-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

SMPN 1 Bireuen Kembali Raih Tiga Juara di Even Marching Band Championship Piala Gubernur Aceh

By On Kamis, November 05, 2020

Grup Marching Band Gita Batee Kureng (MBGBK) SMP Negeri 1 Bireuen, Aceh, kembali mencatat keberhasilan dan meraih tiga juara pada lomba Aceh Marching Band Championship (AMBC) ke-V Virtual 2020 Divisi High School piala Gubernur Aceh 2020.
Tim Marching Band Gita Batee Kureng SMP Negeri 1 Bireuen saat menonton bareng pengumuman secara virsual lomba Aceh Marching Band Championship (AMBC) Piala Gubernur Aceh 2020 di sekolah setempat. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Grup Marching Band Gita Batee Kureng (MBGBK) SMP Negeri 1 Bireuen, Aceh, kembali mencatat keberhasilan dan meraih tiga juara pada lomba Aceh Marching Band Championship (AMBC) ke-V Virtual 2020 Divisi High School Piala Gubernur Aceh 2020.

Pada ajang Aceh Marching Band Championship (AMBC) yang digelar secara Virtual itu, diikuti 464 peserta dari 25 Provinsi, dan 77 Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Ajang Aceh Marching Band Championship Virtual ke-V Tahun 2020 secara resmi ditutup oleh Kadis Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri di Aula Dinas Pendidikan Aceh, Banda Aceh, Rabu sore kemarin, 04 November 2020.

Baca juga: Marching Band SMPN 1 Bireuen Kembali Dinobatkan Sebagai Juara Nasional Sumpah Pemuda

Untuk Ensemble Battery Divisi Remaja SMP, Grup Marching Band Gita Batee Kureng (MBGBK) SMP Negeri 1 Juara dan Juara II Waditra Drum Line MB Waditra Karang Pawulang, Bandung, Jawa Barat.

Kategori Band Concert Divisi Remaja SMP diraih Juara I MB Gita Bahana SMEPSA Semarang, Jawa Tengah, dan juara II MB Gita Batee Kureng SMPN 1 Bireuen, Aceh, Juara III MB Gita Surya Pratama SMPN 1 Sibolga, dan Juara Harapan Marching Band SD Swasta Bintang Kejora, Sumatera Utara.

Lalu dikategori Ensemble Color Guard Divisi Remaja SMP diraih Juara I MB Gita Citra Remaja SMPN 2 Cimahi, Jawa Barat, Juara II MB Gita Batee Kureng SMPN 1 Bireuan, Aceh, dan Juara III Color Guard Sang Surya Aisyiyah Binjai, Sumatera Utara.

Kepala SMPN Negeri 1 Bireuen, Ibrahim Harun yang juga pembina Marching Band Gita Batee Kureng kepada mengatakan, dirinya sangat bersyukur anak-anak kembali meraih tiga juara di even Aceh Marching Band Championship (AMBC) Piala Gubernur Aceh.

“Untuk ajang kali ini kita terpaksa harus bersaing dengan 25 Provinsi, dan 77 Kabupaten/Kota se-Indonesia yang ikut di ajang ini,” ujarnya kepada awak media, Kamis, 05 November 2020.

Kendati demikian, even Aceh Marching Band Championship (AMBC) Piala Gubernur Aceh Tahun 2020 ini, untuk Provinsi Aceh sendiri hanya diikuti oleh Marching Band Gita Batee Kureng, SMP Negeri 1 Bireuen.

Baca juga: Marching Band SMPN 1 Bireuen Gondol 2 Perak pada Pekan Pemuda Nasional Cakerda Percussion

“Kita tetap bersyukur dan berterimakasih kepada seluruh anak-anak yang telah berjuang pada even yang ikut mengharumkan Bireuen dan Aceh pada ajang nasional ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, Grup Marching Band Gita Batee Kureng SMP Negeri 1 Bireuen, Aceh, meraih juara pertama di Kejuaraan Sumpah Pemuda Virtual Marching Band Championship (SPVMC) Tingkat Nasional Tahun 2020 yang diselenggarakan Disporapar dan PDBI Jawa Tengah dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Begitupun pada Pekan Pemuda Nasional Cakerda Percussion 2020 yang digelar Kemenpora yang dilaksanakan secara Virtual, siswa SMP Negeri 1 Bireuen itu menyabet dua medali perak.

“Tentunya keberhasilan yang ditoreh oleh anak-anak SMP Negeri 1 Bireuen ini tidak mudah, butuh perjuangan. Alhamdulillah dengan dukungan dan doa serta semangat saat persiapan latihan, mereka kembali mengharumkan nama Bireuen di kancah Nasional ini,” terangnya. (Joniful)

Grup Marching Band SMPN 1 Bireuen Gondol Juara Dua Grand Prix Marching Band Piala Presiden

By On Rabu, Desember 30, 2020

Grup Marching Band Gita Batee Kureng (MB-GBK) SMP Negeri 1 Bireuen, Aceh, kembali meraih prestasi gemilang, dan dinobatkan sebagai juara dua Grand Prix Marching Band (GPMB) ke-XXXVI Virtual Competition piala Presiden RI Tahun 2020.
Grup Marching Band Gita Batee Kureng  SMP Negeri 1 Bireuen saat tampil secara virtual, Grand Prix Marching Band (GPMB) ke-XXXVI Virtual Competition piala Presiden RI Tahun 2020. Ajang ini SMPN 1 Bireuen gondol juara dua. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Grup Marching Band Gita Batee Kureng (MB-GBK) SMP Negeri 1 Bireuen, Aceh, kembali meraih prestasi gemilang, dan dinobatkan sebagai juara dua Grand Prix Marching Band (GPMB) ke-XXXVI Virtual Competition piala Presiden RI Tahun 2020.

Ajang nasional tersebut dilaksanakan oleh Yayasan Grand Prix Marching Band Jakarta, 26 hingga 27 Desember 2020.

Sebelumnya Grup Marching Band Gita Batee Kureng SMPN 1 Bireuen juga pernah mengukir prestasi juara pertama kejuaraan Sumpah Pemuda Virtual Marching Band Championship (SPVMC) Tingkat Nasional Tahun 2020 diselenggarakan Disporapar Jawa Tengah, dan PDBI Jawa Tengah.

Baca juga: Marching Band SMPN 1 Bireuen Gondol 2 Perak pada Pekan Pemuda Nasional Cakerda Percussion

Lalu ikut menyabet dua medali perak pada Pekan Pemuda Nasional Cakerda Percussion 2020 yang digelar Kemenpora RI yang dilaksanakan secara Virtual serta meraih juara di piala Gubernur Aceh secara berturut-turut. 

Sementara pada event bergengsi Grand Prix Marching Band (GPMB) ke-XXXVI yang diikuti  Marching Band seluruh Indonesia secara virtual ini, Grup Marching Band Gita Batee Kureng SMP Negeri 1 Bireuen  tampil  kategori Divisi Senior Class, kategori Band Concert, Ensemble Color Guard, dan Solo CG Mix.

Kepala SMPN 1 Bireuen, Ibrahim Harun SPd, MSM yang juga pembina MB-GBK, Selasa, 29 Desember 2020 mengaku, apa yang diraih pada ajang ini tidak terlepas dari kerja keras, disiplin atlet dan pelatih disamping dukungan guru, orangtuanya masing-masing.

“Ini mungkin prestasi yang luar biasa di akhir tahun 2020, kendatai perlombaan ini dilaksanakan secara virtual, namun usaha dan semangat anak-anak untuk mengharum nama Bireuen dikancah nasilonal ini patut diapresiasikan,” katanya.

Tentunya, prestasi ini bukan untuk terakhir kalinya, tetapi kedepan Grup Marching Band Gita Batee Kureng SMPN 1 Bireuen untuk terus berkiprah baik di daerah dan nasional sehingga dapat terus berprestasi.

Baca juga: Usai Upacara Hari Santri Nasional, Bireuen Mendeklarasikan sebagai Kota Santri

“Terlepas dari itu, prestasi yang diukir anak-anak pada ajang Grand Prix Marching Band (GPMB) ke-XXXVI piala Presiden RI ini, dan merupakan kado istimewa akhir tahun 2020, sebagai langkah awal menuju tangga tingkat nasional lainnya di Tahun 2021,” harap Ibrahim Harun bangga.

Di bagian lain, Ibharim Harun juga mengucapkan terimakasih dan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Disporapar Bireuen, KONI Bireuen, PDBI Bireuen serta kepada instan lainnya atas dukungannya.

“Terakhir bagi wali murid, warga masyarakat Kabupaten Bireuen, Povinsi Aceh umumnya atas doa, dan dukungan selama ini, sehingga atlet Grup Marching Band Gita Batee Kureng SMPN 1 Bireuen bisa tampil maksimal,” sebutnya. (Joniful)

Marching Band SMPN 1 Bireuen Kembali Dinobatkan Sebagai Juara Nasional Sumpah Pemuda

By On Senin, November 02, 2020

Grup Marching Band Gita Batee Kureng SMP Negeri 1 Bireuen, Aceh, kembali meraih juara pertama di Kejuaraan Sumpah Pemuda Virtual Marching Band Championship (SPVMC) Nasional Tahun 2020. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Grup Marching Band Gita Batee Kureng (MBGBK) SMP Negeri 1 Bireuen, Aceh, kembali meraih prestasi gemilang dan dinobatkan sebagai juara  pertama di kejuaraan Sumpah Pemuda Virtual Marching Band Championship (SPVMC) Tingkat Nasional Tahun 2020.

Ajang tingkat nasional itu diselenggarakan Disporapar Jawa Tengah, dan PDBI Jawa Tengah dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Sementara sebelumnya, Siswa SMP Negeri 1 Bireuen  itu menyabet dua medali perak pada Pekan Pemuda Nasional Cakerda Percussion 2020 yang digelar Kemenpora yang dilaksanakan secara Virtual. 

Baca juga: Marching Band SMPN 1 Bireuen Gondol 2 Perak pada Pekan Pemuda Nasional Cakerda Percussion

Kepala SMPN Negeri 1 Bireuen, Ibrahim Harun yang juga pembina Marching Band Gita Batee Kureng kepada media ini, Senin, 02 November 2020 mengatakan, sangat bersyukur anak-anak kembali meraih juara pertama di kejuaraan SPVMC tingkat Nasional.

“Pada ajang SPVMC kategori Color Goard Ensamble divisi SMP, atlet Marching Band Gita Batee Kureng SMPN 1 Bireuen ini berhasil meraih juara pertama mengumpulkan poin 79,8,” katanya.

Sementara posisi kedua ditoreh Grup Marching Band Gita Citra Remaja Jawa Barat,  dengan nilai 76,3, dan posisi juara ketiga digondol Marching Band Gita Bahana Smepsa dari Semarang dengan nilai 70,9.

Terakhir, keputusan juri yang dikeluarkan oleh Asosiasi Pelatih Marching Band Provinsi Jawa Tengah, Grup Marching Band Gita Batee Kureng SMP Negeri 1 Bireuen, Aceh, dinyatakan sebagai juara pertama.

“Tentunya keberhasilan yang ditoreh oleh anak-anak SMP Negeri 1 Bireuen ini tidak mudah, butuh perjuangan. Alhamdulillah dengan dukungan dan doa serta semangat saat persiapan latihan, mereka kembali mengharumkan nama Bireuen di kancah Nasional,” sebutnya bangga.

Baca juga: Marching Band SMPN 1 Bireuen Siap Pertahankan Gelar Juara AMBC Virtual 2020

Diakui Ibrahim Harun, keberhasilan yang kini diraih tentu harus terus dipertahankan, kendati saat ini dukungan peralatan latihan yang belum memadai.

“Apalagi ke depan kita akan mempersiapkan tim untuk Pra PORA, tentunya kelengkapan peralatan sangat menentukan keberhasilan tim,” pungkasnya.

“Kita sangat berharap dukungan semua pihak, agar peralatan yang belum tersedia dapat tertanggulangi, sehingga prestasi yang digapai saat ini tidak sia-sia ke depan,” harapnya.

Di bagian lain, pada Pekan Pemuda Nasional Cakerda Percussion I Tahun 2020, Grup Marching Band Gita Batee Kureng SMPN 1 Bireuen berhasil membawa pulang medali perak dikategori Divisi Junior Class, katagori Ensemble Color Gaurd dan Solo Mix Equipment. (Joniful)

Marching Band SMPN 1 Bireuen Siap Tampil di Event Pekan Pemuda Nasional Cakerda Percussion

By On Selasa, September 29, 2020


Kepala SMPN 1 Bireuen, Ibrahim Harun.

BIREUEN, KabarViral79.Com - Grup Marching Band, Gita Batee Kureng binaan SMPN 1 Bireuen akan menyiapkan diri guna mengikuti event Pekan Pemuda Nasional Cakerda Percussion 2020.

Pekan Pemuda Nasional Cakerda Percussion 2020 yang dilaksanakan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pusat itu akan dilombakan secara virtual.

Kepala SMPN 1 Bireuen, Ibrahim Harun yang juga pembina Grup Marching Band, Gita Batee Kureng kepada awak media ini, Selasa, 29 September 2020  mengatakan, ajang Pekan Pemuda Nasional Cakerda Percussion 2020 merupakan ajang bergengsi yang diikuti seluruh Indonesia dan dipentaskan secara virtual.

“Insya Allah, tim binaan SPMN1 Bireuen sudah siap tampil secara virtual, dan kita berharap anak-anak Grup Marching Band, Gita Batee Kureng bisa tampil dengan maksimal,” katanya.

Kata Ibrahim Harun, event ini diselenggarakan Perkumpulan Pemuda Indonesia, dalam rangka kegiatan Pekan Pemuda Nasional I tahun 2020.

Untuk tim Marching Band Gita Batee Kureng SMPN 1 Bireuen sendiri akan mengikuti dua kategori dalam Divisi Junior Class, yakni kategori Solo Battery dan Ensemble Percussion.

“Untuk semua lomba ini tetap harus dikemas dalam bentuk video dengan durasi yang telah ditentukan panitia, dan kita berharap mereka bisa sukses,” ujarnya.

Untuk pendaftaran Pekan Pemuda Nasional Cakerda Percussion 2020 dilaksanakan mulai 10 September hingga 10 Oktober 2020, dan dimulai dengan ketentuan pendaftaran dan pengumpulan video setiap kategori yang diikuti.

Sedangkan pengumpulan video mulai dilakukan 10 Oktober 2020, pukul 18:00 Wib, pengumuman babak kualifikasi, 15 Oktober 2020 dan babak final 28 Oktober hingga 3 November 2020 mendatang.

“Sementara Kualifikasi Pekan Pemuda Nasional Cakerda Percussion 2020, penitia akan menilai berupa Technique, Repertory, General Effect,” ungkapnya.

Sejauh ini atlet Grup Marching Band, Gita Batee Kureng binaan SMPN 1 Bireuen terus belatih dibawah bimbingan pelatihnya serta tetap mengedepankan Protokol Kesehatan.

Sementara untuk Kejuaraan Aceh Marching Band Championship tersebut kembali memperebutkan piala bergilir dan piala tetap Gubernur Aceh tahun 2020 yang telah diikuti beberapa bulan lalu hanya tinggal mununggu pengumumannya.

Lomba Aceh Marching Band Championship (AMBC) ke-V Virtual 2020 Divisi High School piala Gubernur Aceh tahun 2020 ini sendiri, untuk Provinsi Aceh hanya  Grup Marching Band, Gita Batee Kureng binaan SMPN 1 Bireuen.

“Selebihnya dari puluhan tim marching band dari Provinsi lain di Indonesia, kalau untuk Aceh hanya tim dari SMPN1 Bireuen. Kita berharap Grup Marching Band, Gita Batee Kureng binaan SMPN 1 Bireuen dapat mengulang kembali sejarah juara umum,” sebutnya. (Joniful)

Marching Band Gita Batee Kureng UPTD SMPN 1 Bireuen Gondol Juara Umum LMBC II Piala Walikota Lhokseumawe

By On Rabu, November 06, 2024

Walikota Lhokseumawe saat menyerahkan piala bergilir LMBC II 2024 kepada juara umum, Grup Marching Band Gita Batee Kureng UPTD SMPN 1 Bireuen, di Lapangan Sudirman, Lhokseumawe, Minggu, 03 November 2024. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Marching Band Gita Batee Kureng (MB-GBK) UPTD SMPN 1 Bireuen kembali menggondol Juara Umum pada ajang Lhokseumawe Marching Band Competition (LMBC) II 2024, piala Walikota Lhokseumawe. 

Ajang Lhokseumawe Marching Band Competition (LMBC) II yang digelar di Lapangan Sudirman, Lhokseumawe sejak 1-3 November 2024 itu diikuti Grup Marching Band mulai sekolah SD, SMP, SMA sederajat, serta tim umum dari seluruh Provinsi Aceh.

Event LMBC II tahun 2024 ini, MB-GBK UPTD SMPN 1 Bireuen kembali menunjukkan kehebatannya sebagai tim Marching Band unggulan di Aceh. Betapa tidak, MB-GBK UPTD SMPN 1 Bireuen berhasil menoreh keunggulan padai Divisi Logam Senior, kategori SMP/SMA sederajat. 

Tim ini berhasil merebut posisi Juara I, mulai kategori bergengsi seperti Drum Battle, Marching Show, dan Colour Guard Contest.

Disamping itu, tim MB-GBK UPTD SMPN 1 Bireuen yang selama ini dibina oleh Ibrahim Harun, S.Pd, MSM itu ikut menorehkan prestasi sebagai terbaik I pada kategori Brass, Color Guard, dan Field Commander, serta terbaik II pada kategori Pit Instrument dan Percussion.

Keberhasilan ini, MB-GBK UPTD SMPN 1 Bireuen dinobatkan sebagai juara umum, berhak membawa pulang Piala Bergilir Walikota Lhokseumawe.

Prestasi yang sama, pada event LMBC I 2023 lalu, MB-GBK UPTD SMPN 1 Bireuen juga menoreh juara umum.

Kepala UPTD SMPN 1 Bireuen, Ibrahim Harun yang juga pembina MB-GBK itu kepada media ini ikut merasa bangga atas keberhasilan yang ditoreh siswanya.

“Syukur Alhamdulillah, kita sangat mengapresiasi atas keberhasilan yang ditoreh anak-anak, dan bisa membawa pulang juara umum kedua kalinya di ajang LMBC II 2024 piala Walikota Lhokseumawe tahun ini,” ucap Ibrahim Harun, Selasa, 05 November 2024.

Kepala UPTD SMPN 1 Bireuen, Ibrahim Harun (kiri) didampingi atlet marching band usai menerima piala juara umum LMBC II 2024 di Lhokseumawe, Minggu, 03 November 2024. 

Menurut Ibrahim Harun, keberhasilan ini merupakan kerja keras tim pelatih, serta kekompakan, disiplin, dan dedikasi yang tinggi dari seluruh anggota Marching Band. 

Ibrahim Harun juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara pencapaian ekstrakurikuler dan pendidikan akademis. Dia berharap, para atlet tetap berlatih dengan penuh semangat dan disiplin.

“Tetapi yang sangat penting, atlet Marching Band SMPN 1 Bireuen tepat harus mengutamakan pendidikan akademis sebagai bekal utama dalam menghadapi masa depan,” pesan Ibrahim.

Di bagian lain, Kepala Sekolah yang dinilai aktif dan memiliki didikasih yang tinggi ini ikut menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Bireuen juga  Pengcab PDBI Bireuen. 

“Selama ini dukungan dan motivasi yang diberikan sangat besar terhadap kelangsungan Tim MB-GBK, begitu juga terima kasih kepada para wali murid dan seluruh warga SMPN 1 Bireuen selama ini,” imbuhnya. 

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Bireuen, Muslim, M.Si, melalui Sekretaris, Zamzami, S.Pd., M.M, menyampaikan rasa bangga atas prestasi MB-GBK UPTD SMPN 1 Bireuen.

“Tentunya, kami turut bangga dan terima kasih atas keberhasilan yang telah ikut mengharumkan nama sekolah di Bireuen,” katanya. 

Menurut Zamzami, keberhasilan ini tentunya suatu kebanggaan yang patut diberi apresiasi kepada Kepala Sekolah, siswa dan guru yang telah melakukan usaha, persiapan sebelum lomba ini berlangsung. 

“Selamat kepada seluruh anggota tim yang telah menunjukkan kemampuan luar biasa dan menjadi kebanggaan Bireuen. Prestasi ini adalah hasil dari dukungan orang tua, usaha keras pelatih, serta kekompakan dan disiplin tim yang solid,” ucap Zamzami yang juga Ketua Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kabupaten Bireuen ini.

Zamzami berharap, prestasi tersebut dapat memotivasi sekolah-sekolah lain di Bireuen, untuk mengembangkan potensi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler, terutama di bidang seni dan olahraga.

“Tentunya keberhasilan hingga meraih prestasi ini dapat terus dipertahankan, menjadikan inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Bireuen, karena keberhasilan ini butuh kekompakan di sekolah,” ucapnya bangga. (Joniful Bahri)

Marching Band SMPN 1 Bireuen Siap Pertahankan Gelar Juara AMBC Virtual 2020

By On Senin, Agustus 24, 2020

Grup Marching Band Gita Batee Kureng (MBGBK) SMPN 1 Bireuen saat melakukan atraksi secara virtual, lomba Aceh Marching Band Championship (AMBC) ke-V - Virtual 2020 Divisi High School di halaman sekolah setempat, Senin, 24 Agustus 2020. 
BIREUEN, KabarViral79.Com – Grup Marching Band Gita Batee Kureng (MBGBK) SMPN 1 Bireuen siap mempertahankan gelar juara umum ketiga kalinya pada lomba Aceh Marching Band Championship (AMBC) ke-V Virtual 2020 Divisi High School.

Marching Band Siap Tampil Sebagai Korsik HUT RI di Bireuen

By On Minggu, Agustus 14, 2022

Tim Marching Band Gita Batee Kureng (MBGBK) Sekolah Penggerak UPTD SMPN 1 Bireuen melakukan latihan rutin disamping persiapan sebagai Korsik pada HUT RI ke-77 di Lapangan Cot Gapu, Bireuen. 

BIREUEN, KabarViral79.Com - Tim Marching Band Gita Batee Kureng (MBGBK) Sekolah Penggerak UPTD SMPN 1 Bireuen siap tampil sebagai Koprs Musik Pengiring Upacara Bendera (Korsik) pada upacara bendera Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-77, di Lapangan Cot Gapu, Kota Juang, Bireuen, Rabu, 17 Agustus mendatang.

Kepala Sekolah yang juga pembina MBGBK UPTD SMPN 1 Bireuen, Ibrahim Harun S.Pd, MSM, Minggu, 14 Agustus 2022 menyebutkan, tim Marching Band Gita Batee Kureng (MBGBK) siap tampil mengisi acara pada Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tingkat Kabupaten Bireuen.

“Kami siap tampil dengan kepercayaan yang diberikan pada kegiatan kebesaran ini. Kepercayaan ini tentu sangat luar biasa bagi tim nantinya,” kata Ibrahim Harun bangga.

Sejauh ini, sambung Ibrahim Harun, anak-anak terus mempersiapkan diri, bahkan jauh-jauh hari mematangkan latihan.

Disamping agenda Korsik, sambung Ibrahim Harun, personel MBGBK SMPN 1 Bireuen akan menampilkan sejumlah atraksi baru yang dikemas bersama iringan lagu mars.

“Tim MBGBK UPTD SMPN 1 Bireuen telah siap menjalankan tugas pada hari H nanti, dan kita berharap kepercayaan ini akan memberi dampak terhadap pembinaan marching band di SMPN 1 Bireuen, dan Insya Allah mereka sudah siap tampil dengan maksimal,” tuturnya. (Joniful)

Marching Band SMPN 1 Bireuen Gondol 2 Perak pada Pekan Pemuda Nasional Cakerda Percussion

By On Minggu, November 01, 2020

Atlet Marching Band Gita Batee Kureng SMPN 1 Bireuen tampil secara virtual Pekan Pemuda Nasional Tahun 2020 Kemenpora dan ikut meraih 2 medali. 


BIREUEN, KabarViral79.Com – Grup Marching Band Gita Batee Kureng (MBGBK) SMPN 1 Kabupaten Bireuen berhasil menyabet dua medali perak pada Pekan Pemuda Nasional Cakerda Percussion 2020 yang digelar Kemenpora.

Even bergengsi, Pekan Pemuda Nasional I tahun 2020, organized by Kemenpora tersebut dipentaskan oleh Perkumpulan Pemuda Indonesia, diperlombakan secara virtual.

Baca juga: Nisaul Kamila, Siswi SMPN 1 Bireuen Lolos ke Ajang KSN Tingkat Nasional

Kepala SMPN 1 Bireuen, Ibrahim Harun yang juga Pembina Marching Band Gita Batee Kureng kepada media ini, Minggu, 1 November 2020, mengaku sangat puas atas keberhasilan anak didiknya yang meraih dua medali perak di ajang nasional ini.

Menurut Ibrhaim Harun, dua medali perak tersebut ditoreh pada kategori Divisi Junior Class, yaitu Ensemble Color Gaurd dengan nilai 72,3 dan Solo Mix Equipment dengan skor nilai 76,2.

“Kendati ajang ini dilombakan secara virtual, tapi Alhamdulillah anak-anak telah berusaha mempersembahkan yang terbaik untuk Kabupaten Bireuen di event nasional ini,” katanya.

Diakui Ibrahim Harun, usaha yang ditoreh atlet Marching Band Gita Batee Kureng SMPN 1 Bireuen yang mewakili Aceh di tingkat nasional berhasil mendulang prestasi yang luar biasa meskipun tidak terdukung dengan peralatan yang dimiliki saat ini.

“Walaupun persiapan saat menghadapi even ini sangat terbatas, akibat kondisi pandemi Covid-19. Namun keberhasilan ini tidak lepas dari usaha dan keyakinan atlet berlatih serta dukungan dari orang tua atlet serta pihak lainnya,” ungkapnya.

Baca juga: Usai Upacara Hari Santri Nasional, Bireuen Mendeklarasikan sebagai Kota Santri

“Ke depan kita sangat berharap adanya dukungan peralatan latihan. Apalagi ke depan kita akan mempersiapkan tim untuk Pra PORA yang tentunya sangat menentukan keberhasilan anak-anak,” pungkasnya.

“Meskipun masih banyak kekurangan dan minimnya peralatan, Alhamdulillah tim sangat  bersyukur atas usaha anak-anak yang berhasil membawa pulang medali di tingkat nasional,” kata Ibrahim Harun bangga.

Pekan Pemuda Nasional Cakerda Percussion 2020 yang digelar Kemenpora itu diikuti puluhan Provinsi di Indonesia, diantaranya Jawa Barat, Kepulauan Riau dan Sumatera Utara.

Lalu DKI Jakarta Riau Banten, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogjakarta, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan  dan Kabupaten Bireuen, Aceh serta sejumlah Provinsi lainnya. (Joniful)

Atlet Drumband Gita Batee Kureng SMPN 1 Bireuen Gelar Buka Puasa Bersama

By On Senin, Maret 24, 2025

Keluarga Besar MB-GBK UPTD SMPN 1 Bireuen menggelar buka puasa bersama, di Ruang Terbuka Literasi Sekolah setempat, Sabtu, 22 Maret 2025. 

BIIREUEN, KabarViral79.Com Keluarga Besar Marching Band Gita Batee Kureng (MB-GBK) UPTD SMPN 1 Bireuen menggelar buka puasa bersama, di Ruang Terbuka Literasi Sekolah setempat, Sabtu, 22 Maret 2025.

Pembina MB-GBK UPTD SMPN 1 Bireuen, Ibrahim Harun, S.Pd., M.S.M kepada media ini menyebutkan, agenda buka puasa bersama yang digagas anak-anak MB-GBK dengan tujuan mempererat silaturahmi antar atlet MB-GBK, pembina, pelatih juga para guru di sekolah. 

Disamping itu, kata dia, guna menyatukan persepsi dan memotivasi atlet menjelang mengikuti kompetisi Lhokseumawe Marching Band yang direncanakan digelar pada September 2025.

“Usai Lebaran Idul Fitri ini, Insya Allah kita akan melakukan pendalaman materi lomba. Para atlet MB-GBK ini akan melakukan persiapan latihan kembali,” kata Ibrahim Harun. 

Diakui Kepala UPTD SMPN 1 Bireuen itu, kejuaraan lomba nantinya tidak terjadinya perpecahan, semua harus kompak, semua harus seirama, karena satu atlet gagal maka atlet lain juga ikut gagal.

Keluarga Besar MB-GBK UPTD SMPN 1 Bireuen menggelar buka puasa bersama, di Ruang Terbuka Literasi Sekolah setempat, Sabtu, 22 Maret 2025. 

"Untuk itu, sejak awal kita harus utamakan memupuk rasa memiliki, rasa kerja sama, menanamkan nilai-nilai karakter, budaya gotong royong,” sebut Ibrahim Harrun. 

Dia menambahkan, dengan agenda buka puasa bersama dibulan Ramadhan ini, para atlet MB-GBK ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas ibadahnya. 

“Harapan kita, ini dapat terjalinnya kekompakan, meningkatkan rasa kebersamaan, memupuk rasa persaudaraan dan persahabatan di bulan yang penuh berkah ini,” imbuhnya. 

Agenda buka puasa bersama tersebut melibatkan 200 siswa, 150 di antaranya merupaka atlet Marching Band Gita Batee Kureng, disamping pelatih dan guru pembimbing. (Joniful Bahri)

Gelar Perpisahan, Siswa dan Alumni SMPN 1 Bireuen Bagikan 200 Paket Sembako untuk Anak Yatim

By On Rabu, Maret 30, 2022

Kepala Sekolah SMPN 1 Bireuen, Ibrahim Harun menyerahkan paket sembako untuk seorang anak yatim di sekolah tersebut. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Rangkaian kegiatan perpisahan bagi siswa kelas 9, para siswa dan alumni SMPN 1 Bireuen ikut menyerahkan 200 paket sembako untuk anak yatim, di sekolah serta seputar sekolah SMP tersebut, Selasa, 29 Maret 2022 kemarin.

Program literasi sekolah, satu genggam beras untuk membatu sesama itu dicetus oleh Kepala Sekolah, Alumni dan Siswa yang tergabung di OSIS SMPN 1 Bireuen itu berhasil terkumpul beras sebanyak satu ton lebih.

Disamping beras, sembako yang diserahkan juga berupa gula pasir dan minyak goreng, dan itu merupakan bentuk kepedulian sesama menjelang puasa Ramadhan 1443 Hijriyah tahun ini.

Di agenda perpisahan  siswa di sekolah itu, ikut juga dilaksanakan berbagai kegiatan lain, baik atraksi marching band, penampilan band anak anak SMPN 1 Bireuen serta sejumlah kegiatan lainnya.

Turut hadir pada kegiatan itu, Ketua Komite Sekolah Ridwan Khalid, para Alumni SMPN 1 Bireuen, Wali Murid serta undangan lainnya.

Koordinator Pengumpulan Sembako, Leni Marlina mengatakan, satu genggam beras untuk membantu sesama.

Leni Marlina yang juga alumni SMPN 1 Bireuen didampingi Penanggung jawab Pembangunan Mushala Miftahul Jannah, Halim Thomas serta Sayuti mengatakan,  kegiatan perpisahan siswa tahun ini menjadi momen yang begitu bermakna, dimana berhasil ikut menyerahkan sembako untuk anak yatim.

Wali Murid dan undangan terpukau menyaksikan penampilan marching band, siswa SMPN 1 Bireuen pada perpisahan siswa di sekolah tersebut. 

Begitupun, sambung Leni, saat ini kita juga melakukan donasi, untuk membangun satu unit Mushala Miftahul Jannah yang sedang dikerjakan, ini juga bentuk kepedulian sesama, agar mushala yang mulai terbangun itu dapat dipergunakan oleh siswa.

“Penyaluran bantuan sembako ini merupakan bentuk kepedulian sesama, baik alumni serta siswa. Dengan harapan segenggam beras dari siswa dan alumni yang terkumpul hingga satu ton lebih itu dapat membantu sesama, disamping sembako lainnya,” katanya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Bireuen, Ibrahim Harun, S.Pd.,MSM kepada media ini menyebutkan, kegiatan perpisahan siswa tahun ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, sebab ada beberapa agenda yang dilaksanakan oleh siswa sendiri.

Begitupun terhadap pengumpulan segenggam beras dari siswa dan alumni guna membantu sesama, ini merupakan gagasan segenap alumni dan pihak sekolah, terutama dari organisasi OSIS.

“Secara pribadi, saya sangat terharu dengan apa yang dicetus siswa dan alumni, apalagi menjelang bulan suci Ramadhan ini, ikut membantu anak yatim,” ucapnya.

Menurutnya, bentuk kepedulian yang diterapkan ini juga salah satu pembentukan karakter siswa, dimana mereka ikut menyadari betapa pentingnya kepedulian sesama itu.

“Para siswa ikut peka terhadap lingkungan dan merasakan. Kalau anak yatim itu perlu disayangi sesama, apalagi anak yatim yang saat ini masih sekolah di SMPN 1 Bireuen juga seputar sekolah,” sebutnya. (Joniful)

Kadis Pendidikan Bireuen: Tugas Pengawas Sekolah Ibarat Pengendali Mutu Pendidikan

By On Sabtu, November 07, 2020

Keberadaan pengawas sekolah ibarat pengendali mutu pendidikan, serta memiliki peran strategis untuk melaksanakan pengawasan akademik dan manajerial di satuan pendidikan.
Calon Pengawas Sekolah jenjang TK hingga SMP di Bireuen mengikuti Diklat  The Job Training (IJT) Tahun 2020, di Hotel Fajar, Bireuen, Aceh, Sabtu, 07 November 2020. 

BIREUEN, KabarViral79. Com – Keberadaan pengawas sekolah ibarat pengendali mutu pendidikan, serta memiliki peran strategis untuk melaksanakan pengawasan akademik dan manajerial di satuan pendidikan.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen, Aceh, M. Nasir dalam arahannya saat membuka Pendidikan dan Latihan Calon Pengawas Sekolah jenjang TK hingga SMP dengan tema In The Job Training (IJT) Tahun 2020 di Hotel Fajar, Bireuen, Sabtu, 07 November 2020.

Baca juga: SMPN 1 Bireuen Kembali Raih Tiga Juara di Even Marching Band Championship Piala Gubernur Aceh

“Pendidikan dan latihan calon pengawas sekolah atau In The Job Training (IJT) sangat penting guna memberikan kesempatan kepada pendidik yang berminat untuk menjadi calon pengawas,” katanya.

Belakangan, sambung M. Nasir, keberadaan jumlah pengawas sekolah yang ada di Kabupaten Bireuen sangat terbatas. Dari 92 unit sekolah, sementara jumlah pengawas yang ada saat ini hanya tiga orang dan ini dinilai tidak memadai.

“Sejatinya setiap satu orang pengawas sekolah, maka harus membina tujuh hingga 10 sekolah. Bila dikalkulasi, maka saat ini kita butuh sekitar 12 orang pengawas sekolah,” ungkapnya.

Tugas pokok pengawas sekolah, tambahnya, meliputi penyusunan program pengawasan, pelaksanaan pembinaan, pemantauan pelaksanaan delapan standar nasional. Meliputi pendidikan, penilaian, pembimbingan dan pelatihan profesional guru, evaluasi hasil pelaksanaan program pengawas. 

Bila dikaji, maka pengawas sekolah menjadi garda terdepan penyampaian informasi ke sekolah maupun sebaliknya, sebab pengawas sekolah memiliki peran penting untuk memajukan dunia pendidikan. 

“Dengan adanya pelatihan ini, kita sangat berharap peserta dapat mengikuti kegiatan ini sebaik-baiknya, disiplin dan bertanggung jawab. Dengan demikian, hasilnya yang diperoleh sesuai dengan harapan,” pintanya.

Sementara itu panitia pelaksana, Asmudi mengatakan, peserta yang mengikuti kegiatan merupakan calon pengawas sekolah, mulai tingkat TK, SD, SMP sebanyak 27 orang, enam orang jenjang TK, enam orang untuk SD, dan 15 orang untuk jenjang SMP.

Baca juga: Marching Band SMPN 1 Bireuen Kembali Dinobatkan Sebagai Juara Nasional Sumpah Pemuda

“Selama kegiatan ini, peserta mendapat bimbingan pemateri dari LPMP Provinsi Aceh serta didamping satu orang supervisor dari LPPKS Solo sebagai leading sektor,” ucapnya.

Kata Asmudi, seluruh calon pengawas yang ikut dalam diklat ini, awalnya telah mengikuti On The Job Training I (OJT I) dengan tujuan, calon pengawas sekolah ini guna meningkatkan kecakapan dan kompetensi calon pengawas terhadap pengawasan dan monitoring sekolah.

Diakui Plt Kabid Pembinaan Ketenagaan Disdikbud Bireuen itu, pendidikan dan latihan In Jop Training atau kegiatan In Service Training (Ist)-1 akan berlangsung selama enam hari, dan tetap menerapkan Protokol Kesehatan.

“On The Job Training I ini kerjasama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen dan  Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Aceh serta Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Pusat,” sebutnya. (Joniful)

HUT ke-2, Kami Peduli Bireuen Salurkan Sembako untuk Dhuafa

By On Jumat, Januari 01, 2021

Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2, Komunitas Kami Peduli Bireuen (KPB) ikut menyalurkan paket bantuan sembako untuk kaum dhuafa di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Bireuen, Aceh, Jumat, 01 Januari 2020.
Relawan Kami Peduli Bireuen (KPB) menyerahkan paket bantuan kepada kaum dhuafa di sejumlah kecamatan dalam rangkaian HUT ke-2 KPB. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2, Komunitas Kami Peduli Bireuen (KPB) ikut menyalurkan paket bantuan sembako untuk kaum dhuafa di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Bireuen, Aceh, Jumat, 01 Januari 2020.

Koordinator Kamai Peduli Bireuen (KPB), Deni Putra SE, MM kepada awak media ini mengatakan, penyaluran paket bantuan sembako ini sebagai wujud syukur KPB yang kini telah dua tahun berkiprah didunia sosial dan kemanusiaan.

Baca juga: Grup Marching Band SMPN 1 Bireuen Gondol Juara Dua Grand Prix Marching Band Piala Presiden

“Selain untuk kaum dhuafa, bantuan paket sembako juga kita serahkan untuk anak yatim di Kecamatan Kota Juang, Jeumpa dan Kecamatan Juli,” katanya.

Harapannya, sambung Deni Putra, seluruh bantuan paket sembako yang diserahkan ini dapat bermanfaat, dan meringankan beban mereka yang selama ini sangat membutuhkannya, apalagi saat ini kondisi masih pandemi Covid-19.

Disamping itu, rangkaian HUT ke-2 KPB yang jatuh pada 1 Januari ini juga ikut membagi-bagikan masker kepada warga.

Diakui Deni Putra, dalam kurun waktu selama dua tahun belakangan ini, KPB juga telah berhasil membangun 14 unit rumah, membangun sumur bor, menyalurkan bantuan sembako,  ikut membantu biaya pengobatan bagi warga kurang mampu.

“Lalu menyerahkan kursi roda dan tongkat jalan serta bantuan untuk disabilitas dan lansia. Saat ini, KPB juga memiliki program tahfiz quran, bantuan beasiswa untuk anak kurang mampu, serta anak yatim disamping berbagai kegiatan kemanusian lainnya,” sebutnya.

Menurut personel Polres Bireuen ini, selama perjalanan KPB dua tahun belakangan ini, pihaknya telah banyak melakukan program kemanusiaan, ikut peduli sesama guna membantu warga yang kurang mampu di  wilayah Bireuen.

Baca juga: Murid Putri PAUD Humairah Dominasi Juara Tahfiz MTQ di Blang Cot Baroh

Dibagian lain, Deni Putra ikut mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada seluruh donatur, dewan pembina, relawan KPB yang selama ini telah ikut bekerja tampa pamrih.

“Semoga kekompakan ini terus terjalin, dan di tahun 2021 ini KPB terus melakukan terobosan-terobosan baru, ikut melakukan kebaikan bersama guna meringankan beban warga yang membutuhkannya,” imbuhnya.

Agenda peyaluran paket bantuan tersebut turut hadir Sekretaris KPB, T Qadarisman, Bendahara KPB, Rizki Maharani, Wakil Bendahara, Cut Titi Nadilla, Duta KPB, Syakir Zulfari, Dewan Pembina KPB, Elvi Suifong serta sejumlah relawan lainnya. (Joniful)

Kemenparekraf Hidupkan Kembali Pariwisata dan Ekonomi di Tapal Batas Indonesia – Papua Nugini

By On Senin, Juli 10, 2023


JAYAPURA, KabarViral79.Com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi kesuksesan penyelenggaraan Festival Crossborder Skouw 2023 yang berlangsung pada 6 Juli 2023.

Tercatat sebanyak 1000-1500 baik dari Papua maupun Papua Nugini hadir pada rangkaian acara yang berpusat di  Pos Lintas Batas Negara (PLBN) RI-PNG di Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.

“Saya berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Ini adalah gelaran ketiga Festival Crossborder Skouw dan ini adalah bagian dari kita mempererat persaudaraan, menggerakkan ekonomi, dan mencapai cita cita bersama untuk bangkit dari pandemi,” ujar Menparekraf Sandiaga.

Acara ini dikatakan Menparekraf Sandiaga merupakan implementasi dari arahan Presiden Joko Widodo yang meminta untuk menghadirkan berbagai event di seluruh wilayah di Indonesia guna pemerataan ekonomi masyarakat.

Untuk ketiga kalinya, Festival Crossborder Skouw kembali diadakan di pintu gerbang terdepan wilayah Timur Indonesia sebagai upaya terwujudnya target 8,5 juta wisman dan 1,4 miliar pergerakan wisnus tahun ini serta untuk meningkatkan hubungan kerja sama dan persahabatan antara Indonesia dengan negara tetangga, Papua Nugini.

Acara yang diinisiasi oleh Kemenparekraf ini berkolaboraksi dengan BNPP, PLBN, Konsulat Republik Indonesia di Vanimo, TNI, POLRI, Dispar Kota Jayapura, pemerintah daerah, sektor swasta, komunitas lari “Lelarian Sana Sini” serta UMKM lokal Papua.

Festival Crossborder Skouw adalah sebuah fun festival yang mencakup berbagai kegiatan menarik, seperti musik, olahraga dan UMKM. Dimeriahkan oleh penampilan musisi lokal Papua seperti Epo D'Fenomeno, MAC, Dave Solution dan Blager.

Selain itu, ada juga pampilan Marching Band SMAN 2 Jayapura serta grup Papua modern dance Freedom Squad yang berhasil mengajak pengunjung festival bergoyang. Total ada sekitar 100 tenaga kerja lokal yang dilibatkan (60 tenaga kontruksi dan 40 tenaga kebersihan), serta 110 artis dan pendukung acara (66 musisi, 45 marching band crew dan 10 dance crew).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri festival ini serta mengambil bagian dalam fun run sejauh 5 km dengan rute melintasi 2 negara (Indonesia dan Papua Nugini), dan diikuti oleh para pelari terdiri dari TNI/POLRI dan komunitas “Lelarian Sana Sini”. Event fun run ini juga sebagai penutup rangkaian festival yang dimulai sejak pagi hari.

Sebanyak 32 booth UMKM lokal di berbagai sektor seperti F&B, fashion dan souvenir turut memeriahkan festival ini. Pasar rakyat dan Festival UMKM ini juga akan menampilkan pameran kopi yang bekerja sama dengan coffee shop dan juga barista lokal.

Tidak hanya memamerkan kopi, disini pengunjung juga dapat membeli kopi, baik yang sudah siap seduh maupun biji kopi. Rata-rata transaksi pengunjung di stand F&B, tercatat sekitar Rp 25-50 ribu.

Dalam sambutannya Menparekraf Sandiaga mengatakan, bahwa dirinya berharap agar festival ini bisa terselenggara di berbagai daerah perbatasan di Indonesia setiap tahunnya agar dapat membawa multiplier effect lapangan kerja seluas-luasnya, memberikan kesempatan bagi masyarakat setempat untuk terlibat, memberikan kesempatan bagi masyarakat setempat untuk terlibat mempromosikan kearifan lokal dan meberikan pengakuan serta apresiasi terhadap warisan budaya lokal yang mengingkatkan rasa bangga dan identitas Wonderful Indonesia.


Dalam 1 hari penyelenggaraan Festival Crossborder Skouw 2023, perputaran ekonomi yang terjadi hampir menyentuh angka Rp3 miliar dan angka transaksi ekonomi pada hari itu menyentuh hampir Rp200 juta.

Data menunjukkan peningkatan ekonomi para pelaku UMKM memberikan dampak terhadap kebangkitan ekonomi secara luas serta mendorong terciptanya lapangan kerja.

Terlebih saat ini, kontribusi ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor penyumbang terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dengan nilai sebesar 7,35 persen.

Data dari Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2021/2022 menyebutkan bahwa tiga sub-sektor ekonomi kreatif penyumbang terbesar struktur PDB dan ekspor yakni kuliner (39 persen), fesyen (17 persen) dan kriya (14,9 persen).

Saksikan update terbaru dari “Festival Crossborder Skouw " melalui akun YouTube Kemenparekraf, dan akun Instagram @kemenparekraf.ri.

Tentang Kemenparekraf

Didorong oleh visi untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia melakukan berbagai terobosan untuk terus menumbuhkan pariwisata dan industri kreatif di Indonesia.

Fokus dari strategi Kemenparekraf dalam pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, yaitu mengembangkan sektor pariwisata nasional dan pemasaran dengan berorientasi pada pasar  internasional serta memperkuat kemampuan pelaku ekonomi kreatif dalam pengembangan produk ekonomi kreatif sehingga dapat berdaya saing tinggi.

Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw

PLBN yang diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 09 Mei 2017 ini menjadi salah satu agenda yang digiatkan dalam rangka pelaksanaan program "Nawa Cita" untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

PLBN Skouw terletak di distrik Muaratami, Kota Jayapura, Papua. Dari pusat Kota Jayapura. PLBN Skouw merupakan satu dari dua pos batas Negara yang terletak di Provinsi Papua. Pos batas Negara lainnya adalah Sota yang terletak di Merauke.

Untuk mendukung mobilitas dan kebutuhan ekonomi warga Papua dan Papua Nugini, pemerintah membangun Pasar Skouw yang hanya berjarak 500 meter dari PLBN Skouw.

Pasar Skouw didirikan di atas tanah seluas 3.600 meter persegi dengan total 506 kios. Pasar ini biasanya ramai saat hari pasar, yaitu hari Selasa dan Kamis serta hari Sabtu dan Minggu.

Pada hari selain hari pasar, pelintas batas dari PNG berjumlah sekitar 300 orang per hari, sedangkan pada hari pasar pelintas batas dari PNG bisa mencapai 1.000 orang per hari. Adapun pada hari Sabtu dan Minggu, banyak warga Jayapura dan sekitarnya yang berwisata ke PLBN Skouw bersama keluarga. (*/red)

Dojo Karate UPTD SMPN 1 Bireuen Juara Umum Piala Kajasdam

By On Selasa, Agustus 02, 2022

Atlet Dojo KKI UPTD SMP Negeri 1 Bireuen berfoto bersama usai  meraih Juara Umum pada Kejuaraan Karate tingkat Kadet Piala Kajasdam ke-II, di Banda Aceh. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Tim Atlet Dojo Karatedo Indonesia (KKI) UPTD SMP Negeri 1 Kabupaten Bireuen berhasil meraih Juara Umum pada Kejuaraan Karate tingkat Kadet Piala Kajasdam ke-II, di Banda Aceh.

Di kejuaraan tersebut, Dojo KKI UPTD SMPN 1 Bireuen memboyong 12 orang atlet didampingi satu pelatih ikut mengondol tujuh medali emas dan lima medali perak.

Kepala UPTD SMPN Bireuen, Ibrahim Harun S.Pd, MSM didampingi pelatih Karate di SMPN setempat, Angga kepada media ini, Selasa, 02 Agustus 2022 ikut bangga dan mengapresiasi terhadap perjuangan atlet  Dojo KKI binaan SMPN 1 Bireuen.

“Keberhasilan yang ditoreh anak-anak pada Kejurda Piala Jasdam di Banda Aceh sangat luar biasa, ini patut diapresiasikan dan menjadi kebanggaan sekolah serta orang tuanya sendiri,” katanya.

Menurut Ibrahim Harun, ketujuh medali emas itu ditoreh oleh Riski Ananda (putra), Attailah Mayrizky (putra), Khaira, Saryulis, Suci Humaira, Syarifah Rainisa, Wilza Izzati (putri).

Pelatih Karate Dojo KKI UPTD SMP Negeri 1 Bireuen, Angga saat menerima Piala Juara Umum pada Kejuaraan Karate tingkat Kadet Piala Kajasdam ke-II, di Banda Aceh. 

Sementara untuk medali perak ikut diraih oleh Ignatio, Radhi, Arifal (putra), Tasya, Siti Salwa Bayzura (putri).

Ibrahim Harun mengatakan, pihaknya berharap siswa dan siswi lainnya juga ikut berperan aktif semua kegiatan sekolah, baik olahraga beladiri, marching band serta kegiatan ekstrakurikuler lainnya yang terus dikembangkan di sekolah, termasuk kegiatan keagamaan, seperti hafiz al qur’an, pidato serta sejumlah kegiatan lain.

Siswa ini, sambung Ibrahim Harun, perlu memiliki kesibukan di luar sekolah, baik menyangkut keagamaan serta olahraga, sehingga mereka tertanam rasa disiplin diri, dan tidak terpengaruh dengan hal-hal yang merugikan, termasuk merugikan keluarga.

“Saya selaku Kepala Sekolah merasa bangga atas perjuangan anak-anak yang dapat mengharumkan nama sekolah dan Kabupaten Bireuen. Ini suatu keberhasilan yang sangat membanggakan, dengan harapan terus berlatih, disamping tekun belajar di sekolah,” harap Kepala Sekolah Penggerak di Kabupaten Bireuen itu. (Joniful)

Pemprov Banten Menggelar Sederet Perlombaan Pada Puncak  Peringatan Hari Anak Nasional 2024

By On Selasa, Agustus 06, 2024


SERANG - Pemerintah Provinsi Banten berkolaborasi bersama Pokja Bunda Paud se-Provinsi Banten, TP PKK Provinsi Banten, serta Forum Anak Banten (FAB) menggelar Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2024 Tingkat Provinsi Banten di Gedung Negara Provinsi Banten Jl Brigjen KH Syam'un No 5, Kota Serang, Sabtu (3/8/2024). Anak-anak usia dini dari Kabupaten/ Kota se- Provinsi Banten merayakan Hari Anak Nasional dengan menggelar Gebyar Anak Banten itu.

Bunda Paud Provinsi Banten Tine Al Muktabar yang juga Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten mengungkapkan, pada Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2024 Tingkat Provinsi Banten pihaknya menggelar enam kategori lomba. Yakni, lomba pidato anak, lomba memindahkan bendera, lomba gerak dan lagu, lomba mendongeng anak, lomba menggambar, serta lomba menyanyi. Selain itu, digelar pula talkshow, parade marching band, pagelaran pencak silat serta stand UMKM.

“Semuanya mencakup edukasi stimulasi luar biasa berbagai ranah. Mulai dari ranah sensorik, motorik, kognitif, sampai ranah sosial yang sangat penting ditanamkan dan dikembangkan kepada anak-anak,” jelasnya.

"Rangkaian kegiatan ini kita mengundang seluruh anak di tingkatan PAUD, SD hingga SMA/SMK dan SKh. Stimulasi luar biasa kita terapkan di kegiatan ini, kita kembangkan dan kita tanamkan kepada anak-anak mulai dari anak usia dini hingga ke tingkat remaja," tambah Tine.

Dikatakan, pada Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2024 terhadap hak anak dan hak tumbuh kembang anak, pihaknya fokus menggelorakan stimulasi cerdas, sehat, ceria serta mendorong pengayaan lingkungan kepada orang tua, tenaga pendidik, masyarakat, serta unsur pemerintah mulai dari tingkat kelurahan/Desa hingga ke tingkat Provinsi.

“Kita berikan kepada anak-anak di Provinsi Banten sebagai pemenuhan hak anak, hak tumbuh kembang anak secara optimal sehingga terwujudnya anak terlindungi, Indonesia Maju,” ucapnya.

"Semua kita fasilitasi dalam memenuhi hak anak dan hak tumbuh kembang anak. Kemudian tidak boleh ada kekerasan terhadap anak. Karena kekerasan pada anak akan mengganggu pertumbuhan perkembangan khususnya perkembangan otaknya. Dengan terjadi kekerasan maka akan terjadi kerusakan fungsi-fungsi otaknya,” tambah Tine.

Maka dari itu, lanjut Tine, dirinya mengajak semua pihak turut menciptakan anak terlindungi. Dengan terlindungi, semua pertumbuhan dan perkembangan anak akan maksimal. Menghasilkan sumber daya manusia yang unggul, memberikan kontribusi terhadap Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045.

Pada kesempatan itu, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menegaskan Pemerintah Provinsi Banten terus mempersiapkan kebutuhan serta mengimplementasikan pemenuhan hak anak dan hak tumbuh kembang anak sebagai modal dasar mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045

"Rasa cinta, kasih sayang, dukungan dan pemenuhan hak anak perlu kita tanamkan kepada anak-anak kita sebagai modal dan pembekalannya dalam mewujudkan visi misi Indonesia jangka panjang,” ungkap Al Muktabar.

Ditambahkan, di momen Hari Anak Nasional Tahun 2024 ini pihaknya bersama-sama berkomitmen dan menyuarakan perlindungan anak dan pemenuhan hak-hak anak dalam mewujudkan Indonesia maju. Komitmen itu lanjutnya, memerlukan kerjasama dan dukungan semua pihak dalam bahu membahu dan menjadi tanggung jawab bersama karena untuk kemajuan anak-anak Banten berkontribusi besar untuk NKRI.

"Kita bersama menyerukan dari Gedung Negara Provinsi Banten bahwa Hari Anak Nasional Tahun 2024 kita menjanjikan anak yang dilindungi untuk mewujudkan Indonesia Maju dan Indonesia Emas Tahun 2045,” pungkas Al Muktabar.

Tampak hadir pada Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2024 Tingkat Provinsi Banten Ketua Komisi V DPRD Banten Yeremia Medrofa, Komandan Resort Militer (Danrem) 064/Maulana Yusuf Kolonel Inf Fierman Sjafirial Agustinus, Pj. Walikota Serang Yedi Rahmat, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Korem 064 PD III/Siliwangi Kiky Fierman, Plh Sekretaris Daerah Provinsi Banten Virgojanti, Ketua HIMPAUDI Provinsi Banten Yayah Rukiyah, serta seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten. (Adv)

Usai Retreat, Jajaran Kabinet Merah Putih Bawa Semangat Kebersamaan ke Jakarta

By On Selasa, Oktober 29, 2024

Retreat Kabinet Merah Putih yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah (Jateng), resmi berakhir pada Minggu, 27 Oktober 2024. 

Dalam keterangan terpisah, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menggambarkan tiga hari di Akmil sebagai pengalaman yang sangat menyegarkan.

JAKARTA, KabarViral79.Com – Setelah tiga hari berkegiatan, Retreat Kabinet Merah Putih yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah (Jateng), resmi berakhir pada Minggu, 27 Oktober 2024.

Pagi terakhir di Lembah Tidar dimulai dengan senam pagi bersama Presiden Prabowo Subianto yang tampak kompak mengenakan seragam training berwarna biru.

Setelah senam pagi, kegiatan dilanjutkan dengan olahraga mandiri seperti voli, futsal, lari, yoga, hingga pendakian ke Gunung Tidar. Usai berolahraga, seluruh jajaran Kabinet Merah Putih menikmati sarapan bersama, menikmati udara segar Magelang yang berbeda dari hiruk-pikuk Jakarta.

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, serta Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan Wiranto kemudian memimpin barisan saat para anggota Kabinet berjalan menuju bus masing-masing diiringi jajar kehormatan dan alunan marching band Canka Lokananta dari taruna Akmil.

Di gerbang utama Akmil, masyarakat setempat turut berkumpul untuk melihat dan menyapa langsung para pemimpin bangsa.

Dalam keterangan terpisah, Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menggambarkan tiga hari di Akmil sebagai pengalaman yang sangat menyegarkan.

Menurutnya, kegiatan yang melibatkan olahraga pagi, baris-berbaris, dan aktivitas kelas membuat setiap hari terasa bermakna.

“Parade senja (paling berkesan) karena dilakukan bersama akademi dari semua angkatan dan suasananya hujan jadi salut kepada Pak Presiden di tengah hujan yang luar biasa beliau bersama dengan para taruna,” ujarnya.

Di sisi lain, Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni menyampaikan rasa syukur atas kesempatan mendapatkan pembekalan langsung dari Presiden Prabowo.

Raffi juga mengungkapkan kekagumannya pada sisi humanis Presiden Prabowo yang tegas namun mampu menjadi figur ayah dan sahabat bagi para jajaran Kabinet.

“Di sini kita bisa melihat sisi humanisme Pak Prabowo yang luar biasa sekali. Aura beliau saat memimpin, beliau tegas, tapi saat ke kita di sini seperti anak-anaknya beliau. Beliau juga bisa menjadi seorang bapak yang luar biasa, bisa menjadi sahabat yang luar biasa, dan kadang kita bisa ketawa sama beliau, kita juga bisa mendengarkan arahan serius dari beliau juga,” ungkap Raffi.

Bagi Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), kegiatan ini meskipun padat tetap dijalankan oleh jajaran Kabinet dengan penuh semangat. Ia juga berencana menerapkan pembekalan selama Retreat untuk memimpin Kementeriannya.

“Pak Presiden selalu menyampaikan bahwa super team itu penting untuk keberhasilan, dan ditunjukkan langsung bahwa kekompakan itu seperti ini pucuk pimpinan tertinggi, Pak Presiden juga ikut baris berbaris, makan semua sama jam-nya,” ucap Meutia.

“Mudah-mudahan yang akan saya terapkan di Kementerian saya nanti, bahwa pemimpin akan sama-sama. Jadi kita hadapi segala tantangan sama-sama, tapi anak buah juga harus ikut sama-sama. Harus disiplin supaya kita bisa mencapai target-target yang kita inginkan di Kementerian kita masing-masing,” lanjutnya.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjadikan Retreat sebagai momen untuk mengenang masa-masa saat ia masih menjadi taruna di Akmil. Ia pun merasa bangga menyaksikan semangat kebersamaan para anggota Kabinet.

“Yang paling menarik diberikan kegiatan baris-berbaris di mana mengingatkan saya waktu 33 tahun yang lalu saya di sini dan para personil yang mengikuti Retreat, dari para Menteri, Wamen, Kepala Badan, saya lihat sangat antusias mengikuti kegiatan, khususnya baris-berbaris. Kemudian bangun pagi lebih awal. Jadi mengikuti kegiatan para taruna dan semuanya bergembira,” tuturnya.

Dengan berakhirnya Retreat, para jajaran Kabinet Merah Putih membawa pulang semangat baru dan pesan kebersamaan yang diharapkan menjadi fondasi dalam menjalankan amanah kepemimpinan mereka.

Momen tiga hari di Lembah Tidar ini mencerminkan harapan besar akan sinergi, kekompakan, dan kerja sama demi mewujudkan cita-cita bangsa.


Sumber: BPMI Setpres

Kepala Sekolah dan Guru Bener Meriah Lakukan Studi Banding ke SMPN 1 Bireuen

By On Kamis, Agustus 04, 2022

Kepala UPTD SMPN 1 Bireuen menyambut unsur pendidikan dari Bener Meriah saat melakukan Studi Tiru Sekolah Penggerak di SMP setempat. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Puluhan Kepala Sekolah dan Guru dari Kabupaten Bener Meriah melakukan studi banding ke Sekolah Penggerak UPTD SMPN 1 Bireuen, Rabu, 03 Agustus 2022.

Rombongan berjumlah 33 orang itu dipimpin oleh Kepala Bidang Dikdas Dinas Pendidikan Bener Meriah, Kurnia Amna, SPd, MSM, baik pendamping dari Dinas Pendidikan Bener Meriah, Ketua MKKS-SMP, Kepala Sekolah Penggerak, Guru Penggerak serta Pengawas Sekolah Penggerak.

Saat tiba di UPTD SMPN 1 Bireuen, rombongan disambut oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Kepala dan Guru di UPTD SMPN 1 Bireuen.

Rombongan ikut disugukan iringan Marching Band Gita Batee Kureng (MBGBK), dan tarian dirangkai penyerahan cinderamata dari kedua dinas tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muhammad Al Muttaqin, S.Pd, M.Pd saat penyambutan rombongan tersebut menyampaikan, dengan kehadiran rombongan dari Bener Meriah ini suatu kebanggaan bagi dunia pendidikan di Bireuen.

“Kedatangan rombongan dari Bener Meriah, merupakan rombongan kedua setelah rombongan dari Sabang yang juga ikut melakukan studi tiru di Kabupaten Bireuen,” katanya. 

Kepala Sekolah dan Guru, Pendamping dari Bener Meriah saat melakukan studi tiru Sekolah Penggerak di UPTD SMPN 1 Bireuen. 


Diakui Muhammad Al Muttaqqin, setelah dari Bener Meriah ini, selanjutnya rombongan dari Dinas Pendidikan Nagan Raya juga akan melakukan hal yang sama ke Bireuen dalam waktu dekat ini.

Bireuen, sambung Muhammad Al Muttaqin, tetap membuka ruang bagi daerah-daerah lain di Aceh untuk melakukan studi tiru di Bireuen, dengan tujuan untuk sama-sama membangun pendidikan, khususnya terhadap Sekolah Penggerak, tujuannya dunia pendidikan di Aceh lebih unggul ke depan.

“Dengan kedatangan rombongan unsur pendidikan Bener Meriah ke Bireuen tentunya akan memberi dampak, motivasi bagi seluruh Sekolah Penggerak di Bireuen,” sebut Muhammad Al Muttaqin.

Kepala UPTD SMPN 1 Bireuen, Ibrahim Harun, S.Pd, MSM dalam arahannya ikut bangga atas kedatangan pelaku pendidikan dari Bener Meriah.

“Kehadiran rombongan ini untuk melihat langsung perkembangan Sekolah Penggerak SMPN 1 Bireuen, selanjutnya mereka akan mengimplementasikan rujukan ini ke Bener Meriah,” katanya.

Selama di SMPN 1 Bireuen, seluruh rombongan ini akan mencontohkan pola pembelajaran Program Sekolah Penggerak, Program Merdeka Belajar, dan Pemetaan Ekstrakurikuler dan program lainnya, disamping sharing pendapat terkait apa yang diterapkan selama ini.

“Kegiatan ini sebagai rujukan perbandingan studi tiru terhadap keberhasilan proses pembelajaran dan kurikulum yang kami terapkan di SMPN 1 Bireuen. Keberhasilan ini tentunya bukan sekolah saja, tapi semua elemen, dinas, guru di sekolah serta orang tua murid,” sebutnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Dikdas Dinas Pendidikan Bener Meriah, Kurnia Amna, S.Pd, MSM menuturkan, disamping silaturahmi, disamping ingin mengatahui secara langsung perkembangan SMPN 1 Bireuen sebagai Sekolah Penggerak.

Menurut Kurnia Amna, kedatangannya tersebut agar berkesempatan ingin belajar terhadap perubahan pendidikan, dan lebih memilih Bireuen.

“Kami sangat berkeinginan seperti Bireuen, meski telah terlambat satu tahun, kami ingin belajar. Makanya kami pilih Bireuen sebagai lokasi studi tiru kami,” ucapnya. (Joniful)

Siswa SMPN 1 Bireuen Berhasil Gondol Tiga Juara Ajang FLS2N

By On Senin, Juni 28, 2021

Kepala SMPN 1 Bireuen, Ibrahim Harun, SPd MSM berfoto bersama dengan siswanya usai meraih juara pada ajang  FLS2N Tahun 2021 tingkat SMP di SKB Bireuen. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – SMPN 1 Bireuen berhasil meriah tiga juara pada  Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SMP di Kabupaten Bireuen yang digelar di Aula SKB, Cot Gapu, Kabupaten setempat, Senin, 28 Juni 2021.

Lomba FLS2N tingkat SMP Tahun 2021 ini dilaksanakan dengan tetap mengedepankan Protokol Kesehatan (Prokes) Pandemi Covid-19 dan terakhir ditutup oleh Kadis Pdidikan dan Kebudayaan Bireuen, Drs M. Nasir M Pd melalui Bidang Pembinaan SMP, Zamzami SPd.

Kepala SMPN 1 Bireuen,  Ibrahim Harun, SPd, MSM kepada media ini, Senin, 28 Juni 2021 mengaku, keberhasil ini tentunya berkat gigihnya guru selaku pemimbing yang telah mempersiapkan anak didik, kendati dengan waktu yang sangat terbatas akibat Pandemi Covid-19 ini.

“Namun Alhamdulillah, anak-anak bisa tampil dan berhasil meraih juara di ajang  FLS2N tahun ini, baik juara pertama Kreavitas Tari, dan juara ketiga Musik Tradisional serta juara kedua di kategori Desain Poster,” katanya.

Tentunya, sambung Ibrahim Harun, untuk meraih juara seperti ajang ini butuh persiapan yang maksimal, disamping bimbingan guru, peran orang tua juga sangat penting dalam hal ini, apalagi saat ini sedang Covid-19, dunia pembelajaran di sekolah tidak begitu maklsimal seperti yang diharapkan.

Meksi tidak semua kategori berhasil masuk juara di ajang FLS2N ini, namun upaya yang dilakukan anak-anak sudah maksimal, dan menjadi motivasi bagi siswa lain di SMPN 1 Bireuen ke depan.

Diakui Ibrahim Harun, pihaknya terus melakukan berbagai terobosan dan berbagai krevitas anak-anak di sekolah, baik kesenian, musik tradisional, tari kreasi, pendidikan keagamaan disamping ekstrakurikuler olahraga seperti silat, karate dan melatih marching band, sehingga wadah ini menjadi potensi agar dapat disalurkan agar terhindar dari keluyuran saat tidak sekolah.

“Kita berharap apa yang kita lakukan baik pendidikan agama, pendidikan umum dan olahraga ini bermanfaat bagi dirinya, guna persiapan menuju pendidikan yang lebih tinggi kelak,” sebutnya. (Joniful)