![]() |
Bupati Bireuen, Muhklis ST menyerahkan sertifikat, dan bingkisan Bungong Jaroe kepada anggota DPPI dan para pelatih Paskibraka, di halaman Pendopo Bireuen, Senin malam, 18 Agustus 2025. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen menggelar malam resepsi sekaligus pembubaran Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2025, di halaman Pendopo Bireuen, Senin malam, 18 Agustus 2025.
Kegiatan ini menjadi penutup rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Acara diawali dengan penyematan PIN Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) secara simbolis oleh Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, didampingi Wakil Bupati, Ir. H. Razuardi, MT.
Penyematan itu menjadi bentuk penghargaan atas dedikasi Paskibraka yang telah sukses menjalankan tugas pada upacara HUT RI.
Selanjutnya, Bupati bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menyerahkan sertifikat, honorarium, dan bingkisan Bungong Jaroe kepada anggota DPPI dan para pelatih Paskibraka.
Dalam sambutannya, Bupati Mukhlis menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang mendukung suksesnya rangkaian HUT RI, mulai dari pembina, pelatih, guru, hingga orang tua.
“Teruslah berprestasi, menjadi teladan, dan berbuat yang terbaik bagi Kabupaten Bireuen. Malam ini bukan sekadar melepas lelah, tetapi juga momentum mempererat silaturahmi dan meneguhkan semangat persatuan,” ujarnya.
Bupati juga menekankan agar pengalaman bertugas sebagai Paskibraka dijadikan bekal untuk masa depan.
“Mari kita jaga semangat kemerdekaan, tidak hanya dalam seremoni, tetapi juga dalam tindakan nyata membangun daerah dan bangsa,” tegasnya.
Sementara itu, Penjabat Sekda Bireuen, Hanafiah, S.P., CGCAE., dalam laporannya menjelaskan, rangkaian kegiatan HUT RI ke-80 di Bireuen dimulai sejak 14 Agustus 2025 dengan gladi kotor dan gladi bersih, pengukuhan Paskibraka, ziarah nasional ke Makam Kolonel Husein Yusuf, upacara Taptu, pawai obor, renungan suci, hingga upacara pengibaran dan penurunan bendera pada 17 Agustus.
“Puncak peringatan ditutup dengan pawai karnaval pada 18 Agustus siang, serta malam resepsi pembubaran Paskibraka di Pendopo Bireuen. Semua berjalan sukses sesuai pedoman teknis Kementerian Sekretariat Negara RI,” ungkapnya. (Joniful Bahri)