-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Satu Unit Rumah dan Tiga Ruangan SDN 2 Juli Bireuen Ludes Terbakar

By On Rabu, Oktober 06, 2021

Guru dan siswa SDN 2 Juli, di Krueng Simpo, Juli, Bireuen, keluar ruangan untuk menyelamatkan diri saat ruangan sekolah itu mulai dilalap api. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Satu unit rumah dan tiga ruangan belajar di SDN 2 Juli, di Desa Krueng Simpo, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, ludes terbakar, Rabu, 06 Oktober 2021, sekira pukul 10.30 WIB.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, sementara sejumlah SK Guru dan Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) siswa belum diambil di sekolah tersebut ikut terbakar.

Api berhasil dipadamkan dua jam kemudian, yakni pukul 12.00 WIB setelah datangnya sejumlah armada pemadam kebakaran dari Kota Bireuen. Mereka hanya mampu memadamkan bara api, dan kerangka beton SD tersebut.

Menurut informasi, rumah konstruksi kayu dan berlantai semen yang ikut terbakar itu milik Eka Zurda Ningsih (49), dan tinggal bersama sejumlah anaknya. Rumah tersebut tersebut berdekatan dengan sekolah SD tersebut. Saat kejadian, sambung warga, pemilik rumahnya tidak berada di tempat.

“Kalau ruangan yang terbakar ada tiga, yakni ruang belajar kelas IV, serta dua ruangan belajar kelas VI disamping ruangan guru juga ikut rusak ringan saat kejadian,” sebut warga di kawasan itu.

Petugas pemadam kebakaran dari Kota Bireuen, hanya mampu memadamkan bara api, dan kerangka beton saat SDN 2 Juli, di Krueng Simpo, Juli, Bireuen terbakar. 

Diakui warga, saat peristiwa itu, para siswa sedang belajar, lalu tiba-tiba ada yang berteriak kebakaran dan api terus membesar dari rumah yang berdekatan dengan sekolah itu.

Kobaran api semakin membesar dengan cepat dan diduga merambah ke ruangan  sekolah yang berada di sebelahnya. Selanjutnya guru dan siswa secara sigap keluar ruangan untuk menyelamatkan diri.

Di tempat terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen, Afwadi BA menyebutkan, setelah menerima laporan dari Keuchik Krueng Simpo, pihaknya langsung mengarahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran ditambah satu unit mobil tangki air untuk pemadaman tersebut.

“Sesuai keterangan dari warga setempat, apinya diperkirakan berasal dari dapur rumah seorang warga yang berdekatan dengan sekolah tersebut. Saat peristiwa itu penghuni rumahnya tak berada di tempat,” katanya.

Dijelaskan Afwadi, rumah milik Eka Zurda Ningsih yang tinggal bersama dua anaknya tersebut ditempati tiga kepala keluarga, yakni Syukrika (26), anak Eka Zurda dan telah memiliki istri dan satu anak. Lalu  Herman (33) juga memiliki istri dan seorang anak.

“Sejauh ini pihak BPBD telah menyalurkan bantuan masa panik kepada korban yang mengalami musibah tersebut berupa sembako, tenda dan selimut,” sebutnya. (Joniful)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »