-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Masyarakat Bayah dan Panggarangan Minta Pemerintah Siapkan Solusi Jika Tambang Batu Bara Ditutup

By On Selasa, Desember 23, 2025


LEBAK, KabarViral79.Com - SY, selaku masyarakat dan mewakili rekan-rekan penambang yang berada di wilayah Bayah sangat mendukung penutupan tambang ilegal. 

Menurutnya, dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan pertambangan tersebut sangat besar, berupa dampak lingkungan, sosial, dampak kesehatan, korban jiwa maupun dampak hukum.

"Harapan kami masyarakat kepada pemerintah jika tambang batu bara di Kabupaten Lebak ditutup (solusi)," Senin, 22 Desember 2025.

Dia juga mengatakan, masyarakat di Bayah dan Panggarangan meminta pemerintah untuk mempersiapkan solusi lapangan kerja alternatif sebagai antisipasi jika tambang batu bara ditutup secara permanen, mengingat hampir 95 persen warga bayah dan panggarangan pendapatannya bergantung dengan bekerja sebagai penambang.

SY juga mengeluhkan, penutupan operasional tambang berpotensi menimbulkan dampak signifikan terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat lokal yang bergantung pada sektor tersebut.

"Pemerintah perlu mengambil langkah proaktif untuk merespons kekhawatiran ini, dengan fokus pada diversifikasi ekonomi daerah. Beberapa pendekatan yang dapat di pertimbangkan meliputi: pelatihan keterampilan: menyediakan program pelatihan vokasi dan keterampilan baru untuk mempersiapkan pekerja tambang beralih ke sektor lain, seperti pariwisata, agrikultur berkelanjutan, atau industri kreatif," tuturnya. 

Pengembangan Sektor Alternatif: Mendorong investasi dan pengembangan sektor ekonomi lokal yang tidak bergantung pada ekstraksi sumber daya alam, memanfaatkan potensi daerah seperti keindahan alam Bayah untuk ekowisata.

Penyediaan Modal Usaha: Memberikan bantuan modal atau skema pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mendorong kewirausahaan di masyarakat.

Kolaborasi Multipihak: Melibatkan pemerintah daerah, perusahaan tambang, masyarakat sipil, dan swasta dalam merumuskan kebijakan transisi yang adil dan berkelanjutan.

Langkah-langkah ini penting untuk memastikan transisi yang lancar dan meminimalisir dampak negatif penutupan tambang terhadap kesejahteraan masyarakat di Bayah dan Panggarangan. (Cup/Tim)

Aipda Fery Alamsyah Tinjau Jalan Ciparay–Cikumpay yang Nyaris Ambles Terbawa Longsor

By On Senin, Desember 22, 2025

 


Lebak, KabarViral79.ComBhabinkamtibmas Polsek Panggarangan Polres Lebak, Aipda Fery Alamsyah, melakukan peninjauan lokasi jalan Ciparay–Cikumpay yang nyaris ambles akibat diguyur hujan beberapa hari yang lalu.

Kapolsek Panggarangan Polres Lebak, Iptu Acep Komarudin, SH, mengatakan bahwa pihaknya telah memerintahkan anggotanya, Aipda Fery Alamsyah, untuk melakukan peninjauan ke lokasi jalan yang hampir ambles akibat longsor di ruas jalan Ciparay–Cikumpay.

“Iya, pada hari ini Senin 22/12/2025, saya memerintahkan anggota yaitu Aipda Fery Alamsyah untuk melakukan peninjauan ruas jalan Ciparay–Cikumpay yang hampir ambles, karena tanah di bawah jalan tersebut terjadi longsor,” kata Kapolsek Panggarangan Iptu Acep Komarudin kepada wartawan.

Acep Komarudin juga menghimbau agar seluruh masyarakat yang ada di wilayah hukum Polsek Panggarangan Polres Lebak selalu waspada, mengingat saat ini masih musim hujan dan dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

(Cup)

Warga Terdampak Longsor di Desa Bayah Timur Desak Pemerintah Segera Bangun Turap

By On Senin, Desember 22, 2025

Kondisi di belakang rumah warga Kampung Tenjo Laya, Desa Bayah Timur, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, yang tergerus longsor beberapa tahun yang lalu, dan kondisi saat ini pun sudah ada pergerakan tanah kembali.  

LEBAK, KabarViral79.Com - Warga terdampak bencana longsor di Kampung Sukajaya RT 01 RW 03, dan Kampung Tenjolaya RT 03 RW 01, Desa Bayah Timur, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, membutuhkan penanganan yang nyata dari pihak pemerintah agar tidak ada lagi longsor susulan dan tidak lagi dihantui dengan rasa takut.

Hal tersebut disampaikan beberapa warga di Kampung Sukajaya, Desa Bayah Timur, Kecamatan Bayah, yang rumahnya tergerus longsor akibat diguyur hujan satu minggu ini.

"Awalnya saya bersama tetangga sudah mulai was-was dengan adanya hujan deras yang berkepanjangan, mulai dari hari Senin sampai Jumat kemaren, dan ternyata rasa was was ini menjadi kenyataan, rumah kami tergerus longsor," ujar Deni Ismayadi yang juga Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Lebak ini kepada sejumlah wartawan, Mimggu, 21 Desember 2025.

Untuk itu, kata Deni, warga yang terkena bencana longsor memohon dan meminta kepada pihak pemerintah agar ada tindakan nyata untuk menangani longsor ini.

Hal senada disampaikan Ucup Supriadi, warga Kampung Tenjolaya, Desa Bayah Timur Kecamatan Bayah. Menurutnya, semua pihak harus gerak cepat menangani lonsor tersebut.

Beberapa rumah warga Kampung Sukajaya, Desa Bayah Timur, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, yang belakang rumahnya tergerus lonsor. 

"Bencana alam telah terjadi di Kampung Sukajaya dan Tenjolaya. Warga membutuhkan penanganan serius dari pikak-pihak terkait," ujar Ucup Supriadi yang juga Ketua Simpul Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Lebak Selatan ini.

Menurutnya, peristiwa longsor tersebut sudah seharusnya ada penanganan serius dari pihak-pihak terkait.

Karena, kata Ucup, kejadian longsor tersebut bukanlah yang pertama, tapi sampai saat ini belum ada penanganan yang nyata.

"Saya rasa, kalau di bawah tebing rumah warga yang saat ini terdampak lonsor, baik di Kampung Sukajaya, maupun di Kampung Tenjolaya, dipasang paberonjong/turap, mungkin setidaknya masyarakat bisa tenang dan tidak merasa ketakutan saat musim penghujan," pungkasnya. (Tim/red)

Peduli Korban Bencana, Kapolsek Cilograng Bersama Anggota Berikan Bantuan Sembako kepada Warga Terdampak Lonsor

By On Sabtu, Desember 20, 2025


LEBAK, KabarViral79.Com - Guna meringankan beban dan kepedulian, Kapolsek Cilograng Iptu Abdul Wahab SH, bersama anggota memberikan bantuan sembako kepada para korban bencana alam di wilayah hukum Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu, 20 Desember 2025.

Kapolsek Cilograng, Iptu Abdul Wahab mengatakan, pemberian sembako ini merupakan tugas pokok Polri sebagai  pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, serta menunjukan sikap empati kepada para korban bencana alam tanah longsor di Kecamatan Cilograng.

"Kegiatan ini bertujuan untuk  meringankan dan rasa peduli kepada para korban yang terkena musibah tanah lonsor di wilayah Kecamatan Cilograng," ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Cilograng Iptiu Abdul Wahab didampingi Kanit Reskrim Akhmad Siswanto, Bripka Rendi Setiadi dan Briptu Faisal Nurhuda di wilayah terdampak bencana longsor yang ada di Kecamatan Cilograng. Kabupaten Lebak. (Uday/Cup)

Diduga Ada Pencurian Kabel Milik PLN UPL Malingping, Sejumlah Warga dan Pengguna Jalan di Baksel Waswas dan Ketakutan

By On Sabtu, Desember 20, 2025

 


Lebak, KabarViral79.Com – Sejumlah warga Lebak Selatan (Baksel) serta para pengguna ruas jalan nasional Malingping–Bayah merasa waswas dan ketakutan dengan adanya kabel PLN yang terputus dan menjuntai ke bawah (“ngambay”). Kejadian tersebut terlihat pada Sabtu (20/12/2025).

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber, terputusnya kabel jalur PLN tersebut diduga akibat aksi pencurian. Kondisi ini membuat para pengguna jalan, baik roda dua maupun roda empat, serta warga masyarakat yang sedang berkebun di sekitar lokasi merasa cemas dan takut.

“Kami merasa waswas dan takut melihat kabel jalur PLN yang putus dan ngambay ke bawah dari tiangnya. Takutnya masih ada setrum atau tegangannya,” kata Sanusi, pengendara roda dua, kepada awak media ini, Sabtu (20 Desember 2025).

Hal serupa juga disampaikan oleh salah satu penggarap lahan yang tidak jauh dari lokasi terputusnya kabel jalur PLN tersebut. Ia mengungkapkan kekhawatirannya karena kondisi kabel yang menjuntai ke bawah.

“Kami merasa ketakutan, dikhawatirkan kabel itu masih ada setrumnya. Jadi kami mau ke kebun pun merasa takut,” ujarnya.



Terpisah, Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan (UPL) Malingping, Arye Firmansyah, saat dikonfirmasi wartawan melalui WhatsApp terkait adanya kabel-kabel yang terputus, menyampaikan bahwa pihaknya akan segera melakukan pengecekan ke lapangan.

“Saya sudah menyampaikan kepada petugas yang di Cihara untuk melakukan pengecekan ke lapangan. Terima kasih atas informasinya, Pak,” kata Arie Firmansyah.

Sementara itu, Petugas PLN Kecamatan Cihara, Muki, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pembongkaran di beberapa titik.

“Kabel ini ada yang nyuri dan kurang lebih ada tujuh titik, di antaranya daerah Pasput, Bukit Sodong, Cibeudil, Karang Songsong, Cibobos, dan Cantigi,” kata Muki melalui pesan WhatsApp.

Muki juga menjelaskan bahwa kabel tersebut saat ini belum ada tegangannya. “Awalnya kabel itu dipergunakan untuk tambak,” ungkapnya. (Cup/Red)

Jelang Nataru, Kapolsek Panggarangan Pasang Baliho Himbauan di Wisata Karang Beureum

By On Sabtu, Desember 20, 2025

 


Lebak, KabarViral79.Com – Menjelang Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kapolsek Panggarangan Polres Lebak, Iptu Acep Komarudin, SH, bersama petugas Perhutani Panyaungan Timur, Polairud Binuangen, serta Karang Taruna dan Pokdarwis, memasang baliho himbauan di objek wisata Karang Beureum, Desa Karang Kamulyan, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Kegiatan tersebut dilakukan Kapolsek Panggarangan guna mengingatkan para pengunjung yang akan berwisata di Karang Beureum dan objek wisata lainnya yang berada di wilayah hukum Polsek Panggarangan.

“Pemasangan spanduk himbauan yang kami lakukan karena menjelang Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 mendatang agar para pengunjung yang akan berwisata ke wisata Karang Beureum dan sekitarnya di wilayah hukum Polsek Panggarangan bisa berjalan dengan aman dan tertib,” kata Iptu Acep Komarudin. (Cup)

Bhabinkamtibmas Polsek Panggarangan dan Babinsa Koramil 0314/Pgr Bersama BPBD Tinjau Jembatan Penghubung Dua Desa

By On Jumat, Desember 19, 2025

 

Bhabinkamtibmas Polsek Panggarangan Aipda Fery Alamsyah bersama Babinsa Koramil 0314/Pgr Serda Teddy Kurniawan, Ketua BPBD Kecamatan Panggarangan Herdi, dan Kepala Desa Cimandiri Pe’i saat melakukan pengecekan jembatan jalan poros yang menghubungkan Desa Cimandiri dan Desa Mekarsari

Lebak, KabarViral79.Com – Bhabinkamtibmas Polsek Panggarangan Polres Lebak, Aipda Fery Almansyah, bersama Babinsa Koramil 0314/Pgr Serda Teddy Kurniawan serta Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Panggarangan, melakukan pengecekan jembatan di jalan poros Desa Cimandiri, Kecamatan Panggarangan, yang menghubungkan Desa Mekarsari, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Jumat (19 Desember 2025).

Aipda Fery Almansyah mengatakan bahwa peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi jembatan yang menjadi akses utama penghubung dua desa sekaligus batas kecamatan antara Panggarangan dan Cihara.

“Saya bersama Babinsa Koramil 0314/Pgr dan Ketua BPBD Kecamatan Panggarangan telah melakukan peninjauan dan pengecekan jembatan di jalan poros Desa Cimandiri, Kecamatan Panggarangan, yang menghubungkan dengan Desa Mekarsari, Kecamatan Cihara,” kata Fery Almansyah.

Ia juga menyampaikan bahwa jembatan tersebut mengalami longsor pada bagian sisinya akibat tergerus aliran Sungai Citundun. Kondisi ini dikhawatirkan dapat mengganggu aktivitas masyarakat yang melintasi jalur tersebut.

“Jembatan ini merupakan akses jalan bagi dua desa sekaligus menjadi batas kecamatan antara Panggarangan dan Cihara. Saat ini bagian sisi jembatan mengalami longsor akibat tergerus aliran Sungai Citundun,” ujarnya.

(Uday)