![]() |
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Drs. Asralidin, MM saat membuka ajang Tahfidz Qur’an tingkat SMP di SKB Bireuen, Selasa, 18 Oktober 2022. |
BIREUEN, KabarViral79.Com - Sebanyak 170 peserta, siswa dan siswi tingkat SMP di Kabupaten Bireuen bersaing pada ajang Tahfidz Qur’an (Perlombaan Menghafal Al-Qur’an) selama dua hari di Kompleks SKB Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen.
Lomba Tahfidz Quran tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muhammad Al Muttaqin, S.Pd, M.Pd yang diwakili sekretaris dinas setempat, Drs. Asralidin, MM, Selasa, 18 Oktober 2022.
Dalam sambutannya Asralidin menyebutkan, saat ini Bireuen telah digelorakan Kota Santri, namun sangat miris, di Bireuen sempat adanya Citayam Fashion Week di Jalan, begitu dengan hal-hal lain selama ini.
"Tentunya kondisi itu akibat kurangnya pemahaman terhadap anak-anak kita dan jauh dari pendidikan moral dan agama," katanya.
Dengan adanya kegiatan lomba Twahfidz ini menjadi modal utama bagi semua keluarga, setidaknya mereka terdidik dengan akhlak yang lebih baik ke depan.
Disamping itu, ajang ini untuk menindaklanjuti program kerja Bupati Bireuen terdahulu, yaitu Gebrakan Ghafransari.
![]() |
Peserta Tahfidz Qur’an tingkat SMP saat mendengar arahan ajang Tahfidz Qur’an tingkat SMP, di SKB Bireuen, Selasa, 18 Oktober 2022. |
“Gerakan menghafal ayat Al Qu'ran satu ayat satu hari terus kita galakkan, sehingga akan melahirkan Tahfidz setiap sekolah di Bireuen," ujarnya.
Sebab, belakangan ini anak-anak yang masih menempuh pendidikan lebih cendrung dan lebih menyukai lagu-lagu yang ngetren, tak hanya di jalan jalan, tapi kebiasaan itu ikut menghiasi dunia pendidikan.
"Saat ini, sudah jarang sekali kita mendengar, seorang siswa yang kesehariannya, atau di jalan-jalan ikut menghafal atau menyebut asma Allah. Ini yang membuat kita sedih dan miris," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SMP, M. Nasir S.Pd melaporkan, tujuan lomba Tahfidz ini menjadikan siswa mampu menghafal Al-Qu'ran sebagai salah satu budaya dan karakter sekolah.
"Ajang ini diikuti 170 orang peserta, terdiri dari siswa-siswi tingkat SMP Negeri dan Swasta dan dilaksanakan selama dua hari, mulai 18 hingga 19 Oktober 2022," rincinya.
Setiap peserta akan mengikuti 1 juz, yaitu juz 30, golongan 1 juz putra dan putri dan kategori 2 juz, yaitu juz 29 dan 30, golongan 2 juz putra dan putri.
"Setiap peserta yang meraih juara 1, 2 dan 3 di masing-masing kategori dan golongan akan mendapat piala, piagam penghargaan dan uang pembinaan,” sebutnya. (Joniful)