BIREUEN, KabarViral79.Com – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bireuen, H. Muhklis membuka secara resmi pertandingan bulu tangkis MPP, di GOR Jaybee Babminton Hall, Cureh, Geulanggang Gampong, Kota Juang, Bireuen, Jumat malam, 23 Desember 2021.
Pembukaan turnamen bulu tangkis tersebut diikuti sejumlah pemain senior dan junior serta atlet PORA Bireuen dilangsungkan mulai 25 hingga 30 Desember 2021.
Agenda itu turut juga dihadiri, Ketua Harian KONI Bireuen Drs. Murdani didampingi Sekum KONI setempat Zamzami serta pengurus PBSI, dan sejumlah undangan lainnya.
Ketua Penitia Pelaksana Turnamen Bulutangkis MPP, Rino Hendra dalam laporannya menyebutkan, selama pertandingan berlangsung, atlet yang akan bertanding sebanyak 60 peserta, baik dari Kota Juang serta dari Matangglumpangdua, Peusangan, Bireuen.
“Turnamen ini sebagai ajang silaturrahmi serta mencari bibit atlet butangkis di Bireuen, disamping uji coba atlet PORA Bireuen, dan kita berharap ke depan adanya pertandingan persabatan antar kecamatan,” katanya.
Pembina Club Bulutangkis, PB Juang Galaxy Bireuen, Muhlis Punari diwakili Muksal dalam sambuatanya mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas kehadiran serta kepedulian Ketua Umum dan pengurus KONI yang ikut hadir membuka turmanen bulu tangkis ini.
“Terbangunnya GOR Jaybee Babminton Hall ini sebagai bentuk kepdulian guna membina dan membantu atlet bulu tangkis di Bireuen. Kita juga berharap dukungan pengurus PBSI dan Pengurus KONI agar dapat ikut andil dalam pembinaan,” harapnya.
Di kesempatan itu, Ketua Umum KONI Bireuen, H. Mukhlis dalam sambutannya mengapresiasi terhadap Pembina Club Bulutangkis, PB Juang Galaxy Bireuen, Muhlis Punari yang telah banyak membantu perjalanan bulutangkis di Bireuen selama ini.
Dimana, sambung Ketua Umum KONI, pembina Club Bulutangkis PB Juang Galaxy Bireuen telah ikut membangun tempat latihan yang cukup besar dan mewah, ikut membina dan memfasilitasi atlet bulutangkis Bireuen ke Pra PORA hingga sukses menuju PORA.
“Artinya, kita mungkin sudah jarang melihat warga kita yang ikut andil membina dan membatu kemajuan olaharaga di Bireuen. Sementara Bapak Muhlis Punari merupakan warga asal Madura, dan memiliki kesibukan sebagai kontraktor di Malaysia, namun ikut andil membani olahraga di Bireuen ini,” sebutnya.
“Tentunya ini luar biasa dan patut kita apresiasi dan mengucapkan ribuan terima kasih. Ia begitu peduli terhadap lingkungan, terutama anak-anak Bireuen, ikut dan mau membina remaja Bireuen untuk berolahraga agar tidak terlibat dengan hal-hal yang negatif, seperti narkoba,” tuturnya.
“Sekali lagi, kami dari Pengurus KONI Bireuen mengapresiasi kepada Bapak Muhlis Punari dan kita berharap akan lahir Muhlis Punari lainnya di Bireuen yang ikut andil membina olahraga,” ungkapnya.
Di bagian lain, Ketua Umum KONI Bireuen juga menambahkan, untuk saat ini pihaknya akan mempersiapkan sekitar 500 lebih atlet Bireuen atau 30 Pengcab yang telah lolos menuju PORA ke Pidie, kendati dilihat dari segi anggaran masih sangat terbatas, yakni hanya Rp5 miliar dibandingkan Aceh Besar yang menganggarkan dana sebesar Rp20 miliar.
“Untuk Rp5 miliar diplot untuk atlet daerah Bireuen. Kita sudah kalang kabut. Bahkan ada yang ikut protes. Sementara dana itu tidak mencukupi dibadingkan keikutserta atlet Bireuen lebih kurang 500 orang lebih, belum lagi pendamping dan offesial,” sebutnya.
Sejatinya, kata dia, semua harus menyadari dan harus ikut mendukung, sehingga atlet Bireuen memiliki marwah di daerah, dan perlu dukungan dan bantuan dari semua pihak. Mereka itu mempertaruhkan nyawanya dalam olahraga, dan mereka bukan berwisata. Jadi semua perlu memahami, kalau atlet itu perlu dihargai.
“Kali ini Bireuen luar biasa dan bisa loloskan 30 Pengcab lebih ke PORA, dan jauh berbeda dengan beberapa tahun atau saat PORA 2018 di Jantho, Aceh Besar. Bila tak terdukung dengan dana yang memadai, mustahil mereka bisa latihan maksimal dan dapat memperoleh medali guna mengharumkan nama daerah,” tegasnya. (Joniful)