![]() |
Bupati Bireuen, H, Muhlis ST dan Wakil Bupai, Ir. Razuardi MT saat menyantuni puluhan anak yatim pada acara buka puasa bersama, di Halaman Pendopo setempat, Jumat, 21 Maret 2025. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Rangkaian kegiatan buka puasa bersama, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen ikut menyantuni 90 anak yatim, di Halaman Pendopo setempat, Jumat, 21 Maret 2025.
Agenda buka puasa bersama tersebut ikut dihadiri ribuan masyarakat dari seluruh Kecamatan di Kabupaten Bireuen.
Sebelum buka puasa bersama, Bupati Bireuen, H. Mukhlis ST dan Wakil Bupati, Ir. Razuardi MT, Wakil Ketua DPRA Provinsi Aceh, H. Syafruddin, mantan Bupati serta sejumlah Tokoh Bireuen ikut menyerahkan santunan kepada 90 anak yatim.
Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST dalam arahannya menyebutkan, momentum buka puasa di bulan Ramadhan ini mempererat persaudaraan, saling memaafkan, dengan tujuan membangun Bireuen yang lebih maju dalam lima tahun ke depan.
![]() |
Ribuan warga masyarakat memadati Pendopo Bireuen saat acara buka puasa bersama yang digelar oleh Pemkab Bireuen, Jumat, 21 Maret 2025. |
“Ramadhan ini adalah momen yang penuh berkah. Mari kita manfaatkan bulan suci ini untuk mempererat silaturahmi, memperkuat persatuan, dan bersama-sama membangun daerah kita agar lebih baik lagi,” kata H. Mukhlis.
Melalui kegiatan ini, kata Mukhlis, hubungan emosional, terutama di lingkungan Pemkab Bireuen, menjadi lebih baik, tentunya akan bermuara pada peningkatan kualitas pelayanan bagi masyarakat ke depan.
“Dengan momentum ini, dapat menjadi awal yang baik dalam bagi kami, terutama untuk membangun Kabupaten Bireuen ke depan, dengan semangat persatuan serta kolaborasi bersama,” sebutnya.
Sementara informasi yang didapat media ini, acara buka puasa bersama tersebut, pihak panitia mengundang 5.000 lebih tamu dan ikut menyembelih satu ekor lembu, disamping menu berbuka yang disajikan oleh seluruh SMPK juga dari pemerintahan di 17 Kecamatan untuk warga masyarakat.
Sementara penceramah yang mengisi tausiah Tgk Irwansyah, Pimpinan LPI Darul Qur'an Al Aziziyah dari Gandapura, Kabupaten Bireuen. (Joniful Bahri)