SERANG, KabarViral79.Com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten telah melakukan optimalisasi pendapatan, di antaranya program jemput bola melalui Gerakan Bersama (Germa) dan meningkatkan pelayanan publik.
Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Bapenda Provinsi Banten, E.A Deni Hermawan kepada wartawan di Kota Serang, Kamis, 15 Juni 2023.
“Kita ada kegiatan Germa dalam optimalisasi pendapatan, jadi kita harus jemput bola kepada wajib pajak, ada Samsat Keliling (Samling) dan Samsat Kalong (Samlong), seperti di Rangkasbitung kita buka Samlong dan itu kita mendapatkan hasil yang cukup signifikan,” ucap Deni Hermawan.
Untuk saat ini, kata Deni, trend pendapatan di Provinsi Banten dalam per harinya mencapai Rp26 hingga Rp30 miliar. Sehingga hal tersebut menunjukan progres yang cukup signifikan.
“Sesuai arahan Bapak Pj Gubernur Banten Al Muktabar serta kebersamaan semua pihak yang bekerja keras, kami bekerja untuk optimalisasi pendapatan dan memaksimalkan pelayanan,” katanya.
Untuk di kawasan industri, kata Deni, Bapenda Banten terus melakukan kerja sama dengan pihak industri dan koperasi perusahaan untuk mempermudah pembayaran pajak kendaraan para pegawai di perusahaan tersebut.
“Kita juga menyediakan Samling di wilayah industri. Intinya kita ingin mengoptimalkan pelayanan kepada wajib pajak,” imbuhnya.
Deni juga mengatakan, berdasarkan data hingga Rabu, 14 Juni 2023, target dan realisasi pajak daerah Provinsi Banten Tahun Anggaran 2023, untuk Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dari target Rp 3.117.972.000.000 telah terealisasi 45,52 persen atau Rp 1.419.348.464.475.
Kemudian, untuk Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dari target Rp 2.785.465.000.000 telah terealisasi 42,08 persen atau Rp 1.172.131.402.600, Pajak Air Permukaan (AP) dari target Rp 45.556.000.000 telah terealisasi 38,81 persen atau Rp 17.678.685.200, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) dari target Rp 990.526.000.000 terealisasi 51,75 persen atau Rp 521.553.799.753 dan Pajak Rokok dari target Rp 1.005.330.811.619 telah terealisasi 32,77 persen atau Rp 329.475.809.758.
Sehingga, kata Deni, realisasi pajak daerah Provinsi Banten Tahun Anggaran 2023 telah mencapai 43,44 persen atau Rp3.451.188.161.786 dari target Rp7.944.849.811.619.
“Akhir bulan Juni ini kami punya target 50 persen, yang kami pastikan berkeinginan melampaui target,” pungkasnya. (*/red)