Kabupaten
Tangerang, KabarViral79.com -Misi kemanusiaan Palang Merah Indonesia PMI
Kabupaten, yang membuka pengobatan gratis di Kampung Cibereum Kaler Desa
Cibereum Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, di sambut antusian
warga.
Warga langsung
berkumpul dan datang silih berganti untuk berobat di posko pengobatan gratis
yang di gelar PMI Kabupaten Tangerang.
Kedatangan
tim relawan kemanusiaan sudah dinanti semenjak mobil pengangkut tim medis PMI
datang di kampung tersebut, warga yang masih tinggal di tenda-tenda pengungsian
tersebut, umumnya sudah berada di pengungsian selama lebih dari satu pekan semenjak
peristiwa gempa terjadi.
Berbagai macam
keluh kesah terkait kesehatan langsung di utarakan warga, saat mereka
mendatangi posko kesehatan tersebut.
Batuk, demam
dan pegal serta sakit kepala dan diare menjadi bagian yang paling banyak di
keluhkan oleh warga korban gempa ini, warga yang datang di posko kesehatan
korban bencana ini, mulai dari balita hingga lansia.
Aos 55 tahun warga cibereum mengangatakan kalau dirinya sudah beberapa hari ini mengalami batuk flu, apalagi saat ini masih mendiami tenda pengungsian.
" batuk
flu dan demam sudah menerjang dirinya semenjak beberapa hari ini, masih ngungsi
karena gempa masih kerap terjadi, tinggal di tenda bersama anggota
keluarganya," terangnya, Jumat (2/12/22).
Aos
mengakui, sangat membantu adanya pengobatan gratis ini, karena memang warga
sangat membutuhkan.
"
Bantuan terus berdatangan untuk para korban gempa, namun untuk kesehatan ini
yang pertama, sembako dan makan juga pakaian layak pakai sudah banyak dan kita
masih butuh air bersih kebutuhan MCK dan terpal", papar Aos.
Supendi
Ketua Rt 05 Cibereum mengatakan kalau keberadaan posko kesehatan sangat
membantu warga, kita menyadari berbagai bantuan sudah sampai di Cianjur, namun
kita juga sangat membutuhkan obat-obatan dan pengobatan, karena warga banyak
yang sakit.
"
Bersyukur ada bantuan tim kesehatan, warga sudah mengalami sakit karena capek
dan lelah tinggal di pengungsi, ada juga mengalami gatal-gatal dan flu disertai
batuk-batuk," terangnya.
Sementara
itu tim relawan PMI Kabupaten Tangerang Zainal Muttaqin mengatakan
Infeksi
saluran pernapasan atau ISPA menjadi salahsatu keluhan kesehatan yang dominan
di akui warga, batuk dan flu juga ada korban luka menjadi hal yang di sampaikan
warga.
" 200
lebih warga langsung berobat saat posko kesehatan gratis di buka PMI dan hari
ini bukan yang terakhir, karena besok akan berlanjut," terang Kepala UDD
PMI Kabupaten Tangerang.
Dok Boy
panggilan akrab sang dokter ini mengingatkan warga korban gempa untuk selalu
mengisi perut untuk mengindari fisik yang lemah dan menjaga kebersihan dan
sanitasi selama di pengungsian.
"
Masyarakat akan mudah terserang penyakit kalau perut dalam keadaan kosong, jadi
perlu untuk selalu mengkonsumsi makanan dan juga menjaga kebersihan dilokasi
pengungsian," paparnya.
(RENO)