JAKARTA, KabarViral79.Com - Sejumlah pemuda mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi (AMPD) mendatangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta usut dugaan penyalahgunaan wewenang mutasi empat PNS di Provinsi Banten.
Mereka melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 16 September 2022.
Dalam orasinya, koordinator aksi Andi Murtadza menyampaikan, telah terjadi mutasi empat PNS di lingkungan Pemprov Banten yang diduga sarat dengan kepentingan dan diduga telah terjadi KKN.
Andi menyebut, proses mutasi empat PNS tersebut dilakukan oleh Pj Sekda Banten M. Trenggono secara diam-diam dan diduga menyalahi aturan atau prosedur yang ada.
“Pj Sekda Banten melakukan mutasi empat PNS secara diam-diam sehingga menimbulkan banyak kecurigaan yang mengarah pada terjadinya gratifikasi dan KKN yang harus diusut oleh KPK,” kata Andi dalam orasinya di depan KPK.
Diketahui, M. Trenggono dilantik sebagai Pj Sekda Banten pada 23 Mei 2022. Setelah tiga bulan lebih menjabat Sekda, M. Trenggono memutasi empat PNS di lingkup Provinsi Banten.
Andi mendesak KPK untuk membongkar dugaan praktek KKN dan gratifikasi dalam proses mutasi empat PNS tersebut. Untuk itu, kata Andi, KPK harus segera periksa Pj Sekda M. Trenggono.
“KPK harus memberikan atensi khsusus dalam persoalan ini untuk mengusut tuntas dengan segera memeriksa Pj Sekda M. Trenggono,” lanjutnya.
Lebih lanjut Andi memastikan akan terus melakukan aksi demonstrasi apabila KPK tidak segera periksa M. Trenggono.
“Kami tidak akan pernah berhenti aksi sampai kapan pun kalau tuntutan kami tidak segera ditindaklanjuti,” ancamnya.
“Banten tidak boleh dicemari oleh praktek KKN. Untuk itu, kami meminta KPK untuk memproses hukum siapapun yang diduga melakukan KKN di Banten,” tutup Andi. (*/red)