BIREUEN, KabarViral79.Com - Anggota Komisi V DPR RI, H Ruslan Daud (HRD), meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI segera membangun kembali jembatan rangka baja, di Desa Blang Mane, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, Aceh yang ambruk akibat banjir beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikan HRD sapaan akrab H Ruslan Daud, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V dengan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, di Ruang Rapat Komisi V Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Rabu, 6 September 2023 kemarin.
Menurut Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dapil Aceh 2 itu, jembatan Blang Mane tersebut menghubungkan sejumlah desa di Kecamatan Peusangan Selatan dan tembus ke Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen.
Mantan Bupati Bireuen itu mengatakan, sekitar Januari 2023 lalu, dirinya didampingi pejabat terkait dari Kementerian PUPR sudah meninjau langsung jembatan tersebut.
![]() |
Anggota Komisi V DPR RI, Ruslan M Daud didampingi tim Kementrian PUPR saat meninjau jembatan Blang Mane, Peusangan Selatan, Bireuen, Sabtu 28 Januari 2022 lalu. |
“Sebelumnya wacana pembangunan kembali jembatan Blang Mane tersebut sudah dibahas dan muncul dalam program Inpres (Instruksi Presiden). Lalu hilang dan kini Alhamdulillah sudah mancul kembali, kami sangat mengapresiasi kinerja Kementerian PUPR dan berharap jembatan itu segera ditender pada tahun 2023 ini sehingga dapat dilanjutkan pada tahun 2024,” harap HRD.
Saat ini, kata HRD, kawasan tersebut sedang dibangun jalan baru program Inpres, yakni sarana jalan yang tembus dari Blang Mane ke Krueng Simpo, Kecamatan Juli, Bireuen.
"Tetapi, bila jembatan tersebut belum juga dibangun kembali, maka masyarakat belum bisa melintasi jalan inpres tersebut. Artinya jembatan Blang Mane itu urat nadi masyarakat dan sangat-sangat dibutuhkan oleh warga, terutama petani," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, jembatan Blang Mane, Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen awalnya bagian oprit putus dan jembatan mulai terlihat miring, terakhir kondisi jembatan tersebut telah ambruk dan putus total, bagian atas hampir jatuh ke sungai. (Joniful Bahri)