-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Terpilih Secara Aklamasi, Ariadi B Jangka Resmi Jadi Ketua PWI Bireuen Periode 2022-2025

By On Kamis, Februari 24, 2022

Ariadi B Jangka terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bireuen Periode 2022-2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Ariadi B Jangka, Wartawan Senior di Bireuen ini terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Persatuan Wartawan Iindonesia (PWI) Bireuen Periode 2022-2025, usai Konferensi VI PWI yang dibuka oleh Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A. Gani, SH, M.Si di Aula lama Setdakab Bireuen.

Ariadi B Jangka yang juga Pemimpin Redaksi Media Cetak HD dan Metropolis.id ditetapkan sebagai Ketua, lalu Sekretaris dipercayakan kepada Joniful Bahri, wartawan media online KabarViral79.Com. Sementara bendaharanya dipercayakan kepada Fajri, wartawan media online Dialeksis.com.

Sidang Pemilihan Ketua PWI tersebut berlangsung sore hari, usai dilakukan konfrensi dan selama agenda tersebut dipimpin Wakil Sekretaris PWI Aceh, Azwani serta sejumlah anggota PWI Aceh lainnya.

Usai jalannya pemilihan, para anggota PWI Bireuen dengan jumlah 12 orang itu akhirnya memilih dan menunjuk Ariadi B Jangka sebagai Ketua. Selanjutnya, pimpinan rapat memutuskan dan menetapkan Ariadi B Jangka berhak memimpin PWI Bireuen Periode 2022-2025.

Selama sesi itu, Ketua PWI terpilih, Ariadi B Jangka menyebutkan, kalau dirinya belum begitu berpengalaman untuk memimpin sebuah organisasi, apalagi organisai PWI. Kecuali itu untuk memimpin Redaksi, itu memang sudah pekerjaan sehari-hari meski tanpa Redaktur lainnya.

“Bagi rekan-rekan anggota PWI yang telah mempercayai saya, tentu saya ucapkan terima kasih telah mempercayakan PWI ke depan, dengan harapan tetap solid, kompak, dan kekeluargaan seperti yang telah lakukan selama ini,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Aceh, Nasir Nurdin menambahkan, selama kepemimpinnya, maka  peningkatan kapasitas wartawan tetap diutamakan, sehingga Uji Kompetensi Wartawan (UKW) perlu dilakukan agar kemampuan wartawan di Aceh lebik baik.

“Wartawan itu tidak hanya dituntut pandai menulis, merangkai kata dengan baik. Tapi seorang wartawan juga dipertaruhkan, agar tidak ada niat seorang wartawan untuk menjustifikasi orang lain,” pungkasnya. (Joniful)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »