Pj Bupati Bireuen Terima Penghargaan Anugerah Halal MPU Aceh
On Senin, Desember 05, 2022
![]() |
Kepala Dinas Syariat Islam Anwar, SAg, MAP yang mewakili Bupati Bireuen usai merima penghargaan Anugerah Halal MPU Aceh Tahun 2022 Kategori Pendukung Halal, di Banda Aceh, Senin 5 Desember 2022 |
BIREUEN,
KabarViral79. Com - Pejabat Bupati Bireuen menerima penghargaan Anugerah Halal
MPU Aceh Tahun 2022 Kategori Pendukung Halal, dan penghargaan tersebut
diserahkan oleh Gubernur Aceh, di Banda Aceh, Senin 5 Desember 2022.
Penghargaan
tersebut merupakan satu-satunya pimpinan pemerintahan kabupaten/kota di Aceh
yang menerima penghargaan Anugerah Halal MPU Aceh Tahun 2022.
Anugerah
Halal MPU Aceh yang pertama ini di selenggarakan di Gedung Tgk.H. Abdullah
Ujong Rimba di Kompleks MPU Aceh dan terima Kepala Dinas Syariat Islam Anwar,
SAg, MAP yang mewakili Bupati Bireuen.
Kepala Dinas
Syariat Islam Anwar kepada media ini menyebutkan, Anugerah Halal MPU Aceh ini
ikut saya terima mewakili bupati dan ini salah satu daerah yang menerima
penghargaan tersebut.
"Alhamdulillah
Pj Bupati Bireuen secara khusus mendapat undangan penerimaan penghargaan
Anugerah Halal MPU Aceh ini," katanya.
Menurut
Anwar atau sering disapa Cek Wan ini menambahkan, Kabupaten Bireuen sebagai
kota santri dianggap konsisten menjaga persyaratan terhadap produk halal dari
pelaku usaha di wilayah Bireuen selama ini.
Di ajang
yang sama, MPU Aceh ikut memberi penghargaan kepada insan/individu, lembaga
pemerintah/non pemerintah, organisasi kemasyarakatan, perguruan tinggi, media
massa, BUMN, Instansi Pemerintah Vertikal, dan pihak-pihak lainnya yang secara
langsung terlibat dalam memberikan dukungan dan kepedulian terhadap
implementasi Sistem Jaminan Produk Halal di Aceh.
"Ada
tiga ketegori penghargaan yang diserahkan, selain kategori Pendukung Halal, di
acara itu juga diserahkan kategori Peduli Halal dan kategori Pelaku Usaha
Halal," urainya.
Untuk
kategori pendukung halal yang menerima penghargaan Gubernur Aceh, DPRA, Bupati
Bireuen, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Dinas Koperasi dan UKM Aceh,
Satpol PP dan WH Aceh, MPU Kabupaten Aceh Utara, Kanwil Kemenkumham Aceh,
Universitas Islam Negeri Ar Raniry dan Universitas Syiah Kuala.
Sementara
itu, kategori Peduli Halal yang menerima penghargaan, Nonong Husna, Bank
Syariah Indonesia, Bank Indonesia, Bank Aceh Syariah, Otoritas Jasa Keuangan
Wilayah Aceh, Pegadaian Syariah Wilayah Aceh, Mukhsin Rizal, LKBN Antara,
Serambi Indonesia, Bhayangkari Polda Aceh dan Dharma Wanita Majlis Pendidikan
Aceh.
Lalu
kategori pelaku usaha halal diserahkan kepada pelaku usaha Bak Pia Sabang,
Produk Bubuk Kopi Meusanuet, Industri Kue Krispi Aceh, Usaha Pengolahan Garam,
UD Ayam Segar Rumah Potong Ayam, Pengelohan Ikan Asin Leupung, Hotel Permata
Hati dan lain-lain.
Ditempat
yang sama Ketua MPU Aceh Tgk. H.Faisal Ali ikut mengucapkan terimakasih dan
apresiasi yang tinggi, baik lembaga pendukung halal maupun personal atau
kembaga peduli halal.
Ada 300
produk halal yang sudah dikeluarkan serfikat halal oleh MPU Aceh.
Katanya,
dengan terdianya produk halal di masyarakat, kita akan bebas dari unsur produk
tidak halal.
Salah satu
syarat agar doa mustajabah diterima oleh Allah SWT adalah dengan mengkonsumsi
produk halal.
"Anugerah
Halal hari ini guna mewujutkan pelaksanaan Syariat Islam secara Kaffah di bumi
Aceh yang Baldatun Thaibatun Warabbughafur, semoga kegiatan perdana ini bisa
terlaksana dengan baik dan dapat dilanjutkan untuk tahun-tahun
berikutnya," harapnya.
Pj.Gubernur
Aceh yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Aceh, Iskandar dalam sambutannya
menyampaikan, seiring dengan pertumbuhan populasi penduduk muslim semakin
meningkat, maka kebutuhan akan makanan halal untuk dikonsumsi kaum muslim
semakin bertambah, kewajiban negara sesuai aturan yang berlku harus bisa
menjamin penduduknya atas ketersediaan produk halal.
"Produk
halal ini tidak sebatas hanya pada makanan yang dikonsumsikan masyarakat, namun
juga apa yang digunakan seperti kosmetik, pakaian. Anugerah halal ini dapat
meningkatkan partisipasi masyarakat, memperkuat destinasi pariwisata halal di
Aceh," sebutnya.
(Joniful)