Pandeglang - KabarViral79.com - Carut marutnya Program Budidaya Kedelai di Kecamatan Angsana, tidak lepas dari Lemahnya Pengawasan Pihak Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang, baik itu dari Para Pejabat di Bidang Tanaman Pangan ataupun dari pihak Petugas Pertanian yang ada di Lapangan.
Hasil investigasi di Beberapa kelompok Tani yang mendapatkan Program Teresebut menemukan beberapa kejanggalan, Diantaranya penyaluran Pupuk dan Obat-obatan lainya tidak sesuai Rencana Usulan Kelompok ( RUK ) yang sudah ditentukan.
Seperti contoh yang temukan di Gapoktan Desa Karangsari, Gapoktan Desa Angsana dan Koptan lainya, dengan dalih adanya gagal panen, dimungkinkan dugaan adanya pengurangan dalam penyaluran pupuk dan obat-obatan yang tidak sesuai dengan RUK.
Sementara itu, saat dikonfirmasi media, Pihak Dinas Pertanian, dalam hal Ini Kasi Serelia Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang , Opi Sopiyah mengatakan, bahwa pihak nya akan segera melaporkan ke pimpinan nya, dan segera melakukan konfirmasi ke Koordinator Penyuluh Kecamatan Angsana.
"Saya akan sampaikan ke atasan saya terkait hal ini, dan kita konfirmasi ke korluhnya, mhon maaf sebelumnya " ujar Opi saat dihubungi melalui Aplikasi WhatsApp pribadinya.
Sedangkan Koordinator Penyuluh Pertanian kecamatan Angsana, Thomas, mengatakan bahwa semuanya sudah didistribusikan ke gapoktan di desa masing-masing.
"Untuk pendistribusian benih udah didistribusikan ke masing-masing Gapoktan Desa" ujar Tomas melalui Aplikasi WhatssApp pribadinya (yoki)