-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Peduli Korban Bencana, Kapolsek Cilograng Bersama Anggota Berikan Bantuan Sembako kepada Warga Terdampak Lonsor

By On Sabtu, Desember 20, 2025


LEBAK, KabarViral79.Com - Guna meringankan beban dan kepedulian, Kapolsek Cilograng Iptu Abdul Wahab SH, bersama anggota memberikan bantuan sembako kepada para korban bencana alam di wilayah hukum Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu, 20 Desember 2025.

Kapolsek Cilograng, Iptu Abdul Wahab mengatakan, pemberian sembako ini merupakan tugas pokok Polri sebagai  pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, serta menunjukan sikap empati kepada para korban bencana alam tanah longsor di Kecamatan Cilograng.

"Kegiatan ini bertujuan untuk  meringankan dan rasa peduli kepada para korban yang terkena musibah tanah lonsor di wilayah Kecamatan Cilograng," ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Cilograng Iptiu Abdul Wahab didampingi Kanit Reskrim Akhmad Siswanto, Bripka Rendi Setiadi dan Briptu Faisal Nurhuda di wilayah terdampak bencana longsor yang ada di Kecamatan Cilograng. Kabupaten Lebak. (Uday/Cup)

Diduga Ada Pencurian Kabel Milik PLN UPL Malingping, Sejumlah Warga dan Pengguna Jalan di Baksel Waswas dan Ketakutan

By On Sabtu, Desember 20, 2025

 


Lebak, KabarViral79.Com – Sejumlah warga Lebak Selatan (Baksel) serta para pengguna ruas jalan nasional Malingping–Bayah merasa waswas dan ketakutan dengan adanya kabel PLN yang terputus dan menjuntai ke bawah (“ngambay”). Kejadian tersebut terlihat pada Sabtu (20/12/2025).

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber, terputusnya kabel jalur PLN tersebut diduga akibat aksi pencurian. Kondisi ini membuat para pengguna jalan, baik roda dua maupun roda empat, serta warga masyarakat yang sedang berkebun di sekitar lokasi merasa cemas dan takut.

“Kami merasa waswas dan takut melihat kabel jalur PLN yang putus dan ngambay ke bawah dari tiangnya. Takutnya masih ada setrum atau tegangannya,” kata Sanusi, pengendara roda dua, kepada awak media ini, Sabtu (20 Desember 2025).

Hal serupa juga disampaikan oleh salah satu penggarap lahan yang tidak jauh dari lokasi terputusnya kabel jalur PLN tersebut. Ia mengungkapkan kekhawatirannya karena kondisi kabel yang menjuntai ke bawah.

“Kami merasa ketakutan, dikhawatirkan kabel itu masih ada setrumnya. Jadi kami mau ke kebun pun merasa takut,” ujarnya.



Terpisah, Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan (UPL) Malingping, Arye Firmansyah, saat dikonfirmasi wartawan melalui WhatsApp terkait adanya kabel-kabel yang terputus, menyampaikan bahwa pihaknya akan segera melakukan pengecekan ke lapangan.

“Saya sudah menyampaikan kepada petugas yang di Cihara untuk melakukan pengecekan ke lapangan. Terima kasih atas informasinya, Pak,” kata Arie Firmansyah.

Sementara itu, Petugas PLN Kecamatan Cihara, Muki, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pembongkaran di beberapa titik.

“Kabel ini ada yang nyuri dan kurang lebih ada tujuh titik, di antaranya daerah Pasput, Bukit Sodong, Cibeudil, Karang Songsong, Cibobos, dan Cantigi,” kata Muki melalui pesan WhatsApp.

