-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Satu Petinju Putri dan Tiga Petinju Putra dari Bireuen Menang KO di Pra PORA

By On Kamis, November 04, 2021

Petinju Putri dari Bireuen, Tasya Nabila kelas 48 Kg menang KO di ronde pertama melawan petinju dari  Seumeulu, pada Pra PORA ke-3, di Lhokseumawe. 

LHOKSEUMAWE, KabarViral79.Com – Petinju Putri dari Bireuen, Tasya Nabila kelas 48 Kg menang KO di ronde pertama melawan petinju dari Kabupaten Seumelu, Mania Darniati pada Prakualifikasi Pekan Olahraga Aceh (PORA) ke-3, di Lhokseumawe.

Disusul tiga petinju putra dari Bireuen juga menang KO pada pertandingan penyisihan Pra PORA yang dilangsungkan sejak, Senin, 01 November 2021 kemarin.

Ajang Pra PORA Cabang Tinju seluruh Aceh itu diikuti hampir 200 petinju putra dan putri, dipentaskan di kompleks Hotel Lido Graha, Lhokseumawe mulai 01 hingga 07 November depan.

Ketiga petinju putra yang menang KO itu, Ferdiansyah kelas 51 Kg melawan Rahmat, petinju dari Kabupaten Aceh Selatan. Lalu Gibran Fatanza kelas 57 Kg menang KO RSC ronde kedua dengan petinju Sabang, Wahyudi.

Sementara petinju Bireuen lainnya, Raja Helmi kelas 60 Kg kalah angka dengan petinju M Fahrizal dari Kabupaten Aceh Utara. Di kelas 67 Kg, petinju Bireuen, Faisal juga mencatat kemenangan KO RSC ronde pertama.

“Atas kemenangan ini, tentunya kami sangat bersyukur, dengan harapan mereka dapat lolos ke ajang PORA di Sigli, Pidie, Tahun 2022 mendatang,” ujar Pelatih Kepala tim tinju Bireuen, Jhoniful Bahri.

Sementara itu, Rabu sore, 03 November 2021, dua petinju Bireuen kembali bertanding, yakni M Sadikin kelas 48 Kg melawan petinju Kabupaten Aceh Tengah, Misran dan  dilanjutkan M Farhan kelas 51 Kg melawan Herdiansyah dari Kabupaten Aceh Jaya.

“Kita juga sangat berharap penampilan kedua petinju Bireuen yang tampil sore hari ini bisa menang dan mengikuti jejak rekan rekanya yang lain,” sebutnya. (*/red)

Sambang Tokoh, Wakapolres Bersama Kapolsek Cisoka Silaturahmi Ke Kediaman H.Rebo Muhidin Tokoh Masyarakat Jayanti

By On Rabu, November 03, 2021

 


TANGERANG, KabarViral79.com - Mengingplementasikan 12 program Kapolda Banten, Wakapolresta Tangerang dan Kapolsek Cisoka silaturahmi kediaman H. Rebo Muhidin tokoh masyarakat Kecamatan Jayanti yang juga sekaligus Ketua DPW Forum Bela Negara (FBN) Provinsi Banten. Rabu, (3/11/2021).

Kunjungan tersebut dalam rangka mempererat silaturahmi antara Polri dengan tokoh masyarakat di lingkup wilayah hukum Polresta Tangerang dan imbauan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Wekapolresta Tangerang AKBP Leonard M. Sinambela saat wawancara wartawan mengatakan, Kunjungannya tersebut dalam rangka memberikan pesan-pesan kamtibmas.

"Karena masih dalam masa pandemi Covid-19 kami mengajak untuk tetap menjaga protokol kesehatan, silaturahmi ini juga dalam rangka mempererat silaturahmi antar polri dan tokoh masyarakat," katanya.

Sementara H. Rebo Muhidin Tokoh Masyarakat Jayanti sekaligus Ketua DPW Forum Bela Negara (FBN) Provinsi Banten didampingi istri Misri Rahayu yang juga selaku Kepala Desa Jayanti menyampaikan terimakasih banyak atas kunjungan Wakapolresta Tangerang dan Kapolsek Cisoka ke kediamannya.

"Terimakasih atas atas kunjungan wakapolresta Tangerang AKBP Leonard dan Kapolsek Cisoka AKP Nurokhman yang sudah berkenan untuk bersilaturahmi ke kediaman saya semoga jalinan silaturahmi ini terus terjalin dan semakin erat," ungkap H. Rebo Muhidin.

"Kami juga akan melaksanakan pesan-pesan kamtibmas yang disampaikan demi Desa Jayanti yang aman, nyaman dan kondusif," tutupnya.

Acara silaturahmi di tutup dengan makan siang bersama dan foto bersama dan tetap menjaga protokol kesehata.(Heru)

Pembangunan Banten International Stadium Dipastikan Selesai Awal Tahun Depan

By On Selasa, November 02, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Provinsi Banten, Rahmat Rogianto mengaku optimis pembangunan Banten International Stadium (BIS) dapat selesai tepat waktu. Berdasarkan informasi, proyek pembangunan Stadion, dengan nilai kontrak sebesar Rp874 miliar ini, dikerjakan selama 17 bulan, sejak Juli 2020 hingga akhir tahun 2021 ini.

Menurut Rahmat, pada minggu ke-64 (11-17 Oktober) ini, perkembangan pembangunan BIS telah mencapai 79,161%. Sedangkan, dalam rencana kerja, kata Rahmat, pada minggu ke-64 pembangunan direncanakan mencapai 77,595%.

“Artinya pada minggu ini pekerjaannya telah melebihi target perencanaan, dengan deviasi 1,566%,” jelasnya.

Sebelumnya, Gubernur Banten Wahidin Halim menyatakan bahwa peresmian BIS akan dilakukan pada Mei 2022 mendatang.

“Insya Allah pembangunan stadion bertaraf internasional akan saya resmikan Mei nanti. Kita ingin menggaungkan bahwa Banten punya stadion Ia melanjutkan, pembangunan BIS mestinya rampung akhir tahun ini. Namun lantaran pandemi Covid-19 dan batalnya pinjaman daerah ke PT SMI tahap II, anggaran pembangunan stadion dilanjutkan ke Tahun Anggaran 2022. Pembangunan Stadion ini mendapat dukungan luas dari publik. Semangat yang dibangun bahwa Pemprov Banten mampu punya stadion yang megah,” tuturnya.

Saat ini, tambah WH, proses pembangunan BIS sudah di atas 74 persen.

“Pembangunan stadion ini juga mendapatkan dukungan dari semua pihak khususnya DPRD Banten dan KPK. Karena stadion ini nantinya akan menjadi kebanggaan masyarakat Banten,” tegasnya.

Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyarankan agar Pemprov Banten bekerja sama dengan pihak ketiga dalam pengelolaan stadion bertaraf internasional tersebut. Hal itu disampaikan Direktur Koordinasi Wilayah (Korwil) II Deputi Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantaan Korupsi (KPK), Yudhiawan, saat berkunjung ke lokasi pembangunan stadion untuk melaksanakan pengecekan.

“Kami melaksanakan pengecekan ke stadion ini. Alhamdulillah berjalan lancar,” katanya.

Ia melanjutkan, KPK ikut mengawasi supaya anggaran yang sudah dikeluarkan oleh negara yang digunakan untuk sarana olahraga dapat di pergunakan sebaik-baiknya dan nanti akan berguna untuk kepentingan masyarakat.

“Mudah-mudahan dapat berjalan dengan lancar dan terhindar dari tindak pidana korupsi. Saya hanya berharap berjalan lancar dan masyarakat bisa segera memanfaatkannya,” tegas Yudhiawan. (Adv)

DPP LPPI Sebut Bhayangkara Festival Mural 2021 sebagai Bukti Polri Menghormati Kebebasan Berekspresi

By On Selasa, November 02, 2021


JAKARTA, KabarViral79.Com – Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LPPI) menyatakan dukungan atas terselenggaranya Bhayangkara Festival Mural 2021 Piala Kapolri yang diikuti 803 peserta dari seluruh Indonesia. 

“Kami mengapresiasi terobosan yang diambil oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas terselenggaranya  Bhayangkara Festival Mural 2021 melalui Festival Mural ini masyarakat dapat menyimpulkan bahwa Kepolisian Republik Indonesia (Polri) selama ini tidak anti kritik,” kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LPPI), Dedi Siregar melalui press releasenya yang diterima media ini, Selasa, 02 November 2021.

Menurut Dedi Siregar, Bhayangkara Festival Mural yang diinisiasi Kapolri ini akan menjadi bukti bahwa Polri sangat terbuka dengan aspirasi masyarakat dan terlihat mengedepankan kebebasan berpendapat.

“Kami menilai selama masa kepemimpinan Jenderal. Listyo Sigit Prabowo sebagai Polri telah menunjukkan contoh yang baik dan beliau sangat menjaga martabat institusi. Menurut kajian kami, Polri Presisi sangat dapat dirasakan masyarakat dengan berbagai kemudahan pelayanan, baik itu pelayanan penegakan hukum dan lainnya,” kata Dedi.

Dedi Siregar menjelaskan, melalui Bhayangkara Mural Festival 2021 yang bertemakan Peran Generasi Muda untuk Berkreasi dalam Menyampaikan Informasi yang Positif di Masa Pandemi Covid-19 sebagai bentuk keseriusan Kapolri dalam menjaga institusi bahwa Polri sangat menghargai kebebasan berpendapat dan Polri tidak antikritik melainkan menghormati kebebasan berekspresi.

“Kami juga mengapresiasi Kapolri dalam merespons atas kabar-kabar berita mengenai penyimpangan yang dilakukan personel Polisi yang sempat menyedot perhatian publik. Kapolri terbukti terus berupaya berbenah melalui konsep Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan),” pungkas Dedi.

“Atas dasar itulah, maka kami yang tergabung dari Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LPPI) mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya Bhayangkara Festival Mural 2021 Piala Kapolri. Karena ini akan menjadi bukti bagi masyarakat dan sebagai wujud Polri selama ini tidak anti keritik dan sangat mendengarkan keritikan dari masyarakat,” sambung Dedi.

Seperti diketahui, sebanyak 803 peserta mengikuti Bhayangkara Festival Mural 2021 Piala Kapolri. Terdapat 80 peserta terbaik yang terpilih dari tingkat Polda dan Jabodetabek difasilitasi melukis Mural di tingkat Mabes Polri. Selain di tingkat Mabes Polri, ada sekitar 495 peserta Mural yang mengikuti festival di tiap-tiap Polda yang dilaksanakan serentak beberapa waktu lalu.

Polri mencatat, peserta mural terbanyak ada di wilayah Jawa Tengah sebanyak 73 peserta, Maluku 69 perserta, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur. 

Kegiatan ini dilaksanakan di setiap Polda, termasuk menyediakan ruang dan tempat bagi seniman mural untuk mengekspresikan karyanya di tembok, stadion, tembok rumah sakit Polri, dan kantor lain. (*/red)

Pemkab Tangerang Berikan Layanan Perekaman KTP di Panti Jompo

By On Selasa, November 02, 2021

TANGERANG, KabarViral79.Com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) memberikan pelayanan perekaman KTP elektronik di Pondok Lansia Berdikari Tigaraksa. 

Sebanyak 21 orang Lansia menerima KTP setelah dilakukan perekaman, dan dilakukan perekaman kembali bagi lansia yang belum memiliki KTP agar mempermudah akses administrasi kependudukan.

“Kita serahkan KTP kepada 21 orang Lansia secara langsung yang sebelumnya sudah dilakukan perekaman untuk mempermudah akses kependudukan dan hak-haknya,” kata Kepala Seksi Pendataan Penduduk Disdukcapil, Nuryadi, Senin, 01 November 2021.

Setalah di Tigaraksa, lanjut Nuryadi, palayanan kembali lanjutkan door to door ke wilayah Kecamatan Kelapa Dua tepatnya di Panti Jompo Khurnul Khotimah Islamic Village.

“Ini kita lakukan untuk mempermudah para lansia yang keterbatasan fisik dalam menggapai pelayanan, kita langsung dari pintu ke pintu,” kata Nuryadi.

“Nantinya setelah memiliki KTP, mereka lebih mudah dalam menerima pelayanan lainya, seperti perbankan, BPJS Kesehatan dan tercatat sebagai warga Kabupaten Tangerang, juga hak dasarnya terlayani,” tutupnya. (Reno)

Bahas Tentang Kewirausahaan, Dispora Provinsi Banten Gelar Kegiatan Diskusi

By On Selasa, November 02, 2021

SERANG, KabarViral79.Com - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten menggelar kegiatan yang diikuti stakeholder wirausaha muda yang menitikberatkan pada tema "Pengembangan Ekosistem Kewirausahaan Pemuda" di Serang, Banten, Senin, 01 November 2021.

Plt Kadispora Provinsi Banten, Ahmad Syaukani menjelaskan, pembahasan tentang wirausaha muda perlu diulang-ulang apalagi sebagai pemula, karena masih diperlukan kesamaan gerak langkah dalam memulai usaha, berbeda dengan tahapan yang sudah menjalani usaha menuju kemapanan.

“Pengulangan pembahasan tentang kewirausahaan pemuda diperlukan guna menyamakan persepsi. Ini semua hasil diskusi Kemenpora, Bappenas, Kemenkop UKM, Kemenko PMK, dan stakeholder lainnya,” katanya.

Wirausaha muda adalah sebuah maindset tentang usaha yang diawaki oleh para pemuda. Dituntut kreativitas, inovasi, dalam mencari peluang dan nilai tambah.

“Kebijakan pengembangan kewirausahaan pemuda menjadi bagian Program Prioritas 2020-2024, sebagaimana dicanangkan oleh Bapak Menpora sebagai acuan,” tambahnya.

“Dari hasil diskusi ini diharapkan dapat menentukan kebijakan strategi dalam pengembangan kewirausahaan pemuda yang dapat diatur secara jelas baik di pusat maupun daerah, dan menjadi pedoman bagi semua pihak, sehingga proses inkubasi dan kelanjutan bisnis, serta penyediaan permodalan dapat terpenuhi,” harapnya. (Weli)

Cabuli Tujuh Anak Muridnya, Guru Ngaji di Tanggamus Ditangkap Polisi

By On Selasa, November 02, 2021

TANGGAMUS, KabarViral79.Com – Satreskrim Polres Tanggamus mengamankan dan menetapkan seorang guru ngaji atas dugaan tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur di wilayah Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Lampung. 

Tersangka berinisial RH (35), guru mengaji anak-anak yang juga berprofesi mengojek itu ditangkap atas laporan orang tua dari anak bernisial A (9) selaku korban yang juga merupakan warga Kecamatan Kota Agung.

Korban berinisial A, pelajar SD Kota Agung itu mengeluhkan kepada orang tuanya, sehingga berdasarkan cerita tersebut orang tua menanyakan si korban lalu membuat laporan di Polres Tanggamus. 

Setelah penangkapan, diketahui RH hanya melakukan pencabulan menggunakan tangannya kepada tujuh anak-anak dengan modus mengajari berwudhu dan tata cara buang air kecil di kamar mandi rumahnya. 

Fakta lainnya diketahui, perbuatan bejat pelaku diketahui orang tua korban setelah salah satu anak menceritakan kepada ibunya bahwa oknum tersebut melakukan hal yang tidak sepantasnya. 

“Berawal dari laporan tersebut, kami melakukan langkah-langkah, yaitu menerima laporan, dan melakukan penyelidikan. Melakukan olah TKP dengan memeriksa beberapa saksi-saksi dan barang bukti dan turut mengamankan pelaku,” kata Kasat Reskrim Polres Tanggamus Iptu Ramon Zamora didampingi Kasubbag Humas, Iptu M. Yusuf, dan Kanit PPA Sat Reskrim Bripka Rangga.

Iptu Ramon Zamora menjelaskan, kronologis kejadian pada hari Minggu, 08 Oktober 2021, berawal dari korban mengeluhkan sakit pada alat kelamin ketika hendak buang air kecil, kemudian pelapor selaku ibu korban menanyakan kepada korban apa yang terjadi. 

“Korban menceritakan kepada pelapor bahwa tersangka memasukan jari tangannya ke kemaluan korban. Kemudian pelapor mendatangi orang tua masing-masing anak dan menceritakan kejadian tersebut,” jelasnya. 

Kemudian, kata dia, orang tua anak yang menjadi korban pencabulan tidak terima dengan hal tersebut dan melapor ke Polsek Kota Agung untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Setelah dilakukan penyelidikan kemudian pada tanggal 25 Oktober 2021 dilakukan penangkapan terhadap pelaku. 

Modus operandinya, kata Kasat, tersangka RH menyuruh korban untuk mempraktekan tata cara air wudhu dan buang air kecil di kamar mandi rumah tersangka. 

“Di situlah tersangka memasukan jari telunjuk sebelah kiri ke dalam alat kelamin korban,” ujarnya.

Kasat menambahkan, tersangka melakukan perbuatan tersebut terhadap tujuh orang korban yang telah dilakukan visum et repertum di RSUD Batin Mangunang Kota Agung.

“Berdasarkan pengakuan tersangka belum lama, baru terhadap tujuh korban dengan umur 9-12 tahun, karena tersangka mengaku khilaf,” imbuhnya. 

Saat ini tersangka dan barang bukti pakaian korban di tahan di Mapolres Tanggamus. Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 76E jo Psl 82 UU RI No 17 th 2016, tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

“Sanksi pidana berupa pidana penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 15  tahun, dan denda paling banyak Rp5 miliar,” tandasnya. 

Sementara itu, menurut keterangan, tersangka mengakui perbuatannya tersebut kepada tujuh orang.

“Saya hanya melakukan itu (pencabulan), benar kepada tujuh orang,” kata dia. 

RH tidak menampik bahwa Ia mengiming-imingi para korban dengan hadiah Al-Quran apabila dalam praktek berwudhu maupun tatacara buang air kecil dengan baik.

“Ada hadiah Al-Quran, jika praktek wudhu dan buang air kecilnya bagus,” ujarnya. 

Dengan nada terisak, tersangka mengaku menyesali perbuatannya dan berharap Ia dapat dimaafkan oleh keluarga korban maupun keluarganya sendiri.

“Saya berharap, saya diamaafkan oleh mereka, saya ingin bersilaturahmi dengan mereka. Kepada anak istri dan keluarga saya, tetangga saya juga minta maaf,” lirihnya. 

Tersangka RH menambahkan, bahwa Ia telah mengajar ngaji sejak tahun 2013 dan setiap Senin. Namun kejadian itu hanya dilakukannya sekali kepada tujuh korban.

“Saya hanya sepintas melakukan itu, spontan,” tandasnya. (*/red)

Gubernur WH Sebut Kepala Sekolah Harus Inovatif, Kreatif, dan Visioner

By On Selasa, November 02, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) menekankan agar para Kepala Sekolah bisa berinovatif, kreatif, dan visioner agar mampu menjawab perkembangan kekinian.

Hal itu diungkapkan Gubernur saat membuka kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah se-Provinsi Banten di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Jl. Raya Parung Km. 22-23 Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), Senin, 01 November 2021.  

“Bapak-bapak dan Ibu-ibu di sini dilatih untuk mendapatkan pengetahuan. Padahal baru calon Kepala Sekolah ya,” kata Gubernur WH. 

“Dilatih untuk leadership (prinsip-prinsip kepemimpinan-red), berwirausaha, berinovasi, dan berkreativitas. Kepala Sekolah dalam batas-batas tertentu memimpin dan mengendalikan para guru. Jangan sampai ada konflik antara guru dengan Kepala Sekolah,” tambahnya.

Dikatakannya, saat ini tunjangan kinerja para guru sudah naik. Demikian pula dengan administrasi kenaikan pangkat para guru sudah lancar, tidak boleh ada suap ataupun pemotongan. Untuk guru sekolah swasta juga diberikan insentif Rp 500 ribu per bulan. 

“Saya ingin menerapkan tata kelola pemerintah yang baik, membangun pemerintahan yang bersih. Untuk pertama kalinya, tahun 2017, Provinsi Banten raih WTP. Demikian pula dengan pencegahan korupsi dari KPK, selalu tiga besar,” kata Gubernur WH. 

Ditambahkannya, langkah pertama sebagai Kepala Sekolah harus jujur. Hal ini untuk menjadikan Kepala Sekolah sebagai pemimpin menjadi contoh bagi yang lain. Jujur dalam memperoleh haknya dan tidak mengurangi hak orang lain.

Dalam kesempatan itu, Gubernur WH juga berpesan kepada para calon Kepala Sekolah untuk berinovasi dan mengkaji jurusan atau program pendidikan yang sudah ada.  Perlu dikembangkan pendidikan vokasi sesuai kebutuhan global serta mengkaji jurusan atau program pendidikan yang sudah jenuh.

“Perlu dikaji ulang jurusannya, termasuk kompetensinya, agar dapat bersaing dengan tenaga kerja dari luar. Saat ini ada 21 ribu industri yang beroperasi di Provinsi Banten. Kesiapan kita yang penting, orang luar negeri masih butuh banyak tenaga kerja kita,” tegasnya.

Gubernur WH menegaskan dirinya siap memfasilitasi SMK dalam menjalin kerjasama dengan industri untuk mengarahkan para siswa memiliki kompetensi yang dibutuhkan industri.

Gubernur WH juga menekankan, sebanyak 126 orang peserta Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah untuk disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) selama mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan. (*/red)

Pemkab Serang Optimalisasikan Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik

By On Selasa, November 02, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang pada 2022 mendatang akan mengoptimalisasi pengadaan barang dan jasa secara elektronik. Menyusul telah diterbitkannya Surat Edaran (SE) Bupati Serang Nomor: 027/2799/BPBJ-2021 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Daerah (Asda) II Bidang Ekonomi, ULP, dan Administrasi Pembangunan Kabupaten Serang, Ida Nuraida usai membuka Sosialisasi pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik di lingkungan Pemkab Serang di Aula KH.Syam’un, Senin, 01 November 2021.

Dijelaskan Ida, dengan mengoptimalisasi lantaran adanya perkembangan dalam pengadaan barang dan jasa.

“Ada aturan baru yang mengharuskan kita mensikapi. Pemkab Serang itu akan mengadakan optimalisasi pengadaan barang dan jasa secara elektronik,” katanya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Ida menjelaskan, perlu menjabarkan apa saja yang dibutuhkan agar tidak menyalahi aturan yang ada. Maka, sosialisasi saat ini yang dilaksanakan oleh Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kabupaten Serang dengan menghadirkan narasumber dari Kasubdit V Siber Ditrekrimsus Polda Banten dan Trainer LPSE Provinsi Banten.

“Kita menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya. Kita juga sudah membuat regulasi Surat Edaran (SE) Bupati Serang Nomor: 027/2799/BPBJ-2021 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah secara elektronik. Jadi hal itu harus kita wujudkan. Kita akan mewujudkannya pada tahun 2022,” jelas Ida.

Mantan Camat Ciruas ini juga menjelaskan, guna mewujudkan optimalisasi itu secara dini Pemkab Serang mempunyai waktu dua bulan untuk mempersiapkannya supaya nanti pada waktu pelaksanaannya tidak terjadi kesalahan-kesalahan.

“Terutama dari sisi aturan,” kata Ida.

Pada intinya, tambah Ida, untuk saat ini dan tahun yang akan datang Pemkab Serang akan lebih mengoptimalisasi pengadaan barang dan jasa secara elektronik melalui aturan yang benar untuk menghindari sanksi-sanksi hukumnya dengan melakukan percepatan.

“Kalau dulu kita baru penyiapan dokumen di awal tahun untuk pengadaan barang dan jasa kalau nanti akhir tahun, jadi awal tahun 2022 sudah bisa berjalan. Bedanya itu saja, percepatan,” jelas Ida.

Hadir pada sosialisasi tersebut, Plt Kepala Bagian (Kabag) UKPBJ Setda Kabupaten Serang, Febrian Ripera dan perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Plt Kabag UKPBJ Setda Kabupaten Serang, Febrian Ripera mengatakan, sosialisasi tersebut dengan menghadirkan Kasubdit V Siber Ditrekrimsus Polda Banten terkait Siber karena dalam pengadaan secara elektronik terkait Siber dan UU IT, dan Kedua aplikasi bela pengadaan dari LPSE Provinsi Banten.

“Sosialisasi itu pertama mengenalkan kepada para perwakilan OPD bahwa di Polda ada unit yang menangani Siber, dan kedua LPSE Provinsi Banten terkait surat edaran bela pengadaan,” ujarnya.

Dijelaskan Febrian, ada dua mekanisme dalam proses pengadaan barang/jasa pertama transaksional kedua non transaksional. Lebih jelasnya, selama tidak dijalankan transaksional maka dilakukan secara non transaksional secara pencacatan.

“Itu yang kita tekankan. Sekarang ini semua pengadaan barang/jasa harusnya melalui sistem, diharapkan tidak ada lagi manual kalaupun manual ada mekanisme pencatatan dalam sistem itu. Jadi sosialisasi ini tujuan utamanya pertama kepada OPD memberikan pemahaman seperti itu, mengacu Perpres 12 tahun 2021 bahwa pengadaan barang/jasa melalui sistem LPSE dan pendukungnya,” kata Febrian menerangkan.

Kemudian yang kedua, ada kewajiban meskipun baru tingkat provinsi terkait bela pengadaan (belanja langsung) dengan pagu sampai Rp50 juta untuk dua komoditas pertama pengadaan ATK (alat tulis kantor) dan mamin (makan minum).

“Sekarang untuk kabupaten dan kota tugasnya menyampiakan sosialisasi kepada OPD bahwa adanya bela pengadaan. Kemudian rekanan yang biasa bekerjasama dengan OPD agar dimasukan ke dalam marketplace atau toko daring,” paparnya.

Sedangkan jika mengacu pada Perpres Nomor 9 Tahun 2021 berbicara toko daring dan katalog jelasnya, untuk katalog elektronik atau e-katalog. Sedangkan untuk bela pengadaan menjadi toko daring atau marketplace.

Febrian berharap kepada OPD-OPD agar melakukan persiapan karena pada tahun 2022 mendatang kemungkinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengarahkan kabupaten dan kota agar menggunakan aplikasi bela pengadaan.

“Kalau sekarang ini hanya di wajibkan untuk provinsi, jadi setiap provinsi di beri surat edaran oleh KPK dalam rangka pencegahan korupsi pengadaan barang/jasa tiap provinsi untuk belanja langsung sampai Rp50 juta wajib melalui aplikasi bela pengadaan,” urai Febrian. (*/red)

Wagub Banten Minta Pusat Intervensi Kebijakan dan Anggaran di Pulau Terluar

By On Selasa, November 02, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Andika Hazrumy meminta pemerintah pusat melalui Kementerian terkait melakukan semacam intervensi kebijakan dan anggaran terkait dengan pengelolaan pulau-pulau terluar, termasuk di Provinsi Banten.

Menurutnya, hal itu merupakan amanat dari sejumlah regulasi Pemerintah Pusat sendiri, Pemerintah Daerah seperti halnya Pemprov Banten dan Pemerintah Kabupaten/Kota di bawahnya, tidak memiliki kemampuan anggaran yang memadai.

“Kami dari Banten minta pemerintah pusat untuk memberikan dukungan baik dari sisi kebijakan maupun anggaran untuk pulau-pulau terluar kita, mulai dari kebutuhan keamanan hingga sarana dan prasarana,” kata Andika saat menerima kunjungan kerja pra-ekspedisi Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) ke Pulau Kecil Terluar di Provinsi Banten, di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Senin, 01 November 2021.

Dalam kegiatan yang juga dihadiri Bupati Pandeglang Irna Narulita tersebut, rombongan BNPP dipimpin salah satu deputinya, Robert Simbolon. Adapun Andika didampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Banten.

Dikatakan Andika, Pemprov Banten menyambut baik rencana ekspedisi BNPP ke pulau-pulau kecil terluar di Wilayah Provinsi Banten, yaitu Pulau Deli, Pulau Karangpabayang dan Pulau Guhakolak yang masuk wilayah administrasi Kabupaten Pandeglang.

Pemprov Banten berharap kegiatan ekspedisi yang akan dilakukan BNPP pada Februari 2022 mendatang itu dapat meningkatkan sinergi antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah serta memberikan daya dukung bagi Pemerintah Daerah, khususnya dalam rencana aksi pengelolaan konservasi pulau-pulau kecil terluar yang ada di Provinsi Banten. 

Provinsi Banten sendiri, kata Andika, memiliki 81 pulau kecil dimana 3 pulau berpenduduk, yaitu Pulau Tunda, Pulau Panjang, dan Pulau Sangiang yang masuk wilayah Kabupaten Serang.

Sedangkan 78 pulau tidak berpenduduk termasuk pulau yang termaktub dalam Keppres 6/2017 tentang Penetapan Pulau-pulau Kecil Terluar, yaitu Pulau Deli, Pulau Karangpabayang dan Pulau Guhakolak. 

Data Pemprov Banten, kata Andika, menyebutkan, Pulau Deli memiliki luas 750 Ha, topografi datar, berombak dengan status hutan lindung, dan penangkaran kera ekor panjang. Sedangkan Pulau Karangpabayang dan Pulau Guhakolak masing-masing memiliki luas kurang dari 5 Ha dengan topografi batu karang.

Pada bidang kelautan, lanjut Andika, sebagaimana ketentuan dalam UU 23/2014 tentang Pemerintah Daerah, kewenangan Provinsi untuk laut dimulai dari 0 mil sampai dengan 12 mil.

Dengan garis pantai sepanjang 499,62 kilometer, maka luas perairan Provinsi Banten yaitu 11.091.564 Km 2. Secara administratif terdapat 133 Desa Pesisir pada 37 Kecamatan, yang sebagian masyarakatnya mencari nafkah bersumber dari laut.

Produksi sumber daya ikan Provinsi Banten tersebut, kata Andika, diproduksi atau ditangkap oleh 30.336 orang nelayan yang tersebar di 6 Kabupaten/Kota, yaitu Kabupaten Serang, Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Tangerang.

“Dengan konsentrasi jumlah nelayan terbanyak berada di Kabupaten Tangerang,” imbuhnya. 

Andika juga menambahkan, Pemprov Banten sendiri telah menetapkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Keberadaan Peraturan Daerah ini akan menjadi acuan bagi Pemprov Banten dalam menyusun program yang dibutuhkan masyarakat di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.

Sementara itu, pimpinan rombongan BNPP, Robert Simbolon mengatakan, ekspedisi ke pulau terluar di Banten, yaitu Pulau Deli, Pulau Karangpabayang dan Pulau  Guhakolak dimaksudkan untuk mendorong percepatan pembangunan batas wilayah negara atau kawasan perbatasan, dan meningkatkan prasarana Hankam di pulau kecil terluar.

“Jadi identifikasi dan inventarisasi sarana dan prasarana Pulau yang ada di Pulau Deli, Pulau Guhakolak dan Pulau Karangpabayang akan memperkuat koordinasi pusat - daerah dalam pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana di kawasan perbatasan Negara pada Pulau Deli, Pulau Guhakolak dan Pulau Karangpabayang,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, ekspedisi tersebut juga akan menghimpun bahan perumusan kebijakan dan program pengelolaan kawasan perbatasan, khususnya pulau-pulau di Provinsi Banten. (*/red)

Berantas Kejahatan Malam Hari, LAKSI Apresiasi dan Dukung Kapolda Metro Jaya Bentuk Dream Team

By On Senin, November 01, 2021

Kordinator Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI), Azmi Hidzaqi. 

JAKARTA, KabarViral79.Com – Tingkat keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Polda Metro Jaya menjadi salah satu perhatian serius yang akan dilakukan oleh Kapolda Metro Jaya. Wilayah Metro Jaya merupakan sebagai pusat kegiatan ekonomi, bisnis dan pemerintahan.

Wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya tidak akan bisa lepas dari aksi kejahatan. Selama masa pandemi Covid-19, angka kejahatan di wilayah Ibukota mengalami peningkatan. Untuk itu, diperlukan peranan Kepolisian yang sangat tegas dan kuat untuk bisa menekan maupun mencegah aksi kejahatan di berbagai wilayah Ibukota Jakarta dan sekitarnya.

Kordinator Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI), Azmi Hidzaqi mengapresiasi dan mendukung penuh langkah cepat dari Ppolda Metro Jaya yang akan membentuk team khusus "Dream Team" dibawah kepemimpinan Kapolda Irjen Pol M. Fadil Imran dalam membantu warga masyarakat menghadapi segala bentuk kejahatan dan gangguan masyarakat di malam hari, dengan demikian harapan dari Kapolda Metro Jaya agar masyarakat di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya bisa memperoleh ketenangan dan kenyamanan di waktu malam hari.

“Langkah Polda Metro Jaya tersebut sejalan dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang meminta jajarannya melakukan penegakan hukum secara profesional dan tegas, kepada pelaku kejahatan. Selain itu, Kapolri juga berharap layanan Polri yang smart dan profesional, yang mampu menghadapi tantangan dan perkembangan kejahatan di masyarakat,” ujar Azmi melalui press releasenya yang diterima media ini, Senin, 01 November 2021.

Menurut Azmi, inovasi dari program yang akan digulirkan oleh Kapolda Metro Jaya ini tentunya akan mendapatkan simpati publik yang besar, karena dengan hadirnya Dream Team ini akan membawa efect positif di masyarakat terutama dalam menangkal aksi- aksi kejahatan di waktu malam hari.

“Seperti diketahui, Kapolda akan menjalankan intruksi Kapolri dalam meningkatkan pelayan yang lebih baik lagi kepada masyarakat, serta mampu meningkatkan kedisiplinan anggotanya,” pungkasnya.

Azmi juga mengatakan, Kapolda juga menjamin team tersebut akan berbeda dengan team yang sudah pernah ada, dan dibekali dengan berbagai keahlian. Mulai dari penggunaan senjata, pengetahuan tentang Hak Azasi Manusia (HAM), hingga kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat.

“Memahami Undang-Udang yang melekat pada dirinya, (saat) menggeledah orang, memeriksa orang yang namanya tertangkap tangan dan sebaginya. Ini semua harus kita latih dan kita siapkan. Ini akan menjadi wajah baru Polda Metro Jaya, Polisi di malam hari,” tuturnya. 

“Oleh karena itu, kami mengapresiasi dedikasi dan komitmen dari Kapolda Metro Jaya dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Selain itu, Kapolda dan jajarannya sukses dalam membantu program pemerintah dalam menggalakan vaksinasi dan mensosialisasikan terus agar mematuhi Protokol Kesehatan (Pokes) tutup Azmi. (*/red)

Mengenang Sikap Humanis Kapenrem 081/DSJ di Desa Pakisaji Blitar

By On Senin, November 01, 2021

KOTA MADIUN, KabarViral79.Com – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 Blitar telah usai lebih dari 2 minggu yang lalu. Meskipun begitu, ada momen-momen yang akan terus membekas dan diingat oleh masyarakat Desa Pakisaji, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim), yang menjadi lokasi sasaran dari diselenggarakannya kegiatan tersebut.

Salah satunya yaitu kehadiran Kapenrem 081/DSJ, Mayor Arm Nurwahyu Sujatmiko  saat bersama anggotanya meliput berbagai pengerjaan pembangunan infrastruktur yang tengah dilakukan.

Sosoknya yang humanis, begitu membekas bagi masyarakat Desa Pakisaji. Hampir setiap warga yang ditemui selalu disapanya dengan ramah.

Seperti Suyadi (67), warga yang kesehariannya berprofesi sebagai petani. Saat bertemu dengannya di lokasi pengerjaan jembatan dan makadam jalan, Kapenrem menawarkan bantuan untuk dapat membantu membawakan cangkulnya yang tengah dipikulnya usai dari ladang.

Selain itu, dia juga terlihat mendoakan Suyadi.

“Semoga bapak diberikan sehat dan kuat untuk beraktivitas di ladangnya. Salam untuk keluarga,” katanya beberapa waktu lalu.

Sementara itu kepada Kapenrem, Suyadi menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya TMMD di Desanya yang telah melakukan berbagai pembangunan infrastruktur.

“Jika dalam penyambutan bapak tentara di Desa Pakisaji yang telah membantu membangun jalan, jembatan, bedah rumah dan jamban, kami hanya bisa mengucapkan terima kasih banyak,” ucapnya sambil tak kuasa menahan tangis.

Sosok humanis Kapenrem itu turut dibenarkan oleh Paur Produk Penrem 081/DSJ, Letda Inf Lamidi yang juga merupakan anggotanya.

“Beliau sangat ramah terhadap siapa saja. Selain humanis, Kapenrem juga sosok yang sangat humble,” katanya saat dikonfirmasi melalu pesan singkat, Senin, 01 November 2021.

Lebih dari itu ditambahkannya, jika Kapenrem juga dikenal sebagai sosok yang sangat dekat dengan anggotanya.

“Beliau sangat peduli dan perhatian kepada kami,” ujarnya. 


Sumber: Penrem 081/DSJ

Warga Kota Tangerang Dukung Kinerja Satpol PP dalam Memberantas Praktek Prostitusi

By On Senin, November 01, 2021

TANGERANG, KabarViral79.Com – Sejumlah masyarakat di Kota Tangerang yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Tangerang mendukung penuh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang dalam penumpasan praktek-praktek prostitusi di Kota yang memiliki motto Akhlakul Karimah. 

Dukungan itu bukan tanpa alasan, dimana di Kota Tangerang ada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2005 yang mengatur tentang Pelarangan Pelacuran. Oleh karenanya, masyakarat yang tergabung dalam aliansi tersebut mendukung penuh atas penindakan-penindakan yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Tangerang dalam menindak praktek prostitusi tersebut.

Koordinator Aliansi Masyarakat Peduli Tangerang, Herman Felani mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi komitmen Satpol PP Kota Tangerang telah  menjalankan Perda Pelarangan Pelacuran yang sudah ditetapkan sejak jaman Walikota Wahidin Halim itu. 

Oleh karena itu, Dirinya mengajak masyarakat Kota Tangerang supaya lebih jernih melihat persoalan yang ada. Pihaknya menghawatirkan bilamana suatu produk Perda yang sudah ditetapkan seperti pelarangan pelacuran itu tidak dijalankan ke depan Kota Tangerang bakal menjamur praktek-praktek prostitusi.

“Bila itu terjadi, ini akan menciderai kota yang memiliki motto Akhlakul Karimah,” ujar Herman Felani, Minggu, 30 Oktober 2021.

Menurutnya, petugas Satpol PP kota Tangerang yang telah menjalankan tugasnya untuk menangkap terduga pelaku Pekerja Seks Komersial (PSK). Itu sudah sesuai dengan peraturan yang telah disahkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.

“Dalam hal ini sudah jelas, bahwa Kota Tangerang ini memiliki Perda yang mengatur tentang Pelarangan Pelacuran, sehingga mereka sah dalam menjalankan tugasnya. Terkecuali hari ini Pemkot Tangerang tidak memiliki peraturan yang mengatur tentang Pelarangan Pelacuran tersebut,” jelasnya.

Dalam waktu dekat pihaknya bersama Lembaga Bantuan Hukum Pengawal Masyarakat Banten Indonesia (LBH-PMBI) akan turun ke jalan untuk memberikan dukungan moral terhadap Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang atas komitmen mereka yang selalu menegakan peraturan-peraturan yang ada di Kota Tangerang seperti Perda Pelarangan Pelacuran. (*/red)

Ngejubel.com, Aplikasi Marketplace Asal Cilegon Resmi Diluncurkan

By On Senin, November 01, 2021

CILEGON, KabarViral79.Com – Perubahan pola perilaku masyarakat akibat situasi pendemi Covid-19 dalam beberapa tahun terakhir membuat bisnis marketplace berbasis aplikasi handphone dan website laris manis bak kacang goreng.

Kendati demikian hingga saat ini sejumlah aplikasi yang ada, hadir mengakomodir kebutuhan masyarakat secara global. Akibatnya, transaksi jual beli di daerah justru merosot.

Ngejubel.com sebuah marketplace buatan warga Kota Cilegon, hari ini resmi diluncurkan setelah masa percobaan sebelumnya di 2020, untuk mengakomodir persoalan di atas.

CEO Ngejubel.com, Sabihis mengaku memiliki optimistis tinggi aplikasinya mampu meningkatkan potensi transaksi jual beli online pada sekup lokal.

“Kami lahir untuk bersaing di kancah nasional dan internasional dengan pola berbeda. Kami akan memanfaatkan ojek online buatan kami untuk mengantarkan paket, hingga mengutamakan transaksi di satu daerah,” kata Sabihis dalam peluncuran platform digital tersbeut di Hotel Jayakarta, Anyer, Kabupaten Serang, Banten, Minggu, 31 Oktober 2021. 

Menurut Sabihis, pihaknya telah gencar melakukan pelatihan bisnis digital kepada para pedagang yang selama ini masih berjualan secara konvensional. Dia memulai dari Kota Cilegon, sebagai tempat asalnya.

“Ribuan pedagang telah selesai melaksanakan pelatihan. Target kami bukan hanya transaksi jual beli online semata. Melainkan seluruh pengguna bisa sejahtera dan pembeli bisa diuntungkan dari segi banyak hal,” ujarnya.

Peluncuran Ngejubel.com disambut baik oleh Walikota Cilegon, Helldy Agustian. Dalam sambutannya, Ia mengapresiasi bisnis digital yang dinilai mampu mendorong kebangkitan ekonomi lokal di era pendemi seperti sekarang ini.

“Saya berharap ngejubel mampu bersaing tidak hanya di lokal, namun juga di nasional bahkan dunia. Saya mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) agar ikut mendukung jalannya ngejubel,” katanya. 

Untuk diketahui, saat ini Ngejubel.com sudah bisa didownload di playstore. Ada ribuan pedagang dengan barang jualan menarik yang tersedia, dan bisa dipilih. (*/red)

Dirjen Bina Pemdes Pantau Pelaksanaan Pilkades Serentak 2021 di Kabupaten Serang

By On Senin, November 01, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Direktur Jendral (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, Yusharto Huntoyungo memantau langsung pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Tahun 2021 di Kabupaten Serang, Minggu, 31 Oktober 2021.

Yusharto memastikan, berdasarkan hasil pantauannya Kabupaten Serang sudah mengikuti ketentuan Permendagri Nomor 72 Tahun 2020 tentang pelaksanaan Pilkades dan PAW dimasa pandemic Covid-19.

“Khusus untuk Kabupaten Serang kita sudah amati sampai dengan TPS yang ada sebagai sampling pelaksanaannya sudah mengikuti ketentuan Permendagri 72 tahun 2020,” ujar Yusharto kepada wartawan di sela-sela memantau di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 08 di Kampung Jempling, Desa Nambo Ilir, Kecamatan Kibin.

Turut mendampingi Wakil Bupati (Wabup) Serang, Pandji Tirtayasa, Sekretaris Daerah (Sekda) yang Ketua Panitia Pilkades Kabupaten, Tubagus Entus Mahmud Sahiri, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Rudi Suhartanto, Asda I Nanag Supriatna, Asda III, Ida Nuraida, Camat Kibin, Imron Ruhyadi, Kapolres Serang, AKBP Yudha Satria, Dandim 0602 Serang, Kolonel Inf Suhardono.

Dikatakan Yusharto, nilai lebih dalam pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Serang TPS tepatnya TPS 08 di Kampung Jempling, Desa Nambo Ilir, Kecamatan Kibin tempatnya terbuka. Sebagaimana diketahui, Covid-19 atau virus cepat mati apabila dalam kondisi ruangan yang terbuka dengan ventilasi yang baik serta cuaca mendukung panas.

“Dengan demikian potensi penularan diminimalisir dengan pemilihan lokasi yang ideal untuk melaksanakan kegiatan di masa pandemi Covid-19,” katanya.

Disamping itu, Yusharto memuji atas arahan Bupati dan Wakil Bupati Serang dengan mengintruksikan kepada panitia Pilkades untuk melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat mulai dari penyediaan tempat cuci tangan dengan sabun, dan penyiapan handsanitizer.

“Untuk masyarakat kebetulan datang mau ganti masker pun disiapkan. Ini luar biasa, menjadikan masyarakat terlindungi dari penyebaran virus di wilayah atau tempat pelaksanaan Pilkades,” ucapnya.

Bukan hanya itu, bagi masyarakat yang akan memberikan hak suaranya di TPS disediakan ruang tunggu yang refresentatif dengan menjaga jarak sudah memenuhi ketentuan Prokes, lalu menuju tempat pemungutan suara ini pun sudah diamati dengan adanya bilik suara khusus yang tertutup rapat untuk yang warga bersuhu tubuh di atas 37,3 derajat celcius.

Sedangkan bagi yang bersuhu tubuh normal pun disediakan khusus dengan Prokes, sampai memasukan ke kotak suara dan dilanjutkan untuk tanda tinta.

“Tinta ini menjadi salah satu hal yang krusial menjadi media untuk penyebaran apabila tidak ditangani dengan benar, di sini implementasinya dibuatkan dalam bentuk tetes atau dikasih dalam katenbat atau model yang lain tidak menjadikan masyarakat bertukar penggunaan untuk tinta. Bagi masyarakat pun langsung keluar tidak ada lagi kerumunan langsung menuju tempat kediaman masing-masing setelah memberikan hak suaranya,” terang Yusharto.

Di sisi lain, sebut Yusharto, salah satu substansi Permendagri Nomor 72 Tahun 2020 tentang pelaksanaan Pilkades dan PAW dimasa pandemi Covid-19, yaitu mendampingkan TPS dengan gerai vaksinasi.

“Kami sudah ikuti tadi ada warga yang ngantri, ada juga sedang skrining lalu dilakukan penyuntikan. Alhamdulillah capaiannya cukup bagus dari target 120 sudah terealisasi sekitar 140. Ini berarti target terlampaui melebihi dan menjadikan angka untuk penyuntikan vaksin Covid-19 di Kabupaten Serang. Mudah-mudahan bisa segera mencapai 60 persen lebih,” ungkapnya.

Sementara, Wakil Bupati (Wabup) Serang, Pandji Tirtayasa memastikan aman tidak adanya permasalahan pada pelaksanaan Pilkades Serentak di Kabupaten Serang.

“Cuma kita punya nilai lebihnya setiap TPS kita siapkan gerai vaksinasi untuk mengejar capaian vaksinasi yang bekerjasama dengan semua pihak, baik TNI, Polri, BIN dan Dinas Kesehatan. Selain itu, Pilkadesnya Alhamdulillah tidak ada masalah,” ujarnya.

“Ada juga daerah lain melaksanakan vaksinasi tapi tidak semua. Antusias masyarakat bagus dari target 120 sudah mencapai 140, masyarakat sudah menyadari tentang kebutuhan untuk vaksinasi bukan hanya suplemen saja,” tambah Pandji.

Pandji mengimbau kepada Camat maupun panitia harus bersikap netral.

“Berikan keleluasaan kepada rakyat untuk memilih pemimpin di desanya masing-masing dengan harapan terpilih Kades yang amanah, mencurahkan pemikiran untuk kemajuan desa dan meningkatkan kemaslahatan masyarakatnya,” ungkap Pandji.

Diketahui, sebelum memantau TPS, Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Yusharto Huntoyungo juga memantau Pilkades Serentak diantaranya Kabupaten Buleleng, Tabanan, Sleman, Serang dan Padang Pariaman melalui virtual di Aula Tb. Suwandi Setda Kabupaten Serang. Adapun untuk di Kabupaten Serang sebanyak 144 desa yang melaksanakan Pilkades Serentak tahun 2021. (*/red)

Merespon Isu Amandemen ke-5, POSNU Bersama 34 Organisasi Gelar FGD Bersama Ketua DPD RI

By On Minggu, Oktober 31, 2021

JAKARTA, KabarViral79.Com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Poros Sahabat Nusantara (POSNU) kembali menggelar webinar seri 2 dalam kegiatan “Pesantren Bhineka Tunggal Ika”, serta berkolaborasi bersama 34 organisasi yang tersebar di seluruh derah di Indonesia dan masyarakat sipil untuk persaudaraan dan perdamaian.

Webinar ini berlangsung dalam momentum Hari Sumpah Pemuda yang bertemakan “Pemuda Memahami Kebutuhan Negara Dalam Konteks Amandemen Konstitusi” dengan Keynote Speaker Aa Lanyala Mahmud Mattalitti (Ketua DPD RI) dan Narasumber Ferdinand Hutahean (Aktifis sosial, politik, dan Hukum Nasional) serta M. Rodli Kaelani (Sekjend DKN Garda Bangsa), dan dimoderatori oleh Eko Agus Purwanto (DAMAR Institut), Minggu, 31 Oktober 2021, pukul 13:00 s/d 15:00 WIB, Via Zoom Meeting.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh 34 organisasi dan masyarakat sipil, yakni DAMAR Institut, FORMULA JAWA BARAT (Forum Generasi Muda Lintas Agama Jawa Barat), Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI), PMII Kab. Cilacap (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), GPS (Gerakan Peduli Sesama), MA Islamiyah, SEMARAC Jakarta Raya (Sedulur Mahasiswa Rantau Cilacap Jakarta Raya), EPISTM (Economy Policy Study Room), FKPJ Kab. Garut (Forum Komunikasi Pemuda Jawa Barat), Puan Cilacap (Komunitas Perempuan Cilacap), PMII Kab. Garut (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), Pemuda Muslimin Indonesia, Fatayat NU, PUNGKAS (Pusat Pengkajian Strategis), DUPA INSTITUT (Dialektika University Off  Political Action), KORDA JPPR Cianjur, Yayasan Bumi Tulung, LITRASI (Lingkar Studi Moderasi), PSHW Ranting Karanganyar-Ngawi, MATA GARUDA NTB (Forum Kebijakan Publik, Peduli Pembangunan & Pendidikan), Pemuda Peduli Yatim Kp. Kirabun, Lembaga Bakti Selaparang, GSPP (Generasi Solidaritas Pemuda Pulo), KORAN (Komunitas Remaja Toleran), Banjar Institut, GEMASABA (Gerakan Mahasiswa Sayu Bangsa), LKA (Lembaga Kajian Anggaran), Gerakan Generasi Remaja, IGET (Inisiasi Gerakan Tuberculosis), Pergerakan Republik, Mubarok Centre, RMI (Rabithah Ma’had Islamiyah), FKUB Purwokerto.

