-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Soal Kalimat Berani Injak Al-Qur'an, Plt Bupati Bogor Minta Maaf: Saya Khilaf

By On Rabu, Maret 01, 2023

Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan menyampaikan klarifikasi terkait ucapannya soal menginjak Al-Qur'an. (Instagram/Iwan Setiawan) 

BOGOR, KabarViral79.Com – Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengaku khilaf dan meminta maaf atas ucapannya terkait dengan menginjak Al-Qur'an. 

Ia menegaskan, tidak ada niat sedikitpun bermaksud merendahkan umat Islam dan Al-Qur'an.

Menurutnya, ucapannya itu awalnya hanya menjawab pernyataan wartawan yang bertanya soal jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

Iwan menceritakan konteks dirinya khilaf mengucapkan kalimat injak Al-Qur'an.

Baca juga: Laris Manis, Kiano Land Group Sukses Kembangkan 4 Proyek Properti

Saat itu, dirinya usai mengikuti peringatan Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) dan Konferensi MWC NU Cigombong pada Selasa, 21 Februari 2023.

Setelah itu, sejumlah wartawan datang dan mewawancarainya, hingga saat dirinya hendak meninggalkan lokasi.

Salah satu yang ditanyakan terkait isu jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Bogor.


“Setelah itu ada doorstop dan saya pikir selesai, karena waktunya juga cukup panjang. Tapi ada salah satu wartawan yang sudah doorstop itu bertanya ke saya yang sudah di dalam mobil. Jadi kendaraan sudah mulai jalan, waktu itu saya menyampaikan soal penegasan tidak ada jual beli jabatan,” tutur Iwan dalam video permintaan maafnya yang diunggah di akun Instagram @iwansetiawan.70.

Iwan mengatakan, saat itu sangat ingin menegaskan bahwa tidak ada jual beli jabatan di lingkup Pemkab Bogor. Namun saat itu, dia mengaku keliru dalam berucap soal Al-Qur'an.

Baca juga: Wakil Walikota Bogor bersama Kadis Dinsos Hadiri HKSN Pertama Kali di SMK Alqi Profesi

“Sebagai muslim, karena imam saya Al-Qur'an, saya menjunjung betapa tingginya Al-Qur'an. Tapi memang ada kalimat yang saya khilaf karena di luar jangkauan, itu posisinya ada lima kegiatan hari itu dan itu di kegiatan terakhir. Jadi dalam kondisi capek dan tiba-tiba diberi pertanyaan seperti itu, ada kalimat yang khilaf,” ungkapnya.

Diketahui, saat mengucapkan kalimat itu, Iwan memberi penegasan soal tidak adanya jual beli jabatan. Ucapan Iwan berkaitan dengan berani bersumpah atas nama Al-Qur'an.

“Gini, kalau ngomong jual beli jabatan saya ngomongnya sambil nginjek Qur'an, wani (berani-red),” tegasnya.

Dia memberi tanggapan kepada wartawan yang meminta tanggapannya atas adanya isu jual beli jabatan. (*/red)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »