TANGERANG, KabarViral79.Com – Para panelis diduga memberi keringanan kepada Bakal Calon Bupati Tangerang, Mad Romli dalam sesi pemaparan visi-misi di Aula Sekretariat DPC PKB Kabupaten Tangerang, Minggu, 19 Mei 2024. Hal itu, diketahui ketika dari tiga panelis, hanya dua panelis yang melontarkan pertanyaan kepada Mad Romli.
Salah satu panelis penjaringan dalam sesi pemaparan visi-misi di Sekretariat DPC PKB Kabupaten Tangerang, Muhammad Romli mengatakan, dari tiga panelis hanya ada dua yang memberikan pertanyaan kepada Bakal Calon Bupati Tangerang, Mad Romli, di antaranya dirinya sendiri dan KH Ardani.
“Ada dua, satu lagi KH Ardhani. Saya memberikan tiga pertanyaan,” kata pria yang biasa disaapa akrab Romli Revolver kepada awak media.
Lanjut Romli, sedikitnya pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan kepada Mad Romli dibandingkan dengan kandidat lainnya. Dikarenakan, waktu yang sudah mepet dengan, waktu Sholat Magrib.
“Waktu sudah mendekati Magrib, sehingga dua panelis lainnya memberikan kesempatan kepada saya untuk menyampaikan sebagai panelis paling muda,” tukasnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul menilai, adanya sebuah pengkondisian khusus untuk Mad Romli. Pasalnya, perlakuan para panelispun jauh berbeda ketika Mad Romli menyampaikan visi-misi, dibandingkan dengan kandidat lainnya, yang selalu dibrondong pertanyaan, setelah pemaparan visi-misi.
“Yang lain dibrondong pertanyaan, tetapi Mad Romli hanya diberi pertanyaan yang sedikit. Bahkan, dari tiga panelis hanya dua yang bertanya, maka terkesan ekslusif, dan jangan-jangan sudah dikondisikan, khusus Mad Romli,” ucap Adib.
Adib juga mengatakan, dari peristiwa yang terjadi di DPC PKB, dan DPW Nasdem Banten pada Rabu (15/5) lalu. Bahwa sangat lazim dan lumrah, apabila publik menilai bahwa Mad Romli takut dalam menyampaikan atau pemeparan visi-misi di depan publik.
“Apabila publik menilai, Mad Romli ketakutan dalam penyampaian visi-misi, saya rasa lazim dan lumrah ya,” tukasnya.
Maka dari itu, untuk menepis hal itu. Seharusnya, Mad Romli menunjukan segamblang-gamblangnya, gagasan apa yang dibawa untuk membangun Kabupaten Tangerang.
“Makanya, harusnya ke depan. Supaya tidak ada penilaian seperti itu, Mad Romli harus menunjukan. Sebenernya, apa sih gagasannya,” tukasnya. (Reno)