 |
| Asisten Asisten Setdakab Bireuen, Mulyadi, SH, MM membuka Sosialisasi Pemahaman Demokrasi Bagi Masyarakat Tahun 2023 yang digelar Kesbangpol, di Aula M.A Jangka, Unimu, Peusangan, Bireuen, Jumat 11 Agustus 2023. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bireuen melaksanakan Sosialisasi Pemahaman Demokrasi Bagi Masyarakat Tahun 2023 dan dibuka Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, Ph.D diwakili Asisten Asisten Setdakab Bireuen, Mulyadi, SH, MM.
Sosialisasi yang mengusung tema “Demokrasi dan Pemilu Sebagai Sarana Pendidikan Politik Bagi Masyarakat dan Generasi Muda” itu digelar di Aula M.A Jangka, Universitas Almuslim, Kecamatan Peusangan, Bireuen, Jumat 11 Agustus 2023.
Asisten I Sekdakab Bireuen, Mulyadi dalam sambutannya memaparkan, politik Indonesia dibangun atas dasar demokrasi pancasila, namun memasuki era reformasi telah terjadi pembiasan makna demokrasi.
Dengan kembali kepada karakter bangsa melalui nilai-nilai pancasila akan mampu mengembalikan demokrasi dengan mengedepankan kepentingan umum untuk kemajuan bersama-sama.
“Saat ini, bangsa yang demokratis sudah lama menjadi harapan besar bagi rakyat Indonesia,” katanya.
Menurut Mulyadi, dalam logika masyarakat demokrasi, perbedaan merupakan suatu hal mutlak yang harus ada, perbedaan adalah representasi kebebasan yang dilindungi oleh negara.
Mulyadi menegaskan, diskusi publik mahasiswa harus dijadikan ajang mencari ilmu dari para pemantik dan belakangan peran pemuda kurang menggaung dalam menyikapi situasi dan kondisi demokrasi di Indonesia.
“Demokrasi di Indonesia tidak sesuai dengan ruh demokrasi yang sesungguhnya dan lebih condong pada demokrasi liberal,” sebutnya.
 |
| Rahmat, pemateri dari unsur Akademisi memberi pemahaman terkait arah dan kebijakan politik bagi kalangan masyarakat dan mahasiswa, digelar Kesbangpol, di Aula M.A Jangka, Unimu, Peusangan, Bireuen, Jumat 11 Agustus 2023. |
Sejatinya mahasiswa harus belajar dengan benar untuk mempersiapkan kemampuan dalam melihat demokrasi, sekarang menjadi mahasiswa yang professional yang dapat memberi kontribusi optimal bagi mahasiswa, masyarakat dan negara.
“Kita berharap peran pemuda harus menjaga ideologi, menegakkan norma dan aturan serta mengukuhkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Bireuen, Dr Mukhtaruddin, SH, MH diwakili Kasubag Tata Usaha, Mukhlis S.Sos dalam laporannya menyampaikan, kegaitan Sosialisasi Pemahaman Demokrasi Bagi Masyarakat Tahun 2023 ini diikuti 120 peserta.
Peserta tersebut berasal dari unsur mahasiswa Universitas Almuslim, Peusangan, Bireuen, unsur mahasiswa Universitas Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen.
Kemudian dari unsur Himpunan Mahasiswa Bireuen dan sejumlah Tokoh Masyarakat di Kabupaten Bireuen.
“Tujuannya guna memberi kebebasan dalam berpendapat dan berekspresi serta dapat menciptakan keamanan, ketertiban dan ketentraman di lingkungan masyarakat,” terangnya.
Disamping itu, kata Mukhtaruddin, adanya demokrasi diharapkan bisa menciptakan pemerintah yang bertanggung jawa, mencegah perselisihan antar kelompok dan dapat menyelesaikan segala masalah secara damai.
“Selama kegiatan ini, kami juga menghadirkan sejumlah pemateri, baik unsur Akademis, Polres Bireuen, serta Kantor Kejaksaan Negeri Bireuen,” terangnya. (Joniful Bahri)