-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Sekda Bireuen: Pengurus Dayah Harus Memahami Konsep dan Manajemen Modern

By On Jumat, Juli 26, 2024

Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh, Sumber Daya Manusia dan Kerjasama, dr. Amir Addani, M. Kes membuka Pelatihan Manajemen Dayah Tahun 2024, di Wisma Bireuen Jaya, Kamis, 25 Juli 2024. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Guna untuk meningkatkan kualitas pengelolaan administrasi dayah yang efektif dan profesional, maka pengurus dayah diharapkan mampu memahami konsep dan prinsip-prinsip dasar manajemen modern, baik perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan. 

Hal itu dikatakan Sekda Bireuen, Ir Ibrahim Ahmad, M.Si, diwakili Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh, Sumber Daya Manusia dan Kerjasama, dr. Amir Addani, M.Kes saat membuka Pelatihan Manajemen Dayah Tahun 2024, di Wisma Bireuen Jaya, Kamis, 25 Juli 2024.

Menurut Amir Addani, kedepan dayah dapat peningkatkan kemampuannya dalam mengelola sumber daya manusia dayah, seperti tenaga pendidik, staf, dan santri.

“Dayah juga harus mampu meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan keuangan Dayah, agar lebih transparan, akuntabel, dan efektif,” katanya.

Selain itu, Dayah juga harus mampu dalam menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, dunia usaha, dan organisasi masyarakat sipil.

Menyahuti pelatihan ini, Amir Addani ikut mengapresiasi kepada Dinas Pendidikan Dayah Bireuen yang telah berupaya keras merumuskan banyak kegiatan pembinaan dayah tahun 2024 ini.

Tidak hanya kegiatan Pelatihan Manajemen Dayah yang dilakukan hari ini saja, akan tetapi banyak kegiatan pembangunan sarana dan prasarana dayah lainnya, dari tahun ke tahun terus meningkat baik dari sisi anggaran maupun pelayanan kepada masyarakat.

“Semua itu bentuk komitmen dari Pemerintah Kabupaten Bireuen dalam mendukung kemajuan pendidikan dayah dan agar pengelolaan dayah semakin baik ke depan,” ujarnya.

Diakui mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah itu, melalui pelatihan ini, dayah di Bireuen akan semakin maju dan berkembang, serta mampu melahirkan generasi muda yang berakhlak mulia, berilmu pengetahuan, dan berguna bagi bangsa dan negara.

“Bagi seluruh peserta pelatihan, kiranya dapat mengikuti pelatihan ini dengan penuh kesungguhan dan semangat, sehingga akan menghasilkan yang terbaik untuk dayah ke depan,” harapnya.

Sementara itu, Kabid Pembinaan dan Pendidikan, Asri SE menyebutkan, pelatihan manajemen dayah ini guna meningkatkan kualitas manajemen dayah di Kabupaten Bireuen.

Selain itu memperkuat peran dayah dalam pembangunan daerah di Bireuen, membangun jaringan dan kerja sama antar dayah. 

“Melalui pelatihan manajemen dayah ini, para peserta diharapkan memahami konsep dasar manajemen dayah dan konsep dayah ramah anak,” terangnya. 

Tujuan utama peserta mampu merumuskan konsep dasar manajemen pengelolaan dayah dan merumuskan konsep dasar dayah ramah anak untuk dayahnya masing-masing.

Pelatihan ini diikuti 30 peserta, baik pimpinan dan pengurus dayah dari 30 dayah dalam Kabupaten Bireuen.

“Selama pelatihan ini ikut dilakukan metode, diskusi, ceramah dan simulasi dengan menghadirkan beberapa narasumber antara lain, Kepala Dinas Pendidikan Dayah Bireuen, Anwar, S.Ag., M.A.P dan Asmudi, S.Pd., M.Pd tim Trainer Aceh Green Dayah Ramah Anak Bireuen,” sebutnya. (Joniful Bahri)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »