![]() |
Proses evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan seluruh korban helikopter yang mendarat darurat di perbukitan Kerinci, Jambi, Selasa, 21 Februari 2023. (Tangkapan layar/Ist) |
JAMBI, KabarViral79.Com – Viral di media sosial video yang memperlihatkan detik-detik proses evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono yang mengalami kecelakaan helikopter, Selasa, 21 Februari 2023.
Dalam video tersebut tampak seorang anggota tim evakuasi menemani Rusdi yang ditarik menggunakan tali untuk dibawa ke helikopter.
Momen evakuasi begitu menegangkan saat angin bertiup kencang.
Rusdi dan anggota tim evakuasi berputar-putar di udara sebelum mencapai helikopter.
Sebelumnya, Rusdi tidak mau dievakuasi sebelum tujuh anggota lainnya selesai dievakuasi.
Empat orang dari rombongan Kapolda Jambi yang mendarat darurat dan kecelakaan di Bukit Tamiai pun berhasil dievakuasi dengan helikopter.
Rusdi bersama tujuh anggotanya itu akhirnya berhasil dievakuasi usai bermalam tiga hari dua malam di kawasan hutan Desa Tamiai, Kabupaten Kerinci, Jambi.
Para korban yang berhasil dievakuasi, di antaranya Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, ADC Kapolda Jambi Briptu Muhardi Aditya, dan AKP Amos F co pilot.
Usai evakuasi, Rusdi langsung dibawa ke RS Bhayangkara, untuk segera diberikan penanganan medis.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan mengatakan, Kapolda Jambi mengutamakan anak buahnya atau anggota yang dievakuasi lebih dulu.
Menurut Ramadhan, urutan evakuasi itu juga atas permintaan Rusdi yang mengutamakan anak buahnya.
“Kondisi prioritas beliau butuh penanganan khusus, jadi jangan sampai menghambat dan beliau mengutamakan anak buahnya dulu,” kata Ramadhan.
Sementara, kata Ramadhan, tim Polri dikejar tenggat waktu hingga pukul 20.00 WIB. Dengan berbagai macam pertimbangan, lanjut Ramadhan, akhirnya diputuskan bahwa Rusdi dievakuasi belakangan.
Mengingat kondisi Rusdi yang cukup parah, maka proses evakuasi terhadap mantan Karopenmas Divisi Humas Polri itu membutuhkan teknik khusus.
Evakuasi Rusdi dilakukan dengan cara menurunkan tali dari helikopter ke darat, lalu korban diangkat menggunakan tali tersebut ke helikopter.
Dengan teknik yang dinamakan rappelling ini, kondisi korban akan menentukan waktu yang dibutuhkan dalam evakuasi. Artinya semakin baik kondisi korban, maka proses evakuasi ke atas helikopter akan semakin cepat.
Ramadhan menuturkan, rencana evakuasi para korban kemarin dimulai pada siang hari. Proses evakuasi dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi cuaca dan rekomendasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.
Evakuasi rencananya paling lama akan dilakukan hingga pukul 20.00 WIB. Apabila waktu tak mencukupi, maka harus diundur pada hari berikutnya.
“Kami bersyukur kondisi cuaca hari ini bagus,” ujarnya.
Pada upaya pertama, tim Polri berhasil menyelamatkan dua korban pada pukul 14.27 WIB. Kedua korban itu adalah Kopilot AKP Amos Sitompul dan ajudan Rusdi, Briptu Aditya.
Dua korban lainnya berhasil dievakuasi pada pukul 15.00 WIB. Kedua korban itu adalah Direktur Kriminal Umum Polda Jambi Andri Ananta dan Direktur Polisi Air Kombes Michael Mumbunan.
Rusdi dan tiga anggota lainnya, Korpspripim Polda Komisaris Jambi A Yani, Ajun Komisaris Ali, dan Aipda Susilo menjadi korban yang belakangan berhasil dievakuasi.
Selama beberapa waktu, proses evakuasi itu mengharuskan helikopter yang dikerahkan Polri bolak-balik dari pos penyelematan di Merangin ke lokasi kecelakaan. Jarak yang ditempuh helikopter dari pos ke lokasi memakan waktu 15 menit.
Evakuasi berjalan lancar sehingga seluruh korban berhasil dibawa dari lokasi kecelakaan helikopter tersebut, termasuk Rusdi Hartono.
Ramadhan mengatakan, tim medis disiapkan untuk mengecek kondisi kesehatan para korban di pos penyelamatan Merangin. Selanjutnya para korban akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi yang membutuhkan waktu 1 jam perjalanan.
“Tim medis sudah disiapkan di rumah sakit,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan tujuh anak buahnya mengalami kecelakaan helikopter dalam perjalanan dari Jambi menuju Kabupaten Kerinci pada Minggu, 18 Februari 2023.
Helikopter yang mereka tumpangi melakukan pendaratan darurat di Bukit Tamia, Kerinci, Jambi.
Akibat kecelakaan itu, Rusdi mengalami patah tulang tangan dan cedera tulang punggung. (*/red)