Rejang Lebong, KabarViral79.Com – Dugaan penyalahgunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) oleh oknum di TK dan SMP IT Juara, Kelurahan Sidorejo, Kabupaten Rejang Lebong, menuai kecaman keras dari berbagai pihak.
Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) menyuarakan protes serta mendesak agar dugaan penyelewengan tersebut segera diusut oleh aparat penegak hukum.
Ketua Pemantau Keuangan Negara (PKN) Kabupaten Rejang Lebong, Nandar, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam. Ia menyatakan, PKN akan melaporkan kasus ini ke Kejaksaan Negeri, bahkan hingga ke Kejaksaan Tinggi dan Polda jika diperlukan.
“Kami sebagai pemantau keuangan negara Kabupaten Rejang Lebong akan melaporkan hal ini dalam waktu dekat. Dugaan penyelewengan dana BOS dan ketiadaan izin operasional SMP IT Juara harus diusut tuntas,” tegas Nandar, Minggu (8/6/2025).
Senada, Redi dari Ormas Bidik Kabupaten Rejang Lebong juga menyatakan sikap tegas. Ia mengatakan bahwa organisasinya akan melakukan investigasi menyeluruh terhadap TK dan SMP IT Juara.
“Sekecil apa pun temuan, akan kami laporkan. Tidak boleh ada yang menilep uang rakyat seenaknya, harus ada efek jera,” ujar Redi.
Sementara itu, Suherman alias Man Gondrong dari Koran Prabowo mengaku baru mengetahui kasus ini setelah mencuat di media. Ia menyatakan keprihatinannya dan menyatakan siap melaporkan kasus tersebut ke tingkat pusat.
“Di era Prabowo, masih saja ada yang berani melakukan tindakan koruptif. Ini tidak bisa dibiarkan,” katanya dari kediamannya.
Kasus ini mencuat setelah mundurnya beberapa guru dari TK IT Juara, yang kemudian memicu sorotan tajam terhadap pengelolaan dana BOS di lembaga pendidikan tersebut. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak sekolah terkait tudingan yang beredar.
(Ismail)