-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Jamaah Pengajian Malaysia Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Aceh

By On Senin, Desember 29, 2025

Jamaah pengajian asal Malaysia menyalurkan bantuan untuk korban bencana alam banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Aceh

BANDA ACEH, KabarViral79.Com – Jamaah pengajian asal Malaysia ikut membantu korban bencana alam banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Aceh selama dua hari, Sabtu-Minggu, 27-28 Desember 2025.

Bantuan yang disalurkan berupa sembako, seperti beras, telur, minyak goreng, serta pakaian, kain sarung, sajadah, dan berbagai perlengkapan ibadah lainnya.

Selain itu, jamaah pengajian Malaysia juga turut membantu pembangunan sumur bor serta perbaikan meunasah yang rusak akibat diterjang banjir.

Jamaah pengajian asal Malaysia menyalurkan bantuan untuk korban bencana alam banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Aceh. 

Penyaluran bantuan dilakukan langsung oleh Waled Aiyub bin Ahmad, seorang ustaz pengajian asal Aceh yang telah lama menetap di Malaysia. 

Kegiatan kemanusiaan ini turut dibantu oleh Tgk Khanzul Kiran, tim relawan dari Malaysia dan Aceh, serta Tim Relawan H. Ruslan Daud (HRD).

Waled Aiyub kepada wartawan mengatakan, seluruh bantuan yang disalurkan merupakan hasil sumbangan para jamaah pengajian di Malaysia, baik warga asli Melayu maupun masyarakat Aceh yang menetap di Negeri Jiran.

Jamaah pengajian asal Malaysia menyalurkan bantuan untuk korban bencana alam banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Aceh. 

“Alhamdulillah, selama dua hari ini kami berkeliling Aceh untuk menyalurkan bantuan ke posko-posko pengungsi dan langsung ke rumah warga yang tertimpa musibah. Kami turut berduka cita atas bencana yang menimpa saudara-saudara kami di Aceh, yang telah kehilangan jiwa dan harta benda,” ujar Waled.

Alumni Dayah Mudi Mesjid Raya Samalanga, Kabupaten Bireuen itu menegaskan, duka yang dirasakan masyarakat Aceh juga menjadi duka seluruh jamaah pengajian di Malaysia.

Ia berharap, bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban bencana.

Aceh dan Malaysia adalah saudara. Sejak dahulu Aceh memiliki sejarah panjang dengan Malaysia. Karena itu, sudah sepantasnya kita saling membantu,” kata Waled Aiyub, yang saat ini sedang menempuh pendidikan doktoral (S3) di Universitas Kebangsaan Malaysia.

Di akhir kegiatan, Waled juga mengajak masyarakat Aceh yang terdampak bencana untuk tetap sabar dan tabah dalam menghadapi cobaan. Menurutnya, setiap musibah yang terjadi pasti mengandung hikmah dari Allah SWT. (Joniful Bahri)

Jelang Akhir Tahun, Polresta Tangerang Bersama Forkopimda Gelar Istighosah dan Tablig Ustaz Adi Hidayat

By On Senin, Desember 29, 2025


TANGERANG, KabarViral79.Com - Jelang pergantian tahun dari 2025 ke tahun 2026, Polresta Tangerang bersama Forkopimda Kabupaten Tangerang menggelar Istighosah dan Tablig di Masjid Al-Amjad, Puspemkab Tangerang, Senin, 29 Desember 2025. 

Pengajian dihadiri ribuan jemaah yang memadati tiap sudut masjid. 

Jemaah nampak antusias dan khidmat mendengarkan tausyiah yang disampaikan Ustaz Adi Hidayat. Adapun tema yang diangkat pada kegiatan itu adalah "Menyulam Empati dengan Doa Untuk Korban Bencana Sumatra."

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengatakan, kegiatan itu menjadi momentum penting bagi semua untuk bermuhasabah.

"Memperkuat keimanan, serta memohon perlindungan dan keselamatan bagi bangsa dan daerah kita," kata Indra Waspada.

Dia menambahkan, pada kegiatan itu juga dipanjatkan doa untuk korban bencana di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Selain itu, juga dilaksanakan penggalangan dana yang nantinya di saluran kepada yang membutuhkan.

"Serta diisi juga dengan santunan atau pemberian bantuan kepada yatim dan saudara kita yang membutuhkan," ujarnya. 

Dalam kesempatan itu, Indra Waspada menyampaikan, saat ini Polresta Tangerang sedang melaksanakan Operasi Lilin 2025.

Operasi itu, kata dia, adalah operasi kemanusiaan yang dilaksanakan untuk mengamankan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2026. 

Dalam operasi itu, kata Indra Waspada, Polresta Tangerang bekerja sama dengan TNI serta didukung pemerintah daerah, dengan menerjunkan ratusan personel gabungan. Selain itu, juga mendirikan posko-posko terpadu yang berfungsi memberikan pengamanan dan pelayanan.

"Insya Allah, dengan doa dan dukungan semua pihak, operasi berjalan lancar sehingga daerah kita bisa tetap kondusif," ucapnya. 

Di tempat yang sama, Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid mengajak semua untuk mendoakan korban bencana di Sumatera. 

Menurutnya, empati sangat diperlukan sebagai sesama manusia dan sesama anak bangsa. 

"Kita berdoa, semoga keluarga kita di sana cepat bangkit, cepat pulih," kata dia.

Terkait jelang pergantian tahun, Maesyal menyampaikan komitmen untik memperkuat tekad berbuat yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Tangerang.

Dia menegaskan, Pemkab Tangerang akan terus memperkuat sinergi dengan semua elemen untuk mewujudkan Kabupaten Tangerang yang aman, religius, dan sejahtera.

"Kami yakin dengan kebersamaan dan doa yang kita panjatkan, Kabupaten Tangerang akan melangkah ke tahun yang baru dengan lebih tenang, optimistis, dan lebih kuat," ujarnya. 

Dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan tentang hikmah di balik musibah ataupun bencana. Kata dia, saat terjadi bencana, jangan langsung menyalahkan alam. Sebab, bencana alam bisa terjadi bisa saja akibat ulah manusia. (Reno)

Duel Panas FC Gemoy VS Porseka Muda Warnai 8 Besar Turnamen Sepak Bola Tenjo Cup di Cibunar

By On Senin, Desember 29, 2025


BOGOR, KabarViral79.Com - Partai panas duel dua tim warnai 8 besar hari ketiga Turnamen Sepak Bola Tenjo Cup, di Lapangan Sepak Bola Kampung Cibunar, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). 

Dua Tim besar FC Gemoy Besutan Kades Cileies Amanta akan ditantang rivalnya FC Porseka Muda asal Desa Bantar Panjang Tigaraksa

Duel partai panas tersebut akan digelar pada hari Rabu, Senin, 29 Desember 2025.

Duel kedua tim ini layak disaksikan. Pasalnya, kedu tim itu nanti akan menurunkan sejumlah pemain Tarkam terbaik dari pemain lokal dan Alasing yang akan menghibur ribuan penonton, di Lapangan Cibunar, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Tangerang, di hari ketiga putaran 8 Besar pada Rabu nanti. 

Pemilik Tim FC Gemoy, Kades Cileles Amanta menyampaikan, Duel Partai Panas ini tak terelakan yang mana Tim Porseka Muda asal Desa Bantar Panjang merupakan tetangga Desa yang masih satu Kecamatan Tigaraksa, namun lagi-lagi apa boleh buat ini lah Sepak Bola, duel-duel seperti tak bisa terhindarkan dalam suatu kompetisi Sepak Bola. 

"Namun kami optimis dan percaya pada pertandingan hari Rabu nanti, FC Gemoy bisa memenangkan pertandingan nanti," ujarnya. 

Dua Pengamat Sepak Bola yang kerap dijumpai di setiap Turnamen Sepak Bola Tarkam, baik di Wilayah Kabupaten Tangerang, Serang, Bogor dan daerah lainya, yakni Bung Edward Faris yang juga seorang Reporter Kawakan Sepak Bola Tarkam dan H. Ayah Jono, seorang Pengusaha Kuliner SOP IGA di Jakarta

Mereka mengatakan, duel panas ini tak terelakan, karena keduanya sama-sama dihuni oleh para pemain Sepak Bola Tarkam terbaik, baik lokal maupun asing. 

Mereka pun sepakat, pada pertandingan Rabu nanti akan berjalan menarik di hadapan ribuan penonton, di lapangan Sepak Bola Cibunar, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor. (Reno)

Tanpa Mengenal Lelah, Bhabinkamtibmas Polsek Panggarangan Aipda Fery Alamsyah Tinjau Beberapa Titik Longsor

By On Senin, Desember 29, 2025

 


Lebak, KabarViral79.ComBhabinkamtibmas Polsek Panggarangan Polres Lebak, Aipda Fery Alamsyah, kembali mengecek longsor di tiga titik lokasi. Minggu, 28 Desember 2025.

Pengecekan longsor tersebut dalam satu hari dilakukan oleh Fery Alamsyah yang seakan tak mengenal lelah itu di beberapa titik lokasi, di antaranya Kampung Cibobos, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

“Atas perintah Pak Kapolsek, kemarin saya kembali melakukan pengecekan longsor yang lokasinya di Kampung Cibobos, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak,” kata Fery Alamsyah.

Usai mengecek di Kecamatan Cihara, kata Fery, saya juga langsung mengecek longsor di Kecamatan Cihara. Aipda Fery Alamsyah juga langsung mengecek longsor di Desa Panggarangan dan Desa Situregen, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten,” ungkapnya.

“Sesuai perintah pimpinan, kami dari Polsek Panggarangan akan selalu aktif dalam melakukan pengecekan kejadian longsor/bencana di wilayah hukum Polsek Panggarangan Polres Lebak,” pungkasnya. (Cup)

Wabup Intan Dorong Fatayat NU Jadi Teladan, Berdaya dan Berdampak bagi Pembangunan

By On Senin, Desember 29, 2025

Wabup Tangerang, Intan Nurul Hikmah saat menghadiri pengajian Muslimat Fatayat PAR NU Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Minggu, 28 Desember 2025. 

TANGERANG, KabarViral79.Com - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah mendorong Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) dan seluruh kadernya untuk menjadi perempuan-perempuan yang berdaya, teladan dan berdampak bagi pembangunan mental, spiritual dan sosial. 

Hal tersebut diungkapkan Wabup Intan saat menghadiri pengajian Dua Bulanan Muslimat Fatayat PAR NU Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Minggu, 28 Desember 2025.

"Saya mengajak seluruh jamaah, khususnya Ibu-ibu Muslimat dan kader Fatayat NU, untuk terus menjadi perempuan yang berdaya, teladan dan berdampak dalam menanamkan nilai keimanan, akhlakul karimah, serta semangat kebersamaan di tengah keluarga dan lingkungan sekitar maupun di Kabupaten Tangerang," ujar Wabup Intan.

Menurutnya, peran Ibu dan Perempuan sangat strategis dalam membentuk generasi berkarakter, berilmu, dan berakhlak mulia dalam mendukung terwujudnya masyarakat Kabupaten Tangerang yang religius, rukun, dan berdaya saing. 

"Pengajian seperti ini memiliki peran strategis dalam membangun karakter umat, khususnya kaum Ibu dan generasi muda perempuan, agar senantiasa berakhlak mulia, berilmu, serta berkontribusi positif dalam kehidupan keluarga dan masyarakat," jelasnya.

Intan menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus berkomitmen mendukung kegiatan keagamaan yang membawa kemaslahatan dan memperkuat persatuan umat.

Melalui kegiatan tersebut, dia berharap selain dapat memberikan siraman rohani juga dapat memotivasi semua pihak untuk bersama-sama menjaga kerukunan dan meningkatkan kepedulian sosial.

"Saya berharap, melalui pengajian ini, kita semua dapat mengambil hikmah dan keteladanan, serta semakin termotivasi untuk bersama-sama menjaga kerukunan, meningkatkan kepedulian sosial, dan berperan aktif dalam pembangunan Kabupaten Tangerang yang religius, harmonis, dan berdaya saing," tuturnya. (Reno)

HRD Tinjau Jalur Lintas Tengah Bireuen-Takengon, Tujuh Jembatan Kritis Mendesak Dibangun Ulang

By On Senin, Desember 29, 2025

Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H. Ruslan M. Daud (HRD) meninjau langsung kondisi Jalur Lintas Tengah Bireuen-Takengon, Minggu, 28 Desember 2025. 

TAKENGON, KabarViral79.Com - Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H. Ruslan M. Daud (HRD) meninjau langsung kondisi Jalur Lintas Tengah Bireuen-Takengon, Minggu, 28 Desember 2025.

Jalur nasional tersebut merupakan akses vital yang menghubungkan wilayah pantai utara Aceh dengan kawasan tengah dan Dataran Tinggi Gayo.

