-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Normalisasi Sungai Cidurian Terealisasi, Warga dan Petani Ucapkan Terima Kasih kepada Dinas PUPR Provinsi Banten dan BBWSC3

By On Selasa, Maret 01, 2022

TANGERANG, KabarViral79.Com – Kegiatan normalisasi sungai Cidurian di tiga wilayah, yakni Kecamatan Suka Mulya, Kecamatan Kresek, dan Kecamatan  Balaraja yang sedang dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Cidurian, Ciujung, Ciwaka (BBWSC3) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Provinsi Banten, sifatnya swadaya.

Menurut Kades Suka Mulya, H. Nawawi alias H. Abang, kegiatan normalisasi di wilayahnya merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui PUPR dan BBWSC3.

“Benar, sekarang ini sedang ada kegiatan normalisasi di wilayah saya, bantuan dari BBWSC3 dan Dinas PUPR Provinsi Banten. Normalisasi sungai Cidurian di wilayah kami sangatlah penting karena kondisi sungai tersebut sudah dangkal, sehingga air mengalir tidak maksimal,” ucapnya kepada awak media, Minggu, 27 Februari 2022.

H. Abang juga menyampaika ucapan terima kasih kepada Dinas PUPR Provinsi Banten yang sudah membantu bahan bakar, yakni solar dan BBWSC3 juga membantu alat berat, sehingga warga, khususnya para petani terbantu untuk mengaliri sawahnya.

“Kegiatan normalisasi ini sudah berjalan selama tiga hari. Semoga saja selesai sampai Bendungan Lewi Gede (BLG) 2,” ujar Kades Suka Mulya ini.

Ucapan sama juga disampaikan oleh Ketua Kelompok Tani Mukti Kp. Pondok Gede RT 06 RW 01 Desa Suka Mulya, Jana.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas PUPR Provinsi Banten dan BBWSC3 yang sudah membantu kami para petani. Semoga bantuan ini tidak hanya normalisasi saja, karena kami juga berharap Sungai Cidurian ini, khususnya di wilayah kami, dibangun Tembok Penahan Tanah (TPT) atau Turab, agar tanahnya tidak longsor,” ucap Jana.

Ketua RT 06 RW 01 Kp. Pondok Gede, Naya juga mengungkapkan hal yang sama. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas PUPR Provinsi Banten dan BBWSC3.

“Sudah 15 tahun Sungai Cidurian ini tidak ada normalisasi, sehingga terjadi pendangkalan. Air sulit mengalir karena terhalang oleh rerumputan dan tanah menggunung. Semoga saja tahun ini dilanjutkan dengan pembangunan TPT atau Turab, agar tanahnya tidak longsor,” kata Naya.

Kades Jengkol, Kecamatan Kresek, Gandi, juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas PUPR Provinsi Banten dan BBWSC3. Menurutnya, sudah 15 tahun Sungai Cidurian belum pernah dilakukan normalisasi.

“Kami berharap diagendakan dan direalisasikan pada tahun ini 2022, sungai ini dapat diturab,” harap Gandi.

Sementara itu, Ketua Umum LSM Geram Banten Indonesia, H. Alamsyah meminta kepada Kementerian PUPR melalui BBWSC3 agar melanjutkan pekerjaan dengan pemasangan pasangan batu.

“Ini penting agar nantinya tidak menimbulkan terjadinya longsor tanahnya dan membuat dangkal sungai tersebut,” ujarnya. (Reno)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »