-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

17 Bunda PAUD di Kecamatan di Bireuen Kembali Dikukuhkan

By On Senin, Oktober 21, 2024

Bunda PAUD Bireuen, Vilzati melakukan penyematan selempang secara simbolis kepada Bunda PAUD Peusangan, Rima Nurfani, di Aula SPNF-SKB Dinas Pendidikan dan Kebudayan setempat, Minggu, 20 Oktober 2024. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Pejabat (Pj) Bunda PAUD Kabupaten Bireuen, Vilzati, SE, MM melakukan pengukuhan Bunda PAUD  Kecamatan se-Kabupaten Bireuen, di Aula SPNF-SKB Dinas Pendidikan dan Kebudayan setempat, Minggu, 20 Oktober 2024.

Pengukuhan dan pelantikan Bunda PAUD se-Kabupaten Bireuen dilaksanakan oleh Bidang PNF PAUD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, dan ikut dihadiri Ketua Pokja PAUD Bireuen, dr, Syamsidar S.H. Sp.S. 

Pj Bunda PAUD Bireuen, Vilzati dalam arahannya mengatakan, PAUD merupakan suatu pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun.

Pembinaan itu dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan guna membantu pertumbuhan, perkembangan jasmani dan rohani sehingga anak memiliki kesiapan memasuki pendidikan lebih lanjut.

Menurut Vilzati, pendidikan di awal masa pertumbuhan anak sangatlah penting, sebab pada usia dini, otak berkembang dengan sangat cepat. Otak juga dapat menerima dan menyerap segala sesuatu yang dilihat dan didengarnya.

“Kondisi itu tidak hanya yang baik-baik saja, akan tetapi juga hal-hal yang kurang baik,” kata Vilzati.

Ketua Pokja PAUD Bireuen, dr. Syamsidar memasang pin kepada Bunda PAUD Jeumpa, Fauzah, di Aula SPNF-SKB Dinas Pendidikan dan Kebudayan setempat, Minggu, 20 Oktober 2024. 

PAUD bukan semata-mata tanggungjawab pemerintah dan lembaga PAUD saja, akan tetapi masyarakat dan orang tua harus bersama-sama berperan aktif menyukseskan Pendidikan Anak Usia Dini, termasuk peran perangkat desa.

“Kepada para Bunda PAUD Kecamatan yang dikukuhkan hari ini. Semoga dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawab ini dengan sebaik-baiknya dan dapat memberi pemahaman, terutama Bunda PAUD di desa, yakni Ibu Kuechik,” tegasnya.

Belakangan masih ada Ibu Keuchik (Ibu Kepala Desa) di Bireuen yang tidak tahu perannya sebagai Bunda PAUD di deaanya, dan ini perlu diberi pemahaman. 

“Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Bireuen yang baru saja dikukuhkan, tetap amanah, ikut mengaban tanggung jawab dan bersungguh sungguh,” imbuh Vilzati, SE, MM yang juga sebagai Pj TP-PKK Kabupaten Bireuen.

Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muslim, M.Si diwakili Kabid  Pembinaan PAUD-PNF Dinas setempat, Jailani, S.Pd, M.Pd menyebutkan, ada 17 Bunda PAUD yang dikukuhkan pada hari ini.

“Seluruh Bunda PAUD tersebut merupakan Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Bireuen dan usai pengukuhan, dilanjutkan pembekalan,” ujarnya. 

Sementara pemateri selama pembekalan turut diundang Drs. Saifulah AR (BAN PAUD Aceh), Dr. Sari Rizki MPsi, ketua program studi PAUD dari Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Bireuen dan Muhammad Dedi Miswar, SE (Pokja PAUD Kabupaten Bireuen).

Berdasar data, Bunda PAUD yang dikukuhkan itu adalah Wardiati, A.Md.Keb (Kecamatan Samalanga), dr Sri Rizki (Kecamatan Simpang Mamplam), Poppy, A.Md.Keb (Kecamatan Pandrah).

Lalu Dewi Andrayania (Kecamatan Jeunieb), Shinta Hayati, A.Md.Kep (Kecamatan Peulimbang), Ida Arini, S.Ked, (Kecamatan Peudada), Fauzah, S.E (Kecamatan Jeumpa), dr Hermasari, (Kecamatan Kota Juang), Siti Junaida, A.Md (Kecamatan Juli), Azrina, A.Md.Keb (Kecamatan Kuala).

Berikut Rima Nurfani, S.S.T (Kecamatan Peusangan), Fittriani, A.Md.Keb (Kecamatan Peusangan Selatan), Fitriani, SKM (Kecamatan Peusangan Siblah Krueng), Faridah, S.Sos (Kecamatan Jangka), Dra Zahara (Kecamatan Kuta Blang), Nuraina, A.Md.Kep (Kecamatan Makmur) dan Bunda PAUD Kecamatan Gandapura, Asnawiyah, S.Pd. (Joniful Bahri) 

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »