BIREUEN, KabarViral79.Com – Program Kegiatan Pelatihan Ketenagakerjaan Berdasarkan Unit Kompetensi yang dilaksanakan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) ini hendaknya tidak sekedar mengikuti pelatihan ini, tapi perlunya berkelanjutan, bekal untuk mencari pekerjaan.
Hal itu dikatakan Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A. Gani SH, M.Si saat membuka Pelatihan Ketenagakerjaan Berdasarkan Unit Kompetensi Tahun 2022 di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Desa Beunyot, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Kamis, 21 Juli 2022.
“Kegiatan ini harus diprioritaskan oleh tenaga kerja melalui BLK, karena biaya kegiatan ini bisa dibiayai oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) atau Pusat. Ini juga akan membantu pemuda Bireuen untuk persiapan mencari pekerjaan sesuai dengan program yang tersedia,” katanya.
Muzakkar A Gani berharap, tiga unit pelatihan ini diikuti dengan kejiwaannya atau kemauan, manfaatkan yang ada, untuk dapat terus bekerja sesuai kemampuan peserta.
“Di sini perlu kemauan, tidak hanya dengan sekedar mengikuti pelatihan ini, tapi perlunya berkelanjutan, sehingga bermanfaat,” sebutnya.
Begitu juga bagi yang bergerak di kejuruaan, perbengkelan, banyak orang tidak suka, kerana kondisi kotor, bergulut dengan oli, sementara pekerjaan ini bila digeluti, tetap akan menghasilkan ekonomi yang baik.
![]() |
Peserta Pelatihan Ketenagakerjaan Berdasarkan Unit Kompetensi Tahun 2022 dibekali program latihan di UPTD BLK Desa Beunyot, Kecamatan Juli, Bireuen, Kamis, 21 Juli 2022. |
“Selanjutnya di dunia pertanian, perlu digeluti dengan sungguh-sungguh, memanfaatkan potensi daerah untuk mendatangkan ekonomi dan masa depan yang lebih baik,” harapnya.
Sebelumnya, Kepala Disnakertrans Bireuen, Mirza Fahmi S.STP, M.Si dalam laporannya menyebutkan, pelatihan ini guna meningkatkan kemampuan teknis sumber daya manusia bagi para pencari kerja, upaya menekan angka pengangguran yang ada di Kabupaten Bireuen.
Dikatakannya, kegiatan pelatihan ketenagakejaan berdasarkan unit kompetensi ini dilaksanakan di UPTD BLK Kabupaten Bireuen selama 30 hari, mulai 21 Juli 2022.
“Ada tiga kejuruan yang dilatih, yaitu Pelatihan Kejuruan Teknik Otomotif (Otomotif sepeda motor), Pelatihan Kejuruan Pengolahan Hasi Pertanian (Tata Boga Masak-masak) dan Pelatihan Kejuruan Garmen Apparel (Menjahit),” terangnya.
Selain platihan kejuruan teknik otomotif selama 30 hari, pelatihan kejuruan pengolahan hasi pertanian selama 20 hari, lalu pelatihan kejuruan garmen apparel selama 30 hari dengan jumlah peserta sebanyak 48 orang.
“Seluruh peserta ini hasil dari rekrutmen panitia kegiatan melalui Web Sisnaker yang terkoneksi secara nasional,” paparnya.
Selama pelatihan ini, pihaknya menghadirkan pemateri (instruktur) dari dinas dan instruktur UPTD Balai Latihan Kerja Kabupaten Bireuen. (Joniful)