Anggota DPRA: Bupati Bireuen Harus Berani Keluarkan Kebijakan Moratorium Bimtek
On Sabtu, Juni 05, 2021
![]() |
Anggota DPR Aceh Dapil Bireuen, Dr Purnama Setia Budi Sp.OG. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Menanggapi maraknya kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi perangkat Gampong yang diselenggarakan oleh pihak ketiga dengan menguras APBG di Kabupaten Bireuen belakangan ini.
Anggota DPR Aceh Dapil Bireuen, Dr Purnama Setia Budi Sp.OG kepada media ini, Sabtu, 05 Juni 2021 mengatakan, belakangan Ia sering menerima keluhan dari perangkat dan masyarakat Gampong terkait pelaksanaan Bimtek yang terkesan dipaksakan.
Bahkan, sambungnya, masyarakat menilai kalau kegiatan Bimtek yang telah diselenggarakan hampir tidak ada manfaatnya untuk peningkatan kapasitas, kinerja dan kualitas pelayanan aparatur Gampong bagi masyarakat.
“Untuk itu, saya ikut mendorong agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen dapat melakukan moratorium Bimtek bagi aparatur Gampong ke depan,” katanya.
Sebab masyarakat menganggap kalau Bimtek sifatnya menghambur-hamburkan dana desa, dan seharusnya dana yang dianggarkan untuk Bimtek tersebut dapat dialokasikan terhadap program yang lebih urgen dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat banyak.
“Kami meminta Bupati Bireuen agar berani mengambil kebijakan, moratorium Bimtek untuk satu dua tahun ke depan. Selama moratorium berlangsung, Pemkab Bireuen juga kita minta untuk mengevaluasi, melibatkan seluruh stakeholder, baik DPRK, akademisi, LSM, unsur perangkat Gampong dan Tokoh Masyarakat,” pintanya.
Hal ini sangat penting agar dapat membuka ruang partisipasi sehingga formulasi Bimtek lebih bersifat button up. Tidak seperti yang terjadi selama ini yang terkesan top down, bahkan dengan berbagai modus pemaksaan.
Anggota DPR Aceh Dapil Bireuen ini juga mengatakan, sejumlah permasalahan yang kerap muncul dalam kegiatan Bimtek selama ini, dan ini harus dipetakan secara cermat. Kemudian perlu dirumuskan formulasi Bimtek yang ideal dan substansial bagi kepentingan pengembangan gampong.
Di bagian lain, Purnama Setia Budi juga ikut memberi apresiasi atas respon pihak Polda Aceh terkait persoalan Bimtek di Kabupaten Bireuen.
“Kami memberi dukungan penuh kepada Polda Aceh untuk menangani persoalan Bimtek ini dengan serius,” pungkasnya.
“Apabila jika ditemukan unsur perbuatan melawan hukum, merugikan keuangan negara selama kegiatan Bimtek, maka kita meminta pihak Polda untuk mengusut tuntas sehingga menjadi efek jera,” pintnya. (Joniful)