TANGERANG, KabarViral79.Com - Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid meninjau lokasi tanggul atau turap yang jebol di Kawasan Perumahan Mustika Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, Jumat, 05 Desember 2025.
Dalam kesempatan itu, Bupati didampingi Kepala (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, unsur Muspika Kecamatan Tigaraksa, termasuk Camat Tigaraksa, Kapolsek, Koramil, serta para Ketua RW setempat.
Bupati Maesyal Rasyid mengatakan, kerusakan tanggul tersebut terjadi akibat curah hujan tinggi yang disertai angin kencang pada hari sebelumnya dan faktor usia dari tanggul yang sudah 20 tahun lebih.
"Alhamdulillah hari ini, saya bersama Dinas Bina Marga dan SDA, Muspika, Pak Camat, Pak Kapolsek, Koramil, dan para Ketua RW melihat langsung kondisi robohnya tanggul atau turap yang membatasi antara jalan dan sungai di Perumahan Mustika Tigaraksa. Kemarin hujannya begitu banyak dengan intensitas tinggi dan angin kencang sehingga menyebabkan tanggul ini roboh," jelas Bupati Maesyal Rasyid.
Dia juga telah menginstruksikan kepada Dinas terkait untuk melakukan penanganan cepat untuk mencegah risiko banjir yang lebih luas, mengingat puncak musim hujan saat ini.
"Hari ini kita angkut dulu puing-puingnya. Sementara nanti akan kita pasang bronjong sebagai tanggul darurat untuk menghindari air sungai meluap. Karena sekarang musim hujan, jadi kita harus gerak cepat. Kalau tidak hujan mungkin air tidak meluap, tetapi ketika hujan lebat, permukaan air bisa naik. Secara keseluruhan nanti akan kita lihat kembali langkah lanjutan yang harus dilakukan," tambahnya.
Dia juga tak henti-hentinya kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bergotong royong menjaga kebersihan lingkungan, terutama saluran air dan jangan buang sampah sembarangan.
"Musim hujan ini, saya mohon kepada masyarakat untuk bergotong royong menjaga kebersihan, khususnya saluran-saluran air yang bisa ditangani secara manual. Mohon juga agar sampah tidak dibuang ke sungai, buanglah pada tempatnya. Setiap ada hal yang perlu ditangani, akan segera kami respon," tegasnya.
Sementara itu, Kabid SDA pada DBMSDA Kabupaten Tangerang, Rijal mengatakan, pihaknya segera melakukan pembersihan puing-puing tanggul yang roboh sepanjang kurang lebih 20 meter.
"Kami akan mengangkat puing-puing robohan tersebut. Setelah dibersihkan, kami akan memasang bronjong sebagai tanggul sementara untuk mengantisipasi luapan sungai. Jika tidak sedang hujan deras mungkin air tidak meluap, tetapi apabila curah hujan tinggi, dikhawatirkan terjadi kenaikan debit air jika tidak dilakukan penanganan urgensi," jelasnya.
Ia menambahkan, perbaikan permanen akan masuk dalam rencana anggaran tahun 2026. Selain itu, pihaknya saat ini sedang mengecek kondisi struktur bagian tanggul lainnya di sekitar tanggul yang jebol.
"Nantinya tanggul ini akan dibangun secara permanen pada anggaran 2026 dengan panjang kurang lebih 20 meter. Namun kami juga akan melihat struktur lain di sekitar lokasi. Jika ada bagian lain yang membutuhkan perbaikan, akan kami tangani di luar 20 meter tersebut. Tanggul ini sendiri sudah berusia sekitar 20 tahun sehingga memang sudah termakan usia," ujarnya. (Reno)
