-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

HRD Desak Pemkab Bireuen Segera Susun DED, Syarat Kunci Akses Anggaran Pusat

By On Minggu, Oktober 19, 2025

HRD saat silaturahmi bersama wartawan liputan Bireuen bersamaan Coffee Morning, di kediamannya, Meuligoe Resident Cot Gapu, Bireuen, Minggu, 19 Oktober 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.ComAnggota DPR RI Komisi V, Fraksi PKB, H. Ruslan M. Daud, SE, M.AP (HRD), mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen untuk segera mengalokasikan anggaran penyusunan Detail Engineering Design (DED), sebagai prasyarat utama dalam mengakses anggaran pembangunan dari pemerintah pusat.

Desakan tersebut disampaikan HRD dalam kegiatan silaturahmi bertajuk Coffee Morning bersama insan pers di kediamannya, Meuligoe Resident Cot Gapu, Bireuen, Minggu, 19 Oktober 2025.

Menurut HRD, hingga kini masih banyak usulan pembangunan infrastruktur dari masyarakat Bireuen yang belum dapat ditindaklanjuti karena belum tersedianya DED, padahal dokumen tersebut merupakan tahap krusial dalam perencanaan teknis proyek konstruksi.

“Kalau tidak ada DED, pusat tidak bisa anggarkan. Padahal kita punya banyak peluang untuk membawa pulang ratusan miliar dari Jakarta. Tapi kita butuh modal awal, yakni DED,” ujar HRD, yang juga Bupati Bireuen periode 2012–2017.

Usai melakukan kunjungan kerja ke sejumlah wilayah di Bireuen, Aceh Utara, dan Aceh Tengah bersama pejabat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), HRD menilai bahwa Bireuen masih tertinggal dalam menyiapkan dokumen teknis dibandingkan daerah lain.

Ia pun meminta Bupati Bireuen untuk segera memerintahkan Dinas PUPR mengalokasikan dana minimal Rp 1 miliar bagi penyusunan DED berbagai proyek prioritas.

“Dana itu bukan beban, tapi investasi penting. Dengan DED, kita bisa membuka pintu lebar-lebar untuk mengakses dana kementerian, termasuk melalui program Instruksi Presiden (Inpres),” tegasnya.

Sebagai contoh, HRD menyoroti langkah cepat Pemerintah Kabupaten Aceh Utara yang langsung menyusun DED untuk proyek batu pemecah ombak di Gampong Mualem Gubernur Aceh, Kecamatan Seunuddon. Langkah tersebut dinilainya sebagai bentuk komitmen nyata mendukung pembangunan daerah.

“Kalau kita siapkan DED, saya siap perjuangkan di pusat. Banyak direktur di kementerian yang orang Aceh, jangan kita sia-siakan kesempatan ini,” ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, HRD mengungkapkan bahwa tahun ini dirinya telah membawa sejumlah anggaran APBN ke beberapa daerah di Aceh, termasuk Bireuen, Aceh Utara, dan Aceh Tengah.

Ia menyebutkan, beberapa proyek prioritas yang akan segera terealisasi, seperti pembangunan Jalan Blang Mane-Teupi Mane, jalan elak Krung Simpo-Peusangan, hingga pembangunan jembatan di kawasan Pandrah yang diproyeksikan menelan dana sekitar Rp 40 miliar.

Jalan Pandrah dan Tambue juga sudah tercatat dalam DED daerah dan akan segera dibangun. Untuk kawasan Pante Peusangan dan Salah Sirong, jika masuk dalam kawasan pertanian dan wisata, tentu bisa kita bantu perjuangkan di pusat,” ungkapnya.

HRD menegaskan, dirinya siap mendukung penuh setiap program pembangunan di Bireuen, tanpa memandang siapa kepala daerahnya, selama tujuannya untuk kepentingan rakyat.

“Asal untuk kepentingan rakyat, saya siap bantu. Siapapun bupatinya, kalau niatnya baik untuk rakyat, pasti akan saya dukung sepenuhnya, apalagi untuk Bireuen,” tandasnya. (Joniful Bahri)

Next
This is the current newest page
Previous
Next Post »