-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Anggota DPRA: Bupati Bireuen Harus Berani Keluarkan Kebijakan Moratorium Bimtek

By On Sabtu, Juni 05, 2021

Anggota DPR Aceh Dapil Bireuen, Dr Purnama Setia Budi Sp.OG. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Menanggapi maraknya kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi perangkat Gampong yang diselenggarakan oleh pihak ketiga dengan menguras APBG di Kabupaten Bireuen belakangan ini.

Anggota DPR Aceh Dapil Bireuen, Dr Purnama Setia Budi Sp.OG kepada media ini, Sabtu, 05 Juni 2021 mengatakan, belakangan Ia sering menerima keluhan dari perangkat dan masyarakat Gampong terkait pelaksanaan Bimtek yang terkesan dipaksakan.

Bahkan, sambungnya, masyarakat menilai kalau kegiatan Bimtek yang telah diselenggarakan hampir tidak ada manfaatnya untuk peningkatan kapasitas, kinerja dan kualitas pelayanan aparatur Gampong bagi masyarakat. 

“Untuk itu, saya ikut mendorong agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen dapat melakukan moratorium Bimtek bagi aparatur Gampong ke depan,” katanya.

Sebab masyarakat menganggap kalau Bimtek sifatnya menghambur-hamburkan dana desa, dan seharusnya dana yang dianggarkan untuk Bimtek tersebut dapat dialokasikan terhadap program yang lebih urgen dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat banyak. 

“Kami meminta Bupati Bireuen agar berani mengambil kebijakan, moratorium Bimtek untuk satu dua tahun ke depan. Selama moratorium berlangsung, Pemkab Bireuen juga kita minta untuk mengevaluasi, melibatkan seluruh stakeholder, baik DPRK, akademisi, LSM, unsur perangkat Gampong dan Tokoh Masyarakat,” pintanya.

Hal ini sangat penting agar dapat membuka ruang partisipasi sehingga formulasi Bimtek lebih bersifat button up. Tidak seperti yang terjadi selama ini yang terkesan top down, bahkan dengan berbagai modus pemaksaan. 

Anggota DPR Aceh Dapil Bireuen ini juga mengatakan, sejumlah permasalahan yang kerap muncul dalam kegiatan Bimtek selama ini, dan ini harus dipetakan secara cermat. Kemudian perlu dirumuskan formulasi Bimtek yang ideal dan substansial bagi kepentingan pengembangan gampong.

Di bagian lain, Purnama Setia Budi juga ikut memberi apresiasi atas respon pihak Polda Aceh terkait persoalan Bimtek di Kabupaten Bireuen. 

“Kami memberi dukungan penuh kepada Polda Aceh untuk menangani persoalan Bimtek ini dengan serius,” pungkasnya.

“Apabila jika ditemukan unsur perbuatan melawan hukum, merugikan keuangan negara  selama kegiatan Bimtek, maka kita meminta pihak Polda untuk mengusut tuntas sehingga menjadi efek jera,” pintnya. (Joniful)

Bimtek Tim PKK Gampong Berakhir, Ini Harapan Ketua TP PKK Bireuen

By On Selasa, November 10, 2020

Ketua TP PKK Bireuen, Hj. Nurjannah Ali menyerahkan sertifikat kepada seorang peserta usai menutup Bimtek Peningkatan Kapasitas Ketua PKK Desa dalam Kabupaten Bireuen di Grand Nanggroe Hotel, Banda Aceh. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Dengan adanya bimbingan selama Pelatihan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Ketua PKK Gampong, maka kepada seluruh Tim PKK Gampong dapat menerapkan seluruh materi, serta harus mampu mengimplementasikannya di desanya masing-masing.

Hal itu ditegaskan Ketua TP PKK Kabupaten Bireuen, Hj. Nurjannah Ali saat menutup Bimtek Peningkatan Kapasitas Ketua PKK Gampong Kabupaten di Grand Nanggroe Hotel, Banda Aceh, Senin petang kemarin, 09 November 2020.

“Seluruh materi yang didapat selama Bimtek ini dapat diterapkan di Gampong sebagai wujud kebersamaan dalam membangun Gampong. Begitupun kepada Kader PKK, Kader Jasa Wisma, juga harus melaksanakan tugas dan fungsinya, selaku unsur tim penggerak PKK desa,” harapnya.

Baca juga: Asisten Administrasi Umum Bireuen: Program Kerja PKK Harus Dijabarkan Keterampilannya Bagi Masyarakat

Istri Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani itu juga meminta agar Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Gampong agar senantiasa rendah hati, mengingat rendah hati itu adalah landasan yang kokoh dari semua kebajikan, dan juga jika ada kesalahan anggotanya.

“Mari sama-sama berkarya dengan cerdas, tangan yang trampil, dan hati yang luhur.  Lalu tingkatkan daya kreatifitas dan inovasi dalam pengembangan program PKK, tentunya dengan kerja keras, inisiatif dan ketekunan serta menjaga kekompakan,” pintanya.

Hj. Nurjannah Ali juga mengucapkan terimakasih kepada Camat Gandapura, Camat Kuala, Camat Jeumpa, Camat Juli, Camat Plimbang, dan Camat Jeunieb serta para Geuchik di enam kecamatan yang telah mendorong, mengizinkan Ibu-ibu Ketua PKK Gampong mengikuti Bimtek ini.

“Mustatahil Ibu-ibu bisa berangkat dan bisa mengikuti Bimtek ke Banda Aceh tanpa izin Geuchik sebagai utusan perwakilan dari desa, dan ini menunjukkan adanya dukungan,  kerjasama untuk sama-sama mengembangkan wawasan, pengalaman dan ilmu pengetahuan, kendati peranya berbeda dalam Gampong,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Bimtek Peningkatan Kapasitas TP PKK Kabupaten Bireuen, Cut Khairani dari Lapenkapi selaku pelaksana mengatakan, Bimtek  ini terselenggara dengan bekerjasama dengan Pemerintahan Desa di Kabupaten Bireuen.

Baca juga: Bupati Bireuen: Sinergitas Program PKK dapat Mewujudkan Desa Mandiri

Menurut Direktur Lapenkapi, Cut Khairani didampingi Pembina Lapenkapi, Dr Marwan Hamid menambahkan, selama kegiatan, meteri Bimtek disiapkan secara umum, dan telah memenuhi ketentuan sesuai Qanun Bireuen Nomor 6 Tahun 2018.

“Usai Bimtek, para peserta juga ikut mengunjungi Gampong Neusu, Banda Aceh, untuk melihat proses hidroponik, dan permainan outbond di Objek Wisata Penyu, Lampuuk, Lhok Nga, Aceh Besar, dan itu sebagai referensi mereka dapat dikembangkan di desanya masing-masing,” terangnya.

Di Gampong ini, peserta juga ikut mendapat penjelasan lengkap dari petugas. Hal yang sama, saat mengunjungi Objek Wisata Penyu, yang ikut berkesempatan melihat langsung permainan outbond yang dipandu instruktur setempat.

“Selama kunjungan ini, peserta juga ikut melakukan latihan di alam terbuka, bentuk permainan yang efektif, yang menggabungkan antara intelegensia, fisik dan mental. Tujuan kegiatan outbond, dinilai bermanfaat, untuk sarana yang bisa meningkatkan kebersamaan dan kekompakan tim, begitu juga dengan program PKK, butuh kebersamaan kekompakan,” imbuhnya.

Sebelumnya Bimtek dibuka resmi oleh Isteri Gubernur Aceh, Dyah Idawati itu diikuti 492  peserta dari 17 Kecamatan se-Kabupaten Bireuen di Grand Nanggroe Hotel, Banda Aceh. (Joniful)

Bimtek ESQ Bagi Geuchiek dan Tuha Peut di Kabupaten Bireuen Berakhir

By On Rabu, September 23, 2020

 

Panitia Pelaksana Bimtek ESQ bagi Geuchik dan Tuha Peut menyerahkan sertifikat untuk peserta usai penutupan gelombang terakhir yang dilaksanakan di Banda Aceh, Selasa, 21 September 2020.  

BIREUEN, KabarViral79.Com – Bimbingan Teknis (Bimtek) Emotional Spiritual Quotient Training (ESQ) yang dilaksanakan LC Jakarta, berkolaborasi dengan Lembaga Lokal Kompak Nusantara Bireuen bagi Keuchik (Kepala Desa-red) dan Tuha Peut di Kabupaten yang digelar, di Banda Aceh berakhir, 21 September 2020.

Sebelumnya Bupati Bireuen yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat, Mursyid, SP,  membuka secara resmi Bimtek ESQ gelombang terakhir di Zona Orange Banda Aceh, Sabtu, 19 September 2020, yang diikuti 300 peserta dari sembilan kecamatan.

Di kesempatan itu, Mursyid mengatakan, Pemkab Bireuen mempercayakan kepada ESQ LC Jakarta, pimpinan DR H Ary Ginanjar bekerjasama dengan Lembaga Lokal Kompak Nusantara Bireuen selama pelaksanaan Bimtek bagi Keuchik Gampong dan para Tuha Peut.

“Tujuan utama Bimtek ini untuk Peningkatan Aparatur Desa/Gampong melalui Program Training ESQ Character Building, Personal Transpormation Program,” katanya.

Keikutsertaan Tuha Peut dalam bimbingan teknis ini, sambung Mursyid, kiranya ilmu yang didapat selama kegiatan ini agar dapat diemplementasi di tengah-tengan masyarakat.

Kata dia, belakangan ini peran Tuha  Peut di setiap desa itu sangat besar,  tanpa adanya Tuha Peut di desa maupun gampong, maka tidak akan berjalan maksimalnya roda pemerintahan.

Ke depan ini, Tuha Peut dapat berkoordinasi dengan aparatur gampong lainya, terutama Geuchik, karena lembaga ini merupakan lembaga pengawasan terhadap aparatur Gampong, baik Geuchiek, Sekdes, Kadus, maupun aparatur desa lainnya.

“Saat ini kewenangan untuk mengatur desa itu ada di tangan Geuciek. Sementara untuk pengawasannya sendiri ada di Tuha Peut. Untuk itu, perlu adanya koordiansi bersama, sehingga pemerintahan desa itu berjalan maksimal,” pintanya.

Sementara itu, Bimtek (ESQ) gelombang terakhir bagi Keuchik dan Tuha Peut itu diikuti sembilan kecamatan, yakni Kecamatan Peusangan, Simpang Mamplam, Pandrah, Plimbang, Jangka, Peusangan Siblah Krueng, Kuta Blang, Makmur, dan Kecamatan Gandapura. 

Bimtek yang dilaksanakan di Banda Aceh itu diikuti aparatur desa dari 17 Kecamatan, dan mulai dilaksanakan sejak 14 September 2010, dan berakhir 21 September 2020 di Hotel Permata Hati, Banda Aceh yang dibagi empat gelombang berbeda, dengan tetap memberlakukan Protokol Kesehatan Covid-19.

Di tempat terpisah, Ketua Panitia Pelaksana, Saifullah, ST menyebutkan,  kalau untuk  training ESQ sendiri, baru pertama kali dilaksanakan di Aceh bagi Geuchik maupun aparat Gampong lainnya.

“Kita sangat berharap Bimtek ESQ ini dapat menjadikan momentum masa depan menuju era keemasan guna membangun Bireuen dan Aceh yang lebih baik ke depan, dan itu kita mulai dari desa sehingga aparatur pemerintahan desa nantinya terarah,” sebutnya.

Saifullah ikut mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya Pemkab Bireuen dan jajarannya, dinas/Instansi yang ikut terlibat dan membantu hingga  Bimtek ESQ  bagi Geuchik serta Tuha Peut dalam Kabupaten Bireuen berjalan sukses. 

“Kami atas nama panitia ESQ LC Jakarta, bekerja sama dengan Kompak Nusantara Bireuen mengucapkan terimakasih atas dukungan yang telah diberikan, sehingga agenda ini sukses dan bisa bermanfaat bagi aparatur desa di Kabupaten Bireuen,” imbuhnya. (Joniful)

Bupati Bireuen: Bimtek Pengawasan Perizinan Agar Melahirkan Realisasi Investasi di Bireuen

By On Kamis, Juni 23, 2022

Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ir. M. Jafar, MM membuka bimtek (sosialisasi) implementasi perizinan berusaha berbasis resiko, di Aula Hotel Fajar, Rabu, 22 Juni 2022. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – “Kita berharap dengan adanya Bimbingan Teknis (Bimtek) ini diharapkan dapat meningkatkan realisasi investasi dalam wilayah Kabupaten Bireuen,” ujar Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A. Gani SH, M.Si diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ir. M. Jafar, M.M saat membuka Bimtek (sosialisasi) implementasi perizinan berusaha berbasis resiko dan implementasi pengawasan perizinan berusaha berbasis resiko.

Bimtek yang digelar Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bireuen tersebut berlangsung di Aula Hotel Fajar, Rabu, 22 Juni 2022.

M. Jafar mengatakan, disamping meningkatkan jumlah pelaku usaha yang memiliki perizinan berusaha ini juga meningkatnya kesadaran pelaku usaha untuk menyampaikan laporan kegiatan penanaman modal.

“Pemkab Bireuen melalui DPMPTSP agar terus berupaya meningkatkan kemitraan, meningkatkan daya saing, menciptakan persaingan usaha yang sehat ke depan,” harapnya.

Menurutnya, dengan pembinaan yang dilakukan, baik melalui Bimbingan Teknis (Sosilisasi) Implementasi Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko bagi para pelaku usaha dalam wilayah Kabupaten Bireuen akan memberi dampak positif ke depan.

Peserta Bimtek (Sosialisasi) implementasi perizinan berusaha berbasis resiko angkatan I berfoto bersama, di Aula Hotel Fajar, Rabu, 22 Juni 2022. 

“Kita juga ini akan mendorong pertumbuhan kegiatan ekonomi lainnya yang akhirnya akan mampu memberikan kesempatan kerja yang lebih luas kepada masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Bireuen, Ritahayati ST dalam lapornya  menyebutkan, pelaksanaan Bimtek ini guna menginformasikan, pemahaman kepada pelaku usaha terhadap kewajiban dan ketentuan pelaksanaan penanaman modal.

Disamping itu agar mendapatkan kemudahan perizinan berusaha, guna meningkatkan realisasi investasi dalam wilayah Kabupaten Bireuen.

Peserta bimbingan teknis (sosialisasi) implementasi pengawasan perizinan berusaha berbasis risiko tahun 2022 merupakan pelaku usaha dalam wilayah Kabupaten Bireuen.

Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai 22 hingga 24 Juni, secara (fullday) sebanyak 105 orang dan dibagi dalam tiga angkatan, dan setiap angkatan diikuti 35 orang.

“Untuk angkatan I dilaksanakan pada 22 Juni lalu. Angkatan II pada 23 Juni dan terakhir  Angkatan III, 24 Juni depan,” sebutnya.

Selama Bimtek tersebut, pihaknya menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Bappeda Kota Lhokseumawe.

“Kita berharap dengan adanya Bimtek ini akan memberi kontribusi terhadap daerah, dan pelaku usaha sebagai mitra pemerintah setempat,” sebutnya. (Joniful)

Asisten Administrasi Umum Bireuen: Program Kerja PKK Harus Dijabarkan Keterampilannya Bagi Masyarakat

By On Minggu, November 08, 2020

Setiap program kerja yang dilakukan pengurus PKK Gampong, hendaknya dapat dijabarkan pengetahuan serta keterampilannya ke tengah-tengah masyarakat.
Asisten III, Administrasi Umum Setdakab Bireuen, Dailami membuka Bimtek Peningkatan Kapasitas Tim PKK Gampong yang digagas Lepenkapi Bireuen di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Setiap program kerja yang dilakukan pengurus PKK Gampong, hendaknya dapat dijabarkan pengetahuan serta keterampilannya ke tengah-tengah masyarakat.

Hal itu ditegaskan Bupati Bireuen yang diwakili Asisten III, Administrasi Umum Setdakab Bireuen, Dailami saat membuka Bimbingan Teknik (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Tim PKK Gampong yang digagas Lepenkapi Bireuen di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, Sabtu, 07 November 2020.

“Kita berharap seluruh peserta benar-benar memanfaatkan pengetahuan selama Bimtek ini, terutama pengetahuan terhadap program PKK. Tentunya mekanisme maupun sistematisnya harus dipahami, sebab sebagus apapun pekerjaan kita, tanpa didukung dokumen yang lengkap, maka tidak ada artinya,” kata Dailami.

Baca juga: Bupati Bireuen: Sinergitas Program PKK dapat Mewujudkan Desa Mandiri

Peningkatan kesejahteraan keluarga, sambung Dailmai, merupakan kewajiban dan tanggung jawab besar setiap kepala keluarga, dan ini sesuai dengan perkembangan zaman, serta  kebutuhan hidup yang  semakin besar.

Kondisi sekarang tak dapat dipungkiri, apabila peran serta istri sebagai ibu dalam rumah tangga, ikut berkontribusi dalam rangka pemenuhan kebutuhan setiap anggota keluarganya.

“Dengan pelaksanaan Bimtek ini kiranya bermanfaat serta dapat menambah ilmu pengetahuan dalam rangka menguatkan kemampuan untuk melaksanakan tugas-tugas khusus bagi TP PKK Gampong di masa mendatang,” urainya seraya meminta bagi peserta agar tidak malu bertanya jika ada materi yang mengganjal.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Bimtek Peningkatan Kapasitas TP PKK Kabupaten Bireuen, Cut Khairani menyebutkan, sesuai dengan Qanun Bireuen No 6 Tahun 2018 disebutkan, Tim Penggerak PKK Gampong berkedudukan sebagai mitra kerja, ikut membantu pemerintah Gampong, baik pemberdayaan dan peningkatan kesejateraan keluarga yang  tertuang dalam 10 program pokok PKK. 

Selama kegiatan ini, peserta tetap dibimbing tentang mekanisme tugas pokok TP PKK, menyusun rencana kerja PKK Gampong, sesuai dengan hasil Rakerda Kabupaten dan RPJM serta berbagai program lain sesuai dengan fungsi PKK.

Baca juga: Bimtek TP PKK Gelombang Pertama Berakhir, Ini Pesan Katua TP PKK Bireuen

“Berdasarkan pemikiran tersebut, maka Lepenkapi Bireuen bekerjasama dengan Pemerintahan Desa di Kabupaten Bireuen dilaksanakan kegiatan ini. Materi Bimtek  disiapkan secara umum, dan telah memenuhi ketentuan sebagaimana amanah dari qanun tersebut,” terangnya.

Bimtek gelombang terakhir itu diikuti  enam kecamatan, yakni Kecamatan Gandapura, Juli, Kuala, Jeumpa, Plimbang, dan dari TP PKK Kecamatan Jeunieb dengan jumlah peserta sebanyak 162 orang.

Pelaksanaan Bimtek TP PKK gelombang terakhir ini juga dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa lokasi Gampong di Banda Aceh sebagai sarana bagi peserta guna mendapatkan pengetahuan, wawasan serta hasil karya PKK, nantinya dapat diimplementasikan dalam bentuk program dan kegiatan di desanya masing-masing. (Joniful)

Cegah Korupsi, KPK dan Inspektorat Kabupaten Serang Gelar Bimtek Keluarga Berintegritas

By On Kamis, Mei 02, 2024


SERANG, KabarViral79.Com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) bekerja sama dengan Inspektorat Kabupaten Serang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Keluarga Berintegritas, sebagai upaya untuk mencegah tindak pidana korupsi.

Pasalnya, guna mencegah korupsi di kalangan pejabat pemerintahan dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dimulai dari keluarga berintegritas.

Bimtek Keluarga Beritegritas yang bertemakan 'Mewujudkan Kabupaten bebas dari korupsi dimulai dari keluarga berintegritas' dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Sugi Hardono yang diikuti para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para Camat bersama pasangannya, di Forbis Hotel, Kecamatan Waringinkurung, Kamis, 02 Mei 2024.

Analisis Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Muda KPK RI, Rommy Iman Sulaiman mengatakan, Bimtek Keluarga Berintegritas digagas KPK melalui Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat sejak tahun 2022 diawali sasarannya tingkat Kementerian, Lembaga dan Provinsi. Sedangkan untuk tahun 2024, pihaknya melakukan perluasan secara masif untuk tingkat Kabupaten dan Kota.  

“Sehingga kita berharap semua Kota dan Kabupaten menyeluruh bisa diselesaikan selama 2024 sampai 2025. Mengapa demikian, kita berharap adanya peran serta terhadap pemberantasan korupsi itu dimulai dari keluarga,” ujarnya.

Program Bimtek Keluarga Berintegritas, kata Rommy, berdasarkan hasil riset-riset yang dilakukan oleh KPK bahwa pencegahan korupsi berbasis keluarga itu dapat efektif dalam menginternalisasi integritas kepada keluarga.

“Tentunya harapannya pejabat-pejabat yang ada di sini dapat menjadi role model, menjadi suri tauladan kepada seluruh keluarga di Kabupaten Serang,” katanya.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Sugi Hardono mengatakan, Bimtek Keluarga Berintegritas yang difasilitasi KPK merupakan suatu hal yang baru sebagai bentuk harapan bagaimana perilaku pejabat di Kabupaten Serang terhindar atau memiliki nilai-nilai dasar budaya anti korupsi.

“Spesialnya lagi kegiatan ini dikemas para pejabat Pemkab Serang beserta para Direktur BUMD dengan mengajak pasangannya. Kalau pejabat laki-laki bersama istrinya, kalau pejabat perempuan bersama para suaminya,” ujarnya. 

Sugi berharap, dengan digelarnya bimtek selain suatu model inovasi budaya anti korupsi itu bisa dimulai dari keluarganya para pejabat yang bersangkutan bersama pasangannya dibimbing, dan diarahkan oleh KPK sampai detail apa yang seharusnya dilakukan untuk menghindari korupsi di pemerintahan maupun di BUMD.

“Ini positif, sangat kami apresiasi kepada jajaran KPK suatu model Bimtek yang mungkin baru kali ini dilaksanakan. Kami merasa bahwa momentum nanti bisa benar-benar melekat ke dalam sendi keluarga memotivasi pejabat untuk menghindari ke arah korupsi,” katanya.

Di tempat yang sama, Inspektur Kabupaten Serang, Rudy Suhartanto menyampaikan terima kasih kepada Bupati Serang, KPK RI yang sudah menginisiasi Bimtek Keluarga Berintegritas.

Menurutnya, awal mulanya motivasi berbuat yang kurang baik atau memberikan contoh suri tauladan bagi seorang pimpinan kepada anak buahnya harus berangkat dari rumah, dari keluarga, dan berangkat dari pasangannya.

“Inisiasi ini sungguh luar biasa, ide yang sangat brilian menurut kita,” ujarnya. 

Rudy memastikan, ke depan kegiatan tersebut bisa dijadikan contoh bagaimana ke depan Inspektorat Kabupaten Serang bersama jajaran Pemda lainnya mencoba untuk melakukan kegiatan sejenis sasaranya kepada keluarga-keluarga yang lain. Mengingat saat ini baru Kepala OPD. Sedangkan para Camat belum secara keseluruhan mengikuti kegiatan sosialisasi saat ini.

“Kita coba bikin program-program lainnya sejenis ini, semodel ini, sehingga menanamkan jiwa anti korupsi itu harus berangkat dari keluarga, harus berangkat dari rumah dahulu. Insya Allah akan kita kembangkan di Kabupaten Serang,” tuturnya. (*/red)

BKAD Kecamatan Bayah Menggelar Bimtek Program Ketapang Non Fisik : Hewani dan Nabati Tahun 2024

By On Jumat, November 01, 2024

 

Ketua BKAD Kecamatan Bayah Ade Abdul Rojak bersama anggota BKAD saat menggelar Bimtek Ketapang non fisik Tahun Anggaran (TA) 2024, di Aula Desa Bayah Barat Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak Provinsi Banten

LEBAK, KabarViral79.Com - Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak menggelar Bimtek Ketahanan Pangan (Ketapang) non fisik Tahun Anggaran 2024.

Kegiatan Bimbingan Teknnik (Bimtek) Ketapang non fisik Tahun Anggaran (TA) 2024, dilaksanakan BKAD Kecamatan Bayah, di Aula Desa Bayah Barat, Kamis 31 Oktober 2024.

Dasar tujuan dilaksanakannya Bimtek tersebut, adalah penguatan peningkatan terhadap penerima manfaat pada program di desa itu sendiri.

Disampaikan Ketua BKAD Kecamatan Bayah, Ade Abdul Rojak, kegiatan yang dilaksanakannya itu merupakan penguatan peningkat pada program ketahanan pangan non fisik, hewani dan nabati.

“Alhamdulillah, kami melaksanakan penguatan terhadap desa yang mendapatkan ketahanan pangan non fisik, dengan menghadirkan pemateri dari dinas Peternakan dan Pertanian,” ungkap Ade, Kamis 31 Oktober 2024.

Dikatakan Ade, ada 6 Desa di Kecamatan Bayah yang mendapatkan penguatan Bimtek tersebut, diantaranya program pemanfaat dari Desa Pasir Gombong, Cimancak, Bayah Barat, Darmasari, Pamubulan dan Sawarna.

Camat Kecamatan Bayah Dadan Juanda bersama Anggota Koramil 0315/Bayah dan DPMD Kabupaten Lebak saat menghadiri Bimtek Ketapang Non Fisik Tahun Anggaran 2024 di Aula kantor Desa Bayah Barat Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak Provinsi Banten


“Kami ucapkan terimakasih banyak pada pemateri dari Kabid DPMD Kabupaten Lebak, dari Dinas Peternakan, dan BPP Kecamatan Bayah, dan Camat Bayah yang telah memberikan penguatan terhadap pemanfaat program ini,” ujarnya.

Harapannya, pada Bimtek yang dilaksanakan ini para peserta yang hadir dapat memetik ilmu yang bermanfaat dan berkah dari para pemateri yang ada.

Ditempat yang sama, Sekretaris BKAD, Jojon Johanudin mengatakan, bahwa adanya harapannya kedepan BKAD, bisa menjadi sebuah lembaga yang dapat menjembatani program – program kerjasama antar desa.

“Untuk itu, dengan hadirnya Lembaga BKAD Kecamatan Bayah dapat memberikan warna demi terwujudnya peningkatan atau berpengaruh pada potensi kesejahteraan di Kecamatan Bayah,” imbuhnya.

Ia juga menambahkan, kegiatan Bimtek yang dilaksanakan tersebut berjalan lancar dan kondusif sesuai harapan.

Diketahui juga kegiatan tersebut di hadiri, Danramil Bayah, Polsek Bayah, Pendamping Desa (PD) dan Pendamping Lokal Desa (PLD).

(Cup)

Bimtek TP PKK Gelombang Pertama Berakhir, Ini Pesan Katua TP PKK Bireuen

By On Rabu, Oktober 28, 2020

BIREUEN, KabarViral79.Com – Tanpa dukungan para Geuchik dari Gampong, mustahil  Ibu TP PKK setiap desa di Kabupaten Bireuen yang ikut Bimbingan Teknik (Bimtek) dapat mengembangkan wawasan, pengalaman dan ilmu pengetahuan, upaya membangun Gampong masing-masing.

Hal itu dikatakan Ketua TP PKK Kabupaten Bireuen, Hj. Nurjannah Ali yang juga istri Bupati Bireuen saat menutup Bimtek gelombang pertama, Peningkatan Kapasitas Ketua PKK Gampong di Hotel Grand Nangroe, Banda Aceh, kemarin.

Hadir dalam penutupan gelombang pertama Bimtek tersebut, Bupati Bireuen H. Muzakkar A Gani, Kepala BPMGPKB Bireuen Mulyadi serta Direktur Lapenkapi Bireuen Cut Khairani.

“Kita sangat berharap dengan diikutsertakan Bimtek angkatan pertama, Ibu Tim PKK Gampong benar-benar menerapkan seluruh materi yang diperoleh selama Bimtek ini dan ikut  mendistrusikan kepada warganya,” pintanya.

Kata  Ketua TP PKK Kabupaten itu, pengalaman untuk bisa belajar dari keberhasilan orang lain, untuk dijadikan contoh, kelak dapat diterapkan di Gampongnya masing-masing, tentunya sesuai potensi yang ada di daerahnya masing-masing.

Disamping itu, Nurjannah Ali juga menekankan agar tim penggerak PKK, kader PKK, dan kader Jasa Wisma agar tetap melaksanakan tugas dan fungsi selaku unsur tim penggerak PKK. Selain itu senantiasa rendah hati dan merupakan landasan yang kokoh dari semua kebajikan.

“Maka harus meningkatkan daya kreatifitas dan inovasi dalam pengembangan program PKK desa, tentu semua itu harus dicapai melalui kerja keras, inisiatif dan ketekunan di gampongnya masing-masing,” pintanya.

Ketua TP PKK Bireuen juga mengapresi para Camat yang hadir ikut mendapingi Ibu-ibu PKK desa ke Banda Aceh diantarnya Camat Kota Juang Jalaluddin, Camat Jangka, Alfian, Camat Peudada Zamzami, Camat Pandrah Hasan Basri, dan Camat Samalanga Mursyidi.

Sementara itu, Bupati Bireuen, H. Muzakkar A Gani yang menyempatkan hadir ikut  memberi  motivasi kepada Ibu-ibu PKK desa yang antusias mengikuti kegiatan Bimtek. 

Muzakkar A Gani sangat berharap, ilmu yang diperolehnya hendaknya ditumbuh kembangkan dapat dalam masyarakat di desanya masing-masing. 

“Ibu-ibu dapat membudidayakan berbagai jenis sayur-sayuran dengan dengan memanfaatkan media hidrosponik, dapat dikembangkan di desanya masing-masing, mengingat kebutuhan dana yang tidak begitu besar, malah bisa memanfaatkan untuk warga,” harapnya.

Bupati Bireuen juga meminta agar para Camat dan Ibu Ketua PKK Kecamatan untuk dapat mendorong demi keberhasilan Ibu-ibu PKK desa, dan memapu menghidupkan sarana Pendidikan Anak Usia Dini baik TK dan PAUD Gampong.

Selama Bimtek tersebut, seluruh peserta ikut menyaksikan pemutaran video hasil orientasi lapangan, salah satu desa di Lampoeh Daya, Aceh Besar yang merupakan lokasi Hidroponik dan lokasi pengolahan ikan asin di Lhok Sedu, Leupung, Aceh Besar.

Disamping itu peserta juga berkesempatan melakukan orientasi lapangan, mengunjungi tempat budidaya tanaman jenis Selada melalui proses hidrosponik milik Wahyudi, di Desa Lampaoeh Daya, Kecamatan Jaya Baru, Kabupaten Aceh Besar. (Joniful)

Pembangunan Smart City Tahap II, Pemkab Serang Susun Inovasi

By On Rabu, Juli 03, 2024


SERANG, KabarViral79.Com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan rencana pembangunan Smart City atau Kota Cerdas Tahap II, di Aula Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara Serang, Selasa, 02 Juli 2024.

Smart City sebagai upaya, untuk meningkatkan pelayanan lebih cepat, lebih akurat, lebih tepat dan transparan.

Kepala Bidang (Kabid) Aplikasi Teknologi Informatika (Aptika) pada Diskominfosatik Kabupaten Serang, Ari Arumansyah mengatakan, Bimtek Tahap II yang bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi Informatika (Kemenkominfo) tengah mengupayakan beberapa inovasi yang akan timbul dari enam dimensi.

Adapun enam dimensi Smart City itu meliputi Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society dan Smart Environment. 

“Enam dimensi itu nanti akan dibentuk dalam satu perangkat dibuat kerangka dalam Focus Group Discussion (FGD), nanti akan timbul satu quick win (program unggulan) untuk pembahasan di Bimtek ke-3 yang akan dilaksanakan sekitar bulan Agustus,” ujar Ari di sela-sela Bimtek. 

Ari menyebutkan, Bimtek Tahap II yang dilakukan dalam rangka menginformasikan untuk mengisi data-data apa saja yang diperlukan Tenaga Ahli Kementerian Kominfo untuk Kabupaten Serang.

“Tenaga Ahli Kementerian Kominfo  yang hadir saat ini sebagai narasumbernya,” katanya. 

Adapun untuk manfaat Smart City, kata Ari, bukan hanya sekedar dokumen, akan tetapi output dari semua kegiatan empat Bimtek dokumen yang nanti akan dibuatkan. Jadi , kata dia, tahapan awal dokumen perencanaan untuk Smart City di wilayah Kabupaten Serang pada akhirnya ada quick win. 

“Program quick win dibuat nanti untuk satu tahun, dokumen yang dibuat di awal nanti progresnya untuk pembuatan renstra, renja dan RPJMD selama 10 tahun. Jadi nanti pemda mempunyai tahapan-tahapan apa saja yang akan dilaksanakan dalam rangka mencapai Smart City di Kabupaten Serang,” ungkap Ari.

Tenaga Ahli Kemen Kominfo untuk Kabupaten Serang, Harya Damar Widiputra mengatakan, Bimtek Tahap II hari ini dan besok untuk penyusunan master plan Smart City untuk Kabupaten Serang fokus pada inovasi-inovasi dari setiap perangkat daerah pada tiap dimensi Amart City. Sehingga saat ini fokus pada inovasi jangka pendek. 

“Nanti inovasinya akan kita atau Kabupaten Serang laksanakan pada tahun 2025, karena kita bicara masukan itu tentang waktunya adalah 10 tahun di mulai tahun 2025 sampai 2034,” ujarnya.

Sedangkan untuk Bimtek hari kedua, kata Harya, pihaknya akan memecah setiap inovasi menjadi rencana aksi dan juga melakukan proses manajemen risiko terhadap inovasi inovasi tersebut. 

Jadi, kata dia, untuk inovasi masih ada tahapan dengan mencoba mulai dari yang sudah berjalan terlebih dahulu dari yang sudah berjalan untuk di kaji apakah bisa ditingkatkan, dilakukan dengan cara yang lebih baik.

“Sehingga jadi lebih berkualitas inovasinya, dan setelah itu masuk kepada tahapan untuk merumuskan inovasi-inovasi baru yang belum berjalan atau belum pernah dilakukan di Kabupaten Serang,” terangnya. 

Kementerian Kominfo berharap, agar lebih banyak lagi pemikiran kreatif dan inovatif sehingga inovasi-inovasi yang dirumuskan betul-betul berbasis kebutuhan atau penyelesaian permasalahan di Kabupaten Serang.

“Sehingga dampaknya bisa betul-betul dirasakan oleh masyarakat,” tuturnya. (*/red)

Bimtek Pemuda Bireuen di Medan, Tiga Pemateri Paparkan Tugas dan Fungsi Kepemudaan

By On Sabtu, Maret 20, 2021

Lembaga Teknologi Informasi Gampong (Tiga) bekerjasama dengan Badan Kerja Antar Desa (BKAD) Kabupaten Bireuen menghadirkan tiga pemateri pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemuda Entrepreneur yang dilangsungkan di Convention Hall Danau Toba Internasional Hotel, Medan, Sumetara Utara, Kamis, 18 Maret 2021.
Kadis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Bireuen, Bob Miswar menyerahkan sertifikat kepada peserta Bimtek Kepemudaan Bireuen di Convention Hall Danau Toba Internasional Hotel, Medan, Sumetara Utara. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Lembaga Teknologi Informasi Gampong (Tiga) bekerjasama dengan Badan Kerja Antar Desa (BKAD) Kabupaten Bireuen menghadirkan tiga pemateri pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemuda Entrepreneur yang dilangsungkan di Convention Hall Danau Toba Internasional Hotel, Medan, Sumetara Utara, Kamis, 18 Maret 2021.

Selain Bimtek Ketua Pemuda yang dibuka Camat Pandrah, Hasan Basri di lokasi yang sama juga dilaksanakan peningkatan kapasitas bagi Tuha Peut Gampong dari Kabupaten Bireuen yang dibuka oleh Kadis Pananaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Bob Miswar.

Baca juga: Demokrat Apresiasi Dukungan Publik dan Ajak Awasi Begal Politik di Daerah

Panitia Pelaksana Bimtek Pemuda, Arif mengatakan, Bimtek ini merupakan angkatan kedua, dan diikuti dari 10 Kecamatan dengan pesertanya sebanyak 322 orang.

“Kita berharap agar seluruh peserta tetap menjaga prokes, mengingat kegiatan ini kita laksanakan dalam masa pandemi Covid 19,” katanya.

Sementara itu, Kamaruzzaman Bustaman Ahmad, pemeteri pertama mengupas peran pemuda di masa mendatang, antara lain harus mampu membaca tanda-tanda zaman, menjadi bagian dari masyarakat ramah atau pemarah, menjadi bagian masyarakat yang connectivity, coorperation, dan calloboration.

Begitpun motivator dari Jakarta, Anas Zulham Mansyur ikut memberikan metari tentang peranan pemuda ke depan, dan tuntutan yang harus dihadapi.

Lalu pemateri dari Bireuen, Kepala Dinas Penanaman Modal  dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bireuen, Bob Miswar menyampaikan materi yang mengangkat tema “Aktualisasi Peran Lembaga Pemuda Guna Peningkatan Kualitas Pembangunan dan pembinaan Kemasyarakat Desa”.

Dalam paparannya, Bob Miswar ikut menyinggung terhadap LKD, Karang Taruna maupun Lermbaga Pemuda Gampong (LPG), termasuk Tugas LPG, Fungsi LPG, Keanggotaan LPG, Kepangurusan LPG, tugas Kepala Seksi Pageu Gampong dan Penanggulangan Narkoba.

Baca juga: Tertimpa Pohon, Atap Meunasah Abeuk Budi Juli Bireuen Ambruk

“Banyak hal yang perlu dilakukan bagi Pemuda Gampong saat ini, termasuk perannya dalam masyarakat, disamping pengembangan pemuda dan remaja putri, sehingga tidak lagi lalai dengan asumsi-asumsi yang dapat merusak nilai sosial di masyarakat,” urainya.

Di tempat yang sama, Haris Munada, seorang peserta dari Kecamatan Kutablang, Bireuen, mengapresiasi dan mendukung kegiatan Bimtek yang dilaksanakan ini.

“Kita harapkan hasil dari bimtek ini dapat diimplentasikan ke desanya masing-masing, sehingga apa yang didapat selama kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya. (Joniful)

Kadis Pendidikan Bireuen: Pendidikan PAUD Gampong Prioritas Utama Dinas

By On Rabu, Juni 07, 2023

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muslim M.Si membuka (Bimtek) Manajemen Tata Kelola BOP PAUD/TK, di Aula Wisma Bireuen Jaya, Rabu, 07 Juni 2023. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Kehadiran dan perkembangan dunia pendidikan PAUD dan TK di Gampong-gampong telah ikut melahirkan generasi emas, ini harus menjadi prioritas utama dinas yang membidangi PAUD dan TK .

Hal itu ditegaskan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muslim M.Si saat membuka Bimbingan Teknik (Bimtek) Manajemen Tata Kelola BOP PAUD/TK Tahun 2023 yang diikuti puluhan Kepala Sekolah TK dan PAUD, di Aula Wisma Bireuen Jaya, Rabu, 07 Juni 2023.

Menurut Muslim, peningkatan karakter anak-anak harus dimulai dari dunia pendidikan PAUD, dan Ia berharap anak didik PAUD tidak dipaksakan seperti keinginan Kepala Sekolah.

“Jadi kepada Guru dan Kepala Sekolah TK dan PAUD jangan memaksa anak didiknya seperti keinginan Kepala Sekolah, tapi harus diikuti dengan kurikulum, ciptakan generasi emas yang lebih baik, terutama pendidikan karakter,” harapnya.

Saat ini, sambungnya, perkembangan PAUD Gampong atau di desa-desa kini banyak yang lahir, itu butuh perhatian semua dinas, dan tentu sangat berbeda kehadiran PAUD dan TK di kota yang dinilai telah mapan, terutama milik pribadi.

“Jadi saya berharap yang membidangi PAUD dan TK di Dinas untuk memprioritaskan TK dan PAUD di Desa-desa, sehingga pendidikan itu ikut setara. Jangan dibeda-bedakan, sebab ini sesuai instruksi pusat,” pintanya.

Kabid PTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Surya, S.Pd.,M.Pd diwakili Widyaprada Bidang PTK, Yusmadi, S.Pd., M.Pd melaporkan kegiatan Bimtek BOP PAUD, di Aula Wisma Bireuen Jaya, Rabu, 07 Juni 2023. 

