![]() |
Bupati Bireuen, H. Muhklis saat menjadi Inspektur Upacara pada memperingati Hari Lahir Pancasila, Senin pagi, 02 Juni 2025, di halaman Pendopo Bireuen. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Senin pagi, 02 Juni 2025, di halaman Pendopo Bireuen.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Komandan Upacara dijabat Kapten Cpm Asep Saiful Bahri (Danramil 07/Jangka). Sementara Lettu Inf Sukamto (Pasi Log Kodim 0111/Bireuen) bertugas sebagai Perwira Upacara. Petugas pengibar bendera dipercayakan kepada Purna Paskibraka Bireuen.
Dalam upacara tersebut, Bupati juga membacakan sambutan tertulis dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, Prof. Yudian Wahyudi. Dalam sambutannya, disampaikan bahwa Pancasila merupakan dasar negara sekaligus pedoman hidup bangsa Indonesia yang harus terus diperkuat dan diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Pancasila bukan sekadar dokumen historis, tetapi jiwa bangsa yang mempersatukan keberagaman Indonesia,” ujar Yudian dalam sambutannya.
Ia menekankan pentingnya internalisasi nilai-nilai Pancasila di tengah arus globalisasi, digitalisasi, serta tantangan ekstremisme, intoleransi, dan disinformasi yang semakin menguat.
![]() |
Para ASN di Pemkab Bireuen mengikuti Upacara Hari Lahir Pancasila, Senin pagi, 02 Juni 2025, di halaman Pendopo Bireuen. |
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemerintah telah menetapkan Asta Cita, delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045, dengan salah satu poin utamanya adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.
Beberapa strategi yang disampaikan meliputi, penanaman nilai Pancasila sejak dini di dunia pendidikan. Penerapan nilai-nilai keadilan dan pelayanan publik dalam birokrasi, pemerataan hasil pembangunan ekonomi yang berkeadilan serta penguatan etika dan toleransi di ruang digital.
Menurut Yudian, terus menggencarkan berbagai program strategis untuk membumikan Pancasila di seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pendidikan hingga pelatihan ASN dan kolaborasi lintas sektor.
Di akhir sambutan, Yudian mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila bukan sekadar seremoni, tetapi sebagai momen memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai luhur bangsa.
“Jika kita ingin mewujudkan Indonesia Raya, maka tidak ada jalan lain selain memastikan bahwa Pancasila tetap menjadi jiwa dalam setiap denyut nadi pembangunan,” pungkasnya. (Joniful Bahri)