-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Percepatan Penanganan Stunting, Pj Gubernur Al Muktabar Salurkan Bantuan Pangan Bergizi

By On Sabtu, Oktober 14, 2023


TANGERANG, KabarViral79.Com – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar menyalurkan 800 paket  bantuan pangan bergizi kepada keluarga dengan anak berisiko stunting.

Sebanyak 100 paket bantuan diserahkan dalam Ekspedisi Birokrasi Tematik Berdampak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang di Alun-alun Tigaraksa, Sabtu, 14 Oktober 2023.

“Ini adalah momen spesial Ulang Tahun ke-391 Kabupaten Tangerang dan Ulang Tahun ke-23 Provinsi Banten yang sudah diawali beberapa waktu lalu,” ucap Al Muktabar.

“Ini kolaborasi yang baik dalam rangka kita memfasilitasi kegiatan UMKM, pasar murah dalam rangka pengendalian inflasi, serta penyerahan bantuan pangan bergizi untuk anak berisiko stunting. Menyeluruh pada tugas-tugas mandatory yang kita persembahkan untuk masyarakat,” tambahnya.

Al Muktabar mengatakan, kegiatan dilaksanakan dalam rangkaian Ekspedisi Reformasi Birokrasi Tematik Berdampak. Paket Bantuan Pangan Bergizi yang disalurkan berupa beras 5 kg, telur 10 butir, minyak goreng 1 liter, susu bubuk 1 bungkus, susu uht 4 kotak, kacang hijau 0.5 kg, gula merah 0.5 kg, serta biskuit 1 bungkus.

“Harapannya, stunting terus menurun dan inflasi terkendali. Mudah-mudahan dengan terus mengisi pembangunan, masyarakat sejahtera dan bahagia,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu Al Muktabar meninjau stand pelayanan langsung ke masyarakat. Pemprov Banten hadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis oleh Tim Dinas Kesehatan, Administrasi Kependudukan, Samsat Keliling UPT Balaraja, Gerakan Pangan Murah, Gerakan Gemar Makan Ikan (Gemari), hingga pasar murah stand UMKM.

Pada stand Gerakan Pangan Murah, turut ditampilkan olahan pangan lokal sebagai sumber karbohidrat. Menyosialisasikan olahan ubi, talas, dan tepung sagu sebagai sumber karbohidrat pengganti beras. Tujuannya untuk menekan konsumsi beras masyarakat yang setiap tahun meningkat.

Menurut Al Muktabar, selain memperkenalkan sumber karbohidrat selain nasi, Pemprov Banten juga memperkenalkan olahan daun kelor sebagai salah satu sumber protein untuk percepatan penanganan stunting.

Diketahui, Pemprov Banten berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan dalam menggencarkan percepatan penanganan stunting. Aplikasi e-dasawisma, gerakan ternak Ikan dan menanam kelor, pendidikan para kader PKK dan Posyandu, penyuluhan kepada para ibu rumah tangga dan calon pengantin turut digencarkan.

Melalui aplikasi e-dasawisma yang dikembangkan TP PKK Provinsi Banten bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, efektivitas percepatan penanganan stunting setiap tahapannya turut terpantau.

Sebagai Upaya  peningkatan  kesejahteraan masyarakat ini membawa Provinsi Banten raih apresiasi Pemerintah Pusat dan mendapatkan penghargaan berupa pemberian Insentif Fiskal secara keseluruhan sebesar Rp18,3 miliar salah satu di dalamnya kategori kinerja  Penurunan Stunting. (*/red)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »