![]() |
Seorang siswi saat tampil pada lomba pidato pada pantas PAI antar siswa di SMPN 3 Bireuen. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Memyambut bulan suci Ramadhan, puluhan siswa di SMPN 3 Bireuen mengikuti perlombaan Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) antar kelas.
Kegiatan tersbeut digagas oleh Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) UPTD SMPN 3 Bireuen dan digelar selama tiga hari, mulai 24 hingga 26 Februari 2025, di halaman sekolah setempat.
Kepala UPTD SMPN 3 Bireuen, Ifwadi, S.Pd menyebutkan, pelaksanaan Pentas PAI ini melibatkan peserta didik UPTD SMPN 3 Bireuen seluruh kelas.
“Tentunya hal ini sangat kita dukung, apalagi tujuan kegaitan ini sangat bagus dan bisa mendidik karakter mereka sendiri,” katanya.
Ifwadi mengatakan, ada beberapa hal yang diharapkan di kegiatan ini, yakni tumbuh kembangnya kreativitas peserta didik, kesadaran dalam proses pembelajaran, meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Disamping itu, kata dia, terbentuknya karakter peserta didik yang lebih baik, karakter yang mau menonjolkan diri (yang mau menunjukan bahwa mereka mampu di bidang yang digelutinya).
Selama ini, lanjut dia, masih ada peserta didik yang takut tampil untuk menunjukan kemampuannya, padahal ia mampu dan memiliki potensi, inilah yang sedang kami gali sekarang disekolah, supaya peserta didik yang memiliki kemampuan dan potensi berani tampil dan percaya diri.
“Karena nantinya orang-orang yang unggul kedepan adalah orang-orang yang mempunyai talenta, sebaliknya orang yang tidak memiliki talenta akan tenggelam,” katanya.
Sementara itu, Ketua OSIS SMPN 3 Bireuen, Muhammad Fajar menyebutkan, lomba Pentas PAI ini diikuti puluhan peserta didik SMPN 3 Bireuen, tingkat kelas 7, 8 dan 9 putra dan putri.
Ada tiga mata lomba yang diperlombakan pada Pentas Pendidikan Agama Islam antar kelas ini yaitu lomba Pidato, Tahfidz dan hapalan Surat Yasin.
“Dengan Pentas PAI ini kiranya dapat membentuk sikap, mental, sportifitas, kejujuran, dan ukuwah islamiyah antar sesama peserta didik,” ujar Muhammad Fajar. (Joniful Bahri)