 |
| Kadisdik Kabupaten Tangerang, H. Gandana Gandana. |
TANGERANG, KabarViral79.Com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Pendidikan (Disdik) meminta kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI untuk kembali membidik salah satu sekolah di Kabupaten Tangerang menjadi pilot project program makan siang gratis.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, H. Dadan Gandana mengatakan, beberapa waktu lalu Kabupaten Tangerang telah melaksanakan uji coba makan siang gratis pertama kali di wilayahnya, sehingga ke depan kemungkinan Kota Seribu Industri ini akan menjadi tempat uji coba kembali.
“Pada prinsipnya kita siap untuk menjadi tempat uji coba makan siang gratis dengan format yang memang semula kita rencanakan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tangerang, H. Gandana Gandana kepada wartawan di Tigaraksa, Senin, 12 Agustus 2024.
Namun, kata Dadan, untuk sementara ini belum ada perintah dari Pemerintah Pusat untuk mengadakan uji coba makan gratis, sehingga ke depan pihaknya akan mencoba untuk menjalin komunikasi terkait program makan siang gratis tersebut.
“Sementara ini belum ada, kami menunggu informasi informasi lebih lanjut dulu,” pungkasnya.
Lebih lanjut Dadan mengutarakan program uji coba makan gratis dari Presiden Prabowo belum ada perubahan, dan nantinya sekolah yang akan dilaksanakan uji coba makan gratis akan melihat dari segi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut untuk menjalin kerja sama.
“Kalau perubahan sementara masih sama kecuali di daerah setempat. Kita akan coba di sekolahan ya. Kita akan lihat tempatnya di sana, apa UMKM-nya,” ujarnya.
Menurut Dadan, pilot project makan siang gratis bukan dari dana BOS, hanya saja mekanisme penyaluran dananya melalui dana Bos sehingga tidak mengurangi dana BOS di setiap sekolah.
Sejauh ini, sambung Dadan, Disdik masih membahas mengenai sekolah mana yang akan menjadi tempat kedua uji coba makan gratis.
“Bukan diambil dari dana BOS, tetapi mekanisme penyaluran dananya melalui dana BOS, dan tidak mengurangi dana BOS. Sementara ini masih kita bahas, kita baru kemarin melihat di SMPN 2 Tigaraksa. Ada beberapa sekolah lagi dan belum kita tentukan,” tandasnya. (Reno)