Dalam sejarah perkembangan ketatanegaraan Indonesia ada empat macam Undang-Undang yang pernah berlaku, yaitu pada periode 18 Agustus 1945-27 Desember 1949 (Penetapan Undang-Undang Dasar 1945), Periode 27 Desember 1949-17 Agustus 1950 (Penetapan konstitusi Republik Indonesia Serikat), periode 17 Agustus 1950-5 Juli 1959 (Penetapan Undang-Undang Dasar Sementara 1950), periode 5 Juli 1959-sekarang (Penetapan Berlakunya Kembali Undang-Undang Dasar 1945).

Sejak berlakunya kembali Undang-Undang Dasar 1945, sejarah mencatat bahwa Indonesia pada tahun 1999 hingga 2002 telah mengalami 4 kali amandemen konstitusi yang dilatar belakangi oleh momentum konstitusional pada masa reformasi.

Isu amandemen kembali terjadi pada masa pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, namaun isu amandemen ini kembali redup. Setelah pesta demokrasi pada tahun 2019 silam, isu amandemen ini kembali mencuat kepermukaan dan sampai saat ini masih ramai diperbincangkan.

Ketua DPP POSNU, Elina Dian Karmila dalam sambutannya mengatakan, webinar seri 2 dalam kegiatan “Pesantren Bhineka Tunggal Ika” yang mengangkat tema tentang “Pemuda Memahami Kebutuhan Negara Dalam Konteks Amandemen Konstitusi” merupakan respon POSNU bersama 34 organisasi dan masyarakat sipil atas isu amandemen ke-5 yang saat ini ramai diperbincangkan.

“Sehingga perlu adanya ruang-ruang intelektual bagi anak muda untuk mengukur sebarapa urgent amandemen konstitusi bagi kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini,” ujarnya.

Aa Lanyala Mahmud Mattalitti sebagai Keynote Speaker dalam webinar ini menyampaikan, saat ini adalah waktu yang tepat untuk malukakan amandemen konstitusi ke-5, agar roadmap yang telah disusun oleh pemerintah dalam menghadapi momentum Indonesia Emas 2045.

“Adanya ambang batas pencalonan melalui sistem presidensial threshod melahirkan polarisasi dalam sistem demokrasi kita. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum baginya tak cukup untuk menghapus atau menghilangkan polarisasi tersebut,” ujarnya.

“Selain itu, sistem ekonomi yang disusun oleh para pendiri bangsa kini jauh dari realita. Semuanya diserahkan pada mekanisme pasar, yang berimbas pada kurang lebih hanya 2% masyarakat Indonesia yang menguasai 40% kekayaan Indonesia, meski awalnya berazaskan kekeluargaan, ekonomi pancasila serta koprasi,” pungkasnya.

Ferdinand Hutahean selaku politisi dan juga narasumber dalam kegiatan ini menyampaikan, amandemen konstitusi seharusnya lahir atas dasar kepentingan rakyat. Tidak boleh lahir hanya pada kebutuhan elit politik semata. Karena jika hal ini lahir dari tubuh elit politik saja dikhawatirkan hanya akan membuka kran kepentingan bagi para elit, dan bukan berdasarkan pada kebutuhan dan kepentingan rakyat Indonesia.

“Sehingga kita perlu melihat sejauh apa amandemen ini memiliki value untuk rakyat Indonesia. Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa seharusnya pancasila dijadikan sebagai sublemasi dalam hidup berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

Senada dengan apa yang telah disampaikan, M. Rodli Kaelani juga menuturkan, amandemen konstitusi ini harus dlihat secara Universal, bukan sebagai puzzle yang disusun hanya untuk kepentingan elit semata. Baginya, saat ini MPR, DPD, DPR, serta Pemerintah tidak perlu melakukan amandemen konstitusi.

“Harusnya negara hadir untuk memastikan bahwa setidaknya, ada tiga hal yang perlu dilakukan terhadap para pemuda, yang pertama generasi muda memiliki masa depan yang cerah. Kedua, estafeta kepemimpinan yang sehat dan berkualitas, dan ketiga, kesiapan pemuda dalam menghadapi musuh yang semakin absurd. Karena saat ini kita sulit untuk membedakan yang mana dunia nyata dan mana dunia maya. Mengingat saat ini Indonesia akan menghadapi bonus demografi dimana peran anak muda sangat dibuthkan untuk menentukan arah Indonesia lebih baik,” tuturnya. (*/red)

Ini Kata Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Soal Penanganan Dampak Covid-19

By On Minggu, Oktober 31, 2021

TANGERANG, KabarViral79.Com – Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Kholid Ismail mengungkapkan jika penanganan dampak Covid-19, Pemerintah Daerah sudah cukup baik setelah mengganggarkan sebesar Rp 479 milyar untuk penanganan Covid-19 baik penanganan secara medis maupun fisikologi.

Tentunya, kata Kholid, ini menjadi sebuah apresiasi begitu kosentrasinya Pemerintah Daerah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tangerang.

“Dengan besarnya anggaran, apakah menjadi sebuah keputusaan? Tentu tidak, karena Alhamdulilah itu dimanfaatkan untuk memutus mata rantai penyebaran dan juga untuk membangkitkan ekonomi kerakyatan di masa pandemi Covid-19,” kata Kholid saat menghadiri Forum Diskusi Mahasiswa Insfirasi (Fordiksi) yang digelar Karang Taruna Desa Kebon Cau, di Aula Kantor Desa Kebon Cau, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Minggu, 31 Oktober 2021.

Kholid menegaskan, peran mahasiswa dan pemuda sangat penting sebagai agen perubahan untuk memulihkan ekonomi di masa pandemi melalui inovasi-inovasi dan karya nyata.

“Biar bagaimana pun juga peran Mahasiswa, peran Karang Taruna harus dapat meyakinkan masyarakat, bahwa kita bisa bertahan dengan melakukan inovasi, karena saya yakin dengan memunculnya ide dan gagasan sehingga muncul karya yang bagus dan inovasi yang terbaru,” ungkapnya.

Hal senada juga dikatakan Direktur Utama Tangerang Community Center (TCC), Ahmad Baihaqi yang menjadi salah satu narasumber dalam forum diskusi tersebut.

Menurutnya, sebuah pekerjaan atau program harus dilaksanakan dengan penuh keyakinan dan keseriusan serta perhitungan yang matang.

“Kita harus yakin apa yang kita lakukan itu akan berhasil. Jalankan saja apa yang menurut kita itu baik, ngga usah tengok kiri-kanan,” ucapnya.

Sedianya, Forum Diskusi Mahasiswa Insfirasi (Fordiksi) yang mengangkat tema “Bedah Strategi Membangun Desa Dalam Upaya Pemulihan Ekonomi Masyarakat Dimasa Pandemi’ tersebut, dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail, Kepala Desa Kebon Cau Ahmad Nur, Penggiat Lingkungan Hidup, Tokoh Pemuda, Ketua dan pengurus Karang Taruna Desa Kebon Cau, serta Mahasiswa dari sejumlah Univeritas.

Hadir sebagai narasumber, yakni Direktur Utama Tangerang Community Center (TCC) Ahmad Baihaqi, Dosen STIE-STMIK Insan Pembangunan Sugandi Itra, MM dan sebagai moderator acara, yaitu Deputy Direktur Executif Tangerang Community Center (TCC) Prayogo Ahmad Zaidi. (*/red)

Empat Media Online Dilaporkan ke Mabes Polri, Ratusan Wartawan Akan Gelar Aksi Damai

By On Minggu, Oktober 31, 2021

JAKARTA, KabarViral79.Com – Gegara pemberitaan, empat media online dilaporkan ke Mabes Polri oleh Istri Soedomo Mergonoto, Mimihetty Layani, dengan tudingan pencemaran nama baik.

Istri pemilik Grup Kapal Api ini membuat pengaduan kepada Mabes Polri setelah beberapa media memberitakan kisruh keluarga Bos Kapal Api dengan PT Kahayan Karyacon.

Mabes Polri selanjutnya mengirimkan panggilan ke beberapa Pimpinan Redaksi, diantaranya kabarxxi.com, pewarta-indonesia.com, dan InsideNTB.Com. Bahkan media binaan purnawirawan Polri, Newsmetropol.com, juga tak lepas dari panggilan Dittipidsiber Mabes.

Geramnya Mimihety terhadap beberapa media juga tak lepas dari pemberitaan yang isinya tentang pernyataan menohok Anggota Komisi III DPR RI, Artelia Dahlan. Politikus PDIP ini menuding Mabes Polri telah menjadi alat dan polisi swasta pemilik Grup Kapal Api. Para media tersebut dituding telah melanggar UU ITE.

Kepala Bidang Humas LQ Indonesia Lawfirm, Sugi mengatakan, gesitnya gerakan Polri untuk memanggil pihak-pihak terlapor menunjukkan betapa tumpulnya hukum ke atas.

“Di mana laporan pihak berduit langsung diakomodasi enggak pakai lama. Sedangkan laporan masyarakat dan wartawannya ditolak mentah-mentah oleh SPKT Mabes Polri,” kata Sugi dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 29 Oktober 2021.

Arteria Dahlan dalam rapat dengar pendapat bersama Kapolri beberapa waktu lalu menyampaikan keluhannya bahwa Bos Kapal Api Soedomo Mergonoti diduga sebagai mafia kasus.

“Bawa pengacara dalam RUPS tidak diundang, merekam dan rekaman digunakan di Polrestabes. Polisi bukan Polisi Swasta. Jawa Timur tidak boleh ada penunggangan. Mohon Kapolri koreksi betul. Yang bersangkutan disuruh insaf, tidak bisa lagi menunggangi Kepolisian. Kasihan rakyat,” ujar Airlangga ketika itu.

Ketua Pengurus LQ Indonesia Lawfirm, Alvin Lim menuding Mabes Polri, khususnya Tipideksus dan Tipidsiber, hanya sebagai alat oknum Pemilik Kapal Api untuk mengkriminalisasi wartawan.

“Arogansi seperti ini melukai hati para pekerja pers dan netizen. Minggu depan, sudah 200-an wartawan hubungi LQ dan mau turun aksi damai agar hak profesi mereka dihormati Polri. LQ Indonesia sebagai kuasa hukum (pimpinan redaksi yang dipanggil Mabes Polri) akan ikut aksi damai,” kata Alvin.

Alvin mengatakan, aksi damai ini akan diikuti lebih dari 200 Pemimpin Redaksi dari berbagai media dan stasiun TV swasta. Aksi ini mengusung tajuk “Stop Kriminalisasi Wartawan Oleh Oknum Polri”.

“LQ Indonesia Lawfirm akan selalu berada di sisi masyarakat dan paling depan membela profesi wartawan yang dilindungi oleh undang-undang,” pungkasnya. 


Sumber: LQ Indonesia Lawfirm

Bireuen Turunkan 10 Petinju ke Pra PORA, Tiga Diantaranya Petinju Putri

By On Sabtu, Oktober 30, 2021

Atlet tinju putri dan putra melakukan latihan ringan persiapan Pra PORA di lapangan terbuka, tepatnya di lapangan tenis milik Pelti Bireuen. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Persatuan Tinju Amatir Nasional Indonesia (Pertina) Kabupaten Bireuen menurun 10 petinju untuk mengikuti Prakualifikasi (Pra) Pekan Olahraga Aceh (PORA), di Lhokseumawe, tiga diantaranya petinju putri.

Ke-10 petinju Bireuen itu, M Sadikin (48 kg) Ferdiansyah (51 Kg) M Aulia Farhan (54Kg) M Gibran (57kg), Muhammad Raja Hilmi (60 Kg), Faisal (67 Kg) dan Mustaza (91 Kg), sementara tiga petinju putri, Tasya Nazila (45 Kg), Elsa (54 Kg) Izzi Ismah (64 Kg).

Menurut informasi, pertandingan Pra Pora Tinju akan berlangsung di Kompleks Lido Graha, Cunda Lhokseumawe mulai 1 hingga 7 November 2021 mendatang, dan diikuti sejumlah kabupaten/kota di Aceh.

Kepala Pelatih Tinju Kabupetan Bireuen, Jhoniful Bahri didampingi pelatih, Ari Kurniawan dan Asisten M Faisal serta Offisial Tim, Juhari Tanjung kepada media ini mengatakan, untuk Pra PORA ke-3, Bireuen hanya mengirim 10 petinju, tiga diantara petinju putri dan mereka semuanya petinju pemula. 

“Kita tidak menargetkan apa-apa, dan hanya berusaha bisa meloloskan beberapa petinju saja ke PORA. Alasanya, karena sejauh ini kami masih terkendala sarana pendukung latihan. Sejak berdirinya Kabupaten Bireuen, dunia olahraga tinju Bireuen masih latihan di lapangan terbuka, itupun lapangan milik orang lain,” katanya.

Sejatinya, olahraga tinju di Bireuen harus mendapat fasilitas tempat latihan yang permanen, tidak berpindah ke lapangan satu ke lapangan kosong lainnya. Tapi yang namanya olahraga orang miskin, tentu tak ada yang peduli, kendati Pertina Bireuen telah banyak berbuat, mengharumkan nama Bireuen.

“Untuk Pra PORA kalinya, petinju Bireuen rata-rata masih pemula, atlet baru dan belum berpengalaman tanding. Saya juga tidak bisa menargetkan apa-apa, biarlah berjalan apa adanya sesuai kondisi tempat latihan, dan dukungan selama ini,” sebutnya. (*/red)

Peringati HUT ke-3, PBSC Gelar Open Turnamen Bulutangkis

By On Sabtu, Oktober 30, 2021


TANGERANG, KabarViral79.Com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-3 tahun, Persatuan Bulutangkis Cisoka (PBSC) mengelar Open Turnamen Bulutangkis di Lapangan Cilaban, Desa Bojong Loa, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat, 29 Oktober 2021.

Ketua PBSC, H. Lili didampingi Ketua Panitia Open Turnamen, Arkin; dan Wakil, Akeng menyampaikan kepada awak media, adapun turnamen ini digelar dalam rangka memperingati hari jadi PBSC yang ke-3 tahun.

“Open terbuka kali ini diikuti 32 tim bulutangkis yang berada di wilayah Cisoka, Solear dan dari luar Cisoka dengan memakai sistem gugur,” ujarnya.

Menurutnya, Open Turnamen Bulutangkis ini digelar untuk menjalin talisilaturahmi serta dalam rangka untuk mencari bibit-bibit pemain muda yang berada di wilayah Kecamatan Cisoka dan sekitarnya.

“Adapun terkait Sponsor pada Open Turnamen Bulutangkis HUT PBSC ini kami bekerja sama dengan Sponsor Kuliner (Makanan) dan lainnya. Pihak panitia menyediakan Tropi Piala dan uang pembinaan. Panitia juga tetap mengedepankan Prokes Covid-19 kepada para penonton yang menyaksikan, dengan menyediakan tempat cuci tangan, dan menyediakan masker,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Bojong Loa, Jusepta mengatakan, Open Turnamen ini digelar dalam rangka Hari Jadi PBSC yang ke-3 tahun dan untuk mencari para pemain muda yang akan mewakili Kecamatan Cisoka pada gelaran Porda, Popda, PON, dan lainnya.

“Kami juga meminta kepada para penonton dan pecinta bulutangkis untuk tetap mematuhi Prokes Covid-19 saat menyaksikan pertandingan,” pungkasnya. (Reno)

Sosok Ini Digadang-gadang Bakal Jadi Kabaintelkam Polri

By On Sabtu, Oktober 30, 2021

JAKARTA, KabarViral79.Com – Gelombang mutasi di Mabes Polri akan bergerak kembali, seiring ditunjuknya Komjen Paulus Waterpaw oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). 

Seperti yang diberitakan, struktur di level atas Mabes Polri dipastikan akan mengalami perombakan cukup penting tahun ini. Itu karena ada satu pos kosong jabatan bintang tiga (Komjen) Polri yang perlu segera dicari penggantinya untuk menangani berbagai persoalan keamanan dalam negeri. 

Sebenarnya tidak terlalu sulit bagi Kapolri untuk menentukan figur ideal yang tepat untuk mengisi jabatan yang akan duduk di kursi nomor satu di badan telik sandi Polri ini. 

Mengenai siapa orangnya yang layak dan pantas yang akan naik menjadi bintang tiga dan mengisi jabatan Kabaintelkam Polri masih menjadi misteri, sebab penentuan akhir ada di tangan Kapolri.

Tentunya publik sangat berharap agar Kabaintelkam Polri akan bisa melanjutkan keberhasilan Kabaintelkam sebelumnya. Selain itu juga diharapkan sosok figur yang tepat yang memiliki pengalaman dan kecakapan dalam bidang intel keamanan serta mampu melakukan penggalangan untuk menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban di masyarakat.

Posisi Kabaintelkam haruslah dipegang oleh figur yang memiliki pengalaman serta menyangkut kemampuan analisa keamanan dan cipta kondisi bagi situasi Kamtibmas dan mampu menjaga kestabilan situasi politik nasional, agar pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat kembali pulih pasca pandemi Covid-19.

Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI) berharap agar Jendral Listyo Sigit memilih calon Kepala Badan Intel Keamanan Polri yang dapat bekerja keras, kerja cerdas agar Polri semakin dicintai rakyat, serta dapat mewujudkan Polri yang humanis.

Selain itu, Kabaintelkam juga harus mampu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas anggota Intelkam, sasarannya guna meningkatkan mutu kinerja Polri.

“Kita membutuhkan Intel Polri yang memiliki intelektual dalam menjaga wilayah kedaulatan negara,” kata Kordinator Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI), Azmi Hidzaqi melalui press releasenya yang diterima media ini, Jumat, 29 Oktober 2021.

Azmi berharap, sosok Kabaintelkam mampu mewujudkan institusi Kepolisian yang demokratis serta memastikan diadopsinya prinsip-prinsip hak asasi manusia di dalam tugasnya untuk  melanjutkan reformasi Kepolisian. Selain itu, kata Azmi, juga mampu memberikan pelayanan publik yang terbaik kepada masyarakat.

“Kami berharap dapat turut serta memberikan pandangannya serta menyampaikan masukannya mengenai aspirasi publik. Tentunya kami sebagai bagian masyarakat dapat memberikan masukan yang konstruktif kepada institusi Polri agar dalam menentukan calon Kabaintelkam yang baru dapat juga mempertimbangkan masukan masyarakat dan memberikan informasi mengenai rekam jejak calon Kabaintelkam yang akan dipilih oleh Kapolri,” tutur Azmi.

Azmi mengatakan, kunci keberhasilan mantan Kabaintelkam yang dirasakan beberapa waktu lalu tentunya tidak terlepas dari peran dan fungsi dari Wakabaintelkam yang menjadi partner duetnya di Badan Intel Keamanan. 

“Intinya sosok Wakabaintelkam dalam pelaksanaan tugasnya mampu berkoordinasi, membangun koordinasi, komunikasi, sinergi dengan berbagai pihak. Dalam artian, kesuksesan Baintelkam juga ditunjang oleh semua pihak yang ikut bertanggung jawab, ikut mendukung, saling menguatkan sesuai tugas masing-masing,” jelas Azmi.

Dari pengamatan publik selama ini, kata Azmi, sosok Irjen Pol Suntana dinilai sangat layak dan tepat untuk diangkat menjadi Kabaintelkam selanjutnya apabila ditunjuk Kapolri.

“Beliau merupakan sosok yang mampu untuk menjaga trand posifif di Baintelkam, serta mampu mendukung kinerja Kapolri, dan beliau adalah figur yang tepat karena mampu berkolaborasi dengan seluruh stakeholder yang ada,” ujar Azmi.

“Selain itu, Irjen Suntana diyakini mampu merubah paradigma di bidang Intel keamanan untuk menjadi lebih baik lagi. Sebab, dipimpin oleh orang yang sangat berprestasi dan berpengalaman dalam bidang penggalangan dan pembinaan jaringan,” imbuhnya.

Seperti diketahui, kata Azmi, nama Irjen Pol Suntana muncul sebagai calon Kabaintelkam. Ia adalah sosok yang luar biasa. Sosok Jendral yang punya segudang prestasi dan kinerja yang tidak pernah bermasalah sepanjang kariernya sebagai Polisi, dan memiliki track record yang cukup berpengalaman di bidang telik sandi.

“Berbagai jabatan di lingkungan Intelkam Polri telah dilalui dengan sempurna. Publik yakin, beliau ini sudah sangat matang di lapangan, beliau juga dikenal bertangan dingin dan mampu membangun komunikasi dengan berbagai kelompok elemen masyarakat,” pungkasnya. 

Dalam bidang intel dan keamanan, kata Azmi, tidak perlu diragukan lagi soal kemampuan dan loyalitasnya dalam menjaga keamanan. Memang bukan dunia baru bagi Irjen Suntana. Ia telah malang melintang kenyang dalam dunia telik sandi. Selain pernah menjabat sebagai Direktur Intelkam Polda Metro Jaya.

Sementara itu, berdasarkan catatan rekam jejaknya, Irjen Suntana lahir pada 2 Juni 1966. Ia merupakan lulusan Akpol tahun 1988. Selain Kapolda Lampung, beberapa posisi strategis yang pernah Ia pegang, diantaranya Kapolresta Tasikmalaya (2007), Kapolres Bogor (2008), Kapolres Metro Jakarta Barat (2012), Dirintelkam Polda Metro Jaya (2015) dan Wakapolda Metro Jaya (2016). (*/red)

Sandi Bela Sakti Nahkodai DPD KNPI Kota Serang

By On Sabtu, Oktober 30, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) Kota Serang secara resmi dijabat oleh Sandi Bela Sakti.

Dia mendapatkan dukungan semua Organisasi Kepemudaan (OKP) dalam Musyawarah Daerah (Musda) V, di Hotel Le Semar, Kota Serang, Jumat, 29 Oktober 2021.

Ketua Caretaker DPD KNPI Kota Serang Jahari mengatakan, Musda V DPD KNPI Kota Serang diikuti oleh 85 Organisasi Kepemudaan (OKP), dan 24 OKP peninjau.

“Dari jumlah OKP yang ada ini merupakan legitimasi tertinggi Musda V, sebab diikuti oleh mayoritas OKP,” katanya.

Jahari mengungkapkan, pada Musda kali ini ada dua calon yang mendaftar, namun pada saat sebelum pembukaan, salah satu calon atas nama Furkon memberikan dukungan kepada Sandi.

“Jadi kandidat hanya satu, namun tetap berdasarkan tahapan sesuai AD/ART. Jadi sesuai tahapan Musda,” ujarnya.

Jahari berharap, DPD KNPI Kota Serang dapat menjadi percontohan untuk membangun persatuan pemuda di Provinsi Banten.

Ketua DPD KNPI Kota Serang terpilih, Sandi Bela Sakti mengatakan, dengan terpilih sebagai ketua, ia menginginkan KNPI sebagai candradimuka pemuda yang memiliki nilai berdaya dan berbudaya.

Kata Sandi, pihaknya pun akan membangun sinergitas pemerintah daerah, Muspida, Lembaga Keagamaan, dan seluruh OKP yang ada di Kota Serang.

“Kami akan mendorong kemandirian pemuda, dan pemberdayaan pemuda sesuai dengan skill dan kompetensinya,” ujarnya.

Sandi berharap, kepengurusannya kali ini dapat memberikan perubahan dalam kemajuan Kota Serang.

Sementara itu, Walikota Serang, Syafrudin mengatakan, DPD KNPI Kota Serang harus bersinergi dengan pemerintah, kepentingannya untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya pemuda.

“Dulu saya melihat KNPI vakum, namun sekarang. KNPI menjadi pintu bersatunya pemuda Kota Serang,” ucapnya.

Syafrudin berpesan, jangan ada lagi perpecahan diantara pemuda Kota Serang. Pihaknya berharap KNPI dapat membuat program yang dapat memberikan perubahan dalam pembangunan, khususnya pemuda.

“Pemkot akan memberi dukungan maksimal, yang terpenting pemuda harus bersatu, untuk Kota Serang lebih maju,” pungakasnya. (*/red)

Sogoneap Imbau Masyarakat Papua Jangan Mudah Terprovokasi

By On Sabtu, Oktober 30, 2021

Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Opinus Sogoneap. 

PAPUA, KabarViral79.Com – Siapa yang tidak kenal dengan sosok yang satu ini. Selain konsern dalam perkuliahan, sosok yang satu ini juga aktif menyikapi isu-isu aktual yang menjadi perhatian publik melalui sharing, diskusi dan webinar daring maupun diskusi terbatas. Ia adalah Opinus Sogoneap. 

Sogoneap, demikian biasa disapa, selaku Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) terpilih masa bhakti 2020-2022 secara konsep kepemimpinan memiliki integritas dan semangat untuk memajukan Kepengurusan GMKI Cabang Jayapura bersama dengan keanggotaan yang cukup besar dibawah kecabangannya dengan jumlah keanggotaan sekitar 117 orang.

Ketua Badan Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (BPC GMKI) Cabang Jayapura melalui press releasenya yang diterima media ini, Jumat, 28 Oktober 2021 menegaskan, dirinya tetap eksis di organisasi kemahasiswaan dan gerakan nasionalis di Papua.

“Tidak ada perubahan nama dari GMKI menjadi GMKP (Gerakan Mahasiswa Kristen Papua). Hal ini menjawab opini perubahan nama,” pungkas Sogoneap.

Terkait penunjukan Plh Sekda sebagai Plh Gubernur Papua melalui Dirjen OTDA, Sogoneap berpendapat bahwa hal itu sebuah kewajaran demi mempertahankan kelancaran eksistensi dinamika birokrasi dalam bernegara melalui legal standing yang transparan dan konstitusional.

“Untuk itu, kami mengimbau agar masyarakat jangan mudah terprovokasi dalam permainan elit politik, lebih baik kembali ke aktivitas rutin sehari-hari,” ujarnya. 

Ia juga mengaku prihati dan meminta pertimbangan khusus kepada pihak berwajib (Penyidik Polda Papua, Pengadilan Negeri Jayapura dan Kejaksaan Tinggi) soal kondisi Viktor Yeimo dengan berobat di rumah. 

“Nantinya setelah proses pengobatan dan dinyatakan sehat, baru yang bersangkutan dapat melanjutkan proses hukum terlepas dari isu Papua Merdeka,” kata Sogoneap.

Ketua GMKI juga mengajak kepada anggotaannya untuk dapat mensukseskan program pemerintah, dalam hal ini soal pencegahan penularan Covid-19, dan vaksinasi secara massal, menangkal penyebaran berita hoax, ujaran kebencian, serta ikut membantu pemulihan ekonomi secara nasional. 

Pada pertengahan Agustus 2021, Sogoneap juga mengajak seluruh masyarakat Papua untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. 

“Sebanyak empat, klaster penyelenggaraan PON yakni Kota Jayapura, Kab. Jayapura, Merauke dan Kab. Mimika. Bentuk dukungan tersebut adalah menjaga dan memberikan rasa nyaman kepada seluruh tamu dan peserta yang datang ke Papua,” tuturnya.

“Saat itu, kami juga berharap agar panitia penyelenggaraan PON XX Papua bisa menyediakan stand khusus untuk pemuda asal Papua agar nantinya produk-produk lokal asli Papua bisa ditampilkan,” tutupnya. (*/red)

Aep Syaefullah, Anggota DPRD Kabupaten Serang Ini Gelar Reses di Desa Carenang Udik

By On Jumat, Oktober 29, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang, Aep Syaefullah menggelar Reses Masa Sidang 1 (Satu) Tahun 2021-2022  di Kampung Ranca Gede, RT011 RW 004, Desa Carenang Udik, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Banten, Kamis, 28 Oktober 2021.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Sekertaris Desa (Sekdes) Carenang Udik Mahfud, para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan juga Tokoh Pemuda. Kegiatan Reses kali ini juga dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat.

Pria yang menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Serang itu mengatakan, belum terpenuhi kebutuhan infrastruktur di Kabupaten Serang dikarenakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mengalami refocusing akibat pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 yang mengakibatkan kesulitan untuk pembangunan jalan-jalan desa.

“Saya akan terus membantu mendorong Pemerintah Daerah maupun Pusat, untuk segera membenahi dan membangun jalan desa yang belum dibangun, agar masyarakat Carenang Udik dapat memajukan perekonomiannya di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai ini,” ujar Anggota DPRD Kabupaten Serang dari Fraksi Partai Demokrat ini.

Dalam sesi tanya jawab, Andrian Kaswari selaku Aktifis Muda menyampaikan aspirasinya dengan sangat gamblang.

“Kebanyakan di wilayah Kopo dengan Tangerang, Kopo dengan wilayah Jawilan, masih banyak infrastruktur jalan yang harus diprioritaskan pembangunannya, khususnya di daerah Carenang Udik ini,” ujar Andrian.

“Saya harap semoga aspirasi yang kami sampaikan dapat segera direspon oleh para Anggota Dewan ataupun Instansi Pemerintah lainnya, untuk segera membangun jalan Desa kami yang masih banyak yang rusak, sekaligus membangun Kantor Desa Carenang Udik yang roboh beberapa bulan lalu,” tuturnya.

Sementara itu, Ibu Juriah, warga Kampung Ranca Gede sekaligus Jamaah Pengajian Ibu-ibu juga menginginkan agar bisa dibangunkan Majlis Ta'lim di wilayah Kampung Ranca Gede.

“Kami selaku jamaah Pengajian berharap agar Pak Dewan bisa membangunkan Majlis Ta'lim di tempat kami. Selama ini kami mengadakan pengajian di Aula Masjid dan itupun terkendala karena suka ada yang udzur atau halangan perempuan,” tutupnya. (Heru)

BERITA FOTO: Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan

By On Jumat, Oktober 29, 2021


SERANG, KabarViral79.Com – Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan yang terdiri dari empat jurnalis nasional  memulai perjalanan mereka dari Jakarta menempuh jarak hampir 17.000 km hingga 28 Februari mendatang dengan puncaknya pada 9 Februari 2022 bertepatan dengan Hari Pers Nasional. (Weli)