SIDOARJO, KabarViral79.Com – Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menegaskan evakuasi akan dilakukan maksimal sampai tuntas. Itu dilakukan untuk menyelamatkan korban hingga dipastikan tidak ada satu orang pun tertinggal.
Pernyataan itu disampaikan saat meninjau lokasi ambruknya musala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Selasa, 30 September 2025 dini hari.
Khofifah menjelaskan, ekskavator standby agar setiap saat dibutuhkan langsung gerak. Namun, kondisi reruntuhan bangunan saat ini belum memungkinkan menggunakan ekskavator.
Terkait kondisi wali santri yang saat ini sedang kalut menanyakan kondisi anaknya, Pemprov Jatim bersama pengasuh pondok membuka Crisis Center yang berada di lokasi pondok. (*/red)