KabarViral79.Com – Dalam rangka sinergitas dalam berbagai aspek, khususnya penegakan hukum yang berkembang di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP HIMMAH) Republik Indonesia (RI) melaksanakan audiensi dengan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kapuspenkum Kejagung RI), Selasa, 28 September 2021.
Pertemuan silaturahmi PP HIMMAH RI dengan Kapuspenkum Kejagung tersebut dihadiri Ketua Umum PP HIMMAH RI Abdul Razak Nasution, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Saibal Putra, Wakil Sekretaris Jenderal Luthfi Wicaksono dan Novrizal Nasution.
“HIMMAH RI siap bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk membantu pemerintah dalam menangani berbagai kasus-kasus mega korupsi yang merongrong NKRI dan menyelengsarakan Rakyat Indonesia,” tegas Razak.
“Kita ketahui bersama bahwasanya NKRI sekarang ini lagi darurat dalam kasus korupsi. Banyak kasus mega korupsi yang mandek, apalagi situasi bangsa kita dan dunia dihadapkan dengan pandemi yang tak kunjung berakhir. Maka dari itu HIMMAH siap besinergi,dan berkolaborasi dengan Kejaksaan Agung,” tambahnya.
Razak juga menambahkan, ada beberapa program bersama PP HIMMAH di periode ini, satu dari beberapa program itu yakni melahirkan satu juta kader di seluruh wilayah Indonesia. Satu juta kader ini siap mengawal kasus korupsi demi terciptanya good governaance.
“HIMMAH adalah organisasi mahasiswa yang paling aktif dan update dalam melaporkan kasus korupsi di Indonesia. Itu artinya, kami siap mendukung pemerintah untuk menangani kasus korupsi di Indonesia. Mau sampai kapan Indonesia ketertinggalan dalam memajukan bangsa dan mensejahterakan rakyat kalau oknum-oknum jahat berdasi selalu saja korupsi,” kata Razak.
Sementara itu, Kepala Hubungan Antar Lembaga Kapuspenkum Kejagung RI, Susanto mengakui bahwa HIMMAH merupakan organisasi yang aktif melaporkan informasi dugaan korupsi.
“Silaturahmi ini jangan kandas, terus kita jalin ke depannya. Apapun permasalahan negera yang ingin kita bicarakan, silahkan dan jangan sungkan untuk datang,” kata Susanto. (*/red)