Belakangan sebagian besar perangkat Gampong ikut membangun TK dan PAUD, tujuannya membangkitkan pendidikan untuk generasi emas ke depan.

Di bagian lain, Muslim juga meminta agar manajemen di sekolah harus transparan, dan yang sangat utama, penyalahan penggunaan dana BOP akan tetap diambil tindakan.

“Tolong dipahami, digunakan dana untuk peserta didik, bukan untuk Kepala Sekolah. Apabila kami temukan indikasi ke arah itu, kami akan menurunkan tim independen apabila penggunaan dana itu salah sasaran,” imbuhnya.

Sementara itu, Kabid PTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Surya, S.Pd.,M.Pd diwakili Widyaprada Bidang PTK Dinas setempat, Yusmadi, S.Pd., M.Pd menyebutkan, Bimtek BOP PAUD dilaksankan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang pengelolaan dana BOP dalam konteks pendidikan anak usia dini.

“Penggunaan dana BOP sangat penting dalam memastikan kelangsungan pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan bagi anak-anak kita serta masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan mereka,” jelasnya.

Bimtek Manajemen Tata Kelola BOP dilaksanakan selama empat hari 7-10 Juni 2023 dan diikuti 70 peserta, Kepala PAUD/TK  Negeri dan Swasta.

Selanjutnya kegiatan yang sama dilaksanakan pada 9-10 Juni 2023 diikuti 40 peserta dari unsur Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

“Kita berharap, peserta dapat mengikuti kegiatan Bimtek ini secara efektif dan selektif dan agar dapat diimplementasikan kepada teman-teman lainnya melalui kegiatan kelompok kerja kepala PAUD/TK di kecamatan masing-masing,” kata Yusmadi.

“Selama Bimtek ini, kita ikut menghadirkan narasumber dari Dirjen Paud, Kemendikbud Ristek, Drs. Hamzah Hakim, M.Pd dan Jauhari M.Pd, dari BPMP Aceh,” ungkap  Yusmadi. (Joniful Bahri)

Guru SMPN 1 Bireuen Dibekali Bimtek Modul Ajar dan Kurikulum Merdeka

By On Kamis, Mei 19, 2022

Kabid Pembinaan PTK Disdikbud Bireuen, Surya S.Pd, M.Pd saat menghadiri Bimtek Pengembangan Modul Ajar dan Implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah, di UPTD SMPN 1 Bireuen, Kamis, 19 Mei 2022. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Sebanyak 45 Guru Sekolah Penggerak UPTD SMPN 1 Bireuen mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Modul Ajar dan Implementasi Kurikulum Merdeka, di sekolah setempat, Kamis, 19 Mei 2022.

Kegiatan itu dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muhammad Al Muttaqin, S.Pd, M.Pd diwakili Kabid Pembinaan PTK Disdikbud Bireuen, Surya, S.Pd, M.Pd. 

Menurut Surya, dalam Kurikulum Merdeka, modul ajar ini merupakan salah satu instrumen penting pada proses dan mencapai tujuan pembelajaran.

Kata dia, modul ajar perlu dikembangkan dengan mengacu capaian pembelajaran untuk tercapainya sasaran utama dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.

“Tentunya Bimtek ini sangat penting bagi guru, sehingga guru memahami konsep dari modul ajar, sebab proses pembelajaran tak hanya sebagai sarana tatap muka saja,” katanya. 

Ia berharap, dengan adanya Bimtek ini, Guru SMPN 1 Bireuen ini dapat mengimplementasikan gagasan yang didapat selama 3 hari pelatihan ini, selanjutnya dapat dikembangkan untuk guru sekolah lainnya di Bireuen. 

Sejauh ini, kata Surya, di Bireuen ada 84 SMP Negeri dan Swasta sampai dengan angkatan ke-3, namun baru 6 sekolah yang menjadi sekolah penggerak, salah satunya, yaitu UPTD SMPN 1 Bireuen ini. 

Kabid Pembinaan PTK Disdikbud Bireuen, Surya didampingi pemateri dan kepala SMPN 1 Bireuen berfoto bersama guru saat pelatihan Bimtek Pengembangan Modul Ajar dan Implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah setempat, Kamis, 19 Mei 2022. 

Di bagian lain Surya juga mengapresiasikan bagi Kepala Sekolah Penggerak UPTD SMPN 1 Bireuen, dilaksanakannya pelatihan Pengembangan Modul Ajar dan Implementasi Kurikulum Merdeka bagi guru sekolah setempat.

“Harapan utama, Sekolah Penggerak UPTD SMPN 1 Bireuen ini dapat menjadi pilot project untuk kurikulum tingkat SMP di Bireuen ke depan,” harapnya. 

Sementara itu, Kepala UPTD SMP Negeri 1 Bireuen, Ibrahim Harun, S.Pd, M.Sm menyebutkan, pelatihan ini diikuti 45 guru di sekolah setempat, dan dilaksanakan selama tiga hari dan berakhir 21 Mei 2022.

“Selama pelatihan, mereka akan didampingi dua orang narasumber berasal dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Aceh, yakni Yusydi, S.Pd, M.Pd dan Putra Jaya, M.Si,” sebutnya. 

Selama Bimtek ini, para guru dilatih dengan dibekali program Pengembangan Modul Ajar dan Implementasi Kurikulum Merdeka. 

“Kita berharap, setelah mengikuti pelatihan ini, para guru dapat mengajar tepat sasaran dan memberi keleluasaan, peluang kepada siswa di dalam mempelajari materi pelajaran,” ujarnya. 

Ibrahim Harun menambahkan, dengan pelatihan ini, guru-guru di UPTD SMPN 1 Bireuen ini dapat menguasai pola penerapan kurikulum baru yang sedang digaungkan oleh pemerintah, yaitu Kurikulum Merdeka.

Program kurikulum ini sendiri, guru hanya mendampingi siswa. Sementara siswa itu sendiri harus lebih banyak beraktivitas di dengan konsep-kondep pembelajaran yang mereka gali sendiri.

“Artinya, siswa akan menemukan sendiri konsep-konsepnya, di mana hal yang spesifik yang kurang dipahami, lalu sifatnya esensial, itu bisa dikombinasikan dengan guru yang mendampinginya, sehingga akan melahirkan gagasan pembenaran yang bermutu,” imbuhnya. (Joniful)

Ikut Sukseskan Pemilu Rutan Serang Gelar Bimtek Dan Bentuk KPPS

By On Rabu, Januari 31, 2024

 


SERANG, KabarViral79.Com – Rabu 31 Januari 2024 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang menyelenggarakan Bimbingan Tekhnis (Bimtek) yang dihadiri oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Serang.

Selain kegiatan Bimtek, KPU Kota Serang juga menyerahkan Surat Pindah Pemilih (SPM) DPT Rutan Kelas IIB Serang yang disaksikan langsung oleh Kepala Rutan, Anggota KPPS Rutan Serang, serta anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Kota Baru guna memastikan proses pemungutan suara di Rutan dapat berjalan dengan baik.

“Kami telah menerima data SPM dan alhamdulillah kegiatan Bimtek yang diselenggarakan dapat berjalan dengan lancar. Kami berharap dapat menjadi bagian dari suksesnya pemilu 2024,” ucap KA Rutan Kelas IIB Serang Prayoga Yulanda saat ditemui usai kegiatan Bimtek di Aula Serbaguna Rutan Serang, Rabu ( 31/01/2024).

Yoga juga menjelaskan jika pelaksanaan Bimtek seperti ini sangatlah penting dalam memastikan hak suara Warga Binaan Pemasyarakatan dalam menentukan calon pemimpin negara, daerah dan legislatif.

“Bimtek ini menjadi upaya kami dan KPU Kota Serang untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan petugas KPPS dalam melaksanakan tugasnya dengan baik. Sementara itu, penyerahan SPM juga menjadi bagian dari upaya kami untuk menjaga integritas Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Rutan Kelas IIB Serang.” Jelas Yoga.

Kegiatan hari ini ditutup dengan simulasi pelaksanaan pemilihan umum, di mana para petugas KPPS berkesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah mereka peroleh dalam suasana simulasi yang mendekati situasi sebenarnya.