Muki juga menjelaskan bahwa kabel tersebut saat ini belum ada tegangannya. “Awalnya kabel itu dipergunakan untuk tambak,” ungkapnya. (Cup/Red)

Jelang Nataru, Kapolsek Panggarangan Pasang Baliho Himbauan di Wisata Karang Beureum

By On Sabtu, Desember 20, 2025

 


Lebak, KabarViral79.Com – Menjelang Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kapolsek Panggarangan Polres Lebak, Iptu Acep Komarudin, SH, bersama petugas Perhutani Panyaungan Timur, Polairud Binuangen, serta Karang Taruna dan Pokdarwis, memasang baliho himbauan di objek wisata Karang Beureum, Desa Karang Kamulyan, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Kegiatan tersebut dilakukan Kapolsek Panggarangan guna mengingatkan para pengunjung yang akan berwisata di Karang Beureum dan objek wisata lainnya yang berada di wilayah hukum Polsek Panggarangan.

“Pemasangan spanduk himbauan yang kami lakukan karena menjelang Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 mendatang agar para pengunjung yang akan berwisata ke wisata Karang Beureum dan sekitarnya di wilayah hukum Polsek Panggarangan bisa berjalan dengan aman dan tertib,” kata Iptu Acep Komarudin. (Cup)

Bhabinkamtibmas Polsek Panggarangan dan Babinsa Koramil 0314/Pgr Bersama BPBD Tinjau Jembatan Penghubung Dua Desa

By On Jumat, Desember 19, 2025

 

Bhabinkamtibmas Polsek Panggarangan Aipda Fery Alamsyah bersama Babinsa Koramil 0314/Pgr Serda Teddy Kurniawan, Ketua BPBD Kecamatan Panggarangan Herdi, dan Kepala Desa Cimandiri Pe’i saat melakukan pengecekan jembatan jalan poros yang menghubungkan Desa Cimandiri dan Desa Mekarsari

Lebak, KabarViral79.Com – Bhabinkamtibmas Polsek Panggarangan Polres Lebak, Aipda Fery Almansyah, bersama Babinsa Koramil 0314/Pgr Serda Teddy Kurniawan serta Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Panggarangan, melakukan pengecekan jembatan di jalan poros Desa Cimandiri, Kecamatan Panggarangan, yang menghubungkan Desa Mekarsari, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Jumat (19 Desember 2025).

Aipda Fery Almansyah mengatakan bahwa peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi jembatan yang menjadi akses utama penghubung dua desa sekaligus batas kecamatan antara Panggarangan dan Cihara.

“Saya bersama Babinsa Koramil 0314/Pgr dan Ketua BPBD Kecamatan Panggarangan telah melakukan peninjauan dan pengecekan jembatan di jalan poros Desa Cimandiri, Kecamatan Panggarangan, yang menghubungkan dengan Desa Mekarsari, Kecamatan Cihara,” kata Fery Almansyah.

Ia juga menyampaikan bahwa jembatan tersebut mengalami longsor pada bagian sisinya akibat tergerus aliran Sungai Citundun. Kondisi ini dikhawatirkan dapat mengganggu aktivitas masyarakat yang melintasi jalur tersebut.

“Jembatan ini merupakan akses jalan bagi dua desa sekaligus menjadi batas kecamatan antara Panggarangan dan Cihara. Saat ini bagian sisi jembatan mengalami longsor akibat tergerus aliran Sungai Citundun,” ujarnya.

(Uday)

Cek Kesiapan Pengamanan Nataru, Polres Lebak dan Instansi Terkait Gelar Apel Pasukan Operasi Lilin Maung 2025

By On Jumat, Desember 19, 2025

 


Lebak, KabarViral79.Com – Dalam rangka pengamanan Perayaan Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026, Polres Lebak Polda Banten melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Maung 2025. Kegiatan tersebut bertempat di Lapangan Apel Mapolres Lebak, Jum’at (19/12/2025).

Apel Gelar Pasukan dipimpin langsung oleh Kapolres Lebak AKBP Herfio Zaki, S.I.K., M.H., serta dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Lebak dan instansi terkait sebagai bentuk sinergitas dalam pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Plh Sekda Kabupaten Lebak Drs. Halson Nainggolan, M.Si., Dandim 0603/Lebak Letkol Inf I Gede Mahendra Subrata, S.I.P., M.I.P., M.Sc., Waka Polres Lebak Kompol Eddy Prastyo H., S.E., M.M., Plt Kadishub Kabupaten Lebak Abdu Rojak, S.Sos., M.Si., Kasat Pol PP Kabupaten Lebak Yadi Basari Gunawan, S.E., Kepala BPBD Kabupaten Lebak H. Sukanta, M.Pd., Subdenpom Lebak Letda Cpm Eman, S.I.P., serta Pejabat Utama Polres Lebak.

Peserta apel terdiri dari personel gabungan TNI–Polri dan instansi terkait, di antaranya personel Kodim 0603/Lebak, Satlantas, Sat Samapta, Sat Intelkam, Satreskrim, Satresnarkoba Polres Lebak, Dishub, Dinkes, Satpol PP, BPBD, Tagana, serta PKS Kabupaten Lebak.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Lebak AKBP Herfio Zaki, S.I.K., M.H. membacakan amanat Kapolri yang antara lain menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh personel dalam menghadapi peningkatan mobilitas masyarakat selama Nataru, serta potensi gangguan kamtibmas, kemacetan lalu lintas, hingga ancaman bencana alam akibat cuaca ekstrem.

Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, pergerakan masyarakat pada libur Nataru 2025 diperkirakan mencapai 119,5 juta orang, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, kondisi cuaca yang dipengaruhi sistem siklonik dan puncak musim hujan menjadi perhatian serius dalam pelaksanaan pengamanan.

Kapolri menyampaikan bahwa Operasi Lilin 2025 akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026, dengan melibatkan 146.701 personel gabungan serta didukung ribuan pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu di seluruh Indonesia.

Kapolres Lebak AKBP Herfio Zaki, S.I.K., M.H. menegaskan bahwa Polres Lebak siap melaksanakan Operasi Lilin Maung 2025 secara maksimal.

“Melalui Apel Gelar Pasukan ini, kami memastikan kesiapan personel, sarana prasarana, serta sinergitas lintas sektoral guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Kabupaten Lebak dalam merayakan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” ujar Zaki.

Kapolres menambahkan bahwa pengamanan Nataru merupakan agenda prioritas yang memerlukan kesiapan maksimal seluruh personel serta dukungan penuh dari masyarakat.

“Operasi Lilin Maung 2025 ini merupakan wujud kehadiran negara dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya umat Kristiani yang melaksanakan ibadah Natal serta masyarakat yang merayakan malam pergantian tahun. Kami akan mengedepankan langkah preemtif, preventif, dan penegakan hukum secara humanis,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kapolres menegaskan bahwa Polres Lebak bersama TNI dan instansi terkait telah menyiapkan pola pengamanan terpadu, termasuk pengamanan tempat ibadah, objek wisata, jalur lalu lintas, serta antisipasi bencana alam akibat cuaca ekstrem.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif. Laporkan segera apabila menemukan gangguan keamanan atau membutuhkan bantuan kepolisian melalui layanan darurat 110,” tukas Kapolres. (Cup)

Bhabinkamtibmas Desa Sindangratu Bantu Evakuasi Material Longsor di Jalan Poros Penghubung Desa Hegarmanah dan Sindangratu

By On Kamis, Desember 18, 2025

 

Bhabinkamtibmas Polsek Panggarangan Aipda Fery Alamsyah bersama Ketua BPBD Kecamatan Panggarangan, Herdi, saat melakukan evakuasi material longsor di Kampung Karang Sewu, Desa Hegarmanah, yang menghubungkan ke Desa Sindangratu

Lebak, KabarViral79.Com – Bhabinkamtibmas Polsek Panggarangan Polres Lebak, Aipda Fery Alamsyah, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Panggarangan melakukan pengecekan sekaligus membantu evakuasi material longsor di jalan poros penghubung dua desa di Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis, (18/12/2025).

Peristiwa longsor tersebut terjadi di Kampung Karang Sewu, Desa Hegarmanah, yang merupakan akses penghubung menuju Desa Sindangratu, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten.

Anggota Polsek Panggarangan, Aipda Fery Alamsyah, selaku Bhabinkamtibmas Desa Sindangratu, mengatakan bahwa longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama dua hari dua malam. Akibatnya, terdapat tiga titik longsor dalam satu arah jalan sehingga tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.

“Saya bersama BPBD Kecamatan Panggarangan pada hari ini melakukan pengecekan dan membantu warga dalam melakukan evakuasi material longsor di Kampung Karang Sewu, Kecamatan Panggarangan, yang juga merupakan akses jalan penghubung Desa Hegarmanah dan Desa Sindangratu,” kata Aipda Fery Alamsyah.

Fery Alamsyah juga menyampaikan bahwa terdapat tiga titik jalan poros desa yang mengalami longsor, masing-masing sepanjang 20 meter, 15 meter, dan 25 meter, yang seluruhnya berada pada satu jalur.

Selain itu, kata Aipda Fery Alamsyah, kondisi jalan rabat beton yang berada di tanjakan Judin juga mulai ambles dan mengalami retakan, sehingga tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat.

“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada, apalagi beberapa hari terakhir hujan terus mengguyur wilayah ini tanpa henti. Dikhawatirkan dapat terjadi longsor susulan di mana saja,” imbaunya.

(Cup)

Dinilai Tak Ada CSR, Dua Kepala Desa di Kecamatan Panggarangan Layangkan Surat Somasi Ke PLTM Lebak Tundun

By On Selasa, Desember 16, 2025

Ika Sukandi S.Pd.i, selaku Kepala Desa Cibarengkok Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak


Lebak, KabarViral79.Com – Kepala Desa Cibarengkok dan Kepala Desa Gununggede, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten, melayangkan surat somasi kepada perusahaan pengelola Pembangkit listrik Tenaga Minihidro Lebak Tundun, Selasa 16 Desember 2025.

‎Dua kepala desa ini mempertanyakan perihal dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang sampai saat ini belum dirasakan oleh masyarakat di kedua desa tersebut. Selain itu, aktifitas PLTM telah berdampak kepada rusaknya jalan desa yang menjadi akses warga.

‎”Masyarakat tidak merasakan manfaat langsung dari keberadaan PLTM Citundun,” tulis dua kepala desa dalam Somasinya.

‎Dalam surat somasi tertanggal 15/12/2025, dan ditandatangani oleh dua kepala desa tersebut, yaitu kepala Desa Cibarengkok Ika Sukandi, dan kepala Desa Gununggede Samsudin tertulis lima tuntutan.

‎Pertama, Pihak PLTM segera melaksanakan kewajiban CSR sesuai ketentuan hukum dan perjanjian awal.

‎Kedua, menyampaikan laporan penggunaan dana CSR secara terbuka kepada pemerintah desa dan masyarakat.

‎‎Ketiga, melakukan dialog resmi dalam waktu maksimal 7 (tujuh) hari kerja sejak surat ini diterima, untuk membahas penyusunan program CSR tahunan, kebutuhan pembangunan desa dan kompensasi kerusakan lingkungan atau infrastruktur.

‎Keempat, melakukan perbaikan dampak operasional PLTM, termasuk infrastruktur jalan atau fasilitas umum yang terdampak.

‎Kelima, menetapkan mekanisme komunikasi tetap antara perusahaan dan masyarakat desa.

‎Untuk diketahui, PLTM Lebak Tundun dikelola oleh Tamaris Hidro, terletak di Desa Cibarengkok dan Desa Gununggede, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten yang beroperasi sejak tahun 2016. (Uday/Cup/Red)