Serang, KabarViral79.Com - Dalam Memperingati Hari Besar Islam Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Serang, menggelar Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1444 H di Masjid Al-Iklas Rutan Serang, Selasa (21/12/2022).
Kegiatan tersebut diikuti oleh Kepala Rutan Serang, Staf Rutan Serang dan seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Serang. Peringatan Isra Mi’raj tersebut juga sedikit berbeda dikarenakan pengisi acara tausiyah tersebut merupakan salah seorang aktor dan seniman ternama Raden Rizki Mulyawan Kartanegara Hayang Denada Kusuma atau yang lebih dikenal dengan Dik Doank.
Kedatangan Dik Doank ke Rutan Kelas IIB Serang bertujuan untuk membagikan pengalaman dirinya dan memberikan motifasi kepada WBP tentang arti kehidupan kesabaran dan ke iklasan dalam hidup.
Agar WBP dapat melalui proses hukum yang sedang mereka jalani dengan tenang dan tawadu.
“Hidup itu kuncinya iklas dan harus bersabar, sabar itu ikhtiar yang terus menerus, sampai membelah isi yang bermanfaat bagi kita dan orang lain,” Ungkap Dik Doank.
Lanjut Dik Doank juga mengaku jika keberadaannya di Rutan Kelas IIB Serang dalam rangka belajar mengenal apa itu kemerdekaan, dikarenakan menurutnya kemerdekaan itu bukan hanya sebuah kebebasan namun mencangkup hal yang lebih luas lagi.
“Saya ini belum merdeka masih banyak keinginanya di luar, tapi mereka keinginanya Cuma satu yaitu kebebasan,” Ucapnya.
Sementara itu Kasubsie Yantah Rutan Kelas IIB Serang Maulana Kahfi Fikardin Mengatakan, pada acara Isra Miraj Nabi Muhammad SAW suasananya sangat hikmat sehingga banyak WBP yang terharu bahkan meneteskan air mata.
“Ada juga yang berdoa sambil menangis, Mereka juga sangat senang dan juga khusu mendengarkan Tausiyah Dik Doank. Semoga ini semua menjadi pembelajaran untuk WBP, dan juga nanti mempunyai pandangan bagaimana nanti ketika berbaur kembali di masyarakat,” Ucapnya.
Kahfi juga menyebut jika dalam Peringatan Isra Miraj kali ini melibatkan ratusan WBP Pria dan Wanita dengan Pengawalan dan Pengamanan sesuai dengan prosedur dan standar Pemasyarakatan.
“Alhamdulillah berjalan dengan tertib dan aman. Ini merupakan salah satu penerapan HAM dalam Pemasyarakatan. Dimana Isra Miraj merupakan salah satu hak bagi WBP di dalam Pemasyarakatan terutama yang beragama Islam untuk memperingatinya,” pungkas Kahfi.
(Zan/Red)