Semua pihak berharap bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilihan umum di Rutan Kelas IIB Serang, menciptakan proses yang transparan, dan mewujudkan partisipasi pemilih yang maksimal.

(*)

Kadis PMG Aceh Apresiasi Pelaksanaan Bimtek SIGAP di Bireuen

By On Jumat, April 09, 2021

Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (PMG) Aceh, Azhari SE, MSi mengapresiasi Bimbingan Teknis (Bimtek) Operator Aplikasi Sistem Informasi Gampong (SIGAP) yang digelar di Aula AAC Ampon Chik, Peusangan, Bireuen.
Kadis PMG Aceh, Azhari SE, MSi meninjau pelaksanaan Bimtek Operator Aplikasi Sistem Informasi Gampong (SIGAP) di Aula AAC Ampon Chik, Peusangan, Bireuen. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (PMG) Aceh, Azhari SE, MSi mengapresiasi Bimbingan Teknis (Bimtek) Operator Aplikasi Sistem Informasi Gampong (SIGAP) yang digelar di Aula AAC Ampon Chik, Peusangan, Bireuen.

Agenda itu turut didampingi Kepala DPMG-PKB Bireuen, Mulyadi SH; Kepala Diskominsa Bireuen, Zubair; Kabag Pemerintahan Setdakab Bireuen, Erry Seprinaldi SSTP S Sos Msi; Koordinator Program Kemitraan Australia dan Indonesia Kompak, Diki Arisandi; serta Tenaga Ahli Pemberdayaan Partisipatif P3MD Bireuen, Drs Munzir.

Baca juga: Bupati Bireuen: Kepala Sekolah Harus Mampu Menciptakan Siswa Nyaman di Sekolah

Panitia Pelaksana Bimtek Sigap, Murdani kepada awak media ini, Jumat, 09 April 2021 mengatakan, kehadiran Kadis PMG Aceh untuk Bimtek Teknis Aplikasi SIGAP yang dilaksanakan oleh BKAD Kabupaten Bireuen dengan  menggandeng Lembaga Aceh Resource And Development (ARD), dipimpim Misdarul Ihsan.

“Selama agenda ini, Kadis PMG Aceh Azhari langsung mengunjungi kelas, dan langsung berinteraksi dengan para peserta untuk mendapatkan masukan serta kendala di lapangan,” katanya.

Kadis PMG Aceh, Azhari mengatakan, aplikasi SIGAP ini sudah tiga tahun dikembangkan oleh Pemerintahan Aceh bersama Kompak, mulai versi 1.0 sampai saat ini sudah sampai di versi 1.7.5. 

Menurutnya, aplikasi SIGAP diciptakan untuk menjawab tantangan digitalisasi untuk memudahkan Gampong dalam pengelolaan Pemerintahan Gampong.

“Saya memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Bimtek SiIGAP di Bireuen, dan kita harapkan bisa diikuti oleh Kabupaten/Kota lainnya di Aceh,” ucapnya.

Diakuinya, sebelum ke seluruh Kabupaten/Kota di Aceh, untuk tahap pertama akan dilakukan di Kabupaten Aceh Barat dan Bener Meriah.

Disamping memberikan apresiasi untuk pelaksanaan kegiatan, Kadis PMG Aceh juga ikut mengapresiasi kepada para trainer yang melatih Aplikasi SIGAP serta koordinator Kompak Aceh.

Baca juga: Sekdis Pendidikan Bireuen: Guru Harus Memiliki Konsep dan Persepsi Sama dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan

Di tempat yang sama, Koordinator Program Kemitraan Australia dan Indonesia Kompak, Diki Arisandi juga ikut mengapresiasi kepada para Trainer SIGAP di Bireuen, unsur Dinas PMG-PKB Kabupaten Bireuen, Dinas Kominsa Bireuen, unsur Keuchik dari APDESI dan pendamping Desa P3MD.

“Kami telah melihat kualitas pelatih yang sangat mumpuni pada kunjungan sebelumnya, dan kami rencana akan melakukan upgrading kepada pelatih dengan mengadakan Advance Training. Ke depan SIGAPER ini harus bisa menjadi aset Pemerintah Aceh dalam hal sistem informasi Desa,” sebutnya.

Terakhir, kunjungan Kadis PMG Aceh ditutup dengan demonstrasi pengurusan surat menyurat Gampong menggunakan aplikasi SIGAP di depan seluruh peserta dan rombongan dari dinas terkait. (Joniful)

Ketua TP PKK Aceh: PKK Desa Harus Memfokuskan Program Sesuai Kebutuhan Masyarakat

By On Minggu, Oktober 25, 2020

BIREUEN, KabarViral79.Com – Ke depan Tim Penggerak PKK di seluruh daerah dapat bekerja lebih fokus sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga langkah dalam menjalankan visi misi membangun keluarga berhikmah, bertakwa, berakhlak mulia, berbudi luhur, hendaknya dapat terwujud.

Hal itu dikatakan Ketua Tim Pengerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Aceh, Dyah Idawati yang juga istri Plt Gubernur Aceh saat membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi TP PKK Kabupaten Bireuen di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, Minggu, 25 Oktober 2020.

Bimtek peningkatan kapasitas Ketua TP PKK angkatan pertama Tahun 2020 tersebut digagas Lembaga Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Indonesia (Lepenkapi) diketuai Cut Khairani.

Dikesempatan itu, Dyah Idawati menyatakan, salah satu rekomendasi dari Rakernas TP PKK Tahun 2020 terkait pentingnya bagi Tim Penggerak PKK di seluruh daerah, menyiapkan program unggulan, sebagal priorotas kerja tim PKK. 

“Guna menentukan program unggulan, setiap daerah memiliki cara masing-masing, dan ada kekhusannya masing-masing pula, seperti di Bireuen misalnya, tentunya tidak sama program unggulan dengan daerah-daerah lain di Aceh,” sebutanya.

“Untuk itu, kita perlu mengacu pada program-program dimaksud, tentunya dalam pelaksanaan Bimtek ini dinilainya sangat baik, terutama membuka nuansa, mainset atau pemikiran-pemikiran dari Ketua Tim Penggerak PKK Gampong, karena PKK Gampong ujung tombak dari seluruh TP PKK dalam menjalankan seluruh program di desa masing-masing,” imbuhnya.

Istri Plt Gebernur Aceh yang juga ikut sebagai pemateri pertama pada Bimtek itu mengupas tentang  fungsi dan tugas TP PKK desa/kelurahan.

Usai memberikan meteri, sebagian peserta dari Kecamatan Peudada, Samalanga, Pandrah dan Jangka ikut melakukan diskusi tanya jawab menyangkut permasalahan shunting pada anak, PAI, Posyandu, disamping usulan penambahan dana untuk PKK di masa mendatang. 

Usia sesi tanya jawab, panitia pelaksana menyerahkan cenderamata kepada Dyah Idawati serta penyarahan bingkisan produk BUMG Desaa Meunasah Dayah Bireuen yang siap bersaing dengan produk sejenis BUMG di daerah lain.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Bimtek Peningkatan Kapasitas TP PKK Kabupaten Bireuen, Cut Khairani mengaku, Bimtek ini digelar sesuai Qanun Bireuen No 6 Tahun 2018, Tim Penggerak PKK Gampong berkedudukan sebagai mitra kerja dan membantu Pemerintah Gampong dalam pemberdayaan dan peningkatan kesejateraan keluarga.

“Bimtek gelombang pertama ini, kata Cut Khairani diikuti lima kecamatan, yaitu Kecamatan Samalanga, Pandrah, Peudada, Kota Juang, dan Kecamatan Jangka dengan harapan TP PKK di desa atau gampong-gampong itu akan senergi membanguan gampong,” katanya. (Joniful)

Pelaku Usaha di Bireuen Dibekali Bimtek Implementasi Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko

By On Senin, Oktober 30, 2023

Narasumber memberikan pemahaman serta Bimtek dan Sosialisasi Implementasi Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko, di Aula Hotel Fajar,  Senin 30 Oktober 2023. 

BIREUEN, KabarViral79.Com - Sedikitnya 81 pelaku usaha di Kabupaten Bireuen dibekali  Bimbingan Tehnis (Bimtek) dan Sosialisasi Implementasi Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko, di Aula Hotel Fajar, Senin 30 Oktober 2023.

Bimtek tersebut digelar oleh Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), dan dibuka oleh Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, Ph.D diwakili Sekda Ir, Ibrahim Ahmad, M.Si.

Dalam arahannya Sekda Bireuen, Ibrahim Ahmad menyebutkan, kegiatan ini dapat mendukung upaya pemerintah setempat guna meningkatkan realisasi investasi.

"Agenda ini juga dapat meningkatkan kepatuhan pelaku usaha dalam memenuhi, ketentuan pelaksanaan penanaman modal," katanya.

Ibrahim Ahmad mengatakan, selaras dengan kebijakan tersebut, Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui DPMPTSP terus berupaya meningkatkan kemitraan, meningkatkan daya saing, menciptakan persaingan usaha yang sehat.

Sekda Ibrahim Ahmad berfoto bersama dengan Kepala dan Staff DPMPTSP Bireuen juga peserta Bimtek dan Sosialisasi Implementasi Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko, di Aula Hotel Fajar, Senin 30 Oktober 2023. 

Ibrahim Ahmad berharap pelaku usaha untuk dapat mengetahui dan memahami terkait regulasi Undang-Undang yang terbaru, tentang proses perizinan berusaha berbasis OSS serta kebijakan-kebijakan dari kementerian investasi.

"Pemerintah setempat menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada DPMPTSP Bireuen terhadap upaya memberikan pembinaan bagi para pelaku usaha yang ada di Bireuen," sebutnya.

Sementara Kepala DPMPTSP Bireuen, Ritahayati ST mengatakan, pelaksanaan bimbingan teknis dan sosialisasi implementasi pengawasan perizinan berusaha berbasis risiko ini guna memberikan informasi dan pemahaman kepada pelaku usaha.

Di samping kewajiban dan ketentuan pelaksanaan penanaman modal, juga  mendapatkan kemudahan perizinan berusaha yang dapat meningkatkan realisasi investasi dalam wilayah Kabupaten Bireuen.

“Kegiatan bimtek ini akan berlangsung  selama dua hari, dan berakhir Selasa 31 Oktober besok dan di ikuti 81 pelaku usaha dalam Kabupaten Bireuen," rincinya.

Selama Bimtek ini, panitia ikut menghadirkan Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Bappeda Kota Lhokseumawe sebagai narasumber. (Joniful Bahri)

Korwil Wilayah 2 Gelar Bimtek Penguatan Jaringan Korcam dan Kordes Maesyal Rasyid - Intan Nurul Hikmah

By On Sabtu, Agustus 03, 2024


TANGERANG, KabarViral79.Com – Koordinator Kecamatan (Korcam) dan Koordinator Desa (Kordes) Relawan Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) di gedung LPK Gyokai, Desa Jeunjing, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu, 03 Agustus 2024.

Kegiatan Bimtek dalam rangka penguatan jaringan relawan tersebut dibuka langsung oleh selaku Kordinator Wilayah (Korwil) 2 yang meliputi Kecamatan Solear, Cisoka dan Tigaraksa 

Hadir dalam kesempatan tersebut, Konsultan Politik Maesyal - Intan Nurul Hikmah dari Pro Duta, Nasrulloh dan jajaran, Korwil 2 Ismail Ruslan dan jajaran, H. Jamaludin, Kang Asep, Kader Gerindra, Kader PKS, para Korcam dan Kordes.

Adapun jumlah peserta Bimtek yang hadir sekitar 100 orang terdiri dari perwakilan Korcam dan Kordes yang berasal dari tiga Kecamatan, yakni Solear, Cisoka dan Tigaraksa.

Ismail Ruslan dalam sambutanya menyampaikan, kegiatan Bimtek ini disupport oleh tim pemenangan Maesyal - Intan Nurul Hikmah.


“Ucapan terima kasih disampaikan oleh Ismail Ruslan kepada peserta yang hadir pada hari ini yang telah menyempatkan waktu, tenaga dan pikiran untuk hadir di tengah-tengah kita dengan tujuan yang mulia. Mengapa dengan tujuan mulia, karena kita ini, Bapak-bapak dan Ibu-ibu, pada tanggal 27 November 2024 nanti kita akan memilih Bupati dan Wakil Bupati,” kata Ismail Ruslan dengan suara lantang.

“Calon Bupati dan Wakil yang akan kita pilih nanti, yakni H. Moch. Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah. Intinya kita ini nanti akan memenangkan Calon Bupati Tangerang Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah pada Pilbup tanggal 27 November 2024 nanti,” imbuh Ismail Ruslan.

Ismail Ruslan  juga mengatakan, dalam Bimtek ini, para Korcam dan Kordes akan diberi bekal tentang trik dan cara bersosialisasi kepada masyarakat, agar Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah menang di Pilbub nanti.

“Mudahan-mudahan pertemuan ini, dengan sedikit ilmu, akan tetapi banyak sekali manfaatnya,” tutup Ismail Ruslan.

Nasrulloh selaku Konsultan Politik Maesyal - Intan Hikmah di hadapan para Korcam dan Kordes dari tiga Kecamatan yang hadir menyampaikan tujuan dilaksanakannya Bimtek ini adalah untuk memberikan pengetahuan terkait pemenangan Maesyal - Intan Nurul Hikmah di Pilbub nanti.

“Kita juga menjelaskan tentang bagaimana Korcam dan Kordes untuk selanjutnya membentuk Kortep-kortep untuk memberikan serta bersosialisasi di lapangan dengan mengusung pasangan Maesyal - Intan Nurul Hikmah agar diterima di masyarakat dengan prinsip tepat sasaran dan terarah,” ujar Nasruloh. (Reno)

Pelaku Usaha di Bireuen Dibekali Bimtek Tentang Perizinan Sistim Online

By On Kamis, November 21, 2024

 

Pelaku usaha di Bireuen dibekali Bimtek dan Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, Pengawasan Berusaha Berbasis Risiko dengan sistem OSS-RBA, di Aula Hotel Bireuen Jaya, Rabu, 20 November 2024

BIREUEN, KabarViral79.Com - Ratusan Pelaku usaha di Kabupaten Bireuen dibekali Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, Pengawasan Berusaha Berbasis Risiko dengan sistem Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA).

Pelatihan digagas oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bireuen dan dibuka Penjabat (Pj) Bupati Bireuen, Jalaluddin, S.H.,M.M diwakili Asisten II Setdakab Bireuen, Dailami S.Hut.,M. Ling, di Aula Wisma Bireuen Jaya, Rabu 20 November 2024.

Dalam arahannya Dailami menyampaikan, Pemkab Bireuen mendukung penuh Bimtek ini guna mempermudah informasi yang tepat dan pemahaman kepada para pelaku usaha.

Disamping itu, kewajiban dan ketentuan pelaksanaan penanaman modal termasuk mendapatkan kemudahan dalam memperoleh izin usaha, terutama dalam mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui aplikasi OSS RBA.

Kata Dailami, kegiatan ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mampu memberikan kesempatan kerja yang lebih luas kepada masyarakat.

“Kami mengapresiasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Bireuen, ikut memberikan membina pelaku usaha, sehingga meningkatkan realisasi investasi ekonomi di Kabupaten Bireuen kedepan,” katanya.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP, Ir Ritahayati, ST dalam laporannya menyebutkan, tujuan kegiatan ini memberikan informasi dan pemahaman tentang perizinan berusaha melalui sistem Online Single Submission (OSS) berbasis risiko.

Menurut Ritahayati, sistem OSS ini tujuannya mensinergikan layanan perizinan yang diberikan oleh pemerintah daerah terhadap pelaku usaha, nantinya pelaku usaha dapat melaksanakan semua kewajibannya yang terdapat di sistem OSS berbasis risiko.

Selain itu, sistim OSS ini juga dapat menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) secara rutin.

Kegiatan Bimtek ini dilaksanakan selama dua hari, mulai 20 hingga 21 November 2024 dan diikuut 175 pelaku usaha di Kabupaten Bireuen dan akan dibagi dua angkatan.

“Selama Bimtek ini, kami menghadirkan narasumber Kepala Bidang Teknologi Informasi Komunikasi dan Egovernment Diskominsa Bireuen, Mirza S.Kom.MM dan kita harapkan peserta dapat memanfaatkan Bimtek ini dengan baik,” harapnya.

(Joniful Bahri)