 |
| Kadis Syariat Islam Bireuen, Anwar saat membuka kegiatan seleksi dan training center bagi peserta MTQ Provinsi, di Musalla kantor pusat pemerintahan setempat, Selasa, 23 November 2021. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Bagi peserta yang lolos seleksi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), persiapan MTQ Aceh ke-35 di Kabupaten Bener Meriah, bulan Maret Tahun 2022 mendatang, bukan semata untuk mendapat penghargaan atau untuk mendapatkan kesempatan mengikuti ajang MTQ yang lebih tinggi.
Hal itu dikatakan Bupati Bireuen, Dr Muzakkar A Gani SH, MSi yang diwakili Staf Ahli Bupati Bireuen Bidang Keistimewaan Aceh, SDM, dr Mukhtar MARS pada pembukaan seleksi peserta MTQ tingkat Kabupaten Bireuen, di Musalla kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Bireuen, 23 November 2021.
“Tapi jadikan ajang itu sebagai media atau wadah dalam upaya membumikan syiar-syiar Islam ditengah-tengah masyarakat serta ikut berperan aktif dalam mewujudkan pembangunan kota santri yang kita cita-citakan,” harapnya.
Ajang seleksi MTQ tingkat Kabupaten Bireuen merupakan bagian dari tahapan MTQ untuk menemukan bakat-bakat terbaik putera-puteri, di Kabupaten Bireuen menurut bidangnya masing-masing.
Selanjutnya peserta yang terpilih dari hasil seleksi ini kembali dilakukan pembinaan melalui Training Center (TC) dalam rangka persiapan Kafilah Kota Santri mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Aceh ke-35 di Kabupaten Bener Meriah.
“Kita juga berharap pelaksanaan seleksi ini berjalan dengan seadil-adilnya. Maka dari itu, perlu saya sampaikan kepada seluruh dewan hakim agar memberikan penilaian se-objektif mungkin. Sehingga kita dapat melahirkan qari-qariah terbaik yang bisa mengharumkan nama Kabupaten Bireuen pada event MTQ tingkat Provinsi Aceh nantinya,” ujarnya.
“Namun yang perlu diluluskan benar-benar peserta yang berprestasi, berbakat dan berjiwa qurani. Dengan harapan, kita mampu maraih peringkat yang lebih baik daripada tahun sebelumnya,” pintanya.
Sementara itu, Kadis Syariat Islam Bireuen, Anwar SAg, MAP dalam laporanya menyebutkan, seleksi dan training center peserta MTQ yang dilaksanakan ini merupakan kelanjutan dari tahapan MTQ tingkat Kabupaten Bireuen beberapa bulan lalu.
“Sejatinya, kegiatan hari ini sudah selesai kita laksanakan, tetapi kerena MTQ Provinsi Aceh ditunda tahun depan, maka kami sepakat memberi kesempatan kepada peserta untuk dapat terus mempersiapan diri lebih matang,” katanya.
Seleksi ini, sambung Anwar, bagi calon peserta MTQ Provinsi Aceh ini akan dilaksanakans selama dua hari, mulai 23 hingga 24 November 2021. Pesertanya merupakan juara 1 dan juara 2 MTQ tingkat Kabupaten Bireuen yang telah dilaksanakan beberapa bulan lalu.
Peserta yang akan terpilih mewakili Kabupaten Bireuen untuk MTQ tingkat Provinsi akan mengikuti TC penuh selama empat hari dan dilanjutkan sebelum MTQ Provinsi itu dilangsungkan nanti.
“Sedangkan untuk TC akan dilaksanakan mulai 25 hingga 28 November 2021 dan dilakukan karantina di Gedung LPTQ Bireuen, dan ini merupakan pusat latihan dari seluruh rangkaian kegiatan MTQ tahun ini,” sebutnya.
Dengan dilkasanakannya seleksi peserta, tambah Kadis Syariat Islam Bireuen, akan melahirkan qari dan qariah yang lebih profesional, selanjutnya diasuh oleh tenaga tutor terbaik yang akan didatangkan dari luar serta di dalam Kabupaten Bireuen sendiri.
Sementara yang akan mengikuti seleksi MTQ tingkat Provinsi itu sebanyak 115 orang peserta, yakni Cabang Tartil 4 orang, Tilwah 20 orang, Qiaraah Sab’ah 19 orang, Hifzil Qur’an 14 orang, Tafsir Qur’an 4 orang, Fahmil Qur’an 12 orang, Syarhil Qur’an 18 orang, Khattil Qur’an 21 orang serta Cabang KTIQ 4 orang.
“Seluruh peserta ini merupakan juara 1 dan juara 2 MTQ Kabupaten dari 17 Kecamatan di Kabupaten Bireuen. Harapan utama MTQ ke-35 tingkat Provinsi Aceh di Kabupaten Bener Meriah, Bireuen dapat mengubah peringkatnya dari MTQ tingkat Provinsi sebelumnya,” harap Anwar. (Joniful)