 |
| Uji mampu baca Alquran yang dilaksanakan KIP Bireuen bagi tiga bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bireuen sempat menuai protes akibat tidak menggunakan pemgeras suara, di Masjid Agung Sultan Jeumpa, Rabu, 04 September 2024. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Kegiatan uji mampu baca Alquran yang dilaksanakan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Bireuen untuk tiga bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bireuen sempat menuai protes akibat tidak menggunakan pemgeras suara, di Masjid Agung Sultan Jeumpa, Rabu, 04 September 2024.
Terakir setelah molor beberapa saat, proses uji baca Alquran bagi ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati itu terpaksa diulang kembali.
Ketiga Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bireuen yang mengikuti tes uji baca Alquran adalah H. Husaini M. Amin alias Tgk Batee, Husaini Ilyas alias Franco, Murdani Yusuf dan Abdul Muhaimin, H. Mukhlis, ST, Ir. Razuardi, MT.
Dalam sesi itu, dua Paslon, yaitu dari Partai Aceh H. Husaini M. Amin alias Tgk Batee dan Husaini Ilyas alias Franco, dan Paslon Murdani Yusuf dan Abdul Muhaimin melakukan protes keras karena saat itu panitia uji mampu baca Alquran tidak menggunakan pengeras suara (mic).
 |
| Seorang Paslon Bupati dan Wakil Bupati saat ikut mengulang baca Alquran yang digelar oleh KIP, di Masjid Agung Sultan Jeumpa, Bireuen, Rabu, 04 September 2024. |
Bahkan, kedua Paslon melakukan protes minta uji baca Alquran diulang dengan memakai pengeras suara atau mic.
Terakhir panitia yang terdiri dari Kemenag Bireuen, LPTQ serta MPU, mengulang sekali lagi uji baca Alquran dengan menggunakan pengeras suara.
Penghubung dari PKB, Sofyan Muhammad kepada wartawan menyebutkan, pihaknya berharap uji baca Alquran diulang dan setiap pasangan calon yang diuji harus menggunakan pengeras suara agar suara jelas didengar masyarakat.
“Uji baca Alquran ini kan dilakukan untuk pejabat publik, warga masyarakat ingin mendengar langsung, apakah calon pimpinan bisa membaca Alquran atau tidak. Aceh ini kan daerah Syariat Islam dan Bireuen Kota Santri, yang seharusnya spesifik untuk Bireuen sendiri,” sebutnya.
Ketua Devisi Teknis Penyelenggaraan KIP Bireuen, Safrizal usai kagiatan uji tes baca Alquran tersebut membenarkan terkait adanya protes supaya uji mampu baca Alquran tersebut menggunaka pengeras suara.
“Ya, terakhir kita kembali melakukan uji ulang sesuai yang diharapkan dan ketiga bakal pasangan calon kembali dilakukan ujia baca Alquran dengan menggunakan pengeras suara,” terangnya.
Safrizal juga mengatakan, hasil uji baca Alquran ini akan menunggu dari tim penguji, nantinya diserahkan kepada pihak Liaison Officer (LO) masing-masing Paslon.
“Usai tahapan ini, maka selanjutnya kami dari KIP kembali makukan verifikasi administrasi para calon,” kata Safrizal. (Joniful Bahri)