Dalam kunjungan lapangan itu, HRD menegaskan perlunya penanganan serius terhadap tujuh jembatan kritis yang kondisinya dinilai tidak lagi memadai dan berpotensi mengancam kelancaran konektivitas wilayah.

Ketujuh jembatan tersebut masing-masing berada di Teupin Mane KM 10, Wehni Kulus KM 47, Enang-Enang KM 50, Krueng Rongka KM 60, Tenge Besi KM 62, Timang Gajah KM 65, dan Jamur Ujung KM 80, serta satu box culvert di Lampahan KM 73.

Menurut HRD, jika tidak segera ditangani, kerusakan jembatan-jembatan tersebut berisiko memutus jalur lintas tengah yang selama ini menjadi tulang punggung transportasi orang dan barang.

Dampaknya, kata dia, bisa menyebabkan wilayah tengah Aceh terisolasi dan memicu lonjakan harga kebutuhan pokok akibat terganggunya distribusi logistik.

Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H. Ruslan M. Daud (HRD) meninjau langsung kondisi Jalur Lintas Tengah Bireuen-Takengon, Minggu, 28 Desember 2025. 

"Ini jalur utama nasional lintas tengah. Jika akses ini terganggu, dampaknya sangat luas, mulai dari terhambatnya mobilitas masyarakat hingga terganggunya roda perekonomian," ujar HRD di sela peninjauan.

HRD menekankan bahwa pembangunan ulang jembatan harus dilakukan melalui perencanaan teknis yang matang dan mempertimbangkan aspek keselamatan jangka panjang.

Salah satu opsi yang direkomendasikan adalah menggeser posisi jembatan dari titik lama, menyesuaikan dengan kondisi geografis, alur sungai, serta potensi bencana.

"Pembangunan tidak boleh asal jadi. Kajian struktur tanah, debit air, dan potensi longsor harus menjadi dasar utama. Jika lebih aman digeser, maka itu harus dilakukan," tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa wilayah tengah Aceh memiliki tingkat kerawanan bencana yang tinggi, terutama longsor. Oleh karena itu, jenis jembatan yang dibangun ulang harus benar-benar dirancang untuk menghadapi risiko bencana agar tidak kembali rusak saat terjadi cuaca ekstrem.

Secara khusus, HRD menyoroti Jembatan Enang-Enang yang dinilai membutuhkan penanganan khusus.

Ia menyebutkan, berdasarkan kunjungan bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU) ke Kabupaten Bener Meriah pada Oktober 2025 lalu, sempat direncanakan pemotongan kelok tajuk Enang-Enang demi efisiensi biaya.

Namun, melihat kondisi longsor yang semakin parah, opsi pembangunan jembatan layang dinilai lebih aman untuk jangka panjang.

"Walaupun biayanya lebih mahal, jembatan layang jauh lebih aman dan berkelanjutan. Ini investasi keselamatan masyarakat," ujarnya.

Sebagai mitra pemerintah di bidang infrastruktur, HRD memastikan Komisi V DPR RI akan mendorong Kementerian PU dan jajaran terkait untuk segera menindaklanjuti kondisi tersebut.

Ia juga berkomitmen mengawal agar pembangunan dan rehabilitasi jembatan masuk dalam prioritas rekonstruksi pasca bencana hidrometeorologi Aceh.

"Ini menyangkut keberlangsungan hidup masyarakat dan denyut ekonomi daerah. Jalur lintas tengah harus aman, layak, dan segera berfungsi optimal," pungkas HRD.

Dalam peninjauan tersebut, HRD turut didampingi Direktur Jenderal Bina Marga Ir. Roy Rizali Anwar, Direktur Pembangunan Jembatan Rakhman Taufik, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Aceh Heri Yugiantoro, serta sejumlah pejabat dan tim teknis Kementerian Pekerjaan Umum, termasuk anggota Satuan Tugas Penanganan Bencana Sumatera.

