Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A. Gani SH, M.Si saat membuka Musrenbang di Kecamatan Jangka, Bireuen. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Musrenbang yang dilaksanakan di Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen merupakan rangkaian dari proses perencanaan pembangunan yang dilaksanakan di tingkat kecamatan.
Selain Musrenbang yang diawali tingkat Gampong, lalu Pra Musrenbang Kecamatan dan ikut melahirkan 230 usulan prioritas utama di sejumlah bidang.
Hal itu dikatakan, Camat Jangka, Bireuen, Alfian S.Sos dalam laporannya pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Gedung Serba Guna Kecamatan setempat, Senin, 21 Febuari 2022.
Musrenbang tersebut dibuka oleh Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A. Gani SH, M.Si, dan ikut dihadiri Ketua DPRK Bireuen Rusyidi Mukhtar S.Sos, Forkpimcam Jangka, Staf Ahli Bupati, para Asisten, unsur SKPK serta para Keuchik dan tokoh masyarakat.
Dalam laporannya, Camat Jangka, Alfian menyebutkan, usulan prioritas tersebut meliputi beasiswa bagi santri kurang mampu, rehabilitasi sarana prasarana sekolah, pengadaan satu unit Ambulance untuk Puskesmas Jangka.
Begitupun terhadap Infrastruktur dan pengembangan wilayah, pengaspalan jalan simpang Gampong Bugeng ke Gampong Cot Ara, pengaspalan jalan lingkar Bada Barat Paya Bieng-Jangka Alue U.
Selanjutnya pengaspalan jalan Punjot ke Pulo Pineung Meunasah Dua, rehabilitasi rumah tidak layak huni di 46 gampong dalam Kecamatan Jangka.
“Sementara untuk bidang ekonomi dan sumber daya alam, butuh bantuan pembangunan Jetty, meliputi dari Alue Buya Pasi hingga Alue Bie Pusong. Begitupun terhadap pembangunan saluran irigasi dari Pulo U ke Tanjongan, disamping normalisasi Kuala Pawon dan Pengembangan Desa Wisata,” harapnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPRK Bireuen Rusyidi Mukhtar meminta lanjutan pembangunan yang masih terbengkalai di Kecamatan Jangka harus tetap dituntaskan oleh dinas yang terkait.
“Selain itu, di Jangka harus juga lahir kantor unit Bank Aceh, untuk memudahkan masyarakat. Lalu di Jangka juga butuh sekolah SMK Perikanan, apalagi ada lahan. Kalau tidak, nantinya lahannya itu akan hilang,” sebutnya.
Sementara Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A. Gani SH, M.Si menyebutkan, Kecamatan Jangka merupakan hari terakhir rangkaian Musrenbang tingkat kecamatan di Kabupaten Bireuen.
Diakui Muzakkar A Gani, sejauh ini sebagian besar desa di Kabupaten Bireuen ada yang belum mampu membangun pondasi sektor ekonomi masyarakat.
Ia berharap, para Keuchik, selain dana Dana Desa (DD) dimanfaatkan untuk infrastruktur, dana itu juga harus diprioritaskan juga untuk pendukung program peningkatan ekonomi masyarakat.
“DD tersebut dapat dimanfaatkan juga untuk usaha milik Gampong yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Gampong (BUMG), seperti membangun toko untuk disewa, usaha pertanian, perikanan, simpan pinjam, ini akan berdampak terhadap putaran ekonomi masyarakat,” imbuhnya.
Musrenbang di Jangka, Bireuen itu juga ikut dihadiri, para Mukim, delegasi dari 46 Gampong, Pedamping Desa, Pedamping Lokal Desa, unsur Kepemudaan, unsur Perempuan serta undangan lainnya. (Joniful)