 |
| Penjabat (Pj) Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, Ph.D membuka kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP), di Aula Wisma Bireuen Jaya, Rabu, 13 Desember 2023. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Forum Konsultasi Publik (FKP), Rancangan Awal Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), tujuannya untuk menentukan keberhasilan pencapaian target dan sasaran pembangunan Kabupaten Bireuen selama 20 tahun ke depan.
Hal itu dikatakan Penjabat (Pj) Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, Ph.D saat membuka kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP), di Aula Wisma Bireuen Jaya, Rabu, 13 Desember 2023.
Kegiatan itu dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat dengan mengahdirkan Tenaga Ahli Bappeda Aceh, DR. Yanis Rinaldi, SH, M.Hum dan Ditjen Bangda Kemendagri, Devita Novianti sebagai narasumber.
Aulia Sofyan berharap, RPJPD akan menjadi pedoman pembangunan yang dirumuskan secara makro dalam menentukan visi dan misi daerah.
“Agenda ini sangat menentukan keberhasilan pencapaian target dan sasaran pembangunan Kabupaten Bireuen selama 20 tahun ke depan. Ini juga dapat menyelesaikan permasalahan dan isu strategis daerah Bireuen,” katanya.
Aulia Sofyan berharap para peserta yang hadir dapat berperan aktif untuk memberi masukan, karena RPJPD ini digunakan untuk jangka 20 tahun ke depan.
Di samping itu, kata dia, para narasumber agar dapat ikut serta mengkritisi draf ini dan diharapkan dapat direvisi setiap tahun, sehingga dapat bermanfaat untuk jangka panjang.
 |
| Kepala Bappeda Bireuen, Bob Mizwar SSTP, M.Si, diwakili Sekretarisnya, Andri Saputra, SSTP saat melapor agenda penyusunan RPJPD Kabupaten Bireuen tahun 2025-2045, di Aula Wisma Bireuen Jaya, Rabu, 13 Desember 2023. |
“Harapan utama, FKP ini dapat berjalan dengan lancar, sehingga target penetapan RPJPD dapat tercapai seperti yang kita inginkan,” imbuh Aulia Sofyan.
Di tempat yang sama, Kepala Bappeda Bireuen, Bob Mizwar S.STP, M.Si, diwakili Sekretaris Bappeda Bireuen, Andri Saputra, S.STP melaporkan, penyusunan RPJPD Kabupaten Bireuen Tahun 2025-2045 telah melewati beberapa tahapan dalam penyusunan rancangan awal, yaitu pelaksanaan orientasi RPJPD.
Menurut Andri Saputra, pelaksanaan FGD permasalahan dan isu strategis serta FGD bertujuan untuk mendapat masukan dan saran terkait dengan visi dan misi, arah kebijakan serta sasaran pokok pembangunan di Kabupaten Bireuen.
“Sedangkan hari ini telah memasuki tahapan pelaksanaan konsultasi publik, yaitu untuk mendapat saran dan masukan dari pemangku kepentingan,” papar Andri Saputra.
Di bagian lain, Andri Saputra juga menyebutkan, Konsultasi Publik ini akan dibahas bersama, baik pemangku kepentingan dan Perangkat Daerah terhadap rancangan awal RPJPD untuk mendapatkan masukan dan saran yang konstruktif.
Begitupun masukan dan saran dirumuskan dalam berita acara kesepakatan dan ditandatangani oleh perwakilan peserta FKP dan disempurnakan sesuai berita acara kesepakatan pembahasan Ranwal RPJPD dengan Perangkat Daerah.
“Kegiatan ini diikuti sekira 100 peserta terdiri dari unsur DPRK, Forkopimda, Kemendagri, Bappeda Aceh, Alim Ulama, Akademisi, SKPK, Tokoh Pemuda, Pimpinan Ormas, dan Perwakilan Kelompok Khusus,” tuturrnya.
Sedangkan narasumber terdiri dari Kepala Bappeda Bireuen, Bob Mizwar, S.STP, M.Si, Tenaga Ahli Bappeda Aceh, DR. Yanis Rinaldi, SH, M.Hum dan Ditjen Bangda Kemendagri, Devita Novianti.
Agenda Forum konsultasi publik RPJPD adalah membahas Visi dan Misi, Arah Kebijakan dan sasaran pokok Pembangunan Kabupaten Bireuen tahun 2025-2045.
“Pertemuan ini akan membahas masukan, juga saran yang dirangkum dalam berita acara kesepakatan sebagai bahan penyempurnaan dokumen Ranwal RPJPD Kabupaten Bireuen Tahun 2025-2045,” tutupnya. (Joniful Bahri)