-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Pihak Kepolisian Akan Menyelidiki Terkait Terdamparnya Warga Etnis Rohingya di Bireuen

By On Senin, Oktober 16, 2023

Warga etnis Rohingya asal Myanmar saat didata dan diperiksa saat terdampar di Desa Matang Pasi, Peudada, Bireuen. 

BIREUEN, KabarViral79.Com - Pihak Kepolisian Polres Bireuen akan menyelidiki terkait terdamparnya 36 warga etnis Rohingya di Gampong Matang Pasi, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Aceh, Senin subuh, 16 Oktober 2023.

Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko didampingi  Pj Bupati Aulia Sofyan kepada wartawan menjelaskan, berdasarkan keterangan awal, sebelum terdampar, warga Rohingya asal Myanmar itu sempat menumpang satu unit boat kecil, terakhir boat mereka tumpangi itu mengalami bocor.

"Terlepas dari ketengan itu, kita akan tetap melakukan penyelidikannya, sehingga kita akan mengetahui kebenaranya," katanya.

Di tempat terpisah, Camat Peudada, Bireuen, Erry Seprinaldi S.STP, S.Sos M.Si yang dikonfirmasi wartawan menyebutkan, dirinya mengetahui keberadaan serta terdamparnya, warga etnis Rohingya di Desa Matang Pasi, Peudada dari Keuchik desa di Matang Pasi.

Selanjutnya, sambung Erry Seprinaldi, dirinya meneruskan informasi Dena berkoordinasi terkait keberadaan warga etnis Rohingya tersebut ke Muspika serta Muspida Kabupaten Bireuen.

Dari pengakuan dari mereka, boat yang mereka tumpangi tersebut tenggelam, sehingga warga Rohingya tersebut terdampar di bibir pantai kawasan Matang Pasi, Peudada.

Warga etnis Rohingya asal Myanmar yang sempat terdampar di Desa Matang Pasi, Peudada, kini ditempatkan di SKB Cot Gapu, Bireuen. 

"Namun yang ganjal dengan kondisi itu, tidak ada bekas sama sekali dan tidak ada tanda-tanda boat mereka tumpangi itu tenggelam, dan hal ini sesuai keterangan dari warga etnis Rohingya tersebut," ucapnya.

Kendati demikian, hingga sejauh ini, 36 warga etnis Rohingya yang sempat terdampar di kawasan Desa Matang Pasi, Peudada, Bireuen telah ditangani oleh Pemerintah Kabupaten setempat.

Dari jumlah itu, warga etnis Rohingya itu kini ditampung dan ditempatkan di kompleks SKB Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen.

Sementara kondisi kesehatan mereka telah dilakukan pemeriksaan, namun sebagian dari mereka mengeluh mual, sakit kepala, serta gatal-gatal.

Menyahuti kondisi itu, pihak kesehatan Puskesmas Peudada Bireuen telah melakukan pemeriksaan, bahkan kondisi kesehatan para pengungsi hingga saat ini kurang baik, akibat pengaruh cuaca selama mereka berlayar dari Myanmar.

Di samping telah dilakukan pemeriksaan kesehatan, mereka juga ikut diserahkan bantuan pakaian, makanan dari Dinas Sosial Bireuen.

Diberitakan sebelumnya, sedikitnya 36 warga etnis Rohingya terdampar di Kawasan Pesisir Gampong Matang Pasi, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Aceh, Senin, 16 Oktober 2023, sekira pukul 06.00 WIB, sebagian anak-anak. (Joniful Bahri)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »