SERANG,
KabarViral79.Com - Pemerintah Kabupaten Serang secara resmi melakukan launching
batik khas Kabupaten Serang di Pendopo Bupati Serang, Kamis (10/11/2022). Total
12 motif batik yang diluncurkan berdasarkan penelitian dari kearifan lokal.
Peluncuran
batik ini dirangkaikan dengan pelantikan Dewan Kerajinan Nasional Daerah
(Dekranasda) Kabupaten Serang.
“Alhamdulillah, kita sudah
me-launching batik khas Kabupaten Serang, ada 12 motif. Dan kita mulai
diperkenalkan kepada masyarakat,” ujar Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah kepada wartawan.
Saat ini ada 12 motif yang baru diciptakan dari hasil penelitian yang bekerja sama dengan Rumah Batik Komar.
Yakni motif
Bandung Pamarayan & Padi, Gandaria, Gerabah Bumijaya, Karang Bolong,
Mercusuar Cikoneng, Burung Paok Pancawarna & Jamblang, Pencak Silat &
Golok, Pulau Sangiang, Rawa Danau & Elang Jawa, Buah Jamblang, Wisata
Bahari Pulau Tunda, serta Pencak Silat & Ornamen Gerabah.
Seluruh
batik dari 12 motif tersebut telah dipamerkan pada kegiatan ini oleh para model
dari putra-putri pariwisata, Kang Nong Kabupaten Serang.
Dan
diciptakan oleh desainer Mulya Citra Bordir, Tedjo Batik, dan Rhamala.
“Kita telah lihat bersama, batik
Kabupaten Serang setelah dipegang oleh desainer dan dipadu padankan, menjadi
terlihat indah,”
ujarnya.
Menurut
Tatu, setelah diperkenalkan, batik khas Kabupaten Serang akan dipromosikan
lebih luas lagi, baik tingkat Provinsi Banten maupun ke kancah nasional.
“Masih
banyak yang harus pemda lakukan terhadap para pembatik. Dan untuk para pembatik
ini, masih dalam binaan Rumah Batik Komar. Ini tahap awal, semoga terus
berkembang dan motifnya bertambah,” ujar Tatu.
Pemkab
Serang akan terus membantu para pembatik untuk terus meningkatkan kualitas dan
produktivitas.
Mulai dari
pengembangan sumber daya manusia, permodalan, hingga pemasaran.
Termasuk
mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) punya seragam dari batik khas Kabupaten
Serang.
“Setiap Kamis kan kami pakai batik,
dan saya wajibkan setiap dinas punya seragam dari batik motif Kabupaten Serang.
Sebab tidak mungkin kita pasarkan ke luar daerah, tanpa kita memakai dulu.
Tujuan akhirnya tentu UMKM kita, para pembatik Kabupaten Serang bisa maju
secara ekonomi,”
ujarnya.
Untuk batik
khas Kabupaten Serang dipatenkan menjadi hak cipta, serta dibuat dalam sebuah
buku.
Pada
kegiatan ini, Owner Rumah Batik Komar, Komarudin Kudiya yang juga Ketua
Asosiasi Perajin dan Pengusaha Batik Indonesia (APPBI), menyerahkan buku 12
motif batik khas Kabupaten Serang kepada Bupati Serang.
Kemudian
Bupati Serang pun memberikan piagam penghargaan kepada Komarudin.
“Kami punya program, bursa batik Indonesia.
Dan setiap dua minggu sekali kami minta perajin batik Kabupaten Serang
mengirimkan foto batik hasil karyanya. Dan kita promosikan ke seluruh Indonesia,”
ujar Komarudin.
Ia
berkomitmen terus membimbing para perajin batik Kabupaten Serang untuk
meningkatkan kualitas, meskipun sudah belajar di Rumah Batik Komar. Terutama
dalam memadukan motif yang ada.
“Langkah ke
depan, membuat sampel yang ada di buku dan mengikuti tren nasional. Harapan ke
depan, batik Kabupaten Serang bisa melengkapi mozaik batik nasional,” ujarnya.(adv)