![]() |
Warga ikut mencari kedua bocah tenggelam dalam saluran irigasi di Gampong Juli Meunasah Teungoh, Juli, Bireuen. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Dua orang bocah merupakan adik dan abang, warga Gampong Juli Meunasah Teungoh, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Irigasi Pante Lhong, Kecamatan setempat, Rabu, 15 September 2021, sekira pukul 15.30 WIB.
Kedua bocah ini bernama, Muhammad Azhari (5) dan adiknya Muhammad Alfian (2), buah hati Ryan Darmawan, (29) dan Devi Nurbaiti (27) warga Gampong Juli Meunasah Teungoh, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen.
Sejauh ini, belum diketahui secara jelas peristiwa hingga kedua bocah ini tenggelam di dalam irigasi tersebut.
Awalnya, korban ditemukan warga dalam saluran irigasi Gampong Geulumpang Meujimjim, selanjutnya seorang bocah lagi berhasil ditemukan di bawah jembatan, Irigasi di Gampong Juli Meunasah Teungoh, Juli, Bireuen atau sekitar 250 meter arah utara rumah orang tua korban.
Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kapolsek Juli Iptu Fajriadi, SH mengatakan, kedua bocah ini merupakan anak pasangan Ryan Darmawan, dan Devi Nurbaiti, warga Juli Meunasah Teungoh, Juli, Bireuen
Berdasarkan keterangan dari ayah korban, awalnya sekira pukul 15.00 WIB, kedua anaknya masih bermain di dalam rumah, dan Ia juga ikut menutup pintu rumah, berharap keduanya tidak keluar dan bermain di saluran irigasi.
“Terakhir, ayah korban terbangun dan melihat kalau kedua anaknya tidak berada dalam rumah,” sebutnya.
Melihat keduanya tak lagi berada di rumah, Ryan Darmawan ini ikut berusaha mencari keberadaan kedua anaknya itu. Namun tak ditemukan.
Sekitar pukul 15.30 WIB, kata Kapolsek Juli, seorang warga Geulumpang Meujimjim bernama, Khairul melintas pulang melewati bantaran irigasi dengan sepeda motornya melihat ada bungkusan yang hanyut disaluran irigasi.
“Ia sempat terkejut, melihat ada mayat dan Iapun turun ke dalam irigasi seraya mengangkat mayat anak tersebut,” terangnya.
Selanjutnya, Khairul ini langsung memberitahukan kepada warga lainya, selanjutnya diteruskan laporan tentang temuan itu ke Polsek Juli.
Warga yang melihat korban ini langsung mengetahui, kalau mayat tersebut anak warga Juli Meunasah Teungoh. Lalu warga langsung mengantar jasad korban ke rumahnya.
Melihat kondisi anaknya yang tak bernyawa lagi, Riyan Darmawan oran tuanya ikut histeris seraya menyebut kalau abangnya juga belum pulang ke rumah.
“Mendengar cerita ayahnya itu, warga langsung melakukan pencarian ke sejumlah titik, termasuk ke saluran irigasi, tak lama kemudian, warga menemukan korban dengan kondisi tak bernyawa juga sekitar 250 meter arah utara rumah korban, selanjutnya warga kembali membawa pulang ke rumah duka,” ungkap Iptu Fajriadi. (Joniful)