![]() |
Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST saat memberi arahan pada Musrenbang RKPK Bireuen Tahun 2026 untuk empat kecamatan, di Gedung Karang Taruna, Peusangan, Bireuen, Rabu, 12 Maret 2025. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – “Tentunya kita patut bersyukur, terutama Keuchik atau perangkat desa dengan adanya bantuan dana desa dari pemerintah pusat, dan sekarang diberikan dana desa itu merupakan rahmat bagi masyarakat”.
Hal tersebut dikatakan Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPK) Bireuen Tahun 2026 tingkat Kecamatan Peusangan, Peusangan Selatan, Peusangan Siblah Krueng, dan Kecamatan Jangka, di Gedung Karang Taruna, Peusangan, Bireuen, Rabu, 12 Maret 2025.
“Kita harus ikut menyadari, suatu saat bantuan dana desa itu akan berakhir. Untuk itu, saya berharap agar perangkat desa, terutama Keuchik dapat memanfaatkan dana tersebut sebaik mungkin dan dapat mensejahterakan masyarakat,” kata Mukhlis.
Untuk dapat mensejahterakan masyarakat, kata Mukhlis, ditekankan agar setiap Gampong dapat bantu dan membangun rumah kaum dhuafa minimal satu unit atau dua unit setiap tahunnya.
“Kalau kita bangun rumah bantuan untuk kaum dhuafa sendiri, maka tak banyak menghabiskan dananya. Lebih efisiensi, karena dana tak mengalir untuk pijeut (kutu kasur-red) dan jamok (nyamuk), beda kalau dibangun oleh pihak ketiga,” katanya.
“Tapi betul-betul dibangun rumah bantuan dengan efisien dana desa, bila nanti ada uang lebih, ya bisa untuk minum bersama perangkat, bukan untuk beli sepeda motor RK King,” sambungnya.
Bupati Bireuen itu juga mengakak perangkat Gampong, untuk membantu rumah warga miskin dengan cara yang lebih baik, karena rumah yang ditempati itu tempat mereka salat, dan tempat tinggal keluarganya hingga kiamat.
“Jadi, janganlah kita jadikan bantuan pembangunan rumah untuk kaum dhuafa itu tempat bisnis, untuk mencari keuntungan pribadi,” pintanya.
“Apapun ceritanya saat ini, warga Bireuen harus sejahtera, jadi kedepan rekan dari Dewan di DPRK Bireuen juga kita ajak untuk sama-sama membangun Bireuen dengan menggunakan dana yang benar-benar tepat sasaran,” pungkasnya.
Dia juga berharap, Keuchik dapat tetap harmonis dengan semua kalangan perangkat gampongnya.
“Apalagi kita perangkat gampong, dan tidak serakah serta dapat menganyomi masyarakat,” ucapnya.
“Tujuan utama kita sebagai orang yang dipercayakan sebagai perangkat gampong, terutama Keuchik untuk membangun Gampong yang lebih baik”.
“Di sini juga saya tegaskan, dan berharap kepada Keuchik di empat kecamatan ini tidak ada lagi yang bermasalah dengan hukum, dan jangan manfaatkan wewenang demi kepentingan pribadi,” harap Mukhlis.
Keuchik untuk selalu melakukan koordinasi dengan atasnya, baik di kecamatan hingga ke kabupaten, ikut membangun komunikasi dengan bawahannya di gampong, terutama perangkat desanya sendiri.
“Jangan sepelekan bawahan di desa, tapi perlu dirangkul dan tetap melakukan koordinasi, dengan bermusyawarah bersama. Sebab timbul masalah hingga ke ranah hukum karena Keuchik sering menyepelekan bawahannya,” tegas Bupati Bireuen itu.
Musrenbang untuk empat kecamatan itu turut dihadiri Wakil Bupati Bireuen, Ir Razuardi MT, Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Bireuen, Forkopimcam, anggota DPRK, Camat, ratusan Keuchik, Imum Mukim, serta Tokoh Masyarakat (Joniful Bahri)