-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Kemenparekraf Promosikan "4 AS" untuk Bangun Kembali Ketahanan dan Daya Saing Pasca Pandemi Covid-19

By On Senin, November 22, 2021

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong lebih banyak pelaku ekonomi kreatif turut memperhatikan aspek berkelanjutan dalam berkarya sehingga dapat mempercepat terwujudnya pariwisata yang berkualitas. Hal tersebut dikatakan Menparekraf Sandiaga Uno saat meninjau destinasi "Kriya Kayu Rik Rok" di Magelang, Jawa Tengah. 

JAKARTA, KabarViral79.Com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) menyosialisasikan semangat inovasi dan adaptasi untuk pulihkan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia lewat penerapan prinsip 4 AS.

Rilis Berita Multimedia selengkapnya tersedia lewat tautan berikut: https://www.prnasia.com/mnr/MoTCE_4AS_202111.shtml

Kriya Kayu Rik Rok yang terletak di Magelang, Jawa Tengah merupakan sebuah brand lokal yang memproduksi serta mengembangkan kerajinan berbahan dasar limbah ramah lingkungan di sekitar tempat tinggal. Tidak hanya itu, Rik Rok juga bergerak dalam bidang wisata edukasi untuk anak-anak yang ingin berwisata sambil belajar seperti membatik, membuat gerabah, bertani madu, belajar gamelan, menari, dan lainnya, Jumat (2/4/2021). 


Trend tata busana untuk muslimah tengah berkembang pesat di tanah air. Seiring dengan keinginan untuk tampil menawan dengan pakaian tertutup dan balutan hijab. Hingga kini, setiap saat muncul model terbaru yang sangat menawan dari para desainer Indonesia dengan menciptakan berbagai busana muslim wanita yang cantik dan unik khas Indonesia. 


Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) memastikan para pelaku industri hotel dan restoran di seluruh Indonesia semakin siap untuk menerapkan sertifikasi protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability). 

Berfokus pada peningkatan resiliensi daya saing usaha, sosialisasi 4 AS ini mengacu pada empat poin yang menjadi prinsip Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI), Sandiaga Uno, di antaranya Kerja KerAS, CerdAS, TuntAS, dan IkhlAS. 

Lewat prinsip 4 AS ini, Kemenparekraf berupaya mendorong industri pariwisata dan kreatif untuk kembali bangkit dan menghidupkan perekonomian nasional.

Prinsip 4 AS Kemenparekraf dihadirkan untuk merespon dampak pandemi Covid-19, khususnya terhadap sektor pariwisata dan industri kreatif di Indonesia. Sebelum ditetapkannya berbagai pembatasan sosial selama pandemi, tercatat ada sekitar 16,11 juta wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia di tahun 2019 dan turun 75% menjadi 4,02 juta pada 2020.

Angka tersebut merupakan pukulan keras bagi perekonomian negara, khususnya pariwisata yang berkontribusi terhadap 5,7% Produk Domestik Bruto (PDB) di Indonesia serta 12,6 juta lapangan pekerjaan di tahun 2019.

“Kita perlu bergerak cepat dan sigap, khususnya dalam memperkaya pengetahuan dan keterampilan baru yang berguna bagi pengembangan usaha. Oleh karena itu, berbagai inisiatif dan kolaborasi bersama para stakeholders perlu ditingkatkan sehingga kita dapat membuka kembali potensi-potensi pariwisata dan industri kreatif yang menghadirkan lapangan kerja baru. Dengan peningkatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan, kita dapat bersama-sama membangun kembali perekonomian bangsa,” ujar Sandiaga.

Peningkatan Resiliensi Daya Saing Usaha Lewat Pelatihan Wirausaha Digital

Berbagai inisiatif dilakukan Kemenparekraf untuk memulihkan sektor pariwisata dan industri kreatif, di antaranya lewat Bantuan Insentif Pemerintah kepada masyarakat, khususnya pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang mengalami dampak paling berat.

Hingga paruh pertama tahun 2020, industri pariwisata di Indonesia mengalami kerugian hingga Rp 85 triliun, dengan kerugian industri hotel dan restoran hingga Rp 70 triliun.

Sebagian besar sektor kreatif juga terkena dampak yang sangat berat, oleh karena itu, untuk menghidupkan kembali perekonomian nasional, Kemenparekraf juga meningkatkan berbagai program edukasi yang mendorong kewirausahaan.

Salah satu program yang digalakkan ialah Santri Digitalpreneur Indonesia. Program ini berfokus pada pelatihan dan pendampingan santri untuk mempelajari berbagai keterampilan digital serta mengaplikasikannya sebagai modal mereka untuk menjadi digitalpreneur atau berkarier di industri kreatif setalah mereka lulus.

“Indonesia memiliki 31.385 pondok pesantren, karena itu kami mendorong mereka untuk mengembangkan ekonomi kreatif mereka melalui digitalisasi. Semua inisiatif ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memajukan pertumbuhan ekonomi nasional di Indonesia,” ujar Sandiaga.

Kemenparekraf juga memperkuat kolaborasi dengan para pemangku kepentingan untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi dan resiliensi daya usaha, yang dilakukan dengan penerapan prinsip 3C: Commitment, Competence, dan Champion.

“Bergerak cepat saja tidak cukup, kita harus bergerak bersama-sama dan garap semua potensi bisnis yang ada untuk ciptakan lapangan kerja baru. Lewat ide-ide yang inovatif dan kreatif, kita dapat kembali bangkit dan memajukan perekonomian Indonesia,” tutup Sandiaga.

Tentang Kemenparekraf RI

Didorong oleh visi untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) melakukan berbagai terobosan untuk terus menumbuhkan pariwisata dan industri kreatif di Indonesia.

Di antaranya lewat program berbasis Inovasi, Kolaborasi, dan Adaptasi serta kampanye sosialisasi protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) ke seluruh provinsi di Indonesia.

Berbagai inisiatif ini diharapkan dapat membantu menggerakkan perekonomian nasional secara positif di tengah pandemi Covid-19 dan memberikan panduan bagi wisatawan terkait pariwisata yang aman dan nyaman bagi semua masyarakat.


Sumber: PRNewswire

Tingkatkan Kompetensi Keterampilan Pemuda, Kemenparekraf Hadirkan Inisiatif Baru

By On Senin, November 15, 2021

Komisi X DPR RI mendukung sepenuhnya program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif dengan memperbanyak sekolah atau lembaga pendidikan di bidang pariwisata. 

Kemenparekraf meluncurkan program yang berfokus pada kreativitas pemuda untuk sukseskan pemulihan sektor pariwisata setelah pandemi

JAKARTA, KabarViral79.Com – Sebagai upaya percepatan pemulihan sektor pariwisata pasca pandemi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) mensosialisasikan program baru yang menargetkan kaum milenial dan generasi Z.

Berfokus pada demografi terbesar di Indonesia, program yang dihadirkan oleh Kemenparekraf ini akan berfokus pada upaya re-skilling dan up-skilling generasi Z dan milenial dari seluruh kota di Indonesia.

Rilis Berita Multimedia selengkapnya tersedia lewat tautan berikut: https://www.prnasia.com/mnr/MoTCE_202111.shtml

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, menginginkan Politeknik Pariwisata Negeri (Poltekpar) Lombok jadi pusat unggulan atau center of excellent SDM jelang perhelatan MotoGP yang rencananya digelar di Kawasan Mandalika Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Oktober 2021. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para pengusaha dan kalangan profesional bekerja dari Bali untuk membantu perekonomian sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) di Pulau Dewata. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, meninjau progress pembangunan Edu Hotel Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Merinci program tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengungkapkan, ada empat komponen penting yang menjadi fokus utama kampanye tersebut. Dengan mengacu pada 4 AS, program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat, yang pada akhirnya digunakan untuk memulai inovasi baru dalam upaya menghidupkan kembali pariwisata dan ekonomi kreatif.

“4 AS berarti Kerja KerAS (Work Hard) -- mengoptimalkan keterampilan dan kompetensi secara strategis untuk mencapai kesuksesan, Kerja CerdAS (Work Smart) -- menggunakan teknologi, digitalisasi, virtualisasi, dan sains untuk mengubah bisnis, Kerja TuntAS (Work Thoroughly) -- menemukan cara-cara kreatif untuk mengusir kebosanan dan ketakutan, Kerja IkhlAS -- selalu pastikan untuk melakukan yang terbaik dan serahkan ke Yang Maha Kuasa untuk menentukan hasilnya,” jelas Sandiaga.

Lewat 4 AS, Generasi Z dan Milenial juga didorong untuk memberikan kontribusi besar terhadap negara. Karena itu, program ini juga menawarkan serangkaian inisiatif untuk pemberdayaan pemuda di sektor pariwisata dan industri kreatif, termasuk pelatihan teknis, webinar, bimbingan, dan program inkubator, dengan mengacu pada tiga pilar utama Kemenparekraf: Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi.

“Lewat inisiatif-inisiatif ini, kami juga terus berinovasi menggunakan big data untuk memetakan peluang dan potensi anak muda di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kemampuan beradaptasi tentunya menjadi kunci, terutama dalam menghadapi Covid-19. Tujuannya, agar generasi muda semakin jeli dalam mengidentifikasi peluang dalam meningkatkan keterampilan mereka di sektor pariwisata, yang akhirnya dapat menciptakan pekerjaan baru untuk pemulihan ekonomi bangsa,” tambah Sandiaga.

Peran Besar Milenial dan Generasi Z dalam Pulihkan Pariwisata

Sebelum pandemi terjadi, pariwisata merupakan sektor terpenting dari pertumbuhan ekonomi di Indonesia, yang menyumbang hampir lima persen dari produk domestik bruto (PDB) negara setiap tahunnya. Namun, industri mengalami tantangan yang sangat berat selama pandemi.

Ketika pandemi memasuki tahun kedua, sektor pariwisata sangat terpengaruh, bahkan sebagian besar dari sektor ini terpaksa berhenti. Hal ini mengakibatkan penurunan 6,67% tenaga kerja di bidang pariwisata.

Kemenparekraf juga memperkirakan ada 60% peluang kerja pasca Covid-19 yang masih belum tergarap di Indonesia. Dengan demikian, penting bagi kaum milenial dan generasi-z untuk terus meningkatkan kompetensinya dalam berbagai skill baru, seperti webinar dan pelatihan kewirausahaan, kerajinan tangan, serta pariwisata dan industri kreatif yang menjadi bagian inti dari program 4 AS Kemenparekraf.

Program 4 AS Kemenparekraf menargetkan demografi tenaga kerja terbesar di Indonesia, milenial dan generasi-z. Pada tahun 2021, generasi Z dan milenial membentuk hampir 54% dari 277 plus juta penduduk di negara itu.

“Dengan demikian, memaksimalkan kompetensi kaum milenial dan generasi Z menjadi faktor kunci keberhasilan pemulihan sektor pariwisata, sekaligus mempercepat terwujudkan lapangan kerja baru untuk pertumbuhan ekonomi,” ujar Sandiaga.

Selain itu, kemitraan dan kolaborasi di antara berbagai pemangku kepentingan juga menjadi faktor yang tak kalah penting dalam mendukung generasi muda dalam berkreasi.

“Kreativitas yang membawa generasi muda untuk semakin cerdas menciptakan pekerjaan, bukan hanya sebagai pencari pekerjaan,” tutup Sandiaga.

Tentang Kemenparekraf RI

Didorong oleh visi untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) melakukan berbagai terobosan untuk terus menumbuhkan industri kreatif di Indonesia.

Di antaranya lewat program berbasis Inovasi, Kolaborasi, dan Adaptasi serta kampanye sosialisasi protokol Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE) ke seluruh provinsi di Indonesia.

Berbagai inisiatif ini diharapkan dapat membantu menggerakkan perekonomian nasional secara positif di tengah pandemi Covid-19 dan memberikan arahan bagi peserta acara tentang penerapan penyelenggaraan acara dan pariwisata yang aman dan nyaman bagi semua masyarakat.


Sumber: PRNewswire

Berhasil Ajak Ratusan UMKM Sumsel "Naik Kelas", Menparekraf Sandiaga Uno Apresiasi Program BKSS

By On Rabu, November 23, 2022


PALEMBANG, KabarViral79.Com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi pencapaian yang diraih Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) peserta program Beli Kreatif Sumatera Selatan (BKSS).

Setelah mengikuti BKSS, 200 peserta UMKM di Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil menaikkan omset mereka hingga 89.5 persen.

“Selama tiga bulan mengikuti pelatihan, pendampingan, dan perluasan pasar melalui onboarding dengan marketplace, 200 UMKM yang terkurasi tersebut berhasil meningkatkan omzet dan skala usahanya,” kata Sandiaga.

Untuk merayakan pencapaian ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyelenggarakan acara puncak BKSS bertajuk "Harvesting BKSS" yang digelar selama tiga hari sejak 18 hingga 20 November di Palembang Trade Center (PTC) Kota Palembang.

Acara yang akan dihadiri oleh Menparekraf Sandiaga Uno pada 19 November 2022 ini menghadirkan bazaar yang menjual beraneka produk dari 30 UMKM binaan dan mitra-mitra pendukung diantaranya, Bank Sumsel Babel, Dian Pelangi, Mustika Ratu, Lemonilo, Tokopedia, Grab, Gojek, Pertamina, Bhinneka, Dexa Medica, Bank Central Asia dan lain-lain.

Pada  kegiatan ini, pengunjung dapat membeli beragam produk kuliner, fesyen, dan kriya yang berkualitas dengan harga yang bersahabat. Bukan hanya berbelanja, pengunjung juga akan diajak menikmati hiburan berupa fashion show dan musik dari sederet artis ternama Sumatera Selatan dan Ibukota.

Sandiaga mengatakan, program BKSS ini telah mendorong pelaku UMKM di Sumsel untuk terus berinovasi, beradaptasi dan berkolaborasi.

Materi pendampingan dalam program BKSS telah meningkatkan kualitas produk sekaligus memperluas cakupan pemasaran seperti pemasaran digital, segmentasi, positioning, dan targeting, dan pengembangan pasar melalui e-commerce.

“Pelatihan-pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan omzet dan berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja,” ujar Sandiaga.

Sandiaga juga mengatakan, peningkatan ekonomi para pelaku UMKM memberikan dampak terhadap kebangkitan ekonomi secara luas serta mendorong terciptanya lapangan kerja.

Terlebih saat ini, kata dia, kontribusi ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor penyumbang terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dengan nilai sebesar 7,35 persen.

Data dari Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2021/2022 menyebutkan bahwa tiga sub-sektor ekonomi kreatif penyumbang terbesar struktur PDB dan ekspor yakni kuliner (39 persen), fesyen (17 persen) dan kriya (14,9 persen).

“Saya ucapkan selamat kepada para UMKM Sumsel yang telah berhasil meningkatkan omzet dan skala usahanya melalui program BKSS. Diharapkan tidak hanya mendorong peningkatan kontribusi ekonomi kreatif Indonesia, namun juga dapat mengangkat potensi pariwisata di Sumsel. Peningkatan pariwisata dan ekonomi kreatif ini akan semakin mendekatkan target penciptaan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024,” pungkas Sandiaga.

Rini Utari, pemilik Arumitha Leather, salah satu UMKM Binaan BKSS, mengapresiasi program ini. Menurut Rini, program ini tidak hanya memberikan pendampingan yang komprehensif terkait produksi dan pengembangan pemasaran, tapi juga mengajarkan tentang literasi keuangan, bantuan layanan cuti bayar pajak, dan lainnya.

“Di BKSS kami dihubungkan dengan berbagai stakeholders, mulai dari kalangan pemerintah, investor hingga sesama UMKM. Kami optimistis dengan berkolaborasi, UMKM di Sumsel dapat tumbuh dan berkembang,” ungkap Rini.

Berkat pelatihan program BKSS, omset 200 UMKM binaan Kemenparekraf meningkat hingga 89.5 persen, melibatkan 459 tenaga kerja di wilayah Sumatera Selatan dan diharapkan akan terus meningkat.

Sejak diluncurkan 14 September lalu, program BKSS mendapatkan sambutan baik dari masyarakat, khususnya pelaku UMKM. Antusiasme tersebut terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai 600 peserta.

Dari jumlah tersebut, terdapat 200 UMKM dari 17 kabupaten/ kota di Sumatera Selatan yang lolos kurasi dan masuk tahap pelatihan.

Setelah dibekali berbagai pelatihan, peserta kemudian diajak untuk mengaplikasikan ilmunya melalui berbagai kegiatan promosi baik melalui pameran di sejumlah lokasi maupun secara daring di berbagai platform e-commerce.

Saksikan siaran langsung perayaan "Harvesting BKSS" melalui akun YouTube Kemenparekraf, dan untuk informasi lebih lanjut seputar program BKSS, ikuti akun Instagram @belikreatiflokal.

Tentang Kemenparekraf RI

Didorong oleh visi untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) melakukan berbagai terobosan untuk terus menumbuhkan pariwisata dan industri kreatif di Indonesia.

Fokus dari strategi Kemenparekraf dalam pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yaitu mengembangkan sektor pariwisata nasional dan pemasaran dengan berorientasi pada pasar  internasional serta memperkuat kemampuan pelaku ekonomi kreatif dalam pengembangan produk ekonomi kreatif sehingga dapat berdaya saing tinggi.

Kemenparekraf secara konsisten mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, salah satunya dengan menginisiasi program Beli Kreatif Sumatera Selatan (BKSS).

Program ini merupakan sinergi antara Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, e-commerce dan juga mitra "top brands" dalam rangka pemberdayaan UMKM, khususnya pada sub sektor fesyen, kriya dan kuliner di Sumsel.


Sumber: PRNewswire

Promosikan Brand Lokal, Wagub Andika Pakai Sepatu Buatan Kota Serang di ICCF Riau

By On Senin, November 29, 2021

PEKANBARU, KabarViral79.Com – Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Andika Hazrumy memenuhi jadwalnya sebagai pembicara pada sesi Creative Leader Forum yang digelar oleh Indonesia Creative Cities Network (ICCN) dalam ajang Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2021 di Pekanbaru, Riau, Sabtu, 27 November 2021.

Andika menjadikan ajang tersebut sebagai sarana promosi potensi ekonomi kreatif Banten. Tampak Andika mengenakan sepatu dari merk (brand) lokal Banten yang merupakan buatan pelaku ekonomi kreatif di Kota Serang, Getzke. 

“Sepatu yang saya kenakan ini, Getzke. Ini adalah brand lokal Banten, buatan pelaku ekonomi kreatif di Kota Serang, Ibukota Provinsi Banten,” kata Andika dari atas podium seraya menunjuk ke kedua kakinya yang mengenakan sepatu bermerek Getzke. 

Menurut Andika yang tampil semi formal dengan atasan kemeja batik biru tua dipadu dengan bawahan celana denim berwarna gelap, produk ekonomi kreatif Banten telah banyak yang berhasil menembus pasar internasional, seperti Singapore, Malaysia, Korea hingga Arab Saudi.

“Produk lokal Banten, kalau dilihat dari desain dan kualitasnya bersaing dengan produk ternama. Artinya industri kreatif Banten memiliki potensi yang luar biasa,” ujar Andika.

Saat ini, lanjut Andika, ekonomi kreatif Banten memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Hal itu berdasarkan data Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI yang menunjukkan bahwa Banten merupakan pengekspor ekonomi kreatif ketiga terbesar nasional setelah Jawa Barat dan Jawa Timur.

“Khususnya pada sub sektor fashion, kuliner dan kerajinan tangan atau kriya,” lanjutnya. 

Menurut Andika, di Banten saat ini juga telah terbentuk berbagai forum ekonomi kreatif seperti Masyarakat Ekonomi Kreatif (Maket) Tangsel, Studio Kreatif Tangsel, hingga yang baru dikukuhkan pembentukannya baru-baru ini yaitu Forum Ekonomi Kreatif Banten.

“Pada momentum baik ini, saya berharap agar ICCN menjadikan Fekraf Banten sebagai bagian dari jejaring ICCN sehingga kami bisa banyak belajar dari konsep-konsep, jejaring dan implementasinya,” imbuhnya. 

Lebih jauh Andika berharap dengan keberadaan komunitas ekonomi kreatif di Banten akan terjalin kolaborasi hexa helix, yaitu terwujudnya ekosistem ekonomi kreatif dari enam elemen mulai dari pemerintah, akademisi/perguruan tinggi, komunitas, sektor bisnis, institusi finansial dan media massa. 

Untuk diketahui, selain Andika, sejumlah Kepala Daerah Provinsi juga dijadwalkan berbicara di sesi Creative Leader Forum ICCF 2021 Riau tersebut. Mereka di antaranya Gubernur Riau Syamsuar, dan Wagub Jatim Emil Dardak.

Adapun Kepala Daerah Kabupaten/Kota yang dijadwalkan di antaranya Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Walikota Ternate Tauhid Soloman, Walikota Kendari Sulkarnain, Walikota Padang Hendi Septa, dan Walikota Padang Panjang Fadly Amran. 

ICCF 2021 itu sendiri dibuka sehari sebelumnya oleh Menteri BUMN Erick Tohir. Selain dihadiri Ketua ICCN TB Fiki Satari, juga tampak hadir Staf Khusus Presiden RI, Putri Tanjung. (*/red)

Perkuat Industri Kreatif, Airin-Ade Hadirkan Program Kreasi dan Community Center

By On Selasa, November 05, 2024


SERANG, KabarViral79.Com – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi memastikan akan mendorong dan memperkuat kemajuan industri kreatif dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Pasangan Nomor Urut 1 ini telah menyiapkan berbagai program, salah satunya Kreativitas Berkolaborasi (Kreasi) dan Community Center. 

Program ini akan mendorong hilirisasi industri besar dan kecil berbasis lokal. Hal tersebut disampaikan Airin saat bersilaturahmi dengan masyarakat di Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Senin, 04 November 2024.

“Kita harus mendorong program inkubasi bisnis dan mengintegrasikan industri besar dan sedang dengan industry mikro dan kecil. Kita kembangkan produk lokal, skema pembiayaan, bantuan modal, hingga pemasaran,” kata Airin. 

Melalui program Kreasi, kata Airin, pemerintah daerah akan memberikan ruang bagi ekonomi kreatif untuk melakukan eksistensi bisnis.

“Industri kreatif adalah industri yang mengandalkan keterampilan, talenta dan kreativitas yang berpontensi dalam meningkatkan kesejahteraan. Jika kita perkuat, ekonomi akan bergeliat dari bawah,” ujar Airin. 

Pusat inkubasi industri kreatif, kata Airin, harus hadir di semua kabupaten/kota. Termasuk menghadirkan Communty Center, ruang untuk masyarakat dalam rangka mengaktualisasi diri, baik sosial, ekonomi, maupun budaya. 

“Program Kreasi sejalan dengan program Muda Berdaya, memberikan supporting system bagi generasi muda dalam menginisiasi dan mengembangkan usaha. Kita juga bisa mendorong startup dan UMKM di Banten,” ujar Airin. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Banten 2020, kontribusi industri kreatif terhadap PDRB mencapai 5,8 persen pada 2014 dan meningkat 10 persen pada 2019. Kondisi ini tentu berpengaruh terhadap ketersediaan lapangan kerja, bahkan berpengaruh pada kontribusi ekspor industri kreatif secara nasional.

Sedangkan berdasarkan Data Opus Creative Economy Outlook 2020, Banten menjadi salah satu pengekspor ekonomi kreatif ke Amerika Serikat, Eropa, dan Asia dengan nilai ekspor ekonomi kreatif mencapai US$ 3,04 miliar atau 15,66 persen dari total nilai ekspor secara nasional sebesar US$ 19,4 miliar.

“Potensi ekonomi kreatif, yang di dalamnya juga terdapat produk-produk UMKM, akan menjadi ruang yang semakin maju dengan kolaborasi pemerintah daerah, dan stakeholder,” ujarnya.

Menurut Airin, Presiden Prabowo Subianto pada Kabinet Merah Putih telah mengubah nomenklatur dan membertian Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif.

“Sebagai kepanjangan tangan pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten juga harus mendorong lembaga khusus yang menaungi dan mendukung keberadaan ekonomi kreatif,” pungkasnya. (*/red)

Kemenparekraf Ajak Masyarakat Dukung UMKM Melalui Beli Kreatif Sumatera Selatan, Manfaatkan Momen Belanja 11.11

By On Kamis, November 10, 2022


PALEMBANG, KabarViral79.Com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak masyarakat mendukung pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal melalui program Beli Kreatif Sumatera Selatan (BKSS) di momen 11.11.

Pada momen belanja yang berlangsung sejak tanggal 10 hingga 20 November tersebut, masyarakat bisa memperoleh beragam promo menarik untuk aneka produk UMKM dari Sumatera Selatan yang bekerja sama dengan sejumlah platform e-commerce nasional.

BKSS merupakan program pemberdayaan UMKM maupun pelaku ekonomi kreatif pada subsektor fesyen, kriya dan kuliner di wilayah Sumatera Selatan. Program yang diluncurkan pada September 2022 ini bertujuan meningkatkan omzet UMKM binaan hingga 100 persen, sekaligus mendorong serapan tenaga kerja hingga dua kali lipat.

Optimisme yang disandarkan Kemenparekraf pada UMKM tidak berlebihan mengingat UMKM memegang peranan penting terhadap pemulihan ekonomi nasional.

Menurut Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, kontribusi UMKM tercatat mencapai kisaran 61 persen terhadap PDB nasional dan menyerap 97 persen dari total tenaga kerja. Di setiap periode krisis, UMKM bahkan menjadi buffer, bersifat resilien, dan bisa pulih dengan baik.

“Melalui program BKSS, masyarakat tidak saja dapat memperoleh produk-produk berkualitas dengan harga bersahabat, tetapi juga turut berkontribusi mendukung UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian nasional,” kata Erwita Dianti, Direktur Pemasaran Kreatif Ekonomi.

Kehadiran program BKSS disambut antusias UMKM di Sumatera Selatan, yang terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai hampir 600 peserta. Dari jumlah tersebut, terdapat 200 UMKM dari 17 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan yang lolos tahapan kurasi.

Selanjutnya selama kurang lebih tiga bulan, para UMKM binaan mendapatkan bimbingan teknis maupun pendampingan intensif untuk meningkatkan kualitas produk. Para peserta kemudian juga diajarkan seluk beluk dunia pemasaran dengan memfasilitasi mereka untuk mempromosikan produk dagangannya di beberapa pameran.

Agar berdaya saing tinggi, UMKM juga harus memiliki kemampuan pemasaran digital. Terlebih berdasarkan data riset, Gross Merchandise Value (GMV) E-commerce Indonesia diprediksi mencapai US$59 miliar atau IDR 916,31 triliun pada 2022.

Demikian pula dengan pertumbuhan ekonomi digital yang diproyeksikan akan meningkat hingga US$146 miliar. Melihat potensi ini, para peserta juga diberi wawasan pemasaran digital dan kesempatan onboarding di market place nasional maupun Internasional.

“Program Kemenparekraf ini luar biasa sekali karena di sini kita, para UMKM, mendapatkan wawasan atau insights untuk dapat mengoptimalkan dalam memasarkan produk jualan kita secara digital,” sahut Agustina, pemilik Pempek Naylalicious yang juga merupakan salah satu peserta BKSS.

Hal senada juga disampaikan oleh Totok, pemilik Rumah Batik Serasan, yang mengapresiasi program BKSS.

“Kami sangat berterima kasih karena di sini kami diberikan bekal dan ilmu yang sangat bermanfaat, mulai dari cara mengenal target pasar kita, sampai ke cara menjual produk di marketplace,” ujarnya.

Menyadari bahwa kolaborasi menjadi kunci untuk menyukseskan BKSS maka Kemenparekraf menggandeng berbagai pihak untuk mendukung program ini. Mulai dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan, Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, PKN STAN, berbagai platform e-commerce, yakni Tokopedia, Bhinneka, GrabFood, dan GoFood, hingga brand-brand terkemuka di Indonesia.

Puncak program BKSS akan diselenggarakan pada 18-20 November 2022 di Palembang Trade Center.

Pada perhelatan tersebut akan digelar bazar dari UMKM peserta BKSS, panggung hiburan rakyat, hingga hadiah jutaan rupiah. 

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program BKSS, kunjungi www.belikreatifsumateraselatan.belikreatiflokal.id atau ikuti akun instagram BKSS di @bclikícaťirlokal.

Tentang Kemenparekraf RI

Didorong oleh visi untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) melakukan berbagai terobosan untuk terus menumbuhkan pariwisata dan industri kreatif di Indonesia.

Fokus dari strategi Kemenparekraf dalam pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, yaitu mengembangkan sektor pariwisata nasional dan pemasaran dengan berorientasi pada pasar internasional serta memperkuat kemampuan pelaku ekonomi kreatif dalam pengembangan produk ekonomi kreatif sehingga dapat berdaya saing tinggi.

Kemenparekraf secara konsisten mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, salah satunya dengan menginisiasi program Beli Kreatif Sumatera Selatan (BKSS).

Program ini merupakan sinergi antara Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, e-commerce dan juga mitra "top brands" dalam rangka pemberdayaan UMKM, khususnya pada sub sektor fesyen, kriya dan kuliner di Sumatera Selatan. (*/red)

Penguatan Ekonomi Kreatif, Pemprov Banten Optimalkan Potensi UMKM

By On Sabtu, Agustus 19, 2023


SERANG, KabarViral79.Com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus melakukan upaya-upaya penguatan sektor ekonomi kreatif. Untuk itu, Pemprov Banten sedang mengoptimalkan potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Usai mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, menghadiri Workshop KaTa (Kabupaten/Kota) Kreatif yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Plaza Aspirasi, KP3B Curug, Kota Serang, Sabtu, 19 Agustus 2023.

Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan, saat ini Provinsi Banten sedang mengoptimalkan potensi-potensi yang dimiliki, baik itu potensi pariwisata, kuliner dan yang lainnya.

“Untuk ekonomi kreatif telah kita dorong ke arah sana dan telah terlihat hasil yang cukup baik,” ujar Al Muktabar. 

Salah satu upaya adalah mengembangkan UMKM. 

“Sedangkan untuk UMKM kita lihat juga sudah banyak yang memiliki brand sendiri dan itu cukup bagus,” sambungnya.

Untuk penguatan para pelaku UMKM, kata Al Muktabar, Pemprov Banten telah melakukan berbagai kegiatan, mulai dari pelatihan packaging dan pemasaran serta melakukan riset beberapa olahan produk UMKM.

“Kita juga melakukan kegiatan pelatihan packaging berbagai olahan, dan dibarengi dengan riset. Seperti rosella mengandung apa saja itu kita akan kembangkan,” katanya.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan , Provinsi Banten memiliki potensi yang menarik pada sektor UMKM dan pariwisatanya, mulai dari wisata pantai, alam dan lainnya.

“Terlebih Kabupaten Serang atau Provinsi Banten ini tidak terlalu jauh dari Jakarta," ujarnya.

Sandiaga juga menyampaikan, dengan mengoptimalkan potensi tersebut, Provinsi Banten diharapkan dapat menumbuhkan dan menguatkan ekonomi kreatif.

“Ekosistem ekonomi kreatif ini kita harapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan,” katanya.

Dalam workshop tersebut, Sandiaga juga menuturkan dirinya menerima beberapa hal permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM, yakni terkait pemasaran, permodalan dan pengembangan sumber daya manusia.

“Terkait pemasaran nanti kita akan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Serang untuk melakukan pelatihan pemasaran digital dan untuk pembiayaan kita akan melakukan pelatihan manajemen keuangan sebelum memberikan akses pembiayaan,” tandasnya.

Sebagai informasi, Workshop KaTa Kreatif tersebut diikuti para pelaku ekonomi kreatif Kabupaten Serang. Turut hadir sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Banten, dan tamu undangan yang lainnya. (*/red)

Kemenparekraf Hidupkan Kembali Pariwisata dan Ekonomi di Tapal Batas Indonesia – Papua Nugini

By On Senin, Juli 10, 2023


JAYAPURA, KabarViral79.Com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi kesuksesan penyelenggaraan Festival Crossborder Skouw 2023 yang berlangsung pada 6 Juli 2023.

Tercatat sebanyak 1000-1500 baik dari Papua maupun Papua Nugini hadir pada rangkaian acara yang berpusat di  Pos Lintas Batas Negara (PLBN) RI-PNG di Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.

“Saya berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Ini adalah gelaran ketiga Festival Crossborder Skouw dan ini adalah bagian dari kita mempererat persaudaraan, menggerakkan ekonomi, dan mencapai cita cita bersama untuk bangkit dari pandemi,” ujar Menparekraf Sandiaga.

Acara ini dikatakan Menparekraf Sandiaga merupakan implementasi dari arahan Presiden Joko Widodo yang meminta untuk menghadirkan berbagai event di seluruh wilayah di Indonesia guna pemerataan ekonomi masyarakat.

Untuk ketiga kalinya, Festival Crossborder Skouw kembali diadakan di pintu gerbang terdepan wilayah Timur Indonesia sebagai upaya terwujudnya target 8,5 juta wisman dan 1,4 miliar pergerakan wisnus tahun ini serta untuk meningkatkan hubungan kerja sama dan persahabatan antara Indonesia dengan negara tetangga, Papua Nugini.

Acara yang diinisiasi oleh Kemenparekraf ini berkolaboraksi dengan BNPP, PLBN, Konsulat Republik Indonesia di Vanimo, TNI, POLRI, Dispar Kota Jayapura, pemerintah daerah, sektor swasta, komunitas lari “Lelarian Sana Sini” serta UMKM lokal Papua.

Festival Crossborder Skouw adalah sebuah fun festival yang mencakup berbagai kegiatan menarik, seperti musik, olahraga dan UMKM. Dimeriahkan oleh penampilan musisi lokal Papua seperti Epo D'Fenomeno, MAC, Dave Solution dan Blager.

Selain itu, ada juga pampilan Marching Band SMAN 2 Jayapura serta grup Papua modern dance Freedom Squad yang berhasil mengajak pengunjung festival bergoyang. Total ada sekitar 100 tenaga kerja lokal yang dilibatkan (60 tenaga kontruksi dan 40 tenaga kebersihan), serta 110 artis dan pendukung acara (66 musisi, 45 marching band crew dan 10 dance crew).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri festival ini serta mengambil bagian dalam fun run sejauh 5 km dengan rute melintasi 2 negara (Indonesia dan Papua Nugini), dan diikuti oleh para pelari terdiri dari TNI/POLRI dan komunitas “Lelarian Sana Sini”. Event fun run ini juga sebagai penutup rangkaian festival yang dimulai sejak pagi hari.

Sebanyak 32 booth UMKM lokal di berbagai sektor seperti F&B, fashion dan souvenir turut memeriahkan festival ini. Pasar rakyat dan Festival UMKM ini juga akan menampilkan pameran kopi yang bekerja sama dengan coffee shop dan juga barista lokal.

Tidak hanya memamerkan kopi, disini pengunjung juga dapat membeli kopi, baik yang sudah siap seduh maupun biji kopi. Rata-rata transaksi pengunjung di stand F&B, tercatat sekitar Rp 25-50 ribu.

Dalam sambutannya Menparekraf Sandiaga mengatakan, bahwa dirinya berharap agar festival ini bisa terselenggara di berbagai daerah perbatasan di Indonesia setiap tahunnya agar dapat membawa multiplier effect lapangan kerja seluas-luasnya, memberikan kesempatan bagi masyarakat setempat untuk terlibat, memberikan kesempatan bagi masyarakat setempat untuk terlibat mempromosikan kearifan lokal dan meberikan pengakuan serta apresiasi terhadap warisan budaya lokal yang mengingkatkan rasa bangga dan identitas Wonderful Indonesia.


Dalam 1 hari penyelenggaraan Festival Crossborder Skouw 2023, perputaran ekonomi yang terjadi hampir menyentuh angka Rp3 miliar dan angka transaksi ekonomi pada hari itu menyentuh hampir Rp200 juta.

Data menunjukkan peningkatan ekonomi para pelaku UMKM memberikan dampak terhadap kebangkitan ekonomi secara luas serta mendorong terciptanya lapangan kerja.

Terlebih saat ini, kontribusi ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor penyumbang terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dengan nilai sebesar 7,35 persen.

Data dari Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2021/2022 menyebutkan bahwa tiga sub-sektor ekonomi kreatif penyumbang terbesar struktur PDB dan ekspor yakni kuliner (39 persen), fesyen (17 persen) dan kriya (14,9 persen).

Saksikan update terbaru dari “Festival Crossborder Skouw " melalui akun YouTube Kemenparekraf, dan akun Instagram @kemenparekraf.ri.

Tentang Kemenparekraf

Didorong oleh visi untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia melakukan berbagai terobosan untuk terus menumbuhkan pariwisata dan industri kreatif di Indonesia.

Fokus dari strategi Kemenparekraf dalam pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, yaitu mengembangkan sektor pariwisata nasional dan pemasaran dengan berorientasi pada pasar  internasional serta memperkuat kemampuan pelaku ekonomi kreatif dalam pengembangan produk ekonomi kreatif sehingga dapat berdaya saing tinggi.

Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw

PLBN yang diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 09 Mei 2017 ini menjadi salah satu agenda yang digiatkan dalam rangka pelaksanaan program "Nawa Cita" untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

PLBN Skouw terletak di distrik Muaratami, Kota Jayapura, Papua. Dari pusat Kota Jayapura. PLBN Skouw merupakan satu dari dua pos batas Negara yang terletak di Provinsi Papua. Pos batas Negara lainnya adalah Sota yang terletak di Merauke.

Untuk mendukung mobilitas dan kebutuhan ekonomi warga Papua dan Papua Nugini, pemerintah membangun Pasar Skouw yang hanya berjarak 500 meter dari PLBN Skouw.

Pasar Skouw didirikan di atas tanah seluas 3.600 meter persegi dengan total 506 kios. Pasar ini biasanya ramai saat hari pasar, yaitu hari Selasa dan Kamis serta hari Sabtu dan Minggu.

Pada hari selain hari pasar, pelintas batas dari PNG berjumlah sekitar 300 orang per hari, sedangkan pada hari pasar pelintas batas dari PNG bisa mencapai 1.000 orang per hari. Adapun pada hari Sabtu dan Minggu, banyak warga Jayapura dan sekitarnya yang berwisata ke PLBN Skouw bersama keluarga. (*/red)

Merry Riana Ditunjuk Sandiaga Uno sebagai Duta Ekonomi Kreatif dan Luncurkan Program Pemberdayaan 10 Ribu UMKM di InspiraFest 2023

By On Rabu, Agustus 30, 2023


JAKARTA, KabarViral79.Com – InspiraFest 2023 menghadirkan ribuan peserta dan 40 Pengusaha ternama di Indonesia. Diadakan selama 2 hari, 11-12 Agustus, dan mengusung tema ‘Creative Economy’ sebagai bentuk semangat dan dukungan peningkatan ekonomi kreatif di Indonesia.

Hadir ribuan peserta bukan hanya dari Jakarta tapi bahkan dari luar pulau Jawa seperti Aceh, Medan, Bali, NTT, bahkan Gorontalo.

Hari pertama dikemas dalam bentuk Workshop dan terbagi dalam beberapa ruang kelas dengan pilihan topik menarik, di antaranya ada Greysia Polii (Founder of Fine Counsel) yang berbagi pengalaman di awal membangun bisnis Fine Counsel saat bertemu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) usai menjuarai Olimpiade.

Edho Zell (Founder of Social Bread), di sesi Community menyampaikan bahwa dalam membangun komunitas selain memberikan value dan berdampak, penting juga untuk bisa memikirkan strategi memonetisasi.

Ada juga Rudy Salim (CEO Prestige Motorcars) yang membagikan pentingnya memiliki unique selling point dalam sebuah bisnis.

Hari kedua InspiraFest dibuka oleh Bapak Mochtar Riady pemilik dari Lippo Group.

Ia menceritakan perjalanannya dari Malang yang merantau ke Jakarta hingga bisa menjadi sukses hingga di usianya yang ke-95 tahun saat ini.

“Di jaman sekarang, harus memiliki pola pikir sebagai ‘Salesman level satu’ yang bukan hanya fokus jualan tapi bisa memberi manfaat, contohnya ya Bu Merry Riana ini,” ujar Mochtar Riady.

Sebelum turun panggung, Mochtar Riady turut bergabung menyaksikan penandatanganan kerja sama antara MD Co dengan PT Bank Nationalnobu Tbk (Nobu Bank) yang menyepakati program pemberdayaan 10 ribu UMKM Ekonomi Kreatif khususnya ‘Femalepreneur’ di Indonesia.

Kerja sama ini ditandatangani secara simbolis oleh Merry Riana, Managing Principal MD Co, dan Suhaimin Johan, Direktur Utama Nobu Bank.

Kerja sama ini mencakup tiga hal utama, yaitu pembinaan dan pemberdayaan UMKM Ekonomi Kreatif khususnya femalepreneur, dukungan akses permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan layanan perbankan dari Nobu Bank untuk pengembangan usaha, dan coaching & community, yaitu program pelatihan bisnis bagi pelaku usaha UMKM secara terpadu dalam lingkup komunitas yang dibentuk dan dibina oleh MD Co.

“Kami di MD Co memiliki visi yang sama dengan Nobu Bank, dan saya percaya kerjasama ini adalah bentuk nyata kami dalam mendukung pengembangan UMKM di Indonesia,” ujar David Tjokrorahadjo, Managing Principal MD Co.

Di hari yang sama, MD Co juga meluncurkan MD Foodiverse, sebuah platform yang dibuat untuk memberdayakan para pelaku usaha UMKM khususnya di bidang F&B untuk bisa naik kelas.

Sylvia Surya selaku General Partners dari MD Foodiverse berharap kehadiran MD Foodiverse mampu mendorong perekonomian Indonesia di sektor F&B, yang merupakan salah satu peluang usaha berpotensi besar di Indonesia.

Di InspiraFest 2023 ini juga diumumkan pemenang dari Merry Riana Entrepreneur of the Year Award.

Total ada 20 pemenang, di antaranya Chikita Virgina (Ardena) di kategori F&B, Dr Kristoforus Hendra (inHarmony) di kategori Health, Tom MC Ifle (Top Coach Indonesia) di kategori Community, Listia Magdalena (Last Day Production) di kategori Creative, Hendra Gunawan (Snack Zone) di kategori From Indonesia To The World.

Hal ini mendapatkan apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bapak Sandiaga Uno yang hadir secara virtual di sesi akhir InspiraFest.

“Saya selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Miss Merry Riana untuk menjadi Duta Motivator Ekonomi Kreatif atas dedikasinya sebagai Entrepreneur, Investor dan Content Creator yang telah betul-betul memberikan inspirasi dalam perekonomian kreatif Indonesia,” pungkas Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno berharap penunjukkan Miss Merry Riana sebagai Duta Ekonomi Kreatif ini dapat menginspirasi para pelaku sektor ekonomi kreatif untuk terus berkolaborasi serta berkontribusi meningkatkan kesejahteraan, membuka lapangan pekerjaan untuk pemulihan ekonomi yang lebih baik dan demi Indonesia emas di 2045.

Tentang Merry Riana

Miss Merry Riana adalah seorang Entrepreneur, Investor, dan Content Creator.

Dalam waktu singkat setelah kelulusannya, Ms Merry Riana mencapai pendapatan 1 juta dolar di usia 26 tahun.

Bahkan kisah hidup Ms Merry Riana telah diangkat ke layar lebar dan menjadi film biografi terlaris di tahun 2015. (*/red)

Bupati dan Disporapar Bireuen Nonton Peluncuran Karya Kreatif Daring Festival Seni Kemenparekraf RI

By On Senin, Oktober 26, 2020

Bupati Bireuen, H. Muzakkar A. Gani dampingi Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Bireuen, M. Al Muttaqin beserta  jajaran. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Bireuen berhasil memamerkan hasil karya kreatifnya "Tari Meuseuraya" pada acara KaTA Kreatif Daring Festival Subsektor Seni Pertunjukan yang dilaksanakan  Kemenparekraf RI, Minggu, 25 Oktober 2020, melalui Cahnnel Youtube Kemenparekraf RI.

Nonton bareng peluncuran karya kreatif bersama itu turut dihadiri Bupati Bireuen H. Muzakkar A. Gani didampingi Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Bireuen M. Al Muttaqin beserta jajarannya di Aula Setdakab Bireuen.

Ajang KaTA Kreatif Daring Festival Subsektor Seni Pertunjukan yang dilaksanakan  Kemenparekraf RI tersebut diikuti Kabupaten Majalengka sebagai penghela simpul berkolaborasi dengan lima Kabupaten/Kota di Indonesia, yakni Kabupaten Bireuen, Aceh, Kabupaten Deli Serdang, Kota Tanjung Pinang, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Gianyar, Bali.

Menurut Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani, kegiatan ini sangat kreatif dan sangat menarik untuk diikuti di masa pandemi ini.

“Kita berharap Kabupaten Bireuen nantinya terus dapat mengebangkan berbagai sektor dunia wisata serta seni, disamping kuliner,” pungkasnya.

“Ajang Daring Festival 2020 ini dapat mendongkrak semangat pemuda dan pemudi  Indonesia, khususnya Bireuen melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata untuk berkarya, dan menuangkan ide-ide kreatifnya di masa pandemi. Semoga tahun depan Bireuen terpilih siap menjadi tuan rumah acara ini,” harapnya.

Sementara itu, Kadisporapar Bireuen, M. Al Muttaqin manambahkan, kegiatan Daring Festival Seni Pertunjukan ini merupakan kegiatan yang pertama sekali diikuti oleh Disporapar Bireuen.

Menurut Al Muttaqin, ini merupakan kegiatan perdana.

“Alhamdulillah kami Disporapar Bireuen dapat mengikuti serangkaian acara ini dengan baik dan lancar, karena Bireuen mempunyai SDM yang sangat kreatif baik dari dinas sendiri maupun partner kerja seperti Rangkang Sastra Bireuen,” ujarnya.

“Ini tentunya menjadi tolok ukur ke depan, sebagai pemanfaatan dan penguatan potensi kreatif dan inovasi bidang seni, budaya dan kuliner daerah yang patut kita kembangkan di Kabupaten Bireuen, sehingga akan berdampak terhadap pertubuhan ekonomi bagi pelaku usaha kreatif disimping olahraga dan wisata,” sebutnya.

Kadisporapar Bireuen juga berharap kepada Deputi Insfrastruktur Ekonomi Kreatif  Kemenparekraf RI dapat mendukung dan merekomendasikan bantuan untuk Kabupaten Bireuen, yakni Gedung Pertunjukan Seni yang Refentatif, sehingga pelaku ekonomi kreatif dan pelaku seni memiliki sarana untuk bisa berlatih, dan menampilkan hasil karyanya di gedung  tersebut.

Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana, Azhari mengatakan, kendati saat ini masa Pandemi, namun pemuda dan pemudi Bireuen tetap semangat, dan tidak menghalangi mereka untuk tetap berkarya untuk daerah.

“Selama persiapan yang lebih kurang satu bulan lamanya, Alhamdulillah tim kami tidak mengalami hambatan atau kendala yang berarti. Tapi sedikit terkendala disaat proses pengiriman file/video-nya saja, sedangkan untuk proses shoting dan pengambilan gambar berjalan dengan sempurna,” ungkapnya. (Joniful)

12 Brand Raih Kemenangan di Wonderful Indonesia Co-Branding Award

By On Rabu, Desember 06, 2023


JAKARTA, KabarViral79.Com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia dengan bangga telah mengumumkan para pemenang penghargaan Wonderful Indonesia Co-Branding Awards 2023.

Ajang ini didedikasikan untuk pemberian apresiasi dan merayakan kontribusi luar biasa dari para mitra co-branding Wonderful Indonesia yang telah berperan penting dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia lewat aktivasi pemasaran.

Masing-masing brand telah berhasil membangun keunggulan kompetitif produknya, membawa inovasi, dan mendukung dengan sungguh-sungguh program-program strategis yang digulirkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan membawa identitas Wonderful Indonesia.

Kolaborasi yang dihasilkan bersifat mutualistik, memberikan manfaat komersial untuk bisnis setiap brands, dan membantu pemenuhan target dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Selama tahun 2023, Co-branding Wonderful Indonesia sudah menghasilkan 65 aktivasi bersama mitra.

Pada malam puncak penghargaan yang diberikan secara langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekraf, Sandiaga Uno didampingi oleh Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf RI, Ni Made Ayu Marthini dan Titus Haridjati sebagai Direktur Komunikasi Pemasaran memberikan apresiasi kepada para mitra co-branding yang memenangkan berbagai kategori sebagai berikut:

Most Collaborative Award;

1. Grab;

2. Nutri W'dank;

3. Hydro Coco.

Most Engaging Brand;

1. Grab;

2. KitKat;

3. Tiket.com.

Most Innovative Brand;

1. Tiket.com;

2. Finna;

3. KAI Wisata.

Rising Star Brand;

1. Pala Nusantara;

2. Hatten Wines;

3. Atlas Beach Club.

Ajang penghargaan ini menjadi momen penting untuk membangun semangat kolaborasi yang lebih masif antara pemerintah dan sektor swasta guna mewujudkan peningkatan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia yang lebih besar dan menjadi salah satu penggerak utama perekonomian nasional.

Unsur pentahelix yaitu Pemerintah, Akademisi, Media, Pelaku Bisnis, dan Komunitas berbaur untuk merayakan keberhasilan bersama dan meretas jalan menuju masa depan yang lebih cerah bagi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

Harapan ke depannya adalah apabila mitra co-branding memperoleh manfaat ekonomis dari setiap aktivitas bisnis dari keterlibatannya dalam program kemitraan ini, secara langsung maupun tidak, akan dengan simultan berdampak juga hidupnya industri pariwisata dan ekonomi kreatif Republik Indonesia.

“Kami akan terus membuka pintu kolaborasi untuk mitra yang memang ingin sama-sama menggarap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan serius, jangan ragu untuk kunjungi microsite Co-branding di https://www.indonesia.travel/id/id/wonderful-indonesia-co-branding untuk melihat apa yang pernah dilakukan dan daftarkan lininya,” kata Titus Haridjati, Direktur Komunikasi Pemasaran, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (*/red)

Festival Berkonsep Hybrid Ini Akan Menyuguhkan Program Virtual Melalui YouTube

By On Jumat, September 10, 2021

Tarian tradisional Ma'dandan ditampilkan oleh wanita Toraja dalam TIF 2021. 

MAKASSAR, KabarViral79.Com – Menyoroti tradisi peradaban kuno Toraja, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia menggelar Toraja International Festival (TIF) ke-9 pada 4 September 2021 di Desa Rante Buntu Pempon, Rantepao, Toraja Utara.

Diselenggarakan secara hybrid, program festival TIF ini juga dapat diakses gratis melalui You Tube LOKASWARA PROJECT, pada 12 September 2021 pk 20.00 WIB.

Keistimewaan utama dari festival tahun ini ialah penampilan grup-grup yang masih menjaga kelestarian budaya khas Toraja dan Sulawesi Selatan yang sudah ada sejak ribuan tahun silam.

Salah satunya, kelompok penyanyi dan penari Ma'nimbong dan Ma'dandan yang dihadirkan untuk menampilkan kesenian kuno Toraja yang telah dilakukan selama ribuan tahun.

Pertunjukan yang dipercaya menjadi prototipe musik vokal modern di dunia ini menjadi puncak acara TIF 2021.

Kesenian kuno lainnya yang ditampilkan di TIF 2021 ialah teater kuno Pepe Pepe Baine yang menampilkan kesenian teatrikal bernuansa magis. Mengangkat komunitas suku Toraja yang tinggal di desa-desa otonom dan relatif tidak terekspos oleh dunia luar, acara ini menjadi strategi Kemenparekraf dalam menyukseskan pariwisata dan perekonomian kreatif di segala lini.

“Kita harus membuktikan bahwa industri pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan salah satu jalan keluar pemulihan ekonomi Indonesia dari pandemi Covid-19. Karena itu, tren acara yang kami gelar saat ini akan berfokus pada unsur Localize, Personalize, Customize, dan Smaller in Size,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno, saat membuka acara.

Sandiaga menambahkan, setiap acara harus melibatkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat lokal, mulai dari dampak ekonomi maupun pariwisata.

Karena itu, TIF 2021 yang dilaksanakan secara hybrid tahun ini dihadirkan untuk memberikan pengalaman istimewa bagi pengunjung dalam menikmati Tana Toraja, sekaligus meningkatkan perekonomian di daerah tersebut. 

Apalagi, Toraja sejak lama memikat atensi dunia lewat kesenian dan budayanya yang magis. Mulai dari pemakaman tebing leluhur, ritual pemakaman, hingga arsitektur monumentalnya, selalu menjadi tempat yang ramai dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun internasional.

TIF mencatat sebuah peningkatan yang signifikan terhadap ekonomi  dan pariwisata di Sulawesi Selatan. Pada tahun 2015, TIF melihat peningkatan sebanyak 300% dalam pariwisata domestik dan internasional di Toraja utara.

Meski dilakukan secara hybrid dan ditargetkan untuk tidak menjangkau pengunjung langsung sebanyak tahun-tahun sebelumnya, Sandiaga percaya bahwa acara tahun ini dapat membawa perubahan positif dengan langkah yang inovatif.

“Program TIF virtual dapat menjangkau lebih banyak penonton secara online dan mengajak lebih banyak orang untuk menikmati tradisi kuno di Tana Toraja,” ujar Sandiaga.

“Walau dihadapi berbagai tantangan, kami percaya TIF akan terus menjadi komponen utama dalam mendorong kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah,” tambahnya.

Sebagai bagian dari rangkaian acara Kharisma Event Nusantara, TIF 2021 digelar dengan penerapan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability) yang ketat.

Tentang Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia

Didorong oleh visi untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia melakukan berbagai terobosan untuk terus menumbuhkan industri kreatif di Indonesia.

'Kharisma Event Nusantara 2021' merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendorong kebangkitan ekonomi kreatif di Indonesia. Program ini diharapkan dapat membantu menggerakkan perekonomian nasional secara positif di tengah pandemi Covid-19 dan memberikan arahan bagi peserta acara tentang penerapan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability).


Sumber: PRNewswire

Majukan Potensi dan Perekonomian di 5 Destinasi Super Prioritas Indonesia, Kemenparekraf Luncurkan Berbagai Program

By On Rabu, November 17, 2021

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, beserta jajarannya saat meninjau Pertamina Mandalika International Circuit. 


JAKARTA, KabarViral79.Com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) baru-baru ini meluncurkan berbagai program untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata Indonesia yang terpuruk akibat pandemi, khususnya di 5 Destinasi Super Prioritas (DSP) Indonesia.

Rilis Berita Multimedia selengkapnya tersedia lewat tautan berikut: https://www.prnasia.com/mnr/MoTCE_HR_202111.shtml

Candi Borobudur, salah satu Situs Warisan Budaya UNESCO yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. 

Pertamina Mandalika International Circuit, yang akan menggelar Superbike World Championship (WSBK) pada 19-21 November mendatang. 

Pemandangan indah Danau Toba, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. 

Lima DSP Indonesia mencakup Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Likupang di Sulawesi Utara. Kelima area tersebut menjadi fokus utama pemerintah berkat keunikan budaya serta keragaman alamnya yang tak hanya menarik wisatawan, tetapi juga mampu menumbuhkan ekosistem ekonomi kreatif yang memberdayakan masyarakat lokal.

Peningkatan kapasitas SDM di DSP dilakukan Kemenparekraf lewat berbagai program, seperti pelatihan dan pendampingan untuk para operator dan penyedia jasa pariwisata. Lewat program ini, diharapkan SDM akan semakin kreatif dengan berbagai terobosan baru sehingga dapat memperkuat perekonomian dan menciptakan lapangan kerja, khususnya di sektor pariwisata DSP Indonesia.

Inovasi SDM untuk Bangkitkan Pariwisata yang Terpuruk

Industri pariwisata merupakan salah satu sektor yang terkena dampak paling parah, dengan penurunan sangat besar di sektor pariwisata internasional dan domestik. Bahkan data Kemenparekraf mengungkapkan, Indonesia mengalami penurunan pendapatan negara di sektor pariwisata hingga Rp 20,7 miliar akibat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Sejak pandemi melanda, banyak orang yang mengandalkan mata pencahariannya dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif terpaksa kehilangan pekerjaan. Karena itu, dibutuhkan inovasi, khususnya dalam meningkatkan kreativitas dan kompetensi SDM di sektor pariwisata, apalagi sektor pariwisata merupakan potensi paling berharga yang perlu kita kembangkan untuk meningkatkan ekonomi lokal,” ujar Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia.

Tingkatkan Pelatihan Berbasis Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi

Strategi utama Kemenparekraf adalah mendukung penuh operator dan provider jasa pariwisata di lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dengan berbagai pelatihan dan pendampingan berbasis Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi. Lewat program-program seperti Pelatihan dan Pendampingan Adaptasi Kebiasaan Baru SDM, masyarakat akan diedukasi untuk semakin terampil dalam berinovasi dan jeli dalam melihat peluang, khususnya di 5 DSP Indonesia.

“Inovasi artinya kami terus mencari cara untuk mengembangkan kualitas dan kompetensi setiap pelaku di jasa pariwisata dan perhotelan di DSP. Kami ingin mereka memahami tentang perubahan tren pariwisata yang dinamis, dimana para wisatawan selalu mencari hal unik, seperti atraksi wisata yang lebih personal dan terlokalisasi,” ujar Sandiaga.

Sementara itu, peningkatan kompetensi berbasis “Adaptasi” mencakup beberapa elemen penting seperti edukasi mengenai Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability (CHSE) dan protokol kesehatan yang ketat kepada penyedia jasa pariwisata di DSP. Kemenparekraf juga meningkatkan pelatihan terkait digitalisasi dan pemanfaatan big data, khususnya dalam memetakan berbagai potensi di sektor pariwisata dan industri kreatif DSP.

Kemenparekraf juga berencana mendorong strategi Kolaborasi lewat kemitraan dan kolaborasi di antara pemangku kepentingan dalam industri pariwisata di DSP, baik di sektor publik maupun swasta.

“Dengan strategi dan inisiatif ini, kami berharap dapat mempercepat pemulihan ekonomi dan membangkitkan pariwisata di lima DSP. Melalui program ini, kami berharap dapat membangun masa depan pariwisata kelas dunia di Indonesia yang lebih berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat setempat untuk pemberdayaan ekonomi yang lebih baik,” tutup Sandiaga.

Tentang Kemenparekraf RI

Didorong oleh visi untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) melakukan berbagai terobosan untuk terus menumbuhkan industri kreatif di Indonesia.

Di antaranya lewat program berbasis Inovasi, Kolaborasi, dan Adaptasi serta kampanye sosialisasi protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) ke seluruh provinsi di Indonesia. Berbagai inisiatif ini diharapkan dapat membantu menggerakkan perekonomian nasional secara positif di tengah pandemi Covid-19 dan memberikan arahan bagi peserta acara tentang penerapan penyelenggaraan acara dan pariwisata yang aman dan nyaman bagi semua masyarakat.


Sumber: PRNewswire

Gubernur Andra Soni Sebut Ekonomi Kreatif Salah Satu Tulang Punggung Pertumbuhan Ekonomi

By On Minggu, Maret 23, 2025

Gubernur Banten, Andra Soni Andra Soni saat menghadiri acara Banten Creative Festival (BCF) 2025 di Alun-alun Kota Serang, Minggu, 22 Maret 2025. 

SERANG, KabarViral79.Com Pertumbuhan ekonomi kreatif di Provinsi Banten dinilai akan semakin kuat, dan mampu menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten.

Hal itu disampaikan Gubernur Banten, Andra Soni Andra Soni kepada wartawan usai membuka acara Banten Creative Festival (BCF) 2025 yang digelar selama enam hari di Alun-alun Kota Serang, Minggu, 22 Maret 2025.

Menurutnya, ada 17 sub sektor ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan di Provinsi Banten. Untuk memperkuat itu, kata dia, Pemprov bersama seluruh pemda harus memberikan dukungan penuh sehingga bisa benar-benar tumbuh dan berkembang.

Ke depan, lanjut Andra Soni, sektor ekonomi kreatif di Provinsi Banten tumbuh sebagai salah satu tulang punggung ekonomi Provinsi Banten. Dengan target pertumbuhan ekonomi yang tinggi, ekonomi kreatif ini yang harus diberikan perhatian.

“Ide-ide kreatif seperti ini yang dibutuhkan oleh pemerintah. Mudah-mudahan nanti omset dari kegiatan ini lebih besar dari tahun sebelumnya,” pungkasnya. 

Sementara itu, Deputi I Kementerian Ekonomi Kreatif, Cecep Rukendi menyampaikan, sesuai dengan RPJMN 2025-2029, Provinsi Banten menjadi salah satu dari 15 daerah yang menjadi prioritas pengembangan ekonomi kreatif.

“Saat ini, Provinsi Banten sudah memiliki modal sosial yang luar biasa untuk mengembangkan kreativitasnya,” ujarnya.

Dia juga mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi soliditas antara Gubernur dengan komunitas kreatifnya yang menyelenggarakan BCF.

“Semoga ini menjadi kegiatan yang terus berkelanjutan dan semakin besar baik softcase-nya maupun transaksinya,” tutupnya. (*/red)

Tingkatkan Bisnis Event di Yogyakarta, Kemenparekraf Libatkan Publik dan Media

By On Jumat, Oktober 22, 2021

(kiri-kanan) MC Nia Carolin; Gading Narendra Paksi, Direktur Program ArtJog; Anas Syahrul Alimi, CEO Prambanan Jazz Festival; Hafiz Agung Rifai, Koordinator Strategi dan Promosi Event Daerah Kemenparekraf. 

YOGYAKARTA, KabarViral79.Com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) baru-baru ini menggelar sosialisasi kampanye Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE) Event Protocol Story (CERPEN) untuk publik dan media lokal di Yogyakarta, Kamis, 21 Oktober 2021.

Saat ini, Yogyakarta menjadi salah satu prioritas utama Kemenparekraf untuk program sosialisasi protokol CHSE melalui CERPEN. Program CERPEN dirancang untuk mendorong pariwisata dan industri kreatif sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam menyelenggarakan acara, dengan mengadopsi protokol kenormalan baru di tengah pandemi Covid-19.

“Di Yogyakarta, acara-acara kreatif sudah mulai digelar kembali dengan mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes) dan tatanan kenormalan baru. Dengan demikian, berbagai event tetap dapat diselenggarakan seusai dengan situasi dan aturan terkini yang telah ditetapkan pemerintah daerah,” ujar Hafiz Agung Rifai, Koordinator Strategi dan Promosi Event Daerah Kemenparekraf.

Protokol CHSE Kemenparekraf memberikan panduan mengenai tiga aspek penyelenggaraan acara yaitu sebelum (pre), selama (during), dan setelah (post) acara, yang harus diikuti oleh penyelenggara, penonton, dan pengisi acara. Aturan tersebut mencakup Prokes 3M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak).

“Fokus utama kami adalah memudahkan promotor dan penyelenggara acara dalam membangun kembali bisnis mereka. Dari sisi kami, protokol CHSE memiliki standar yang baik dan diharapkan dapat membuka jalan ke berbagai penyelenggaraan acara lainnya. Misi Kemenparekraf ialah menghidupkan kembali semua acara yang pernah diadakan, guna mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi,” tambah Hafiz.

Tujuan lain dari inisiatif sosialisasi acara CHSE ke berbagai daerah ialah memberikan pemahaman kepada pelaku event daerah terkait protokol CHSE, khususnya dalam penyelenggaraan event dengan tatanan kenormalan baru.

Tingkatkan Inovasi Para Kreator Lokal dengan Penerapan Tatanan Kenormalan Baru

Sosialisasi CHSE yang diadakan lewat format media gathering ini juga mengundang para profesional asal Yogyakarta yang bekerja di industri kreatif untuk berbagi pandangan dan pengalamannya dalam menyelenggarakan acara di tengah tatanan kenormalan baru. Hadir sebagai pembicara, di antaranya Hafiz Agung Rifai; Anas Syahrul Alimi, CEO Prambanan Jazz Festival; dan Gading Narendra Paksi, Direktur Program Artjog.

Anas mengatakan, para promotor dan penyelenggara acara di Yogyakarta sudah siap untuk memulai kembali usahanya. Sejak tahun lalu, mereka telah berkumpul dengan para pemangku kepentingan penyelenggara acara untuk menyusun beberapa standar operasional prosedur (SOP), sambil menunggu Prokes dan keselamatan resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah.

Ia berharap dapat menggelar "JogjaRockarta", sebuah festival musik rock, di akhir tahun. Ia juga berharap seluruh pekerja kreatif semakin percaya diri dalam menyelenggarakan berbagai acara, tentunya dengan mematuhi protokol CHSE dan tatanan kenormalan baru yang disosialiasikan Kemenparekraf.

Dalam media gathering ini, Gading mengungkapkan bahwa acara tahunan Artjog 2021 telah diselenggarakan mulai 8 Juli hingga 31 Agustus 2021 dengan menyesuaikan protokol kenormalan baru, seperti menghindari kerumunan, pengaturan jam berkunjung, dan pembatasan jumlah penonton.

Ia menambahkan, pameran seni rupa relatif lebih mudah beradaptasi dan berinovasi karena merupakan acara yang tenang dan privat, tidak seperti pertunjukan seni dan budaya lainnya.

“Aturan protokol CHSE ini merupakan berita baik bagi bisnis penyelenggara acara, karena saat ini kami memiliki panduan resmi untuk mulai melakukan bisnis lagi,” ujar Gading.

Setelah Medan dan Yogyakarta, Kemenparekraf akan menggelar acara CERPEN di Semarang, Surabaya, Makassar, dan Lombok, untuk mensosialisasikan protokol CHSE yang diselenggarakan dalam tiga tahap, mulai Agustus hingga November 2021.

Untuk informasi lebih lanjut tentang kampanye CHSE, silakan kunjungi chse.kemenparekraf.go.id.

Tentang Kemenparekraf RI

Didorong oleh visi untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf  RI) melakukan berbagai terobosan untuk terus menumbuhkan industri kreatif di Indonesia.

Di antaranya lewat kampanye 'Kharisma Event Nusantara 2021' dan sosialisasi protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) ke seluruh provinsi di Indonesia.

Berbagai inisiatif ini diharapkan dapat membantu menggerakkan perekonomian nasional secara positif di tengah pandemi Covid-19 dan memberikan arahan bagi peserta acara tentang penerapan penyelenggaraan acara dan pariwisata yang aman dan nyaman bagi semua masyarakat.


Sumber: PRNewswire

Surabaya Akan Hidupkan Kembali Event Lokal dengan Protokol CHSE

By On Sabtu, November 06, 2021

(kiri - kanan): MC; Bagas Indyatmono, Direktur Utama Jazz Gunung Indonesia; Hafiz Agung Rifai, Koordinator Strategi dan Promosi Event Daerah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; dan David Susilo, SET, MM, Event Director Jember Fashion Carnaval (JFC). 

SURABAYA, KabarViral79.Com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) kembali menggelar kampanye Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE) Event Protocol Story (CERPEN), kali ini bertempat di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Rabu, 03 November 2021.

Dengan target utama masyarakat umum dan media lokal, CERPEN merupakan program sosialisasi kampanye yang bertujuan untuk menghidupkan kembali pariwisata dan industri kreatif dengan mengedepankan protokol kenormalan baru dalam penyelenggaraan event. Sebelumnya, CERPEN telah digelar di beberapa destinasi prioritas Indonesia, di antaranya Medan dan Yogyakarta.

CERPEN yang digelar di Surabaya ini menghadirkan beberapa tokoh terkemuka dan para profesional di bidang kreatif. Mereka berbagi pandangan dan pengalamannya mengenai penyelenggaraan event yang bertanggung jawab di tengah pandemi.

Para tokoh yang hadir sebagai pembicara diantaranya Bagas Indyatmono, Direktur Utama Jazz Gunung Indonesia; David Susilo, SET, MM, Event Director Jember Fashion Carnaval (JFC); dan Hafiz Agung Rifai, Koordinator Strategi dan Promosi Event Daerah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Menghidupkan Kembali Event Budaya dan Pariwisata di Jawa Timur

Jawa Timur, dimana kota terbesar kedua di Indonesia -Surabaya- bertempat, merupakan rumah bagi ratusan acara budaya dan pariwisata yang diadakan setiap tahun di Indonesia dan berhasil menarik pengunjung dari seluruh negeri. Sebelum pandemi melanda, atau di tahun 2019, tercatat 367 acara digelar di 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur.

Acara seni dan budaya yang terkenal di Jawa Timur diantaranya Jazz Gunung Bromo, atau festival jazz internasional tahunan yang digelar selama dua hari di panggung terbuka, dengan latar belakang Gunung Bromo yang indah. Acara lainnya yang tak kalah penting ialah  turnamen sepeda internasional yang merupakan bagian dari UCI Asia Tour, International Tour de Banyuwangi Ijen dan parade mode tahunan terbesar di Indonesia, Jember Fashion Carnaval (JFC).

Event Director JFC, David Susilo mengatakan, protokol CHSE akan diterapkan pada parade Jember Fashion Carnaval 2021 mendatang, lewat format hybrid yang memadukan acara online dan luring.

“Kami bersemangat untuk segera menggelar Jember Fashion Carnaval berikutnya di tanggal 20 November, tentunya dengan mengikuti pedoman CHSE. Protokol CHSE yang ketat akan kami terapkan di semua sesi acara, mulai dari pra-acara, acara inti, hingga pasca-acara. Tim kami telah menjalani pelatihan selama tiga bulan, bekerja sama dengan Satgas COVID di daerah untuk memastikan semuanya berjalan lancar,” ujar David.

Menyebarkan Pesan untuk Masyarakat

Melalui CERPEN, pemerintah daerah juga mengundang media lokal untuk menyampaikan informasi mengenai pedoman CHSE kepada publik. Pemerintah telah menerbitkan 11 pedoman dan manual Covid-19 terkait industri di situs web CHSE, termasuk di antaranya pedoman untuk menyelenggarakan acara, menyelenggarakan MICE, serta pedoman kesehatan dan keselamatan CHSE di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif lainnya.

Pedoman ini mencakup apa yang harus dilakukan sebelum, selama, dan setelah acara untuk memastikan keselamatan peserta, serta berbagai faktor risiko yang perlu dipertimbangkan.

“Pedoman dan manual ini hadir untuk memberikan semua pengetahuan yang dibutuhkan masyarakat, khususnya terkait penyelenggaraan acara tatap muka selama pandemi. Sinergi dan kolaborasi menjadi kunci untuk mewujudkannya. Dengan protokol CHSE yang berlaku, kami berharap dapat menyaksikan lebih banyak acara dan festival di Surabaya dan sekitarnya,” ujar Hafiz.

Setelah Surabaya, Kemenparekraf juga akan menggelar program CERPEN di Makassar dan Lombok untuk mensosialisasikan protokol CHSE terkait penyelenggaraan acara.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai kampanye CHSE, silakan kunjungi chse.kemenparekraf.go.id.

Tentang Kemenparekraf RI

Didorong oleh visi untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) melakukan berbagai terobosan untuk terus menumbuhkan industri kreatif di Indonesia.

Diantaranya lewat kampanye 'Kharisma Event Nusantara 2021' dan sosialisasi protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) ke seluruh provinsi di Indonesia.

Berbagai inisiatif ini diharapkan dapat membantu menggerakkan perekonomian nasional secara positif di tengah pandemi Covid-19 dan memberikan arahan bagi peserta acara tentang penerapan penyelenggaraan acara dan pariwisata yang aman dan nyaman bagi semua masyarakat.


Sumber: PRNewswire