-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Kesbangpol Bireuen Kembali Lakukan Sosialisasi Pemahaman Demokrasi Jelang Pemilu

By On Selasa, Agustus 29, 2023

Pemateri menyampaikan sejumlah kiat dan pemahaman pada sosialisasi pemahaman demokrasi bagi masyarakat, di Aula Meeting Room Central Premium Coffee, Selasa, 29 Agustus 2023. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bireuen kembali melakukan sosialisasi pemahaman demokrasi bagi masyarakat, termasuk tokoh muda, di Aula Meeting Room Central Premium Coffee, Selasa, 29 Agustus 2023.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, Ph.D diwakili Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh, Sumber Daya Manusia dan Kerjasama, dr. Mukhtar, MARS.

Kepala Badan Kesbangpol Bireuen, Dr Mukhtaruddin. S.H.,M.H dalam laporannya menyebutkan, sosialisasi bertemakan “Pemilu Serentak dan Berintegritas Sebagai Pembaharuan Demokrasi Indonesia” ini kiranya dapat memberi kebebasan dalam berpendapat dan berekspresi.

Di samping itu, lahirnya demokrasi yang dapat menciptakan pemerintah yang bertanggung jawab, serta mencegah perselisihan antar kelompok dan dapat menyelesaikan segala masalah secara damai.

“Kegiatan ini diikuti 120 lebih peserta, baik akademisi, tokoh masyarakat, tokoh adat dan agama, pemuda, unsur TNI, Polri, kejaksaan, unsur Pers serta kalangan remaja,” katanya.

Menurut Mukhtaruddin, materi utama yang disampaikan dalam kegiatan ini, pilar demokrasi sebagai wahana perwujudan kedaulatan rakyat, lalu peran Polres dalam penguatan demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Selanjutnya, sambung Mukhtaruddin, kepastian hukum dan integritas mewujudkan demokrasi dan yang bermartabat.

“Selama agenda ini, kami ikut menghadirkan narasumber dari unsur Akademis, Adri Patria  dan Polres Bireuen, Ipda Hendra Saputra, dengan harapan kegaitan ini bermanfaat bagi seluruh peserta, disamping terciptanya pemilu yang lebih baik,” harap Mukhtaruddin.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh, Sumber Daya Manusia dan Kerjasama, dr. Mukhtar, MARS dalam arahannya menyebutkan, rakyat sebagai benteng demokrasi, di tuntut untuk aktif mengawal demokrasi agar tidak dikhianati.

Kata dia, langkah ini sebagai bentuk penghargaan terhadap pendahulu yang telah memperjuangkan kebebasan bersuara dan berpendapat.

“Kita juga harus memahami, memperjuangkan Indonesia lepas dari cengkraman orde baru yang otoriter, kebebasan bersuara harus digunakan untuk kepentingan masyarakat banyak dan demokrasi adalah cara jitu untuk mengawal pemerintah agar tidak bertindak sewenang-wenang,” tuturnya.

“Kami berharap sosialisasi ini dapat memberi pemahaman tentang demokrasi dilingkungan generasi muda dan masyarakat, sehingga mampu mengorganisir dan mengkoordinasikan dengan lembaga-lembaga yang ada saat ini,” pintanya. (Joniful Bahri)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »