SERANG, KabarViral79.Com – Pembangunan drainase di Kp. Grenyang, Desa Argawana, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang, Banten, terlantar hampir satu tahun tidak ada perhatian dari pemerintah.
Kondisi tersebut dinilai sangat memprihatinkan, mengingat saat ini curah hujan yang tinggi menyebabkan genangan air di drainase tersebut yang menyebabkan pengguna jalan juga tidak melihat adanya lubang drainase karena tertutup air, hingga menyebabkan kecelakaan bagi pengendara jalan.
Curah hujan yang tinggi juga menyebabkan adanya jentik nyamuk serta kubangan air hingga hal tersebut merisaukan warga setempat yang dapat menimbulkan penyakit dan juga bau tak sedap.
Ketua RT setempat, Tajudin kepada awak media mengatakan, pembangunan drainase dimulai pada tahun 2021, akan tetapi hingga saat ini mangkrak dan tidak ada lagi tindak lanjutnya.
“Kami berharap drainase tersebut segera dapat diselesaikan untuk menghindari semua effek yang ditimbulkan dari genangan air tersebut yang dapat membahayakan masyarakat sekitar serta pengguna jalan,” ujar Tajudin.
Masih menurut Tajudin, pembangunan drainase yang mangkrak tersebut sebelumnya dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Serang.
Tampak, saluran air buntu, menyebabkan genangan air dan bau menyengat serta menimbulkan jentik nyamuk. (Yoki)