-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Ratusan Santri Penerima Beasiswa di Bireuen Ikuti Seleksi Hafalan Kitab Kuning

By On Senin, September 02, 2024

Kadis Pendidikan Dayah Kabupaten Bireuen, Anwar saat membuka seleksi hafalan Kitab Kuning dan Dadist, di Aula Dinas Pendidikan Dayah, Kabupaten Bireuen, Senin, 02 September 2024. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Ratusan santri penerima bantuan beasiswa dari Pemerintah Kabupaten  (Pemkab) Bireuen mengikuti seleksi hafalan kitab kuning dan hadist, di Aula Dinas Pendidikan Dayah, Kabupaten setempat, Senin, 2 September 2024.

Para santri yang mengikuti.seleksi tersebut sebelumnya telah mengajukan permohonan bantuan beasiswa pendidikan dari pemerintah setempat, sebagai calon penerima bantuan pendidikan santri berprestasi.

Kadis Pendidikan Dayah Kabupaten Bireuen, Anwar S.Ag.,M.A.P kepada media ini menyebutkan, jumlah santri yang mengikuti seleksi tersebut sebanyak 916 orang, mulai dari tingkatan dasar (Ula), tingkat menengah (Wushta) dan tingkat Mahir (Ulya).

Ratusan Santri penerima bantuan beasiswa mengikuti seleksi hafalan Kitab Kuning dan Hadist, di Aula Dinas Pendidikan Dayah, Bireuen, Senin, 02 September 2024. 

Ia menyebutkan, tingkat dasar (Ula) ditujukan bagi santri pemula yang baru mulai menghafal kitab. Untuk tingkatan ini, yang mendaftar sebanyak 356 santri. Sementara jumlah kuota 81 orang santri.

“Ketentuanya, bagi calon penerima bantuan harus mengikuti seleksi hafalan kitab kuning maupun sejumlah kitab dan hadist,” katanya. 

Menurut Anwar, selanjutnya Dewan Juri melakukan seleksi hafalan terdiri dari unsur MPU Bireuen, Pimpinan Dayah maupun dari Akademisi.

Untuk tingkat menengah (Wushta), kata Anwar, santri yang mendaftar sebanyak 239 santri. Sementara jumlah kuota 60 orang santri.

Lalu tingkatan menengah (Wushta) ini diperuntukan bagi santri yang sudah memiliki dasar hafalan yang cukup. 

Tingkatan Mahir (Ulya) sendiri merupakan tingkatan yang diperuntukan bagi peserta yang telah menguasai hafalan kitab secara mendalam. Jumlah pesertanya yang ikut mendaftar 321 santri dan jumlah kuota 72 orang santri.

Sementara jumlah peserta yang mendaftar mencapai 916 santri. Sedangkan kuota yang tersedia seluruh tingkatan  hanya 213 orang. 

“Kami sangat berharap seluruh peserta ini dapat mengikuti secara tertib, santun dan mengikuti arahan panitia dan dewan hakim,” harap Anwar. 

Kegiatan ini, sambung Anwar, berlangsung  selama empat hari. Harapannya agenda ini dapat berjalan dengan lancar dan bisa memberi kontribusi kebaikan untuk para santri. 

“Tujuan utama kita, kegiatan ini dapat melahirkan generasi muda yang berakhlak mulia sesuai dengan tuntunan Agama Islam, dan dapat terus membina generasi mendatang,” imbuh Anwar. (Joniful Bahri)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »