![]() |
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ir. M. Jafar, MM membuka bimtek (sosialisasi) implementasi perizinan berusaha berbasis resiko, di Aula Hotel Fajar, Rabu, 22 Juni 2022. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – “Kita berharap dengan adanya Bimbingan Teknis (Bimtek) ini diharapkan dapat meningkatkan realisasi investasi dalam wilayah Kabupaten Bireuen,” ujar Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A. Gani SH, M.Si diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ir. M. Jafar, M.M saat membuka Bimtek (sosialisasi) implementasi perizinan berusaha berbasis resiko dan implementasi pengawasan perizinan berusaha berbasis resiko.
Bimtek yang digelar Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bireuen tersebut berlangsung di Aula Hotel Fajar, Rabu, 22 Juni 2022.
M. Jafar mengatakan, disamping meningkatkan jumlah pelaku usaha yang memiliki perizinan berusaha ini juga meningkatnya kesadaran pelaku usaha untuk menyampaikan laporan kegiatan penanaman modal.
“Pemkab Bireuen melalui DPMPTSP agar terus berupaya meningkatkan kemitraan, meningkatkan daya saing, menciptakan persaingan usaha yang sehat ke depan,” harapnya.
Menurutnya, dengan pembinaan yang dilakukan, baik melalui Bimbingan Teknis (Sosilisasi) Implementasi Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko bagi para pelaku usaha dalam wilayah Kabupaten Bireuen akan memberi dampak positif ke depan.
![]() |
Peserta Bimtek (Sosialisasi) implementasi perizinan berusaha berbasis resiko angkatan I berfoto bersama, di Aula Hotel Fajar, Rabu, 22 Juni 2022. |
“Kita juga ini akan mendorong pertumbuhan kegiatan ekonomi lainnya yang akhirnya akan mampu memberikan kesempatan kerja yang lebih luas kepada masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Bireuen, Ritahayati ST dalam lapornya menyebutkan, pelaksanaan Bimtek ini guna menginformasikan, pemahaman kepada pelaku usaha terhadap kewajiban dan ketentuan pelaksanaan penanaman modal.
Disamping itu agar mendapatkan kemudahan perizinan berusaha, guna meningkatkan realisasi investasi dalam wilayah Kabupaten Bireuen.
Peserta bimbingan teknis (sosialisasi) implementasi pengawasan perizinan berusaha berbasis risiko tahun 2022 merupakan pelaku usaha dalam wilayah Kabupaten Bireuen.
Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai 22 hingga 24 Juni, secara (fullday) sebanyak 105 orang dan dibagi dalam tiga angkatan, dan setiap angkatan diikuti 35 orang.
“Untuk angkatan I dilaksanakan pada 22 Juni lalu. Angkatan II pada 23 Juni dan terakhir Angkatan III, 24 Juni depan,” sebutnya.
Selama Bimtek tersebut, pihaknya menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Bappeda Kota Lhokseumawe.
“Kita berharap dengan adanya Bimtek ini akan memberi kontribusi terhadap daerah, dan pelaku usaha sebagai mitra pemerintah setempat,” sebutnya. (Joniful)