HRD berharap, kunjungan lapangan bersama ini menjadi langkah awal percepatan pembangunan infrastruktur strategis di Aceh, khususnya di Jalur Lintas Tengah Bireuen-Takengon, guna menjaga konektivitas wilayah dan mendukung pemulihan ekonomi masyarakat. (Joniful Bahri)

Jembatan Bailey Kutablang Rampung, Kementerian PU Imbau Pelintas Patuhi Batas Beban 30 Ton

By On Senin, Desember 29, 2025

Jembatan darurat di Kutablang, Bireuen, Aceh, resmi difungsikan pada Sabtu, 27 Desember 2025 kemarin, sebagai penghubung jalur nasional Medan-Banda Aceh

BIREUEN, KabarViral79.Com - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) berhasil merampungkan pembangunan Jembatan Bailey Krueng Tingkeum di Desa Kutablang, Kabupaten Bireuen, Aceh.

Jembatan darurat tersebut resmi difungsikan pada Sabtu, 27 Desember 2025 kemarin sebagai penghubung jalur nasional Medan–Banda Aceh.

Peresmian jembatan ditandai dengan prosesi adat Aceh peusijuek (tepung tawar) yang dihadiri Direktur Pembangunan Jembatan Ditjen Bina Marga Kementerian PU Rakhman Taufik, ST, M.Sc, Bupati Bireuen H. Mukhlis, ST, Kapolres Bireuen AKBP Tuschad Cipta Herdani, SIK, M.Med.Kom, Wakazidam Iskandar Muda Letkol Czi Surya Adi Primawan, serta perwakilan PT Adhi Karya dan kontraktor lokal PT Krueng Meuh. Acara juga dirangkai dengan pemberian santunan kepada anak yatim.

Rakhman Taufik mengatakan, pembangunan Jembatan Bailey dilakukan secara kolaboratif antara Kementerian PU, prajurit TNI Zidam Kodam Iskandar Muda dan Zipur 16, BUMN PT Adhi Karya, serta kontraktor lokal PT Krueng Meuh.

Jembatan ini dibangun sebagai solusi darurat pascarusaknya jembatan permanen akibat banjir bandang pada 27 November 2025 lalu.

Jembatan darurat di Kutablang, Bireuen, Aceh, resmi difungsikan pada Sabtu, 27 Desember 2025 kemarin, sebagai penghubung jalur nasional Medan-Banda Aceh. 

"Alhamdulillah, hari ini jembatan Bailey Krueng Tingkeum Kutablang sudah siap dan dapat dilintasi kendaraan. Namun karena bersifat darurat, jembatan ini memiliki keterbatasan," ujar Rakhman.

Ia menjelaskan, jembatan Bailey tersebut memiliki panjang 63 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 4 meter, dengan kapasitas beban maksimal 30 ton. Untuk menjaga keamanan dan ketahanan struktur, diberlakukan sistem buka-tutup arus lalu lintas.

"Kami mengimbau seluruh pengguna jalan untuk mematuhi batas beban kendaraan agar jembatan ini dapat digunakan dengan aman hingga jembatan permanen dibangun," katanya.

Bupati Bireuen, H. Mukhlis menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Pusat serta seluruh pihak yang terlibat atas cepatnya penyelesaian jembatan darurat tersebut.

Menurutnya, keberadaan Jembatan Krueng Tingkeum sangat vital bagi mobilitas masyarakat dan distribusi logistik, tidak hanya bagi Bireuen tetapi juga kabupaten/kota lain di Aceh.

"Walaupun ini jembatan sementara, manfaatnya sangat besar bagi masyarakat. Aktivitas ekonomi dan sosial bisa kembali berjalan," ujar Mukhlis.

Sementara itu, Wakazidam Iskandar Muda, Letkol Czi Surya Adi Primawan menegaskan komitmen TNI dalam mendukung percepatan pemulihan infrastruktur pasca bencana.

Ia menyebutkan, proses perakitan jembatan Bailey Kutablang berhasil diselesaikan dalam waktu 14 hari berkat kerja sama lintas sektor.

"Jembatan ini sangat dibutuhkan masyarakat sebagai jalur lintas utama. Atas dukungan semua pihak, hari ini jembatan sudah bisa dilalui," katanya.

Sebelumnya, jembatan permanen Krueng Tingkeum mengalami kerusakan berat hingga terputus akibat banjir bandang dan tanah longsor, sehingga mengganggu mobilitas warga dan distribusi logistik antar kabupaten, khususnya pada jalur Bireuen–Lhokseumawe.

Pemerintah berharap pengoperasian Jembatan Bailey ini dapat menjadi solusi sementara sembari menunggu pembangunan jembatan permanen, serta mempercepat pemulihan aktivitas masyarakat pasca bencana. (Joniful Bahri)