-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Terkait Dugaan Pencabulan, Pimpinan Ponpes: Apa yang Diberitakan di Media Itu Tidak Benar

By On Minggu, Januari 23, 2022

 


SERANG, KabarViral79.Com - Dugaan kasus pencabulan yang menjerat Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Amin, Ustadz (MSN) yang berlokasi di Kampung Pasepatan, Desa Babakan Jaya, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Pimpinan Ponpes memberikan klarifikasi bahwa tudingan yang beredar lewat pemberitaan media itu tidak benar,  (22/01/2022).

Pimpinan Ponpes Al-Amin ketika di Confirmasi awak media menegaskan, jika kasus dugaan pencabulan yang menimpa dirinya tersebut tidak benar seperti apa yang telah diberitakan di media massa.

"Saya atas nama Pimpinan Pondok Pesantren Al-Amin menyatakan jika semua tuduhan yang menimpa saya itu tidak benar. Apa yang diberitakan di media semuanya juga tidak benar, itu Fitnah," tegas MSN, Pimpinan Ponpes Al-Amin.

Sementara itu Narsudin, Selaku Lurah Kobong dan juga sebagai saksi mengatakan, "dugaan Tudingan Pencabulan Salah satu santri yang dilakukan oleh Ustadz MSN tidak benar, malah saya pernah memergoki mereka waktu itu si SN santriawati itu main ke rumah cowo (santriawan) yang berinisial (SB) waktu itu saya sengaja main ke rumah SB, gak sengaja saya lihat SB dan SN sedang berduaan di tempat kamar berdinding bilik yang sepi, si SN cuma pake kaos lengan pendek sama sarung, sambil duduk mesra sama si SB, " Terang Nasrudin Lurah Kobong sekaligus sebagai saksi.

Masih Narsudin, "Atas nama keluarga besar Ponpes, Saya selaku Lurah Kobong, sekaligus Saksi, menyatakan siap mendukung sepenuhnya apa yang menjadi langkah pimpinannya dalam menghadapi kasus ini, Karena ini semua adalah Fitnah dan Pencemaran Nama baik Pesantren,"Tegasnya.

Di tempat yang sama, Hafifah selaku Santriawati Senior siap menjadi Saksi bahwa tudinga tindak pencabulan salah seorang santri yang di lakulan Pimpinan Ponpes itu tidak benar, 

"Saya selaku santriawati dan juga pengurus Ponpes Al-Amin, tidak terima atas dugaan pencabulan yang di lakukan Guru kami kepada salah satu santrinya itu Fitnah dan tidak benar, saya juga siap jadi Saksi, saya juga mendengar langsung Pengakuan SN bahwa dia si SN ini sering berhubungan dengan santri cowo (Pacarnya) yang berinisial (SB), Karena saya sendiripun pernah melihat si (SN) santri yang diduga di cabuli itu prnah berduaan dengan santri cowo bahkan saya juga pernah melihat chatan Whatsapp mreka yang isinya percakapan mesum, tapi knapa si SN ini malah memitnah gurunya sendiri yang menggaulinya,"Ucap Hafifah sambil meneteskan air mata melihat gurunya di Fitnah oleh Oknum santrinya sendiri.

Di tempat terpisah, Orang tua santri yang bernama Rohman orang tua dari (SN) Gadis santri yang diduga korban pencabulan ketika di confirmasi oleh awak media, "Saya tidak bisa ngomong apa apa kepada bapa (Wartawan) karena faktanya belom naik kasusnya ke atas, sekarang gini aja bapa bayangin anak bapa di gituin marah enggak, pasti marah kan, saya juga sama pak marah, kita buktiin aja nanti mana yang bener mana yang salah,"Ucap Rohman.

Masih Rohman, "Saya udah bikin laporan ke Polres waktu hari Selasa, orang Desa Babakan Jayanya aja gak tau kok, saya kirim surat laporannya udah deh, emang jelas udah yang udah saya laporin itu buktinya dan saya tidak bisa angkat bicara sama bapa bapa wartawan ini karna yang udah saya laporin, udah itu buktinya dan saya pengen bikin epek jera ke Ustad pimpinan ponpes itu,"Pungkasnya Rohman.(Heru)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »