-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Optimalkan Capaian Program, Pj Gubernur Al Muktabar: Pemprov Banten Lakukan Sinergi dan Kolaborasi Pentahelix

By On Rabu, November 01, 2023


TANGERANG, KabarViral79.ComPenjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menjalin sinergi dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan untuk optimalkan capaian kinerja pembangunan. Menurutnya, melakukan kolaborasi pentahelix dalam melaksanakan program reformasi birokrasi tematik berdampak.

Hal itu diungkap Al Muktabar usai bersama Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten, Ny. Tine Al Muktabar mendampingi Ketua TP PKK Pusat Ny. Tri Tito Karnavian meluncurkan aplikasi e-Toko PKK dan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Terintegrasi Puskesmas (Simanteps) di Gedung Serba Guna (GSG) Pemkab Tangerang, Tigaraksa, Selasa, 31 Oktober 2023.

Dikatakannya, Pemprov Banten terus melakukan kolaborasi pentahelix dalam menjalankan segala Program Mandatory Pemerintah seperti penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, inflasi, serta peningkatan investasi melalui reformasi birokrasi berdampak tematik.

“Banyak capaian yang sudah kita lakukan bersama TP PKK Provinsi Banten, angka stunting yang terus mengalami penurunan. Kami yakin di tahun 2024 nanti bisa di bawah 14 persen. Lalu inflasi kita juga terjaga, investasi juga melampaui target,” kata Al Muktabar. 

PKK juga bersama Posyandu terus berkolaborasi dalam melakukan edukasi dan pendamping kepada keluarga beresiko stunting secara intensif sampai mereka benar-benar terselamatkan.

“Semua itu merupakan implementasi dari gerakan reformasi birokrasi berdampak yang terus kita gencarkan sesuai dengan arahan Bapak Presiden Jokowi,” ucapnya.

Sementara itu, Pj Ketua TP PKK Provinsi Banten, Tine Al Muktabar menambahkan, selain launching aplikasi, dalam kegiatan yang diikuti oleh hampir 400 peserta itu juga dilakukan pemberian bantuan modal bergulir bagi kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) binaan PKK Provinsi Banten kepada 30 Kelompok Pelaksana (Poklak) dan 30 pelaku UP2K.

“Jumlah bantuan modal yang diberikan keseluruhan sebesar Rp75 juta rupiah,” kata Tine.

Kemudian, kata Tine, pemberian penghargaan kader inspiratif PKK sebanyak 71 orang oleh Ketua Umum TP PKK Pusat, dimana masing-masing mendapatkan Rp1 juta. Bantuan perlengkapan sekolah serta ikan konsumsi bagi 100 anak yatim putra putri pengurus PKK Kabupaten Tangerang, hasil kolaborasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dan DKP Provinsi Banten.

“Serta pemberian bantuan 10 Kg beras kepada 27 ribu keluarga, 30 kursi roda, bantuan sosial sebesar Rp750 ribu kepada 249 lansia. Bantuan sosial 58 anak sebesar Rp500 ribu dan bantuan jaminan sosial keluarga dalam rangka penanganan kemiskinan ekstrem sebesar Rp500 ribu kepada 3.000 penerima,” ujarnya. 

Berbagai bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Ketua Umum TP PKK, Ny. Tri Tito Karnavian didampingi oleh Ny.Tine Al Muktabar, Pj Gubernur Banten Al Muktabar serta Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono. 

Ny. Tri Tito Karnavian kemudian melakukan dialog dan menyapa seluruh kader TP PKK dan Posyandu di 29 Kecamatan se-Kabupaten Tangerang dan tujuh daerah Kabupaten dan Kota se-Provinsi Banten. 

Peninjauan Gerakan Pangan Murah yang dilanjutkan kunjungan ke 29 Gerai/Stand UP2K Kecamatan Binaan dan Gerai UP2K Provinsi Banten. Turut ditinjau pula kegiatan Posyandu, Kebun Hatinya PKK, dan Bank Sampah di Desa Pete, Kecamatan Tigaraksa.

Ketua Umum TP PKK, Ny. Tri Tito Karnavian berharap, Temu Kader PKK se-Provinsi Banten ini tidak hanya sebatas seremonial saja. Tetapi ada asas manfaat yang dirasakan oleh masyarakat sampai tingkat keluarga. 

“Alhamdulillah seluruh kader dan pengurus PKK di Provinsi Banten saya lihat kompak semua. Hal itu terlihat dari berbagai bantuan dan program diberikan kepada masyarakat bisa dirasakan secara langsung,” katanya.

Dikatakan Tri, peran PKK ini sangat vital sekali dalam menyukseskan program Pemerintah yang termaktub dalam RPJMN 2019-2024, terutama pada hal penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, gizi buruk serta 10 program pokok lainnya.

“Intinya kita mempunyai peran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Tri melanjutkan, PKK mempunyai kewenangan untuk menggunakan instrumen APBN atau APBD dalam menjalankan segala programnya. Instrumen itu harus dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang bisa dipertanggungjawabkan secara benar.

“Apalagi keanggotaan PKK ini sampai tingkat keluarga, sehingga bisa dengan intens melakukan pengawasan dalam tumbuh kembang serta asupan gizi anak-anak,” ucapnya. (*/red)

Asisten Administrasi Umum Bireuen: Program Kerja PKK Harus Dijabarkan Keterampilannya Bagi Masyarakat

By On Minggu, November 08, 2020

Setiap program kerja yang dilakukan pengurus PKK Gampong, hendaknya dapat dijabarkan pengetahuan serta keterampilannya ke tengah-tengah masyarakat.
Asisten III, Administrasi Umum Setdakab Bireuen, Dailami membuka Bimtek Peningkatan Kapasitas Tim PKK Gampong yang digagas Lepenkapi Bireuen di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Setiap program kerja yang dilakukan pengurus PKK Gampong, hendaknya dapat dijabarkan pengetahuan serta keterampilannya ke tengah-tengah masyarakat.

Hal itu ditegaskan Bupati Bireuen yang diwakili Asisten III, Administrasi Umum Setdakab Bireuen, Dailami saat membuka Bimbingan Teknik (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Tim PKK Gampong yang digagas Lepenkapi Bireuen di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, Sabtu, 07 November 2020.

“Kita berharap seluruh peserta benar-benar memanfaatkan pengetahuan selama Bimtek ini, terutama pengetahuan terhadap program PKK. Tentunya mekanisme maupun sistematisnya harus dipahami, sebab sebagus apapun pekerjaan kita, tanpa didukung dokumen yang lengkap, maka tidak ada artinya,” kata Dailami.

Baca juga: Bupati Bireuen: Sinergitas Program PKK dapat Mewujudkan Desa Mandiri

Peningkatan kesejahteraan keluarga, sambung Dailmai, merupakan kewajiban dan tanggung jawab besar setiap kepala keluarga, dan ini sesuai dengan perkembangan zaman, serta  kebutuhan hidup yang  semakin besar.

Kondisi sekarang tak dapat dipungkiri, apabila peran serta istri sebagai ibu dalam rumah tangga, ikut berkontribusi dalam rangka pemenuhan kebutuhan setiap anggota keluarganya.

“Dengan pelaksanaan Bimtek ini kiranya bermanfaat serta dapat menambah ilmu pengetahuan dalam rangka menguatkan kemampuan untuk melaksanakan tugas-tugas khusus bagi TP PKK Gampong di masa mendatang,” urainya seraya meminta bagi peserta agar tidak malu bertanya jika ada materi yang mengganjal.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Bimtek Peningkatan Kapasitas TP PKK Kabupaten Bireuen, Cut Khairani menyebutkan, sesuai dengan Qanun Bireuen No 6 Tahun 2018 disebutkan, Tim Penggerak PKK Gampong berkedudukan sebagai mitra kerja, ikut membantu pemerintah Gampong, baik pemberdayaan dan peningkatan kesejateraan keluarga yang  tertuang dalam 10 program pokok PKK. 

Selama kegiatan ini, peserta tetap dibimbing tentang mekanisme tugas pokok TP PKK, menyusun rencana kerja PKK Gampong, sesuai dengan hasil Rakerda Kabupaten dan RPJM serta berbagai program lain sesuai dengan fungsi PKK.

Baca juga: Bimtek TP PKK Gelombang Pertama Berakhir, Ini Pesan Katua TP PKK Bireuen

“Berdasarkan pemikiran tersebut, maka Lepenkapi Bireuen bekerjasama dengan Pemerintahan Desa di Kabupaten Bireuen dilaksanakan kegiatan ini. Materi Bimtek  disiapkan secara umum, dan telah memenuhi ketentuan sebagaimana amanah dari qanun tersebut,” terangnya.

Bimtek gelombang terakhir itu diikuti  enam kecamatan, yakni Kecamatan Gandapura, Juli, Kuala, Jeumpa, Plimbang, dan dari TP PKK Kecamatan Jeunieb dengan jumlah peserta sebanyak 162 orang.

Pelaksanaan Bimtek TP PKK gelombang terakhir ini juga dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa lokasi Gampong di Banda Aceh sebagai sarana bagi peserta guna mendapatkan pengetahuan, wawasan serta hasil karya PKK, nantinya dapat diimplementasikan dalam bentuk program dan kegiatan di desanya masing-masing. (Joniful)

Peringati HKG ke-52, Bupati Serang Sebut PKK Bantu Turunkan Stunting

By On Rabu, Oktober 30, 2024


SERANG, KabarViral79.Com – Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengatakan, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) terlibat dalam program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, salah satunya penurunan angka stunting. 

Hal itu disampaikan Tatu usai menghadiri Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 tingkat Kabupaten Serang Tahun 2024 yang mengusung temak “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju” di Lapangan Tenis Indoor, Selasa, 29 Oktober 2024.

“PKK terlibat dalam penurunan stunting di Kabupaten Serang. Selain keroyokan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kader PKK terlibat di bawahnya, karena mereka langsung bersentuhan dengan masyarakat,” ujarnya kepada wartawan. 

Oleh karenanya, Tatu menyampaikan terima kasih dan memberikan penghargaan kepada seluruh jajaran pengurus PKK dari mulai tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan sampai tingkat Desa.

“(Penghargaan diberikan) karena kerja mereka (PKK) itu luar biasa, tanpa pamrih, tanpa ada insentif mereka bekerja membantu masyarakat di Kabupaten Serang,” katanya.

Menurut Tatu, upaya itu tidak terlepas, pada momen Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 tingkat Kabupaten Serang Tahun 2024, karena tujuan PKK itu sendiri didirikan untuk pembinaan kesejahteraan masyarakat di tingkat keluarga. 

“Jadi dulu dibentuknya asal usulnya seperti itu. Insya Allah semangatnya tetap seperti itu, dengan 10 program pokok PKK, mereka fokus terhadap sandang, pangan, kemudian pendidikan keluarga, putra-putri serta terhadap kesehatan lingkungan,” ungkapnya. 

Meski belum maksimal peran yang dilakukan PKK, kata Tatu, hal itu karena dukungan dari Pemkab Serang sendiri juga belum maksimal.

Ia berkaca pada saat dirinya masih menjabat sebagai Wakil Bupati Serang Periode 2010-2015, ada bantuan hibah yang diberikan kepada TP PKK, yang mana terlihat lebih leluasa untuk menyusun serta melaksanakan program kegiatan-kegiatannya. 

“Mungkin karena sekarang melekat di OPD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa), jadi kegiatannya ikut OPD. OPD sifatnya rigid (kaku) karena nomenklaturnya dan segala macamnya,” jelasnya. 

Tatu menyarankan, jika hingga ke depan tidak diperbolehkannya TP PKK menerima dana hibah, maka solusi lainnya bisa melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial. Program itu bisa masuk sebagai dana operasional.

“CSR, supaya untuk kegiatan, minimal ketika kegiatan ke lapangan tidak memakai transportasi uang sendiri, kasihan,” ucapnya.

Ketua Bidang 4 TP PKK Kabupaten Serang, Heni Widani mengatakan, dengan adanya peran PKK dalam penurunan stunting di Kabupaten Serang, karena di setiap desa mempunyai dapur PKK.

Menurutnya, dapur PKK banyak menerima bantuan-bantuan, baik itu dari Pemkab Serang melalui Puskesmas, Pemprov Banten melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Sosial (Dinsos).

“Bantuan berupa makanan tambahan bergizi, baik untuk ibu hamil, menyusui, dan bayi yang memang bantuan tersebut untuk menangani stunting,” ujarnya. (*/red)

Ketua TP PKK Aceh: PKK Desa Harus Memfokuskan Program Sesuai Kebutuhan Masyarakat

By On Minggu, Oktober 25, 2020

BIREUEN, KabarViral79.Com – Ke depan Tim Penggerak PKK di seluruh daerah dapat bekerja lebih fokus sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga langkah dalam menjalankan visi misi membangun keluarga berhikmah, bertakwa, berakhlak mulia, berbudi luhur, hendaknya dapat terwujud.

Hal itu dikatakan Ketua Tim Pengerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Aceh, Dyah Idawati yang juga istri Plt Gubernur Aceh saat membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi TP PKK Kabupaten Bireuen di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, Minggu, 25 Oktober 2020.

Bimtek peningkatan kapasitas Ketua TP PKK angkatan pertama Tahun 2020 tersebut digagas Lembaga Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Indonesia (Lepenkapi) diketuai Cut Khairani.

Dikesempatan itu, Dyah Idawati menyatakan, salah satu rekomendasi dari Rakernas TP PKK Tahun 2020 terkait pentingnya bagi Tim Penggerak PKK di seluruh daerah, menyiapkan program unggulan, sebagal priorotas kerja tim PKK. 

“Guna menentukan program unggulan, setiap daerah memiliki cara masing-masing, dan ada kekhusannya masing-masing pula, seperti di Bireuen misalnya, tentunya tidak sama program unggulan dengan daerah-daerah lain di Aceh,” sebutanya.

“Untuk itu, kita perlu mengacu pada program-program dimaksud, tentunya dalam pelaksanaan Bimtek ini dinilainya sangat baik, terutama membuka nuansa, mainset atau pemikiran-pemikiran dari Ketua Tim Penggerak PKK Gampong, karena PKK Gampong ujung tombak dari seluruh TP PKK dalam menjalankan seluruh program di desa masing-masing,” imbuhnya.

Istri Plt Gebernur Aceh yang juga ikut sebagai pemateri pertama pada Bimtek itu mengupas tentang  fungsi dan tugas TP PKK desa/kelurahan.

Usai memberikan meteri, sebagian peserta dari Kecamatan Peudada, Samalanga, Pandrah dan Jangka ikut melakukan diskusi tanya jawab menyangkut permasalahan shunting pada anak, PAI, Posyandu, disamping usulan penambahan dana untuk PKK di masa mendatang. 

Usia sesi tanya jawab, panitia pelaksana menyerahkan cenderamata kepada Dyah Idawati serta penyarahan bingkisan produk BUMG Desaa Meunasah Dayah Bireuen yang siap bersaing dengan produk sejenis BUMG di daerah lain.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Bimtek Peningkatan Kapasitas TP PKK Kabupaten Bireuen, Cut Khairani mengaku, Bimtek ini digelar sesuai Qanun Bireuen No 6 Tahun 2018, Tim Penggerak PKK Gampong berkedudukan sebagai mitra kerja dan membantu Pemerintah Gampong dalam pemberdayaan dan peningkatan kesejateraan keluarga.

“Bimtek gelombang pertama ini, kata Cut Khairani diikuti lima kecamatan, yaitu Kecamatan Samalanga, Pandrah, Peudada, Kota Juang, dan Kecamatan Jangka dengan harapan TP PKK di desa atau gampong-gampong itu akan senergi membanguan gampong,” katanya. (Joniful)

Bimtek Tim PKK Gampong Berakhir, Ini Harapan Ketua TP PKK Bireuen

By On Selasa, November 10, 2020

Ketua TP PKK Bireuen, Hj. Nurjannah Ali menyerahkan sertifikat kepada seorang peserta usai menutup Bimtek Peningkatan Kapasitas Ketua PKK Desa dalam Kabupaten Bireuen di Grand Nanggroe Hotel, Banda Aceh. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Dengan adanya bimbingan selama Pelatihan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Ketua PKK Gampong, maka kepada seluruh Tim PKK Gampong dapat menerapkan seluruh materi, serta harus mampu mengimplementasikannya di desanya masing-masing.

Hal itu ditegaskan Ketua TP PKK Kabupaten Bireuen, Hj. Nurjannah Ali saat menutup Bimtek Peningkatan Kapasitas Ketua PKK Gampong Kabupaten di Grand Nanggroe Hotel, Banda Aceh, Senin petang kemarin, 09 November 2020.

“Seluruh materi yang didapat selama Bimtek ini dapat diterapkan di Gampong sebagai wujud kebersamaan dalam membangun Gampong. Begitupun kepada Kader PKK, Kader Jasa Wisma, juga harus melaksanakan tugas dan fungsinya, selaku unsur tim penggerak PKK desa,” harapnya.

Baca juga: Asisten Administrasi Umum Bireuen: Program Kerja PKK Harus Dijabarkan Keterampilannya Bagi Masyarakat

Istri Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani itu juga meminta agar Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Gampong agar senantiasa rendah hati, mengingat rendah hati itu adalah landasan yang kokoh dari semua kebajikan, dan juga jika ada kesalahan anggotanya.

“Mari sama-sama berkarya dengan cerdas, tangan yang trampil, dan hati yang luhur.  Lalu tingkatkan daya kreatifitas dan inovasi dalam pengembangan program PKK, tentunya dengan kerja keras, inisiatif dan ketekunan serta menjaga kekompakan,” pintanya.

Hj. Nurjannah Ali juga mengucapkan terimakasih kepada Camat Gandapura, Camat Kuala, Camat Jeumpa, Camat Juli, Camat Plimbang, dan Camat Jeunieb serta para Geuchik di enam kecamatan yang telah mendorong, mengizinkan Ibu-ibu Ketua PKK Gampong mengikuti Bimtek ini.

“Mustatahil Ibu-ibu bisa berangkat dan bisa mengikuti Bimtek ke Banda Aceh tanpa izin Geuchik sebagai utusan perwakilan dari desa, dan ini menunjukkan adanya dukungan,  kerjasama untuk sama-sama mengembangkan wawasan, pengalaman dan ilmu pengetahuan, kendati peranya berbeda dalam Gampong,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Bimtek Peningkatan Kapasitas TP PKK Kabupaten Bireuen, Cut Khairani dari Lapenkapi selaku pelaksana mengatakan, Bimtek  ini terselenggara dengan bekerjasama dengan Pemerintahan Desa di Kabupaten Bireuen.

Baca juga: Bupati Bireuen: Sinergitas Program PKK dapat Mewujudkan Desa Mandiri

Menurut Direktur Lapenkapi, Cut Khairani didampingi Pembina Lapenkapi, Dr Marwan Hamid menambahkan, selama kegiatan, meteri Bimtek disiapkan secara umum, dan telah memenuhi ketentuan sesuai Qanun Bireuen Nomor 6 Tahun 2018.

“Usai Bimtek, para peserta juga ikut mengunjungi Gampong Neusu, Banda Aceh, untuk melihat proses hidroponik, dan permainan outbond di Objek Wisata Penyu, Lampuuk, Lhok Nga, Aceh Besar, dan itu sebagai referensi mereka dapat dikembangkan di desanya masing-masing,” terangnya.

Di Gampong ini, peserta juga ikut mendapat penjelasan lengkap dari petugas. Hal yang sama, saat mengunjungi Objek Wisata Penyu, yang ikut berkesempatan melihat langsung permainan outbond yang dipandu instruktur setempat.

“Selama kunjungan ini, peserta juga ikut melakukan latihan di alam terbuka, bentuk permainan yang efektif, yang menggabungkan antara intelegensia, fisik dan mental. Tujuan kegiatan outbond, dinilai bermanfaat, untuk sarana yang bisa meningkatkan kebersamaan dan kekompakan tim, begitu juga dengan program PKK, butuh kebersamaan kekompakan,” imbuhnya.

Sebelumnya Bimtek dibuka resmi oleh Isteri Gubernur Aceh, Dyah Idawati itu diikuti 492  peserta dari 17 Kecamatan se-Kabupaten Bireuen di Grand Nanggroe Hotel, Banda Aceh. (Joniful)

Bimtek TP PKK Gelombang Pertama Berakhir, Ini Pesan Katua TP PKK Bireuen

By On Rabu, Oktober 28, 2020

BIREUEN, KabarViral79.Com – Tanpa dukungan para Geuchik dari Gampong, mustahil  Ibu TP PKK setiap desa di Kabupaten Bireuen yang ikut Bimbingan Teknik (Bimtek) dapat mengembangkan wawasan, pengalaman dan ilmu pengetahuan, upaya membangun Gampong masing-masing.

Hal itu dikatakan Ketua TP PKK Kabupaten Bireuen, Hj. Nurjannah Ali yang juga istri Bupati Bireuen saat menutup Bimtek gelombang pertama, Peningkatan Kapasitas Ketua PKK Gampong di Hotel Grand Nangroe, Banda Aceh, kemarin.

Hadir dalam penutupan gelombang pertama Bimtek tersebut, Bupati Bireuen H. Muzakkar A Gani, Kepala BPMGPKB Bireuen Mulyadi serta Direktur Lapenkapi Bireuen Cut Khairani.

“Kita sangat berharap dengan diikutsertakan Bimtek angkatan pertama, Ibu Tim PKK Gampong benar-benar menerapkan seluruh materi yang diperoleh selama Bimtek ini dan ikut  mendistrusikan kepada warganya,” pintanya.

Kata  Ketua TP PKK Kabupaten itu, pengalaman untuk bisa belajar dari keberhasilan orang lain, untuk dijadikan contoh, kelak dapat diterapkan di Gampongnya masing-masing, tentunya sesuai potensi yang ada di daerahnya masing-masing.

Disamping itu, Nurjannah Ali juga menekankan agar tim penggerak PKK, kader PKK, dan kader Jasa Wisma agar tetap melaksanakan tugas dan fungsi selaku unsur tim penggerak PKK. Selain itu senantiasa rendah hati dan merupakan landasan yang kokoh dari semua kebajikan.

“Maka harus meningkatkan daya kreatifitas dan inovasi dalam pengembangan program PKK desa, tentu semua itu harus dicapai melalui kerja keras, inisiatif dan ketekunan di gampongnya masing-masing,” pintanya.

Ketua TP PKK Bireuen juga mengapresi para Camat yang hadir ikut mendapingi Ibu-ibu PKK desa ke Banda Aceh diantarnya Camat Kota Juang Jalaluddin, Camat Jangka, Alfian, Camat Peudada Zamzami, Camat Pandrah Hasan Basri, dan Camat Samalanga Mursyidi.

Sementara itu, Bupati Bireuen, H. Muzakkar A Gani yang menyempatkan hadir ikut  memberi  motivasi kepada Ibu-ibu PKK desa yang antusias mengikuti kegiatan Bimtek. 

Muzakkar A Gani sangat berharap, ilmu yang diperolehnya hendaknya ditumbuh kembangkan dapat dalam masyarakat di desanya masing-masing. 

“Ibu-ibu dapat membudidayakan berbagai jenis sayur-sayuran dengan dengan memanfaatkan media hidrosponik, dapat dikembangkan di desanya masing-masing, mengingat kebutuhan dana yang tidak begitu besar, malah bisa memanfaatkan untuk warga,” harapnya.

Bupati Bireuen juga meminta agar para Camat dan Ibu Ketua PKK Kecamatan untuk dapat mendorong demi keberhasilan Ibu-ibu PKK desa, dan memapu menghidupkan sarana Pendidikan Anak Usia Dini baik TK dan PAUD Gampong.

Selama Bimtek tersebut, seluruh peserta ikut menyaksikan pemutaran video hasil orientasi lapangan, salah satu desa di Lampoeh Daya, Aceh Besar yang merupakan lokasi Hidroponik dan lokasi pengolahan ikan asin di Lhok Sedu, Leupung, Aceh Besar.

Disamping itu peserta juga berkesempatan melakukan orientasi lapangan, mengunjungi tempat budidaya tanaman jenis Selada melalui proses hidrosponik milik Wahyudi, di Desa Lampaoeh Daya, Kecamatan Jaya Baru, Kabupaten Aceh Besar. (Joniful)

Pj Gubernur Al Muktabar Panen Kale Bersama TP PKK Provinsi Banten

By On Rabu, Maret 27, 2024


SERANG, KabarViral79.Com – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten melakukan panen Kale di Kebun PKK yang berada di pekarangan Gedung TP PKK Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Selasa, 26 Maret 2024.

Kale memiliki sejumlah manfaat, di antaranya untuk ibu hamil dalam memenuhi kebutuhan zat besinya selama masa kehamilan.

Dalam kesempatan itu, Al Muktabar juga memanen tanaman sayur lainnya, di antaranya tanaman sayuran pokcoy dan selada air.

“Hari ini kita berkesempatan panen di kebun PKK. PKK menginisiasi tanaman sayuran dan lingkungan Kantor PKK penuh dengan tanaman buah dan sayur. Ini semua memberikan daya dukung gizi bagi keluarga,” ujar Al Muktabar.

Al Muktabar juga mengapresiasi atas langkah-langkah yang dilakukan TP PKK mendukung pemerintah daerah dalam berbagai hal.

“TP PKK memiliki 10 program PKK, dan di Provinsi Banten itu berjalan dengan baik. Bahkan kemarin juga kita melakukan tanam cabai dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama TP PKK seluruh Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Pj Ketua TP PKK Provinsi Banten, Tine Al Muktabar mengatakan, untuk kebun PKK Provinsi Banten telah memproduksi sejumlah tanaman sayuran, di antaranya pokcoy, selada air, kangkung dan lainnya.

“Namun, untuk hari ini kita mempromosikan satu tanaman yang disebut tanaman Kale. Kanaman itu juga disebut sebagai tanaman superfood,” ujarnya.

Tine mengatakan, Kale memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, kandungan nutrisi dan vitamin C yang tinggi.

“Sehingga ini cocok diberikan kepada Ibu hamil dalam rangka pemenuhan kebutuhan FE (zat besi) selama masa kehamilan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan pertumbuhan serta perkembangan janinnya,” jelasnya.

Tine berharap, dengan adanya kebun PKK dapat menjadi suatu model untuk bagaimana pemanfaatan lahan pekarangan yang sedikit. Akan tetapi dapat produktif sehingga menghasilkan nilai-nilai ekonomis.

“Mudah-mudahan ini dapat ditindaklanjuti dan dilakukan oleh TP PKK Kabupaten/Kota, Kecamatan sampai tingkat Desa dan Kelurahan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memberikan nilai ekonomi dari lahan sendiri,” katanya.

Tine juga mengajak kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya untuk dapat ditanami sejumlah tanaman.

“Nanti akan kami sosialisasikan bagaimana teknik penanamannya. Tanaman Kale ini memiliki nilai ekonomisnya tinggi dan ini masih banyak dicari oleh masyarakat, karena kandungan gizinya. Kalau kita bisa membudidayakan Kale ini bisa memberikan nilai ekonomi kepada keluarga,” pungkasnya. (*/red)

Bupati Bireuen: Sinergitas Program PKK dapat Mewujudkan Desa Mandiri

By On Sabtu, Oktober 31, 2020

Bupati Bireuen, H. Muzakkar A Gani saat membuka Bimtek Peningkatan Kapasitas Ketua TP-PKK Gampong se-Kabupaten Bireuen gelombang kedua di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Dengan senerginya program PKK setiap Gampong di Kabupaten Bireuen, maka akan mewujudkan desa yang lebih mandiri, dan berdampak  terhadap kesejahteran masyarakat dalam Gampong itu sendiri.

Hal itu dikatakan Bupati Bireuen, H. Muzakkar A Gani saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Gampong se-Kabupaten Bireuen gelombang kedua, di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, Jumat, 30 Oktober 2020 kemarin.

“Disamping tertibnya administrasi desa dan kepengurusan PKK, banyak sekali program PKK desa yang dapat meningkatkan peran dalam Gampong seperti pencegahan stunting, pencegahan Covid-19, budi daya tanaman rumah tangga baik, hidroephonic, bordir, dan program-program lain yang dapat membawa perubahan dalam Gampong,” katanya.

Baca juga: Bimtek TP PKK Gelombang Pertama Berakhir, Ini Pesan Katua TP PKK Bireuen

Kata Muzakkar A Gani, kehadiran PKK di desa memiliki peranan penting guna mengisi pembangunan, ikut berperan mendukung tugas Geuchik dalam membangun desanya  masing-masing.

“Bila setiap Gampong di Kabupaten Bireuen ada rumah yang menghidupkan tanaman hijau dan sayur-sayuran, dapat dipastikan ekonomi keluarga dapat tumbuh dengan baik dan terjadinya perputaran ekonomi bagi keluarga. Ini akan menambah pendapatan sehari-hari,” ujarnya.

“Kita juga berharap, Ibu-ibu PKK setiap desa dapat menciptakan sajian makanan yang halal, baik untuk kesehatan, sehingga anak-anak kita ikut bersih jiwa raganya. Bersih jasmaniah bersumber dari makanan yang halal,” pungkasnya.

“Dengan pola asuh makanan yang sehat, maka akan melahirkan manusia yang sehat,  nantinya rata-rata usia orang Aceh di atas rata-rata nasional. Tentunya peran dan fungsi TP PKK bersama Geuchik di desa masing-masing sudah terlaksana dengan baik,” ungkap Muzakkar.

Baca juga: Mahasiswa KKN 122 Unimal Gelar KBM di Mushala Desa Bireuen Meunasah Blang

Pelaksanaan Bimtek yang digagas Lapenkapi Bireuen itu ikut melibatkan pemateri utama, Dr Dyah Idawati, MT sekaligus Ketua TP PKK Propinsi Aceh, Kadikes Bireuen serta sejumlah pemateri lainnya.

Turut hadiri pada Bimtek angkatan kedua itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong, dan Keluarga Berencana (BPMG-PKB) Mulyadi, Camat Simpang Mamplam Azhari, Camat Peusangan Siblah Krueng Hendri Maulana serta ikut didamping Ketua TP PKK kecamatan masing-masing.

Sedangkan sebelumnya, Minggu, 25 Oktober 2020 lalu, Bimtek angkatan pertama  dibuka istri Plt Gubernur Aceh Dyah Idawati dan tutup Ketua TP PKK Kabupaten Bireuen Hj Nurjannah Ali yang juga dihadiri Bupati Bireuen H. Muzakkar A Gani, Kepala BPMGPKB  Bireuen Mulyadi serta Direktur Lapenkapi Bireuen Cut Khairani. (Joniful)

Penilaian Lomba Pelaksanaan Terbaik Tertib Administrasi PKK, Desa Cirendeu Menuju yang Terbaik

By On Rabu, November 10, 2021

TANGERANG, KabarViral79.Com – Dalam rangka kunjungan kerja (Kunker) Bina Wilayah (Binwil) Ketua TP PKK Kabupaten Tangerang, Yuli A. Zaki Iskandar dan rombongan lainnya hadir di Desa Cirendeu, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa, 09 November 2021.

Hadir dalam Bina Wilayah (Binwil) Penilaian Lomba Pelaksanaan Terbaik Tertib Administrasi PKK di Desa Cirendeu, diantaranya Ketua TP PKK Kabupaten Tangerang Yuli A. Zaki Iskandar, Camat Solear H. Soni Karsan, Sekcam Solear Rizkia Nurul Fajar, Kapolsek Cisoka AKP Nurrohman Triamtono, Danramil 13 Cisoka Kapten Inf Jepriansen Sipayung, Ketua TP PKK Kecamatan Solear Hj. Eka Sri Yukaeni, Puskesmas Cikuya Hj. drg. Mutmaimah, para Kasi, Kepala Desa Cirendeu Epeng Supendi, Ketua TP PKK Desa Cirendeu Siti Ulfa Fauziah, para Kepala Desa se-Kematan Solear, Sapol PP, Persit Ranting Cisoka Bhayangkari Ranting Cisoka dan para undangan lainnya.

Kepala Desa Cirendeu, Epen Supendi dalam sambutanya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua TP PKK Kabupaten Tangerang yang telah datang berkenan hadir di Desa Cirendeu dalam rangka Binwil lomba pelaksanaan terbaik tertib administrasi PKK di Desa Cirendeu.

“Harapanya semoga Desa Cirendeu bisa menjadi yang terbaik yang mana nantinya bisa akan mewakili Desa Cirendeu ke tingkat Provinsi Banten,” ujarnya.

Ketua TP PKK Kecamatan Solear, Hj. Sri Yukaeni Karsan menyampaikan puji syukur alhamdulilah yang mana di Kecamatan Solear ada 3 Desa yang masuk dalam tingkat Kabupaten Tangerang, yakni Desa Solear Desa Cirendeu dan Desa Cikuya.


“Ini merupakan adalah berkat suatu kerja sama dari semua tim yang ada di desa masing-masing terlepas nanti apapun hasilnya yang terbaik tentu merupakan suatu kebanggaan tersendiri yang terpenting adalah bagaimana kami dapat mengaplikasikan 10 Program Pokok PKK dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. 

“Harapanya semoga ke depanya Kecamatan Solear nantinya tambah berkembang yang mana masyarakatnya jauh lebih berkembang, terutama kaum ibu-ibunya bersemangat kompak mandiri serta memiliki karakter yang kuat memiliki prestasi, terutama untuk keluarganya. Semoga tiga Desa di Kecamatan Solear yang mengikuti Binwil tahun ini bisa menjadi yang terbaik di Kabupaten Tangerang,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Tangerang, Yuli A. Zaki Iskandar dalam sambutanya menyampaikan, hari ini merupakan uji petik dari rangkaian lomba pelaksanaan terbaik tertib administrasi PKK tingkat Kabupaten.

Adapun untuk penilaian lomba dalam katagori pelaksana tertib Administrasi Posyandu dan Stunting telah dilaksanakan pada tanggal 26 dan 28 Oktober 2021.

“Hari ini adalah uji petiknya lomba pelaksana tertib administrasi posyandu dan stunting PKK tingkat Kabupaten Tangerang, yang mana nanti hasilnya akan kita umumkan dalam bulan ini termasuk juga Binwil. Diharapkan 10 program pokok PKK ini nanti dapat diimpletasikan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga hasil yang terbaik nantinya dapat diraih oleh desa-desa di wilayah Kecamatan Solear yang mana ke depanya akan mewakili ke tingkat Provinsi Banten,” pungkasnya. (Reno)

Turunkan Stunting, Pemkab Serang Libatkan PKK

By On Senin, Maret 13, 2023

Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah saat kegiatan senam bersama dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) PKK yang ke-51 di halaman Pendopo Bupati Serang, Jumat, 10 Maret 2023. (Dok.Istimewa) 

SERANG, KabarViral79.Com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang terus melibatkan berbagai potensi untuk menurunkan angka stunting, salah satunya Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK).

Selain itu, keberadaan PKK bisa terus menguatkan perekonomian masyarakat dan ketahanan pangan.

“Kegiatan-kegiatan PKK selama ini sangat membantu Pemkab Serang, dan terus ditingkatkan sinergi dengan organisasi perangkat daerah,” kata Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah di sela-sela senam bersama dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) PKK yang ke-51 di halaman Pendopo Bupati Serang, Jumat, 10 Maret 2023. 

Baca juga: Bupati Serang: Tingkatkan Sinergi Pemda dan Ponpes

Menurut Tatu, banyak persoalan di masyarakat yang menjadi prioritas program Pemkab Serang, salah satunya penurunan angka stunting. Program strategis nasional ini bergandengan dengan TP PKK hingga ke tingkat desa.

“Kegiatan lain yang berkaitan dengan penguatan ekonomi juga PKK dilibatkan. Sebab ibu-ibu PKK ini ada dari tingkat kabupaten sampai tingkat desa,” ujarnya.

Untuk diketahui, penurunan kasus stunting di Kabupaten Serang sejak tahun 2019 hingga Tahun 2021 mencapai 12,23 persen. Pada tahun 2024 ditargetkan turun sebanyak 14 persen.

“Jumlah tim penggerak PKK ini cukup besar, dan harus dilibatkan dalam program strategis pemerintah. Kemudian perlu evaluasi mana yang kegiatan yang harus ditingkatkan, dan yang sudah baik terus dilakkan setiap tahunnya. Sukses dan selalu penuh kebersamaan untuk TP PKK Kabupaten Serang,” ujar Tatu. 

Baca juga: Gandeng PT MCH, PMI Banten Siap Operasionalkan Klinik Hemodialisa Single Use

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Serang, Habibah Supriatna mengatakan, penanggulangan stunting menjadi program skala prioritas TP PKK Kabupaten Serang untuk membantu Pemerintah Daerah.

“Dalam penanganan stunting, kita mengarah pada ketahanan pangan. Menyeluruh dari PKK kecamatan hingga desa,” ujarnya.

Salah satu program yang dijalankan, bagaimana mendorong setiap keluarga punya ketahanan pangan mandiri, di antaranya budidaya lele dalam ember, menanam sayuran, hingga memanfaatkan pekarangan rumah untuk menghasilkan pangan.

“Setidaknya, setiap keluarga punya asupan gizi yang baik,” ujarnya. (*/red)

Bupati Serang Apresiasi Program TP PKK

By On Rabu, November 01, 2023


SERANG, KabarViral79.Com – Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengapresiasi program Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Serang. Menurutnya, program TP PKK selaras dengan program Pemkab Serang.

Hal itu disampaikan Tatu saat menghadiri acara Hari Kesatuan Gerak PKK di Lapangan Tenis Indoor Pemkab Serang, Selasa, 31 Oktober 2023.

Tatu menyampaikan, PKK merupakan mitra pemerintah. Organisasi ini mempunyai anggota hingga tingkat desa.

“Kita lihat programnya semuanya selaras dengan Pemkab Serang. Mulai dari pendidikan, kesehatan, pangan, sandang, rumah sehat, gotong royong,” katanya.

Ia mengatakan, program-program tersebut dapat disinergikan dengan Pemkab Serang. Ia juga menilai kegiatan PKK tidak hanya seremonial tapi langsung bersentuhan dengan masyarakat.

“PKK melakukan pembinaan keluarga, seperti kita tahu bahwa Indonesia bisa maju mulai dari skala terkecil yakni mulai dari keluarga,” ujar Tatu.

Tatu berpesan, PKK dapat terus berkontribusi untuk pembangunan daerah. Salah satunya membantu menurunkan angka stunting dan kekerasan pada anak.

“Semoga di tahun depan kita bisa mengejar target nasional angka stunting bisa di bawah 14 persen,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Serang, Habibah Supriyatna mengatakan, pihaknya akan lebih menggencarkan program yang disinergikan dengan Pemkab Serang.

“Kita PKK sebagai mitra kerja OPD, karena itu setiap program kita selaras dengan Pemkab Serang,” katanya.

Ia mengatakan, sinergitas antara TP PKK dengan Pemkab Serang merupakan kontribusi dari PKK untuk pembangunan daerah.

“Program kami langsung dilakukan terjun ke masyarakat. Kami siap bersinergi dengan Pemkab Serang,” pungkasnya. (*/red)

Bunda PAUD di Kecamatan Seram Timur Resmi Dilantik

By On Sabtu, September 12, 2020


SBT, KabarViral79.Com – Bunda PAUD beberapa desa yang ada di Kecamatan Seram Timur, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku, resmi dilantik oleh Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kecamatan Seram Timur, Ny. Hajija Rumain yang disaksikan langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten SBT, Ny. Yulia Misa Keliobas, di Aula Kampus A STAI Seram Timur (Geser), Sabtu, 12 September 2020. 

Dukung Penanganan Stunting, TP PKK Provinsi Banten Luncurkan e-Dasawisma

By On Sabtu, Desember 17, 2022


SERANG, KabarViral79.Com – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten meluncurkan e-dasawisma, aplikasi pendampingan keluarga stunting pada Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-50 di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Kamis, 15 Desember 2022.

Diketahui, penanganan stunting menjadi salah satu fokus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.

“Aplikasi e-Dasawisma merupakan dukungan dalam pelaksanaan program pendampingan keluarga stunting dan keluarga berisiko stunting di Provinsi Banten,” kata Ketua TP PKK Provinsi Banten, Tine Al Muktabar.

“Dengan aplikasi yang berbasis informasi dan laporan ini, bisa menjadi sebuah program percepatan pendampingan stunting di tataran keluarga ataupun para pengurus itu sendiri,” tambahnya.

Ia menjelaskan, aplikasi e-Dasawisma merupakan terobosan baru hasil kolaborasi TP PKK Provinsi Banten dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang lahir sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam menekan angka stunting. 

“Melalui penggunaan aplikasi ini secara tidak langsung kita bisa memonitor keluarga stunting atau keluarga yang berisiko stunting, untuk kemudian bisa kita lakukan intervensi,” jelas Tine.

“Di dalam aplikasi tersebut terdapat beberapa fitur yang dapat dimanfaatkan oleh para kader (pendamping), keluarga stunting dan masyarakat umum seperti fitur edukasi, pelaporan dan fitur e-Learning,” ungkapnya.

Dijelaskan Tine, dalam fitur edukasi terdapat materi atau informasi yang bisa diakses para pengguna terkait dengan pola hidup sehat, makanan bergizi, sanitasi yang baik dan asupan makanan bergizi bagi anak.

Kemudian, lanjutnya, ada juga fitur pelaporan, digunakan sebagai sarana komunikasi dua arah antara pendamping dengan pemangku kebijakan terhadap persoalan yang dihadapi di lapangan. Sehingga dengan begitu, Pemerintah bisa mendapat gambaran untuk melakukan intervensi.

“Sedangkan untuk fitur e-Learning diberikan kepada para kader untuk melakukan diskusi atau membagi pengalaman (sharing) yang telah dilakukan agar bisa dibagikan kepada kader lainnya untuk menambah wawasan (knowledge),” jelasnya.

Tine berharap, dengan adanya aplikasi edukasi dan pelaporan e-Dasawisma ini  dapat menjadikan para pengurus menggerakan semua kinerjanya untuk melakukan pendampingan stunting yang bisa dilakukan pada keluarga yang ada di pelosok daerah di Provinsi Banten. 

“Melalui aplikasi ini juga ada sekolah berbasis online untuk para kader sehingga saya harap kader-kader ini mampu mendampingi keluarga yang beresiko stunting,” ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan, Pemprov Banten mendukung TP PKK Provinsi Banten berkolaborasi dalam memberikan solusi bagi permasalahan masyarakat Banten terutama dalam hal stunting.

“Dengan kita bekerja sama, semua program bisa dilakukan dengan cepat dan tepat hingga mampu memberi manfaat bagi lingkungan dan masyarakat,” jelasnya.

Dikatakan Al Muktabar, kolaborasi yang dilaksanakan oleh TP PKK Provinsi Banten ini merupkan kerja sama yang tepat. Penggunaan teknologi dalam penanganan stunting ini bisa membantu pengambilan langkah perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban secara aktif berdasarkan data di lapangan.

“Ini adalah kerja sama yang tepat, dimana PKK juga harus disertai dengan teknologi-teknologi kekinian, karena di tangan PKK lah ada banyak permasalahan keluarga yang harus diselesaikan,” jelas Al Muktabar.

Al Muktabar berharap, program penanganan stunting yang kini sudah mulai berbasis teknologi mampu memberikan output dan outcome dalam memberdayakan masyarakat Banten.

“Segala ikhtiar sekecil apapun, saya harap mampu berdampak positif bagi masyarakat Banten yang selalu kita yakini bahwa Indonesia Maju Banten Maju,” pungkasnya.

Acara ditutup dengan pembagian hadiah yang diberikan kepada para kader-kader PKK se-Provinsi Banten dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) yang ke-50 tingkat Provinsi Banten. (*/red)

Peringatan Hari Lansia 2024, Pj Gubernur Al Muktabar: Lansia Salah Satu Potensi Bangsa

By On Kamis, Juli 11, 2024


SERANG, KabarViral79.Com – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan, lansia merupakan salah satu potensi bangsa. Provinsi Banten bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dalam menjadikan lansia yang sehat bahagia, produktif, dan tanpa pikun.

Hal itu dikatakan Al Muktabar usai membuka Bincang Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat dengan mengusung tema “Lansia Sehat, Bahagia, Produktif Tanpa Pikun” di Gedung Negara Provinsi Banten, Jl Brigjen KH Syam’un No.5, Kota Serang, Selasa, 09 Juli 2024.

“Selamat Hari Lansia 2024. Lansia adalah bagian potensi bangsa. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia banyak memikirkan agar bangsa ini produktif, utamanya dalam kesehatan. Apresiasi dan terima kasih atas nama masyarakat Banten atas kerja sama dan kolaborasi dengan Provinsi Banten,” kata Al Muktabar.

Ia menjelaskan, Tim Penggerak Pemberdayaan Keluarga (TP PKK) dan Posyandu Provinsi Banten berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Indonesia menyelenggarakan rangkaian kegiatan Peringatan Hari Lansia 2024 yang diikuti oleh delapan TP PKK dan Posyandu Kabupaten dan Kota.

Menurut Al Muktabar, salah satu cita-cita dalam pendirian Provinsi Banten adalah berdirinya universitas negeri yang memiliki fakultas kedokteran. Kini cita-cita itu telah wujud dengan berdirinya Fakultas Kedokteran di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa serta RSUD Banten sebagai rumah sakit pendidikan yang diampu oleh Universitas Indonesia.

PKK dan Posyandu, lanjutnya, merupakan organisasi yang cukup lama berdiri dan sampai rumah tangga. Produktif dalam membangun Indonesia, tentunya Provinsi Banten. Hal itu merupakan daya dukung pemerintah dalam upaya menciptakan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat.

“Ada beberapa kegiatan untuk para lansia kita. Mulai dari transformasi ilmu pengetahuan, mendorong para lansia untuk terus dan tetap produktif, agar bahagia. Tentunya harapan kita agar para lansia tanpa pikun,” ujar Al Muktabar.

“Kita harapkan tetap produktif, berkontribusi dalam pembangunan daerah. Kalau setiap daerah melakukan hal ini, tentu akan baik bagi nasional,” tambahnya. 

Dikatakannya, hadirnya para Ketua TP PKK dan Posyandu Kabupaten dan Kota, sebagai kesempatan dirinya dalam mensosialisasikan gerakan penanganan stunting, gizi buruk, dan kemiskinan ekstrim. Tercakup dalam 10 program pokok PKK. 

“Terus dari segala arah mengisi pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Provinsi Banten,” ucap Al Muktabar.

Diungkapkannya, angka harapan hidup Provinsi Banten cenderung mengalami peningkatan. Pemprov Banten terus ingin mengoptimalkan lansia untuk sehat, bahagia, produktif, dan tanpa pikun.  

Sementara itu, Dekan FK UI, Prof Ari Fahrial Syam dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan kolaborasi Departemen Fisiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia dengan TP PKK dan Posyandu Provinsi Banten. Menurutnya, masalah orang tua atau lansia penting. 

“Bagaimana para lansia ini kualitas hidupnya bagus. Para orang tua masih diberi kesempatan kerja. Paling penting, para lansia masih produktif agar bisa mandiri dan tidak pikun. Kita berharap pada waktu jumlah lansia meningkat, para lansia tetap produktif,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi dukungan Pj Gubernur Banten, Al Muktabar atas kerja sama dan kolaborasi antara Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dengan Pemprov Banten untuk membina Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Pihaknya juga membangun suasana akademik di rumah sakit-rumah sakit yang menjalin kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

“Mudah-mudahan kerja sama ini terus terbina,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi Banten yang juga Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof Tine Al Muktabar dalam sambutannya berharap para lansia memiliki kualitas hidup yang baik.

Menurutnya, dengan kondisi lansia yang seperti itu mampu mengurangi beban biaya kesehatan keluarga.

“Lansia yang sehat, bahagia, produktif, dan tanpa pikun,” ucapnya.

Dikatakannya, PKK memiliki peran untuk memaksimalkan Posyandu dalam siklus kehidupan manusia dari lahir hingga lansia.

“Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sudah merancang kegiatan yang bisa diaplikasikan di Posyandu untuk lansia sebagai bakti kepada masyarakat. Intervensi berupa pola hidup yang sehat, nutrisi yang baik, tanpa stres, serta mencanangkan formula aktivitas fisik dan memanfaatkan lingkungan,” jelas Tine.

“Pelayanan lansia ini akan mengoptimalkan kegiatan Posyandu yang tidak hanya pada aspek kesehatan, tapi juga aspek pendidikan. Para lansia akan diajari keterampilan baru yang akan menstimulasi otaknya sehingga tidak pikun. Juga terjadi sosialisasi sebagai aspek bahagia,” pungkasnya.

Sebagai informasi, rangkaian Hari Lansia 2024 Provinsi Banten dimulai dari Senam Sehat Lansia Sehati Produktif Tidak Pikun yang merupakan Kreasi Departemen Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Senam ini untuk melatih fisik, menjaga otak, serta pemanfaatan lingkungan untuk skill dan sosialisasi. Pemeriksaan kesehatan lansia. Kelas merajut, budidaya cabai, qasidah, dan angklung.

Dalam kesempatan itu juga digelar bincang atau talkshow Implementasi Olahraga dan Pemanfaatan Lingkungan untuk Lansia yang Sehat, Bahagia, Produktif Tanpa Pikun. Menghadirkan narasumber, mulai dari Dr Nurhadi Ibrahim, Dr Tri Novita, serta Prof Dr Tine Al Muktabar, dengan moderator Dr Minarma. Bincang atau talkshow diikuti oleh para kader PKK dan kader Posyandu Provinsi Banten dan delapan Kabupaten dan Kota. (*/red)

Penanganan Stunting, Ketua TP PKK Provinsi Banten Tine Al Muktabar Ingatkan Pentingnya Kombinasi Nutrisi dan Stimulasi

By On Sabtu, Juni 17, 2023


TANGERANG, KabarViral79.Com – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten bersama dengan TP PKK Kota Tangerang Selatan menggelar bakti sosial penanganan stunting di Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Jumat, 16 Juni 2023.

Adapun rangkaian kegiatan bakti sosial tersebut, di antaranya pemeriksaan tumbuh kembang anak stunting, edukasi pemberian makanan balita, edukasi senam hamil dan  pemeriksaan Antenatal Care ibu hamil dengan USG.

Ketua TP PKK Provinsi Banten, Tine Al Muktabar mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian Roadshow Festival Anak Banten Sehat, Cerdas dan Ceria bersama dengan TP PKK Provinsi Banten dan TP PKK Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten.

“Ini lanjutan dari kemarin dengan Fakultas Kedokteran (FK) UI. Jadi kita mereplikasi kegiatan yang dilakukan oleh FK UI dan setelah dilakukan di seluruh Kabupaten/Kota. Kita harap juga bisa mereplikasi hingga tingkat Kecamatannya,” kata Tine Al Muktabar.

Menurutnya, edukasi kepada keluarga stunting menjadi hal yang penting, lantaran pendidikan dalam penanganan stunting dan mengetahui pemberian nutrisi bagi anak, serta menstimulasi anak stunting.

“Karena kombinasi antara nutrisi dan stimulasi inilah yang akan mengembalikan anak stunting kepada kognisinya yang akan menjadi lebih baik,” katanya.

Tine menyampaikan, pada kesempatan tersebut pihaknya juga mensosialisasikan aplikasi e-dasawisma kepada para kader PKK dan langsung dipraktikan dari hasil pemeriksaan tumbuh kembang anak stunting.

“Hasil pemeriksaan anak stunting langsung di input ke dalam aplikasi e-dasawisma oleh kader,” jelasnya.

Tine juga mendukung upaya dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk terus menekan angka stunting hingga bisa mencapai zero case atau tidak ada kasus stunting.

“Kita terus mendukung, kemarin dari SSGI tahun 2022 Kota Tangerang Selatan  mengalami penurunan dari 19,9 persen menjadi 9 persen. Sehingga kita optimis ini bisa zero,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Ketua TP PKK Kota Tangerang Selatan, Raden Roro Tri Ajeng Suditomo mengatakan, dalam menangani stunting di Kota Tangerang Selatan, pihaknya terus melakukan pendampingan terhadap keluarga stunting dan berisiko stunting bersama dengan Pemkot Tangerang Selatan.

“Kita bekerjasama, saling bergotong-royong untuk semuanya itu terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan menyampaikan, penurunan stunting di Kota Tangerang Selatan merupakan hasil dari kerja keras semua pihak.

“Alhamdulillah di Kota Tangerang Selatan stunting itu turun 10 persen yang tadinya 19 persen, jadi tinggal 9 persen lagi. Itu semua hasil kerja keras semua pihak,” katanya.

Pilar menyampaikan, stunting merupakan masalah serius yang dihadapi oleh generasi penerus. Sehingga stunting menjadi tugas dari semua pihak, mulai dari pemerintah maupun masyarakat untuk sama-sama menekan stunting hingga zero.

“Sehingga dapat menciptakan generasi yang unggul dengan menekan angka stunting ini dapat kita rasakan ke depannya,” tandasnya. (*/red)

Jalan Santai Ramaikan HKG PKK ke-52 Tingkat Kabupaten Serang

By On Sabtu, Agustus 10, 2024


SERANG, KabarViral79.Com – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PPK) Kabupaten Serang menggelar jalan santai dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 tingkat Kabupaten Serang. Gerak jalan juga untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-79.

Diikuti ratusan peserta, start jalan santai bertempat halaman Pendopo Bupati Serang menuju Jalan Yumaga Benggala sampai pertigaan Benggala menuju kedalingan. Kemudian lanjut menuju jalan veteran dan finis kembali di halaman Pendopo Bupati Serang.

Ketua TP PPK Kabupaten Serang, Habibah mengatakan, selain jalan santai, sebelumnya juga dalam rangka HKG PKK PKK Kabupaten Serang sudah melaksanakan kegiatan-kegiatan, salah satunya adalah bina wilayah di tingkat kecamatan sampai ke desa.

“Pada puncak HKG PKK akan mengumumkan yang menjadi juaranya yang sudah kita lakukan di tingkat kecamatan,” ujarnya.

Sedangkan untuk peserta jalan santai, kata Habibah, diikuti oleh para istri Camat, istri Kepala Desa beserta unsur pengurus yang ada di PKK Kecamatan dan Desa, para istri ASN di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Serang serta para kader PKK sampai tingkat RT dan RW.

“Harapan ke depannya agar lebih meriah lagi, lebih baik lagi, lebih banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Serang,” ucapnya. (*/red)